- Beranda
- Stories from the Heart
diary of love
...
TS
synchan06062008
diary of love
Perkenalkan namaku syla, bagi mantanku yang namanya Chandra pasti tidak asing, pasti lah namanya juga mantan,ga mungkin juga ga kenal kan (sedikit tersenyum baca tulisan sendiri). Aku berumur 24 tahunan lah tahun ini (berhubung aku masih newbie nih jadi kalo ada salah,,minta saran ya)
...Oke check my story
...Oke check my story
Spoiler for pengantar:
Spoiler for Tokoh:
Spoiler for sinopsis cerita:
Spoiler for part 1:
Spoiler for Index:
Diubah oleh synchan06062008 11-12-2015 20:47
anasabila memberi reputasi
1
62K
768
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
synchan06062008
#423
final story part 25
Hampir 15 menitan aku memandang foto itu, dan perlahan fika mengajak ku
keluar dari kamar dan menuju ruang tengah, suasana hening sesampainya di
ruang tengah, pandangan mataku seolah kosong memandang keluar pintu,
adek dan fika pun hanya terdiam memandangku dan seolah mengikutiku,
mereka memandang kosong keluar pintu.
Fika : lo nunggu Chandra syl?
Aku : g ko fika, hanya tersimpan kenangan2 disini, mulai cha dobrak pintu untuk masuk, cha yg gue marah2in karena ga tanggaap, sampai cha mapah gue disini waktu jatoh…di kursi ini.
Aku : dan cha yang datang karena lo yang nyuruh kesini…inget lo fika
Fika : oh iya..yang itu inget gue..gue yang nyuruh karena gue tw klo lo naksir Chandra, trnyata sampe gitu ya kejadiaannya…
Aku : iya fika gitu….(aku kembali merenung)
Adek : eh kak…wawan itu siapa sih…ko bang Chandra tadi cerita wawan…kak fika kenal mungkin
Fika : ga dek…ga ada temen seangkatan gue yang panggilannya wawan kok…
Aku : nama lengkap cha…Chandra Setiawan T.Y…
Adek : (terdiam sejenak)…..jadi…
Aku : ya…wawan itu cha sendiri…
Suasana hening kembali, mungkin adek yang niatannya hanya untuk
mencairkan suasana ternyata malah menjadi ga cair suasananya, berusaha
keras dalam hati untuk stop menangis, stop untuk melihat kebelakang,
stop!!!! Cha udah jadi masa lalu, pengorbanan dia sudah membuatku berubah
menjadi lebih baik dan aku akan berterima kasih untuk itu, tapi sekarang itu
semua hanya masa lalu dan hari ini Cuma 1 hari ini saja, semuanya terkuak
tentang rahasia cha dulu, hanya hari ini…
Al : widiiiiiiih….pada ngumpul disini nih semuanya….(al tiba2 datang dan mengejutkan kami)
Fika : iya al…lagi ngobrol2 ja dsini…
Al : oooh…ngbrolin apa (sembari al duduk di sebelahku)
Adek : mw tw ajah ah lo al….
Al : haha…judes amat lo dek…pasti ngobrolin joy tadi yah..ngaku ga…
Fika udah noleh ke arahku,mungkin dia kawatir akan perasaanku ketika al
mengucapkan cha, tapi dalam hati, aku sendiri sedang memantapkan hati
untuk bisa melupakan cha, sekali lagi melupakan cha…apapun yang al bakal
bilang tentang cha..aku ga akan terpengaruh…CUKUP…sudah tentang
cha….
Fika : bukan ko..bukan ngobrolin temen lo al….
Al : haha…tapi tw ga sih lo…saat lo semua pada pulang ceritanya belum selesei….
Al : pada bulan juli atau agustus, bulan apa yak tadi, ko gue lupa gini…
Fika : oh yg panda ketahuan ma mantannya itu…kan udah diceritain
tadi…udah deh al…jgn dbahas lagi…
Al : bukan itu fika, setelah kejadian itu, ternyata Lisa mantannya Joy pernah meminta balikan dengan Joy…tapi Joy menolak karena udah nentuin pilihannya yaitu panda…
Aku berdiri dan langsung pergi kembali ke kamar setelah mendengar cha
menolak ajakan balik dari lisa demi aku, dari lisa yang dipuja oleh cha
(sampai saat ini aku masih mempertanyakan kepada Tuhan kenapa semua
kenyataan ini baru diberitahukan saat ini dan kenapa ga dari dulu waktu aku
masih sama cha, apa memang cerita Tuhan untuk aku dan cha memang
digariskan seperti ini), ga tw dan ga peduli apa al melihat aku menangis
waktu pergi meninggalkan mereka di ruang tengah, hanya sayup2 aku
mendengar sedikit perbincangan mereka…
Al : eh eh…kenapa syla ko nangis….gue salah apa??
Fika : BEGOOOOOO LO AL!!!!!!!!!!!!!!!
Hanya bentakan fika yang terakhir aku dengar saat itu..sesampainya di
kamar…aku hanya diam mematung, kosong..seolah otakku bekerja lambat
untuk mencerna apa yang ingin aku lakukan di kamar, dan saat semua
kata2, cerita bahkan hembusan angin dari ac kamar dapat dicerna oleh
otakku dan dirasakan oleh badanku, aku kembali sadar dan mengerti apa
yang sedang terjadi padaku………………..
Sraaaaaakkkkkkkk……….grombyaaangg…………………….aku jatuhkan
semua benda yang ada di meja kamar
tidurku……arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..
Aku duduk sambil menutup wajahku, aku sendiri mrasakan lewat tanganku
air mata yang deras mengalir keluar dari pelopak mataku…Tuhan…..aku
sendiri bingung bagaimana mengungkapkan apa yang aku rasa saat itu,
hanya sesak dan sakit yang menusuk nusuk dada ini…..sampai perhatianku
teralihkan di salah satu pojokan meja di kamar tidur yang tadi terlewat waktu
aku jatuhkan..
Sebuah amplop warna putih berisikan surat dari cha yang aku sendiri ga
pernah tau kenapa bisa ada di kamarku selama ini…..
Untuk panda kekasihku
Mungkin ini surat ke sepuluh yang ayah tulis karena dari tadi nulis ko ga ada bagus – bagusnya yah, akhirnya ayah sadari ayah bukan orang yang pintar ngebuat tulisan yang menyentuh untuk panda (please panda jangan nglempar ayah pake botol lagi ya kaya waktu kita jogging dulu itu hahaha…suwer itu lumayan sakit T.T).
Lewat surat ini ayah mw minta maaf karena ga bisa selalu menemani panda di keseharian panda di sana karena emang kondisi kita yang LDR, tapi disaat panda mulai merasa jenuh, kesal dan marah kepada keadaan yang buruk dan bakal ngebuat panda merasa sendiri, anggaplah surat dari ayah ini sebagai pengobat rasa kesendirian itu, anggaplah juga surat ini mewakili ayah untuk selalu menemani,merangkul dan mencium panda karena ayah ga bakal ngebuat panda merasa sendiri.
Maaf yah panda, Cuma lewat surat ini ayah bisa membantu panda melewati hari – hari panda, doakan yah panda apa yang kita perjuangkan selama ini endingnya bakal baik dan maksud ayah baik adalah ber ending ketika ayah menyematkan cincin dijari manis panda nanti (amiiin…amiiin…amiiiin).
Akhir kata (berasa ayah yang lagi pidato yak) ayah Cuma mau ngucapin I Love U panda dan berharap panggilan sayang ayah ke panda, dari panda bisa berubah menjadi “Istri” dan di setiap paginya panda yang pertama kali ayah liat waktu ayah membuka mata.
P.S : maaf panda tulisan ayah jelek…hehe…
keluar dari kamar dan menuju ruang tengah, suasana hening sesampainya di
ruang tengah, pandangan mataku seolah kosong memandang keluar pintu,
adek dan fika pun hanya terdiam memandangku dan seolah mengikutiku,
mereka memandang kosong keluar pintu.
Fika : lo nunggu Chandra syl?
Aku : g ko fika, hanya tersimpan kenangan2 disini, mulai cha dobrak pintu untuk masuk, cha yg gue marah2in karena ga tanggaap, sampai cha mapah gue disini waktu jatoh…di kursi ini.
Aku : dan cha yang datang karena lo yang nyuruh kesini…inget lo fika
Fika : oh iya..yang itu inget gue..gue yang nyuruh karena gue tw klo lo naksir Chandra, trnyata sampe gitu ya kejadiaannya…
Aku : iya fika gitu….(aku kembali merenung)
Adek : eh kak…wawan itu siapa sih…ko bang Chandra tadi cerita wawan…kak fika kenal mungkin
Fika : ga dek…ga ada temen seangkatan gue yang panggilannya wawan kok…
Aku : nama lengkap cha…Chandra Setiawan T.Y…
Adek : (terdiam sejenak)…..jadi…
Aku : ya…wawan itu cha sendiri…
Suasana hening kembali, mungkin adek yang niatannya hanya untuk
mencairkan suasana ternyata malah menjadi ga cair suasananya, berusaha
keras dalam hati untuk stop menangis, stop untuk melihat kebelakang,
stop!!!! Cha udah jadi masa lalu, pengorbanan dia sudah membuatku berubah
menjadi lebih baik dan aku akan berterima kasih untuk itu, tapi sekarang itu
semua hanya masa lalu dan hari ini Cuma 1 hari ini saja, semuanya terkuak
tentang rahasia cha dulu, hanya hari ini…
Al : widiiiiiiih….pada ngumpul disini nih semuanya….(al tiba2 datang dan mengejutkan kami)
Fika : iya al…lagi ngobrol2 ja dsini…
Al : oooh…ngbrolin apa (sembari al duduk di sebelahku)
Adek : mw tw ajah ah lo al….
Al : haha…judes amat lo dek…pasti ngobrolin joy tadi yah..ngaku ga…
Fika udah noleh ke arahku,mungkin dia kawatir akan perasaanku ketika al
mengucapkan cha, tapi dalam hati, aku sendiri sedang memantapkan hati
untuk bisa melupakan cha, sekali lagi melupakan cha…apapun yang al bakal
bilang tentang cha..aku ga akan terpengaruh…CUKUP…sudah tentang
cha….
Fika : bukan ko..bukan ngobrolin temen lo al….
Al : haha…tapi tw ga sih lo…saat lo semua pada pulang ceritanya belum selesei….
Al : pada bulan juli atau agustus, bulan apa yak tadi, ko gue lupa gini…
Fika : oh yg panda ketahuan ma mantannya itu…kan udah diceritain
tadi…udah deh al…jgn dbahas lagi…
Al : bukan itu fika, setelah kejadian itu, ternyata Lisa mantannya Joy pernah meminta balikan dengan Joy…tapi Joy menolak karena udah nentuin pilihannya yaitu panda…
Aku berdiri dan langsung pergi kembali ke kamar setelah mendengar cha
menolak ajakan balik dari lisa demi aku, dari lisa yang dipuja oleh cha
(sampai saat ini aku masih mempertanyakan kepada Tuhan kenapa semua
kenyataan ini baru diberitahukan saat ini dan kenapa ga dari dulu waktu aku
masih sama cha, apa memang cerita Tuhan untuk aku dan cha memang
digariskan seperti ini), ga tw dan ga peduli apa al melihat aku menangis
waktu pergi meninggalkan mereka di ruang tengah, hanya sayup2 aku
mendengar sedikit perbincangan mereka…
Al : eh eh…kenapa syla ko nangis….gue salah apa??
Fika : BEGOOOOOO LO AL!!!!!!!!!!!!!!!
Hanya bentakan fika yang terakhir aku dengar saat itu..sesampainya di
kamar…aku hanya diam mematung, kosong..seolah otakku bekerja lambat
untuk mencerna apa yang ingin aku lakukan di kamar, dan saat semua
kata2, cerita bahkan hembusan angin dari ac kamar dapat dicerna oleh
otakku dan dirasakan oleh badanku, aku kembali sadar dan mengerti apa
yang sedang terjadi padaku………………..
Sraaaaaakkkkkkkk……….grombyaaangg…………………….aku jatuhkan
semua benda yang ada di meja kamar
tidurku……arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..
Aku duduk sambil menutup wajahku, aku sendiri mrasakan lewat tanganku
air mata yang deras mengalir keluar dari pelopak mataku…Tuhan…..aku
sendiri bingung bagaimana mengungkapkan apa yang aku rasa saat itu,
hanya sesak dan sakit yang menusuk nusuk dada ini…..sampai perhatianku
teralihkan di salah satu pojokan meja di kamar tidur yang tadi terlewat waktu
aku jatuhkan..
Sebuah amplop warna putih berisikan surat dari cha yang aku sendiri ga
pernah tau kenapa bisa ada di kamarku selama ini…..
Untuk panda kekasihku
Mungkin ini surat ke sepuluh yang ayah tulis karena dari tadi nulis ko ga ada bagus – bagusnya yah, akhirnya ayah sadari ayah bukan orang yang pintar ngebuat tulisan yang menyentuh untuk panda (please panda jangan nglempar ayah pake botol lagi ya kaya waktu kita jogging dulu itu hahaha…suwer itu lumayan sakit T.T).
Lewat surat ini ayah mw minta maaf karena ga bisa selalu menemani panda di keseharian panda di sana karena emang kondisi kita yang LDR, tapi disaat panda mulai merasa jenuh, kesal dan marah kepada keadaan yang buruk dan bakal ngebuat panda merasa sendiri, anggaplah surat dari ayah ini sebagai pengobat rasa kesendirian itu, anggaplah juga surat ini mewakili ayah untuk selalu menemani,merangkul dan mencium panda karena ayah ga bakal ngebuat panda merasa sendiri.
Maaf yah panda, Cuma lewat surat ini ayah bisa membantu panda melewati hari – hari panda, doakan yah panda apa yang kita perjuangkan selama ini endingnya bakal baik dan maksud ayah baik adalah ber ending ketika ayah menyematkan cincin dijari manis panda nanti (amiiin…amiiin…amiiiin).
Akhir kata (berasa ayah yang lagi pidato yak) ayah Cuma mau ngucapin I Love U panda dan berharap panggilan sayang ayah ke panda, dari panda bisa berubah menjadi “Istri” dan di setiap paginya panda yang pertama kali ayah liat waktu ayah membuka mata.
Jember,31 Agustus 2008
Ayah
Ayah
P.S : maaf panda tulisan ayah jelek…hehe…
Spoiler for open:
TAMAT
0

:
