Pembukaan
Ini adalah tulisan pertama saya setelah memutuskan retired dari dunia Idoling. Meskipun retired dari dunia Idoling tapi menulis tetap merupakan hobi dan kegemaran saya. Saya menulis thread ini dalam posisi baru saya sebagai penulis murni yang memiliki pendapat bahwa Sosok Diasta Priswarini cukup layak untuk saya sajikan dalam tulisan ini.

Thread ini saya buat sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok Diasta JKT48 yang merupakan salah satu member JKT48 yang menurut saya punya banyak sisi positif yang dapat dipetik hikmah positifnya bagi kehidupan. Meskipun sudah Graduate/ Lulus dari JKT48, sosoknya memberikan banyak pembelajaran soal makna perjuangan, dedikasi pada seni dan pekerjaan, semangat pantang menyerah, dan profesionalitas untuk tetap bersinar meski berada dibalik kemilau yang seakan menutup sinarnya, serta bagaimana kerja kerasnya untuk menyeimbangkan sekolah (dalam hal ini kuliah) dan pekerjaan yang menuntut etos hidup yang luar biasa.

Sebelum memposing tulisan saya ini, saya sudah mencoba melakukan penelusuran dengan key word tekait pada search option kaskus. Saya mendapati sejumlah Thread berkaitan dengan tulisan saya. Namun dengan tidak mengurangi rasa hormat pada para penulis thread sebelumnya, izinkanlah saya untuk membuat thread tentang Diasta JKT48 yang saya tulis dengan gaya penulisan yang berbeda dilengkapi sejumlah informasi yang mungkin belum terdapat pada thread dengan tema yang sama.

Thread ini sendiri merupakan rangkaian dari serial Tribute to JKT48 Members dan merupakan edisi ke tujuh setelah dalam enam edisi sebelumnya telah menampilkan Sendy JKT48, Stella JKT48 dan Melody JKT48, Kinal JKT48, Sonya JKT48 dan Haruka JKT48. Thread ini saya tulis berdasarkan sejumlah sumber yang nanti dapat dilihat di bagian credit pada thread ini. Saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian informasi dalam thread ini.
Kemudian Perlu Saya Tegaskan Pula Bahwa :
1. Thread ini dibuat sebagai bentuk karya tulis yang menghadirkan profile seseorang, bukan dengan maksud untuk pemujaan berlebihan, mendirikan fanbase atau mengotori lounge.
2. Thread ini dibuat guna membagi hal hal positif yang dapat dipelajari dari seseorang. Tidak ada salahnya mengambil dan membagikan sisi positif dari seseorang siapapun itu. Bukankah ada petuah lama dari orang tua kita dulu : “ambil dan pelajarilah sesuatu yang baik meski dari kelakuan seekor anjing hina sekalipun”
3. Thread ini bukan pembenaran atau pembelaan terhadap tindak tanduk alayis oknum fans yang sering di kritik dan disinggung di lounge lewat sejumlah thread. Oleh karena itu flaming dan penghinaan atau permusuhan bukanlah disini tempatnya. Thread ini dibuat dengan maksud dan tujuan yang baik.
4. Mari menjadi forumer yang dewasa dan cerdas yang bisa menghargai hasil karya dan tulisan orang lain.

Definisi Tribute
Dalam rangka menghindari kesalah pahaman sebagaimana yang terjadi pada beberapa tulisan ane di edisi sebelumnya, maka oleh sebab itu perlu ane jelaskan dahulu makna kata ini. Tribute dalam kamus bahasa inggris berarti penghargaan. Dalam perkembangannya kata tribute mengalami sejumlah transformasi makna. Namun pada era modern kata ini dapat diartikan sebagai segala hal yang dibuat untuk memberikan penghargaan atau menghormati seseorang. Bisa karena dedikasinya, bisa juga karena prestasinya, bisa pula karena dianggap memberikan inspirai bagi banyak orang. Tribute bisa berupa acara, lagu, buku, tulisan, dll. Tribute tidak harus menunggu orang yang bersangkutan pensiun atau meninggal. Kita ambil contoh Konser Tribute to Titiek Pusa diadakan saat beliau masih hidup, Album Trbute to KLA Project juga dirilis saat mereka masih aktif dan yang terbaru acara Tribute to 48Familly yang diadakan sejumlah fans juga diadakan saat 48Family (AKB48, SKE48, NMB48, HKT48, JKT48 dan SNH48) justru sedang ada di puncak kegemilangannya.
Jika ada yang mempertanyakan kepantasan seseorang memperoleh tribute, maka akan sangat beda pandangannya pada tiap orang dan penulis sangat menghormati perbedaan pandangan tersebut.
============================
Akhir kata, kepada semua pengunjung / reader thread ini, saya membebaskan kepada kita semua untuk memberi komentar / pendapat terhapap konten thread ini. Tetapi semua komentar itu hendaknya disampaikan dalam gaya bahasa yang santun, elegan dan santun agar tidak menimbulkan ekses buruk atau ketersinggungan pada pihak manapun. Saya tidak bisa mencegah siapapun untuk memposting dengan caranya masing masing, namun alangkah indahnya bila kita bisa menempatkan diri kita sebagai forumer yang baik yang berdiskusi dengan etika yang benar. Dan kepada siapapun yang ingin menyalin atau memposting ulang tulisan ini sebagian atau seluruhnya hendaknya mencantumkan sumber ini dan setidaknya memberikan kabar kepada penulis.
Terima Kasih atas perhatian semuanya, selamat membaca Thread ini.

JKT48 merupakan sister group pertama AKB48 yang berada di luar Jepang yang didirikan penghujung tahun 2011. JKT48 dibentuk dan diproduseri langsung Yasushi Akimoto, seorang produser musik kenamaan Jepang yang juga merupakan produser dari AKB48 (Akihabara, Tokyo, Jepang), SKE48 (Sakae, Nagoya, Jepang), NMB48 (Namba, Osaka, Jepang), HKT48 (Hakatta, Fukuoka, Jepang), dan SNH48 (Shanghai, China).
Diasta Priswarini atau dikenal juga dengan nama Nyash merupakan salah satu mantan member JKT48 Team J. Dia adalah member yang bergabung ke dalam tubuh JKT48 sebagai generasi pertama hasil audisi langsung oleh Total Produser 48 Familly Yasushi Akimoto pada penghujung 2011. Bersama teman-teman seangkatannya inilah Nyash kemudian melakukan debut televisi dalam panji JKT48 pada acara 100% Ampuh Global TV pada tanggal 17 Desember 2011. Pada 21 November 2013, Setelah dua tahun bergabung dan berjuang bersama JKT48, Diasta resmi menyatakan kelulusannya dari JKT48 dan pertunjukan teaternya yang terakhir dilangsungkan pada 22 Desember 2013.
Nyash merupakan salah satu member yang kerap berada di barisan belakang dalam formasi JKT48 namun memiliki tempat tersendiri di hati para fans. Meskipun jarang tersorot kamera dan terpantau layaknya member-member mainstream tapi pesonanya tak lantas tergerus kemilau rekan-rekannya dan harus bergelut dengan kesibukan menyeimbangkan kuliah dan karirnya, ia tetap mampu terus menari dan menyanyi tanpa pernah menampakkan raut kelelahan ataupun kekecewaan di wajahnya. Dialah Diasta Priswarini, sang mutiara yang tersembunyi di balik kilauan cahaya mutiara-mutiara besar didepannya, tetap berkilau meski ditengah gemerlap.

Berikut biodata singkat Diasta Priswarini :
• Nama Lengkap : Diasta Priswarini (ディアスタ・プリスワリニ)
• Nama Panggilan / Julukan : Nyash
• Tanggal Lahir : 9 September 1991 (22 Tahun)
• Generasi : Generasi Ke 1 JKT48
• Team : Team J (Graduated Since 21 November 2013)
• Debut di Jepang : 23 Maret 2012 Di Saitama Super Arena Bersama JKT48
• Debut di Indonesia : 17 Desember 2011 Bersama JKT48 (Major Group Debute)
• Tinggi Badan: 165 cm
• Karir Idol : Girl Friend, Girls!Official (GO!) Summer Sound & Voice of June (2007-2011), JKT48 (2011-2013)
• Jikoushoukai : Aku jalani mimpi dengan ceria! Namaku, Diasta, Yay!

Diasta atau lebih akrab disapa Nyash sebenarnya sudah merintis karir sebagai seorang Idol jauh sebelum JKT48 itu sendiri terbentuk. Nyash sebagaimana yang banyak diketahui oleh khalayak fans adalah seorang otaku Jejepangan dan sangat aktif dalam acara-acara Jejepangan. Jadi tidak heran bila kemudian dia menjadi salah satu dari beberapa member JKT48 yang sejak awal sudah memahami dengan sangat fasih dunia idol, tanggung jawab dan resiko menjadi seorang idol dan bagaiamana seharusnya seorang idol itu hidup, bersikap dan bertindak termasuk dalam memahami fans dan bagaiamana membuat fans merasa punya ikatan jiwa dengan sang idol.

Diasta Bersama Girl Friend
Sebelum menjadi Idol dibawah naungan major group bernama JKT48, Nyash sudah lebih dahulu menjalani karir sebagai indie idol, salah satunya lewat wadah cover group yang kerap membawakan lagu-lagu Idol Group kenamaan. Nyash bersama rekan-rekan sehobinya pernah membuat group cover bernama Girl Friend dan kemudian Girls! Official (GO!) yang mengcover lagu-lagu idol Jepang terutama yang berada dibawah Hello!Project yang memang menjadi role idol dikalangan penggemar Japan Idol di Indonesia sebelum invasi 48 Familly.
Ada hal unik yang terjadi di masa ini, yaitu bahwa Nyash bersama Girl Friend pernah mengcover lagu Seifuku Ga Jama Wo Suru yang tak lain merupakan salah satu tembang hits mililk AKB48. Selain milik AKB48, lagu dengan lirik kontroversial ini ditulis oleh Yasushi Akimoto yang kelak akan menjadi Produser yang menemukannya dan meluluskannya menjadi member JKT48 generasi pertama lewat audisi di tahun 2011.


Diasta Bersama Summer Sound
Nyash kemudian mendirikan pula sebuah group bernama Summer Sound dan menjadi leader dari group ini sekaligus sebagai vocalist utama. Summer Sound sendiri adalah group band yang kerap mengcover lagu-lagu Jepang terutama dari Idol Group bernama Buono! Nyash kemudian memutusklan hengkang dari group ini pada tahun 2009.



Diasta Bersama Voice of June
Selepas dari Summer Sound, Nyash kemudian bergabung dengan Group Band Jejepangan lainnya bernama Voice of June. Di group ini kembali dia didapuk sebagai salah satu vocalist utama. Diasta tampil dalam sejumlah event bersama VOJ hingga saat dia mengikuti audisi generasi pertama JKT48 dan kemudian bergabung dengan group saudari AKB48 tersebut. Dalam VOJ Nyash tidak hanya menyanyi tetapi juga menari dalam beberapa lagu.

Jika dicermati dengan seksama ada hal unik lainnya yang bisa kita dapati dalam masa-masa tatkala Diasta atau Nyash menjalani karir sebagai Idol Indie yaitu kenyataan bahwa kebanyakan Nyash justru sering tampil membawakan lagu milik Hello!Project yang notabene adalah rival dari 48 Familly di negara asalnya yang uniknya jutsru menjadi panji Nyash saat menjalani karir sebagai seorang Idol Major.

Diasta & Modelling
Selain dunia tarik suara dan pentas. Nyash juga sempat menjajal pula dunia modeling. Meski tidak seintens di dunia tarik suara dan pentas, Nyash sempat tampil dalam sejumlah event modeling dan photosession. Pengalaman di dunia modelling membuat gadis berwajah imut yang gemar berenang dan menggilai Rilakkuma ini memiliki begitu banyak bekal yang menjadikannya sebagai seorang Idol yang berdedikasi.

Setelah lulus dari audisi generasi pertama di penghujung tahun 2011, Nyash yang gemar dan mahir bermain piano dan sewaktu Meet and Greet pernah memainkan Tifa's Theme, theme song-nya Tifa Lockhart dari game FFVII-Advent Children ini, mulai menjalani hari-harinya sebagai idol.
Latihan keras hampir setiap hari menjadi makanan otaku yang gemar bermain game ini beriringan dengan padatnya jadwal dan kegiatan perkuliahannya sebagai mahasiswa jurusan arsitektur. Suatu hal yang tidak mudah pastinya. Nyash bersama JKT48 kemudian menjalani debut nasional dalam acara 100% Ampuh Global TV pada tanggal 17 Desember 2011 yang diikuti kegiatan meet n greet perdaana masih di bulan yang sama.
Meski berada di barisan belakang, aura Idolnya memancar dan memikat sejumlah fans. Tak hanya mereka yang sudah menjadi fansnya sebelum menjadi idol major tetapi juga mereka yang baru menemukan kemilaunya. Walau tidak semencorong member-member mainstream yang langsung bersinar terang, Nyash tetap berkilau dan satu hal yang pasti baginya saat itu, dia telah menjadi Idol, dan Nyash sadar betul dengan apa dan bagaimana dia sebagai seorang Idol sehingga dia menjadi salah satu member yang begitu berkesan bagi fans.

Tak Pernah Menyerah, Tak Pernah Mengeluh



Reses Dan Comeback



Memutuskan Graduate


===