Kaskus

Hobby

  • Beranda
  • ...
  • Sipil
  • Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur

Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur


  1. Struktur Pembahasan Thread
  2. Pengantar Mekanika Teknik

  3. Dasar-dasar Struktur Statis Tertentu
  4. Beberapa Contoh Struktur Statis Tertentu

  5. Analisa Penampang Profil

  6. Struktur Statis Tak Tentu

  7. Sepintas Tentang Dinamika Struktur Jembatan

  8. Beberapa Contoh Kasus

  9. Obrolan Santai

  10. Kepustakaan
  11. Sumbangan Kaskuser
  12. Dokumentasi Fabrikasi Struktur Jembatan yang TS Kunjungi di Luar Negeri



ngindeksnya masih dilanjutin...
selalu update untuk setiap pertanyaan/komentar tentang analisis struktur.
Diubah oleh Bridge Engineer 22-10-2017 17:45
pt.tsm.importAvatar border
alexsaputrraAvatar border
febrinxAvatar border
febrinx dan 8 lainnya memberi reputasi
9
417.1K
1.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sipil
Sipil
KASKUS Official
1.8KThread884Anggota
Tampilkan semua post
Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
#70
Quote:


boleh dibuat beban titik dulu, dan besarnya sama dengan luas bidang beban terdistribusi dikali dengan bentangnya. Dan pada saat mencari reaksi gaya-gaya perletakan akan memberikan hasil yang tepat.

tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.......................

pada saat meninjau gaya-gaya internal, prinsip di atas tidak bisa diterapkan, karena perilaku mekanik gaya terpusat sangat berbeda dengan gaya terdistribusi. Misalkan, untuk gaya terpusat, maka momen gayanya berubah secara linear, tetapi untuk gaya terdistribusi, momen gayanya berupa kurva,

masih ingat kan persamaan ini,

M = ∫ V dx

V adalah besar gaya lintang

untuk beban terpusat, V = c = konstan, sehingga,

M = ∫ V dx

M = ∫ c dx

M = cx + C

C adalah sebarang konstanta real.

jadi....bentuk fungsinya adalah linear, sedangkan untuk beban terdistribusi merata, misalkan sebesar q ton/m, maka

M = ∫ V dx

M = ∫ (q x) dx

M = ½ q x² + C

C adalah sebarang konstanta real

itu yang pertama


yang kedua,....

akibat langsung pada struktur yang ditimbulkan beban terpusat dan beban terdistribusi sangat berbeda. Misalkan : pada struktur sederhana sendi - rol yang bentangnya L, terdapat beban terpusat yang letaknya di tengah bentang.
Maka lendutan maksimum yang terjadi adalah (nanti kita bahas),

Δ = PL³/(48EI)

lalu beban terpusat ini kita ekivalenkan dengan beban terdistribusi merata sebesar :

q = P/L

maka lendutan maksimumnya adalah (nanti kita bahas)

Δ = (5/384) qL⁴/(EI)

Δ = (5/384) (P/L)L⁴/(EI)

Δ = (5/384) PL³/(EI)

jelas sekali : PL³/(48EI) ≠ (5/384) PL³/(EI)

padahal gaya terpusat tadi sudah diekivalenkan dengan gaya terdistribusi merata...


naahhh.....jelaskan, kapan kita boleh menghitung beban ekivalen untuk beban terdistribusi dan kapan hal tersebut tidak berlaku....
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.