Gw memang terlahir sebagai pria yang mendramatisir segalanya, selalu merasakan hal begitu dalam hingga tak mampu kembali ke permukaan normalnya hidup gw. dan hanya beberapa orang yang menganggap gw lebay atau berlebihan menanggapi masalah seperti ini, sisanya? mereka menganggap gw orang yang tertutup dan serius. untuk menilai gw memang gak semudah itu, butuh waktu untuk bisa mengetahui siapa gw dan seperti apa gw.

pada akhirnya gw memilih untuk tak menganggap semuanya ada, mungkin lebih tepatnya menghilangkan keberadaan gw. Hal yang pernah gw lakukan saat itu, saat Vera menjadi milik orang lain. bukan hal yang mudah untuk menganggap sesuatu itu tak ada atau menghilang dari sebuah keberadaan yang pernah ada. tapi entah sejak kapan gw menjadi sangat expert dalam bidang ini.



Gw hanya bisa menyimpan foto tersebut, tanpa bisa menanyakan siapa dan apa maksud semua ini. lagi-lagi kesamaan yang gw lakukan untuk kedua kali saat gw menyimpan foto Farhan, ketika gw begitu ingin tau siapa pria yang berhasil mengambil hati Vera.

'lagi-lagi dia...' desis batin gw

saat ini gw benar-benar gak tau harus bersikap seperti apa, bahkan untuk membahas hal ini kepada orang terdekat gw pun rasanya sangat tidak mungkin. 'dia yang gw banggain.. jadinya seperti ini..' batin gw

Lepes dan yang lain sudah tiba di rumah gw sejak 10 menit yang lalu, dan tak satupun dari mereka tahu apa yang sedang gw alami. gw coba untuk bersikap sewajarnya, tertawa bersama, menyanyikan lagu yang akan kita bawain pas perform nanti. Gw coba untuk melupakan semua hal yang membebani pikiran gw tadi.

hingga akhirnya lepas magrib dan setelah gw melakukan semua ritual gw dirumah, kami putuskan untuk segera berangkat menuju tebet.
'fiuh..' hembus nafas gw
'kira-kira gw galau gak ya disana' batin gw bertanya

"knape lu?" tegur lepes sesaat
"hah? ngapa?" sahut gw
"dari tadi mikir mulu.. ribut ama nyonya?" ucapnya menebak
"ah masa? perasaan kagak dah pes.." jawab gw bersikap wajar
"eh ya' cewe lu gak diajak?" sambar fitrah dari belakang
"kagak.. doi lagi ada urusan.." balas gw datar
"bagus gak di ajak bray.. si fitra mau godain cewe lau tuh.. hahaha.." ledek pay kemudian
"anjrit.. elu tuh gosip mele cok.." kesal fitrah membalas ledekan pay
"halaa... elu pan suka mupeng liat cewenya arya.. hahaha" lanjut pay
"hahahha.. jaing cewe gw tuh.." ucap tiba-tiba gw tertawa lepas

kami berempat pun beradu banyolan sepanjang jalan, hingga tanpa disadari gw lupa akan apa yang gw alami.


Pukul 8 kurang
Cafe Darwin
Tebet


Setelah menempatkan mobil pada posisi parkir yang baik dan benar, kami pun segera turun dari mobil. tapi sesaat sebelum keluar gw sempatkan untuk update status di Bbm "Aftersix perform at Cafe Darwin Tebet"

dan menjadi sebuah kewajiban, gw memandangi bangunan cafe ini dari atas hingga bawah, dari kanan dan kiri. 'semoga semua ini membayar kepenatan gw' desis gw

"ayo jon" sahut lepes dari seberang jalan
"iya" balas gw yang langsung menyebrang