- Beranda
- Cinta Indonesiaku
[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia
...
TS
tinjauracun
[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i42.tinypic.com/2dc6fiw.jpg)
Spoiler for Baca Dulu Gan:
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i41.tinypic.com/k56e6a.jpg)
Kenali, Cintai Dan Lestarikan Budaya Indonesia
(Tak Kenal Maka Tak Sayang)


AND ENJOY

![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i42.tinypic.com/2ypix4p.jpg)
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i42.tinypic.com/2ypix4p.jpg)

Penantianku Selama ini
akhirnya ...
Thanks to agan/aganwati, mimin, momod dan semua elemen kaskus
regard : TS
Spoiler for HT #1:
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i42.tinypic.com/5n2hl0.jpg)
yang udah ngasih cendol - abu gosok - rate 5 - saran dan komentar ane ucapin terima kasih - regard
Referensi 0
Referensi 1
Referensi 2
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i40.tinypic.com/2d7avjb.jpg)
Spoiler for "Mudah2an tidak repost":
Quote:
BERHUBUNG BANYAKNYA RAGAM SENJATA DAN TIDAK AKAN CUKUP UNTUK DIMUAT DALAM SATU HALAMAN - MAKA UNTUK DESKRIPSI SENJATA TRADISIONAL SILAHKAN DI KLIK LINKNYA ATAU LANGSUNG KUNJUNGI NO HALAMAN DI BAWAH INI (#)
KERIS - BADIK - KUJANG#2
Panah & Busur Irian - Rencong - Celurit / Clurit Madura - Golok Betawi - #24
Mandau - Alamang - Badik Lampung - Hujur - Karih - Badik Tumbuk Lado - #20
Golok Para Jawara Banten #28
Sumpit Dayak #31
Parang Dan Salawaku #35
Bambu Runcing #42
KERAMBIT #71
VIDEO DAN GAMBAR #46
Quote:
Spoiler for Beberapa Komeng agan-agan sekalian:
Quote:
Original Posted By hateisworthless►
Nice share gan

kolor ijo meluncur

kolor ijo meluncur



Quote:
Original Posted By sinengker►nenek moyang kita emang keren
Itu pasti gan -

Quote:
Original Posted By j4mz88►Andaikan seluruh senjata tradisional di perankan dalam 1 film pasti lebih keren gan dan secara ga langsung kita bakal tau itu senjata tradisional dan promosiin juga kalo senjata tradisional ga kalah keren sama senjata orang asing 

Mudahan nanti kesampaian gan
- tapi filmnya tetap tema perdamaian gan - bukan tema perang 
Quote:
Original Posted By mametkeucill►begitu beragamnya senjata tradisional suku bangsa kita, mari kita lestarikan bersama supaya tidak di akui oleh negara lain 

Quote:
Setuju gan

Quote:
Original Posted By sumardani►jelangkung gan
Jelangkung udah masuk jadi senjata gan

Quote:
Original Posted By uchihayu►bisa dibuat game macam WORLD OF WARCRAFT gan cuman klan/karakternya dari budaya indonesia....
atau bisa juga dibuat animasi macam avatar, klannya dari budaya indonesia...
kira2 berapa episode ya? gak kebayang kan karena banyaknya budaya/suku di indonesia....

matabelo


atau bisa juga dibuat animasi macam avatar, klannya dari budaya indonesia...
kira2 berapa episode ya? gak kebayang kan karena banyaknya budaya/suku di indonesia....

matabelo


mungkin nanti game & tayangan seperti yang agan idamkan bisa terwujud gan - semua berawal dari sebuah Ide

Bagi agan/aganwati yang merasa mungkin ada yang kurang atau mau menambahkan - silahkan ditambahkan, kasih Deskripsi & gambar juga ya
nanti ane taroh di pejwan 
Quote:
Mampir Gan
[A-Z] Semua Jenis dan nama Gaya Rambut (hairstyle) di Dunia !!!
[BB++]Gadis dengan Bokong Paling Populer
[BB++] Film India Paling Erotis Sepanjang Sejarah!
FAP FAP FAP [MEME]
Memelihara Binatang dan Kesehatan Anak
[HT]
Selamat Datang Di Kaskus - Seberapa Tangguh Ente Gan
[HT]
10 Hal yang Menyebalkan Ketika Berkendara
[HT]
[SEBELUMTERLAMBAT]Ketahui Level Kebiasaan BURUK Pasangan[MUNGKINDOISAKITJIWA][HT]
[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia [HT] 
[dari A-Z] Daftar nama orang yang aneh [HT]
Agan Feminin Atau Maskulin ? Cek Disini Gan ! [HT]
Diubah oleh tinjauracun 26-03-2014 21:42
0
141.5K
Kutip
599
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
5.3KThread•2.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
tinjauracun
#23
Panah & Busur Irian - Rencong - Celurit / Clurit Madura - Golok Betawi
Quote:
Panah & Busur Irian
Spoiler for "Panah dan busur":

Senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.
Quote:
Rencong
Spoiler for "Rencong":
Rencong adalah senjata tradisional Aceh, bentuknya menyerupai huruf L, dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan bismillah. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau ataupun pedang).
Rencong memiliki kemiripan rupa dengan keris. Panjang mata pisau rencong dapat bervariasi dari 10 cm sampai 50 cm. Matau pisau tersebut dapat berlengkung seperti keris, namun dalam banyak rencong, dapat juga lurus seperti pedang. Rencong dimasukkan ke dalam sarung belati yang terbuat dari kayu, gading, tanduk, atau kadang-kadang logam perak atau emas. Dalam pembawaan, rencong diselipkan di antara sabuk di depan perut pemakai.
Rencong memiliki tingkatan; untuk raja atau sultan biasanya sarungnya terbuat dari gading dan mata pisaunya dari emas dan berukirkan sekutip ayat suci dari Alquran agama Islam. Sedangkan rencong-rencong lainnya biasanya terbuat dari tanduk kerbau ataupun kayu sebagai sarungnya, dan kuningan atau besi putih sebagai belatinya.
Seperti kepercayaan keris dalam masyarakat Jawa, masyarakat tradisional Aceh menghubungkan kekuatan mistik dengan senjata rencong. Rencong masih digunakan dan dipakai sebagai atribut busana dalam upacara tradisional Aceh. Masyarakat Aceh mempercayai bahwa bentuk dari rencong mewakili simbol dari basmalah dari kepercayaan agama Islam. Rencong begitu populer di masyarakat Aceh sehingga Aceh juga dikenal dengan sebutan "Tanah Rencong".
Quote:
Celurit / Clurit Madura
Spoiler for "Clurit":

Celurit atau clurit atau dalam bahasa Madura biasa disebut Arek, bagi masyarakat Madura, tak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi mereka hingga hari ini. Senjata tradisional berbentuk melengkung seperti bulan sabit. Bilah inilah yang menjadi ciri khas senjata tradisional ini. Senjata tradisional yang memiliki bilah serupa celurit ialah kerambit asal Sumatera, arit dari Jawa, dan kujang dari Jawa Barat.
Berdasarkan bentuk bilahnya, celurit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu clurit kembang turi dan clurit wulu pitik/bulu ayam. Sedangkan untuk ukuran, celurit dibagi menjadi lima ukuran. Dari ukuran 5 atau yang paling kecil sampai ukuran 1 atau yang paling besar.
Pada umumnya celurit memiliki hulu (pegangan/gagang) yang terbuat dari kayu. Kayu yang digunakan untuk hulu cukup beraneka ragam, misalnya kayu kembang, kayu stingi, kayu jambu klutuk, kayu temoho, dan kayu lainnya. Terdapat tali diujung hulunya yang pnjangnya berkisar 10 sampai 15 cm yang berguna untuk ngegantung atau mengikat clurit. Ulir atau cerukan biasanya terdapat pada bagian ujung hulu. Biasanya kedalaman ulir tersebut mencapai 1 sampai 2 cm.
Sarung celurit sendiri terbuat dari kulit. Masyarakat Madura biasanya menggunakan kulit kerbau yang tebal atau kulit sapi atau bisa juga kulit lainnya. Sarung Kulit disesuaikan dengan bentuk dari celurit itu sendiri, yaitu berbentuk sabit. Sarung celurit juga memiliki ikatan pada ujungnya dekat dengan gagang sebagai pengaman. Untuk mempermudah dalam mencabut celurit dari sarungnya, maka celurit hanya dijahir 3/4-nya saja.
Bahan stenless biasa digunakan sebagai bahan pembuatan bilah celurit. Bahan tersebut memiliki kualitas yang bagus dibandingkan dengan bahan lainnya atau bisa juga menggunakan besi bekas rel kereta api, besi jembatan, besi mobil untuk kualitas yang paling bagus. Sedangkan untuk kualitas rendah menggunakan baja atau besi biasa. Bagian bilahnya dibuat menembus sampai ujung untuk melekatkan dengan kuat bilah pada gagangnya.
Kini, masyarakat Madura masih memandang celurit sebagai senjata yang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Tak heran bila pusat kerajinan senjata tajam itu banyak bertebaran di Pulau Madura. Misalnya, desa kecil bernama Peterongan, Kecamatan Galis, sekitar 40 kilometer dari Kabupaten Bangkalan. Di sana, sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya sebagai pandai besi pembuat arit dan celurit. Keahlian mereka adalah warisan leluhur sejak ratusan tahun lampau.
Celurit dikerjakan seorang pandai besi. Padai besi biasanya berpuasa sebelum mengerjakan sebilah celurit. Bahkan setiap pada bulan Maulid, di bengkel pandai besi dilakukan ritual kecil. Ritual ini disertai sesajen berupa ayam panggang, nasi, dan air bunga. Sesajen itu kemudian didoakan di mushola. Baru setelah itu, air bunga disiramkan ke bantalan tempat menempa besi. Diyakini kalau ada yang melanggar (mengganggu), ia akan mendapatkan musibah sakit- sakitan. Orang-orang dilarang untuk melangkahi apalagi menduduki tombuk atau bantalan penempa besi.
Memilih besi yang diinginkan menjadi awal pembuatan celurit. Jika menginginkan celurit yang berkualitas terbaik digunakan besi rel atau besi mobil/jeep. Batangan besi pilihan itu tersebut kemudian dibelah dengan ditempa berkali-kali untuk mendapatkan lempengannya. Setelah memperoleh lempengan yang diinginkan, besi pipih itu lantas dipanaskan dengan suhu yang tinggi.
Logam yang telah membara itu lalu ditempa berulang kali sampai membentuk lengkungan sesuai dengan jenis celurit yang diinginkan. Penempaan dilakukan dengan ketelitian. Setelah mencapai kelengkungan yang diinginkan, clurit digerinda dan haluskan bilahnya. Setelah dimasukkan atau ditancapkan ke gagang yang telah disiapkan terlebih dahulu. Kemudian diteruskan dengan memberikan ikatan tali pada gagang tersebut. Terakhir bilah yang sudah jadi dibuatkan sarungnya dengan menggunakan kulit kerbau atau sapi dan telah diukir, di mana ukurana sarung disesuaikan dengan bentuk bilah tersebut. Lama waktu pengerjaan memakan waktu dua sampai empat hari.
Carok belum dikenal pada zaman Cakraningrat (abad ke-12M), Joko Tole (abad ke-17M) dan Panembahan Semolo. Ketika itu, seseorang membunuh dengan menggunakan keris atau pedang untuk membela kehormatannya. Masyarakat Madura meyakini bahwa celurit berasal dari legenda pak Sakera atau Sekerang, yaitu seorang mandor tebu asal Pasuruan, Jawa Timur. Ia menjadi salah satu tokoh perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Menurut cerita, ia tidak pernah melepaskan celurit jauh darinya. Ia selalu memakainya untuk kehidupan sehari-hari atau biasa digunakan untuk alat pertanian atau perkebunan. Sakera berasal dari kalangan santri dan seorang muslim yang taat.
Sakera melakukan perlawanan atas penidasan penjajah. Pada akhirnya ia tertangkap dan dihukum gantung di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau dimakamkan di Kota Bangil atau tepatnya di wilayah Bekacak, Kelurahan Kolursari. Tindakan penjajah yang menghukum gantung Sakera menyulut kemarahan orang-orang Madura. Mereka mulai berani melakukan perlawanan pada penjajah dengan senjata yang biasa digunakan Sakera, yaitu celurit. Sejak saat itu, celurit disimbolkan sebagai alat perlawanan, simbol harga diri.
Quote:
Golok Betawi
Spoiler for "Golok":

Golok biasanya digunakan oleh jawara sebagai senjata untuk membela diri. Namun hari ini beberapa senjata tradisional digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya sebagai alat pertanian. Masyarakat Betawi kerap menggunakan golok sebagai senjata atau perkakas mereka. Keberadaan golok di tengah masyarakat betawi sanagt dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa Barat-Banten. Namun, secara fisik model kedua golok ini berbeda.
Ada tiga jenis golok dalam tradisi betawi, yaitu :
1. Golok gobag
2. Golok ujung turun
3. Golok betok
Tembaga menjadi bahan utama pembuatan golok gobag. Bentuk dari golok ini cenderung pendek. Golok gobak memiliki bentuk ujung yang rata serta melengkung di bagian punggung golok. Gagang pada golok ini tidak memiliki ukiran. Bahan dari gagang itu sendiri adalah kayu rengas, orang Betawi menyebutnya dengan sebutan gagang jantuk. Kemudian golok ujung turun. Golok ini memiliki ujung yang lancip, dan biasanya golok ini menggunakan wafak pada bilah serta ukuran hewan pada gagangnya, dan warangka golok biasanya lebih sering menggunakan tanduk agar ketika bertarung beban golok menjadi lebih ringan.
Golok yang terakhir adalah golok betok dan badik-badik. Sama seperti golok gobak, golok ini menpunyai bentuk yang pendek dan bisanya berfungsi sebagai senjata pusaka yang menyertai golok jawara serta badik-badik yang merupakan pisau serut untuk pengasah golok jawara.
Sementara itu Golok dalam masyarakat Betawi dibedakan ke dalam dua kategori, yakni golok kerja (gablongan bendo atau golok dapur) digunakan untuk keperluan rumah tangga. Kedua golok simpenan (sorenan) ini dibedakan lagi menjadi dua yakni sorenan simpenan untuk memotong hewan dan sorenan pinggang. Ada juga yang berbentuk trapesium. Gagangnya terbuat dari kayu yang keras seperti kayu jambu atau gading dan ada juga dari tulang hewan. Badannya terbuat dari besi bekas \"per\" kendaraan bermotor (truk). Sarungnya juga terbuat dari kayu yang kuat dan ulat yang kemudian dirapatkan dengan tali.
Golok sebagai gablongan umumnya tidak bersarung dan disimpan di dapur. Sedangkan golok sorenan bersarung dan disimpan ditempat yang tidak mudah terjangkau oleh anak-anak. Penyimpanan dibawah bantal biasa dilakukan oleh para jawara dan biasanya golok tersebut diberi nama sendiri misalnya \"si Batok\" untuk menunjukkan kekhasan dan identitas dari golok serta pemiliknya. Sementara ukuran golok baik mengenai panjang pendek atau besar kecil golok tidak ada kaitannya dengan baik dan jeleknya golok hanya menyangkut masalah selera saja.
Golok juga merupakan wujud fisik kebudayaan sinkretik, yang muncul pada golok berwafak, atau wifik. Wafak adalah aksesori mistikal yang unsur-unsumya adalah huruf dan angka Arab, serta gambar hewan. Jenis wafak pada golok bukan pekerjaan pengrajin biasa, karena si pembuat dalam proses pengerjaan harus selalu dalam keadaan suci, artinya tidak boleh ada hadas. Dan sebelumnya yang bersangkutan harus berpuasa dulu. Begitulah persyaratan membuat golok berwafak sebagai pusaka Betawi. Golok berwafak harus dirawat, setidaknya secara teratur mengolesnya dengan minyak misik, atau buhur. Adapun gambar hewan yang diwafak digolok mencerminkan kepercayaan orang Betawi akan hewan yang dianggapnya keramat. Hewan yang paling difavoritkan adalah macan, misalnya golok Mat Item juga berwafak gambar macan.
Diubah oleh tinjauracun 29-01-2014 00:04
0
Kutip
Balas
![[Mana Favorit Agan] Senjata Tradisional di Daerah Seluruh Indonesia](https://dl.kaskus.id/i61.tinypic.com/2qjhc8x.jpg)