Kaskus

Story

benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
I will marry you, but not you [based on true story]
Halo Agan-agan, dan Sista-sita.
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.

Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA


Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe emoticon-Wink)

Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.

Terima kasih emoticon-Smilie

Spoiler for Indeks:


Spoiler for New Life:


Spoiler for Why?:


Spoiler for Next Life:


Spoiler for Pergulatan Batin:



Spoiler for Panggilanku dan panggilanmu:


Spoiler for Masa Kelam:


Spoiler for Just you and me:

Diubah oleh benedicta33 12-06-2014 21:14
anasabilaAvatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
158.6K
998
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
#437
Part 49

Spoiler for TADAAA:


Sekarang pukul 17.45. Aku siap-siap untuk menghadiri ibadah pembukaan di aula bagian bawah. Aku mengemas tas ransel kecilku, dan aku membawa alkitab serta rosario pemberian Hendri. Jarak antara wismaku dan kapel tidak begitu jauh, tetapi harus melewati tanjakkan-tanjakkan yang bisa menghilangkan mood seketika emoticon-Hammer (S)

Ketika dalam perjalanan, aku melihat biarawan dan biarawati sedang berjalan menuju kapel, dan anehnya aku baru pertama kali melihat orang yang di sisi tubuhnya ada garis yang transparan. Aku tidak mengerti apa fungsi garis itu, tetapi garis itu mengeluarkan cahaya putih yang membuat aku terkesima emoticon-Matabelo(ane susah jelasin hal ini). Luar biasa! Mereka berjalan tanpa bersuara dan sepertinya sedang berdoa.

Akhirnya sampai juga di kapel tersebut. Aku mencari tempat yang nyaman, dan mengatur dengklik (sejenis kursi kecil dari kayu) agar aku bisa duduk dengan santai. Sungguh, kapelnya itu sangat tenang dan hening, padahal banyak sekali umat yang datang dalam acara ini.

Acara pun dimulai.Ada sedikit kerinduanku untuk melayaniNya, tetapi aku merasa marah dengan Tuhanku sendiri. Aku merasa tidak pantas untuk melayani Dia. Lagu pertama dinyanyikan bersama-sama, begitu energic dan berbeda dengan lagu georgian, tetapi aku tidak ikut menyanyi, karena masih ada sekat-sekat dalam diriku untuk membuka hatiku padaNya. Dan betapa kagetnya aku, ketika mereka hampir beres menyanyikan lagu, di ujung alunan lagu itu, mereka seperti berbicara, entahlah bahasa apa yang mereka pakai, aku hanya diam. Orang yang berada di kiri dan kanan aku, ngoceh dengan bahasa yang aku benar-benar tidak mengerti. Apa artinya sih??? emoticon-Bingung (S)

Bukan hal itu saja yang membuat aku bertanya-tanya dan semakin bingung, ketika seorang pastor sedang berkotbah, tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan lampu kapel padam. Aku sungguh terkejut! Ada apa ini?? Aku benci dengan kegelapan!!

*Bersambung*
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.