Copas :

(Youtube : Cara Gila Menjadi Pengusaha ke 2)

Kebetulan ada hal yg menarik di Youtube "Cara Gila Menjadi Pengusaha" diatas, Dimana ada pertanyaan :

Manakah yg harus didahulukan apabila ingin menjadi Pengusaha ?
Otak Kiri atau Otak Kanan ?

Otak Kiri itu mempunyai kecenderungan penakut dan negatif.
Sedangkan Otak Kanan lebih cenderung ke Spiritualitas dan Positif.

Apabila menjadi Pengusaha, Jawaban yg ada diatas adalah "Otak Kanan"nya yg di dahulukan.

Ilustrasinya adalah, Belajar Berenang,....

Memakai Otak Kiri, Belajar Teori tentang Berenang, hafal sampai pinter sendiri di kelas dan dapat Nilai 100.

Apa Bener dia bisa Berenang sungguhan ?
Jawabannya "Belom Tentu".

Sedangkan apabila memakai Otak Kanan, Langsung Jebur, Belajar Renang, menyesuaikan dengan irama.....sampai akhirnya bisa berenang.

Kemudian di suruh cerita bagaimana berenang, tentu sudah tdk perlu text book lagi, langsung bisa....tdk perlu banyak omong, tapi hasilnya OK.

Jadi apabila Otak Kanan Naik, Otak Kiri ikut Belajar juga...
Sedangkan apabila Otak Kiri yg dinaikkan duluan, belom tentu Otak Kanan-nya ikut naik....

Karena bahasa jawa-nya "Ngelmu iku Tinemu Kanthi laku...."


Pada dasarnya, apa yg kita ucapkan itu adalah pencerminan dari hati kita...
Ibarat Teko itu hati, maka air yg dikeluarkan dari Teko tersebut, apakah air jernih atau air comberan, itu tergantung dari isi teko-nya.

Maka ada istilah "Kun Fayakun", artinya Apabila Tuhan sudah berucap, "Jadi, Maka Jadilah...."

Manusia itu pada dasarnya diciptakan sebagai makhluk yg paling mulia karena kesempurnaan bentuk dan akhlak pikirannya. Juga mempunyai kapasitas berucap yg pada tingkatan tertentu terjadi, minimal itu terjadi bagi dirinya sendiri....

Kalo dia ngomong, "ah tidak bisa...ya memang tidak bisa...tapi buat dirinya sendiri...."

Demikian juga sebaliknya.....
Itulah pentingnya penyadaran diri, untuk apakah manusia diciptakan Tuhan.
Ini bagi yg sadar kalo dia masih manusia lho ya....he he he...

Kalo nggak ya beda lagi.....


Kembali ke Uinvest.....

Sebelumnya saya pernah posting coret coretan cakar ayam tentang Model Baru dari Uinvest :



Dan Kebetulan pula, dijelaskan oleh DD di Forum hari ini :

I'm sure you know that it is not someone's pocket you receive WD from. UI is a platform that facilitates trades and transactions between its participants.

Last year we had to stop activity of some of them due to criminal actions aimed to compromise the whole system. Unfortunately, it affected many uinvestors who dealt with those participants.

It took a while until we fixed the breach, however, continuous problems with financial transactions made uinvestors feel negative about businesses they invested in which led to increased supply of UI units.

Instead of justifying all withdraw requests and destroying businesses we put such requests on hold, reworked the technical environment (to exclude possible breaches in future), introduced new affiliate program (to eliminate chances to compromise the system), launched new multi level distribution system (tool that will boost the speed of selling obligations of all franchisee) and launched franchise packages that allow one to post own projects and deal directly with business owners.

We used the opportunity of cheap UI units to make TOP distributors able to create safe terms for uinvestors to participate in their ventures and now we have a queue of dozens of projects that are ready to be posted.

Franchisee already have developed distribution network that will allow them to sell their projects fast, supply of UI balance will let them to create guarantee funds that will make their investors confident.

And uinvestors are unique holders of the UI balance that becomes needed for franchisee.

This is where UInvest.

Sumber : https://forum.uinvest.com.ua/showthr...557#post122557

Informasi Lanjutan....

Morgoth, I totally understand your point. Yes, at the moment TOPs offer too high commission. If you were them, would you offer better terms?

Yes, there will be many more funds available soon. Each fund will increase demand on UI balance, hence, its value.

....

Someonelol, UInvest lets you work with business owners yourself, what else can we make for you?

Top distributors are the ones who should take care of licenses and all relationship with business owners. And uinvestors will decide who performs better.

What exactly doesn't sound right here?
....

Sumber : https://forum.uinvest.com.ua/showthr...557#post122557

Jadi Bagi TOPs, memang harus bersiap banyak hal



Terkait dengan Rate(s) Balance UI :

Sumber : https://forum.uinvest.com.ua/showthr...578#post122578

Quote Originally Posted by nrobika View Post
So you accept/confirm the fact, nowdays 1 unit of UI balance much less than 1 USD, and that's the reason why ''professional'' FP till now don't wanna cooperate with UI?

DD Answer :

If people ready to get 50 cents for their $1 on UInvest balance, nobody will give more. And we prohibit huge commissions for WD since August 2013. This is why there is no sense for professional financial companies to participate in WD.

We want them to participate in purchasing UI balance but first we have to create a demand on it. This is what TOP funds will do.


Informasi sebelumnya :
http://www.kaskus.co.id/show_post/52...58b45a9/5221/-

Tine777, the problem is not you ask a wrong person for a withdrawal.

The problem is we had to stop payouts due to security reasons and this caused uinvestors think $UI is cheap.
And on financial markets, when many people think something is cheap - it becomes cheap.

So it becomes not profitable deal to withdraw 100% if it is possible to give much less. This is the current problem we are trying to resolve, to increase value of $UI.

Affiliated companies, TOPs, AFPs and all kinds of uinvestors will offer you funds once they and you come to the conclusion about price of your UI balance.

Sumber : https://forum.uinvest.com.ua/showthr...l=1#post122574


Notes :

Sesuai dengan Hukum Pasar, apabila semua orang menilai Balance UI murah, maka Transaksi Jual Beli Balance-nya juga akan murah. Demikian juga sebaliknya.

Istilahnya "Market Always Right".
WB mengatakan "Price is what you pay. Value is what you get."

WB : http://www.kaskus.co.id/show_post/52...38b47fe/5220/-

HARGA adalah apa yg harus kita bayar, dan NILAI adalah apa yg akan kita dapat.

Contoh paling mudah, Properti saat Krisis pernah dijual di HARGA murah.....tapi VALUE Properti TETAP, makin NAIK, demikian setelah Krisis lewat, selain VALUE makin NAIK, HARGA juga otomatis akan terkerek NAIK, bahkan bisa diatas VALUE aslinya.....

Sedangkan pada HARGA tinggi, tapi tdk diikuti VALUE, akan terjadi yg namanya BUBBLE.....Karena Penciptaan HARGA, sebagai BD itu mudah.

Apa itu BUBBLE, bisa cek disini :
http://books.google.co.id/books?id=U...epage&q&f=true

Secara Komponen yg ada di UI yg nanti akan berpartisipasi adalah Affiliated Companies, TOPs, AFPs dan All Uinvestor.

Final Destination terkait dengan Franchise adalah Bisnis Paket, yg akan diberikan menurut informasi Alex PR paling lambat awal Feb 2014.



Dan Ini adalah Contoh :

Penciptaan Harga, tanpa diikuti oleh VALUE dan yg tdk memperhatikan Etika Bisnis.....



Suatu hari di sebuah desa di Bali, seorang kaya raya mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp. 100 ribu per ekornya. Para penduduk desa yang menyadari bahwa banyak monyet di sekitar desa mulai masuk hutan dan menangkapinya.

Si orang kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp. 100 ribu. Karenanya monyet semakin sulit dicari, penduduk desa pun menghentikan usaha menangkapi monyet. Maka si orang kaya pun sekali lagi mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp. 200 ribu per ekor.

Tentu saja hal ini memberi semangat baru bagi penduduk desa untuk mulai menangkapi monyet lagi. Tak berapa lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dan semakin sulit dicari dan penduduk pun kembali bertani. Harga monyet pun merambat naik hingga Rp. 250 ribu namun monyet sudah sangat sulit dicari.

Sekali lagi si orang kaya mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp. 500 ribu per ekor….!

Namun, karena si orang kaya harus pergi ke kota untuk urusan bisnis, asisten-nya akan menggantikannya atas namanya. Dengan tiada kehadiran si orang kaya, si asisten pun berkata ke pada penduduk desa :

“Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet-monyet itu kepada kalian dengan harga Rp. 350 ribu per ekor dan saat si orang kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke si orang kaya dengan harga Rp. 500 ribu ! Bagaimana ?“

Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan seharga Rp. 350 ribu per ekor.

Namun kemudian….., mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si asisten !! Si orang kaya cs ternyata lenyap dengan meraup keuntungan minimal = Rp. 350 ribu (harga jual monyet ke penduduk) – Rp. 200 ribu (harga beli monyet dari penduduk) = Rp. 150 ribu per ekor.


Semoga Bermanfaat,

Tks

Regards

Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/cata...ur-347297.html

Tuhan menempatkan kebahagian dihati setiap hambanya.
Bahagia dapat hadir di hati orang kaya, pun bahagia juga dapat bertahta di hati orang miskin (miskin harta).

Kebahagian lahir dari sikap bagaimana kita memperlakukan pemberian Tuhan tersebut.

Harta dan materi memberikan kebahagian bila jatuh di hati orang - orang yang bersyukur. Sebaliknya, harta dan materi akan mendatangkan sengsara dan malapetaka bila jatuh di tangan orang - orang yang berhati Kufur kepada nikmat Tuhan.

Maha adil dan bijaksana-NYA lah, yang menempatkan kebahagian itu pada hati hamba - hambanya yang senantiasa bersyukur kepadanya, bukan meletakkannya pada harta benda semata.

Yang ideal tentunya adalah memiliki harta benda yang cukup dan mempunyai hati yang pandai bersyukur atas nikmat dan anugerah-NYA. Sehingga harta itu pun akan semakin memberikan manfaat bagi diri dan sesama.

Hal yang akhirnya membuat teringat dengan doa para ulama sufi yang berbunyi:“Ya, Tuhanku—letakkanlah dunia di tanganku saja. Bukan di hatiku”.