2 tahun yang lalu ini pernah terjadi. masih di kota ini,tetapi dengan sosok yang berbeda. namun tetap sama sifatnya.
ternyata di balik senyummu yang manis ada singa yang tertidur. dan mungkin sekarang singa itu sudah saya bangunkan.

semalaman meringkuk di pojokan gazebo,ditemani gemericik air kolam di bawah saya. dingin..............................
padahal sudah ada selimut yang membalut tubuh saya malam itu. tapi udara dingin serasa menusuk sampai ke tulang.

malam itu saya hanya tidur beberapa jam. sekitar jam 3 pagi "mungkin" saya terbangun. terbangun karena udara dingin di luar yang tak tertahankan.
saya duduk di gazebo. masih pada posisi saya saat tidur tadi.
duduk meringkuk sambil menggigil mengharapkan belas kasihan puput yang pagi itu sama sekali tidak menengok saya. padahal letak kamar dia ada tepat di depan atas gazebo. lampu kamarnya pun sama sekali tak menyala.
APES................

gelap pagi sudah mulai hilang,saat bu ija mendatangi saya di gazebo saat itu.
bu ijah berniat menyapu halaman taman yang kala itu sedikit kotor karena daun pohon yang jatuh.
tentu saja dia kaget mendapati saya sedang meringkuk kedinginan di pojok gazebo pagi2.



ahhh.....bu ijah mungkin sudah tau kejadian semalam.
soalnya puput saat itu bener2 marah. dia nyuruh saya keluar juga kenjeng banget suaranya. tapi mungkin dia kasihan dengan saya yang saat itu sudah terlihat mengenaskan,seperti gelandangan tak punya tujuan

selang beberapa menit bu ijah bawa secangkir kopi dan beberapa tumpuk roti.
ga berlama-lama untuk saya menghabiskan semua makanan dan kopi yang bu ijah kasih.
lumayan lah untuk penghangat tubuh.

setelah menghabiskan makanan dan kopi yang bu ijah berikan,saya jalan perlahan ke teras depan rumah.
ada pemandangan yang menarik minat saya untuk mendekat saat itu.
pohon kaktus kecil yang berbentuk hampir menyerupai hati.
di pohon kaktus itu ada goresan nama yaitu "handoko&puput" lalu di bawahnya ada tgl dimana saat itu kita berdua resmi jadian sebagai sepasang kekasih.
saya hanya tersenyum kecil saat melihat pohon kaktus tersebut.
hingga badan ini terasa hangat,sangat hangat.
ada sebuah pelukan dari belakang...pelukan seorang wanita pastinya.
pelukanya tidak asing,saya kenal tubuh ini...



saya rasa memang benar fakta bahwa mood cewek itu sering berubah2.
buktinya pagi ini puput yang semula membenci dan ngamuk-ngamuk ke saya tadi malam sudah jadi baik dan lembut seperti sekarang
singanya mungkin sudah tidur lagi

penasaran juga dengan makanan yang sedang di masak puput. kira-kira,enak ga ya? pertanyaan sama yang terus berulang-ulang saya pikirkan selama saya menunggu di ruang tv.
"saat puput memasak dia tidak mengijinkan saya ikut ke dapur,tapi saya di suruh menunggu masakan matang sambil nonton tv"
mungkin untuk kejutan

akhirnya setelah 30menitan menunggu sarapan pagi itu sudah matang.
hmmmmm...........aromanya memikat. sepertinya sih enak
hanya ada satu makanan yang saya kenali diantara beberapa menu sarapan pagi itu. yaitu=telur dadar.
sementara yang lainya sama sekali belum pernah saya lihat sebelumnya.
bentuknya aneh-aneh dan nampaknya pedas.
tapi baunya harum dan mengundang perut saya bernyanyi

krucuk....krucuk....krucuk..... itu tanda lapar



jujur....masakan puput pagi itu bener-bener nikmat....sumpah,
selama saya hidup baru kali itu saya makan makanan yang bener2 pas banget di lidah saya.
pedesnya pas........ga pake mikir dong...saya langsung habiskan itu sepiring penuh nasi dan lauk2nya tanpa tersisa.

tapi setelah beberapa menit sarapan itu abis,perut saya sakit tak tertahan.
mungkin karena masakanya kebanyakan pedes-pedes.
kan memang ga cocok kalo sarapan sama yang pedes-pedes, bisa jadi berakhir di toilet nanti.
dan pagi itu saya alami. sudah hampir 8x saya bolak-balik ke kamar mandi untuk buang hajat.
ampun bener sakitnya.....

setelah perut sedikit bersahabat saya berbaring di sofa ruang tamu kelelahan.
entah berapa kali saya masuki itu kamar mandi untuk buang air, capek...lemes.....



ampooooonnnnnn.......ampooooooooonnnnnn........
dan ternyata pelukan dia tadi pagi..........
masakan dia ini.........
semua hanya kamuflase untuk menggiring saya pada musibah yang lebih kejam....
dan ternyata..............

"PEPERANGAN MASIH BERLANGSUNG"