Kaskus

Hobby

  • Beranda
  • ...
  • Sipil
  • Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur

Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur


  1. Struktur Pembahasan Thread
  2. Pengantar Mekanika Teknik

  3. Dasar-dasar Struktur Statis Tertentu
  4. Beberapa Contoh Struktur Statis Tertentu

  5. Analisa Penampang Profil

  6. Struktur Statis Tak Tentu

  7. Sepintas Tentang Dinamika Struktur Jembatan

  8. Beberapa Contoh Kasus

  9. Obrolan Santai

  10. Kepustakaan
  11. Sumbangan Kaskuser
  12. Dokumentasi Fabrikasi Struktur Jembatan yang TS Kunjungi di Luar Negeri



ngindeksnya masih dilanjutin...
selalu update untuk setiap pertanyaan/komentar tentang analisis struktur.
Diubah oleh Bridge Engineer 22-10-2017 17:45
pt.tsm.importAvatar border
alexsaputrraAvatar border
febrinxAvatar border
febrinx dan 8 lainnya memberi reputasi
9
417.1K
1.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sipil
Sipil
KASKUS Official
1.8KThread884Anggota
Tampilkan semua post
Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
#36
Quote:



hmmmmmm......
kadang-kadang kita agak kebingungan juga untuk menentukan arah gaya-gaya dalam...

disinilah gunanya dibedakannya tata sumbu lokal dan tata sumbu global.
agan yang pernah mempelajari metoda elemen hingga atau metoda batas hingga pasti sudah sangat memahaminya. Tata sumbu global terdiri dari X, Y, Z dan tata sumbu lokal terdiri dari x, y dan z atau ξ, η dan ζ. Ada beberapa program analisis struktur tidak menggunakan x, y dan z sebagai tata sumbu lokal, misalnya pada program SAP2000®, arah sumbu lokal ditandai dengan angka 1, 2 dan 3 dalam hal ini 1 arahnya sepanjang elemen, 2 arahnya vertikal tegak lurus vektor luas penampang dan 3 arahnya horizontal tegak lurus vektor luas penampang.

arah gaya-gaya dalam boleh-boleh saja diambil terhadap sumbu manapun, yang penting harus konsisten baik arahnya ataupun aturannya. Yang paling umum adalah menggunakan aturan tangan kanan. Harap diingat, untuk momen gaya terbagi menjadi arah sumbu mayor dan arah sumbu minor. Oleh karena itu momen gaya terdiri dari Mx dan My. Dalam program SAP2000®, biasanya momen gaya dalam arah mayor ditandai dengan M33, gaya geser dalam arah sumbu mayor ditandai dengan V22 dan gaya aksial dalam arah sumbu mayor ditandai dengan N11. Perhatikan, sekarang sudah tidak menggunakan huruf x, y dan z lagi untuk tata sumbu lokalnya.
Untuk penggunaan program MIDAS® perlu ada lebih kehati-hatian tentang tata sumbu lokalnya untuk menghindari salah input atau salah menginterpretasikannya.

Diubah oleh Bridge Engineer 06-01-2014 18:35
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.