brandon kena kundalini sindrome ini setahun yang lalu, 3 bulan terakhir belajar meditasi, dan perlahan mulai terkendali. meski ada gejala gejala yang kadang masih suka muncul.
saran brandon juga buat teman yang lain, jangan mencoba membuka atau mengaktifkan cakra dahi/Ajna seorang diri. bahkan attunement jarak jauh pun masih beresiko.
Ajna itu butuh dukungan dari cakra dibawah nya untuk terbuka dengan benar, jadi kalau di paksa dan hanya terfokus membuka Ajna, hasilnya kadang tidak seperti harapan.
tiap cakra itu saling berhubungan dengan kelenjar kelenjar dan organ tubuh, salah menangani satu titik, bisa berefek kemana mana.
Berikut gambar titik lokasi chakra di sepanjang tulang belakang manusia, dan kelenjar serta organ yang di pengaruhinya:


dari pengalaman yang akang ceritakan, kemungkinan besar akang positif kena kundalini sindrome. brandon sih sarankan agar akang menemui seorang pakar kundalini yang bisa attunement dan menstabilkan cakra akang. atau berlatih meditasi non konsentratif untuk mengendalikan pikiran.
gejala gejala sindrom kundalini yang kurang lebih mirip dengan gejala overactive nya cakra ajna dan mahkota, pernah brandon dapat dari tulisan Almarhum Dr. Glenn J Morris Phd, seorang pakar kundalini (silahkan di google kang) antara lain:
- Otot yang sering berkedut atau keram (brandon kena di panggul kiri)
- Desiran energi di dalam tubuh, seperti ada aliran listrik yang mengalir (brandon semalam pun masih kumat, seakan listrik mengalir dari bawah tulang belakang, naik ke atas kepala, dan dari atas kepala balik lagi ke bawah).
- rasa geli, bergetar, vibrasi, atau seperti ada serangga binatang bergerak menjalar di atas kulit (brandon sering merasa seperti ada semut berjalan di di wajah dan telinga).
- Tubuh mendadak kepanasan atau kedinginan namun tidak sesuai dengan keadaan temperatur lingkungan. (brandon sering merasa panas di dalam dada, padahal kerja di ruang ber AC).
- Anggota tubuh bergerak dengan sendiri nya, gemetar, berguncang, serasa tubuh seperti ada yang mendorong (sering brandon alami saat meditasi, dan kaki yang bergerak sendiri ketika tidur atau Restless Leg Syndrome).
- perubahan pola makan dan tidur yang drastis
- Sering merasa lelah mendadak atau hiperaktif
- naiknya libido seksual, atau sebaliknya menurun (brandon libido nya menggebu gebu )
- sakit kepala, tekanan dalam kepala (sampai sekarang masih)
- jantung berdebar, sakit di dada
- masalah pencernaan
- mati rasa atau rasa sakit di panggul dan kaki (sampai sekarang masih)
- sakit dan pegal di punggung dan leher (sampai sekarang masih)
- sulit mengendalikan emosi, mood berubah ubah, mendadak merasa sedih, takut, marah dan depresi tanpa sebab.
- tertawa atau menangis secara spontan
- mendengar suara suara di dalam kepala, suara seruling, drum, air terjun, burung berkicau, lebah mendengung, suara guntur, auman binatang, dll.
- sering linglung dan sulit konsentrasi
- Kondisi kesadaran mental yang berubah, kondisi trance spontan, dan pengalaman mistis.
- rasa panas, aneh dan sensasi lainnya di cakra mahkota
- merasakan kebahagiaaan, kedamaian, dan kasih sayang (tanpa sebab), kadang brandon bisa mendadak merasa takjub, bahagia dan sedih, ingin menangis jika melihat alam semesta.
- pengalaman paranormal, ESP, astral projection tanpa di sengaja, bisa melihat dan merasakan aura/cakra, melihat/kontak dengan mahluk gaib, terawangan, mimpi melihat masa depan, bisa menyembuhkan penyakit.
- meningkatnya kreatifitas, mendadak tertarik pada hal hal baru yang berbau spiritual melalui musik, buku, puisi, dll. (mendadak brandon suka dengan puisi puisi jalaludin rumi dan al halaj).
- bangkitnya kesadaran kosmik, spiritual, keesaan tuhan, dan memiliki keyakinan tentang tuhan dan alam semesta tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya.

namun ini hanya gejala tampak kang, belum tentu/pasti.
tetap saja butuh pendapat dari ahli kundalini langsung yang bisa melihat keadaan cakra dan aura kita sebenarnya.
brandon belum ketemu orang yang bisa bantu, entah brandon memang mengalami sindrom kundalini atau gejala kelainan jiwa?
jadi yang brandon bisa lakukan sekarang hanya meditasi untuk menenangkan jiwa.

Irwan Effendi, seorang praktisi kundalini kita, pernah menulis tentang cara mendeteksi lebar dan intensitas aura kita, dengan cara ini kita bisa mengetahui apakah kundalini kita memang bangkit atau belum.
nanti brandon share kalau sudah ketemu artikel nya, lupa di simpen dimana nih.