Ada 3 jalan memperoleh kebijaksanaan, yang pertama dan yg paling mulia itu adalah refleksi diri, yang kedua adalah imitasi dan yang terakhir dan paling sering terjadi adalah belajar dari pengalaman.

Untuk memperoleh kebijaksanaan (Wisdom) orang harus memiliki pengetahuan (Knowledge), untuk mendapatkan pengetahuan orang harus memahami informasi (Information) dan untuk dapat memahani informasi orang harus mengumpulkan Fakta (Data).

Data itu bisa kamu dapatkan dari apa saja, dari observasi ataupun percobaan ataupun pengalaman.

Fakta itu misalnya api itu panas, api itu membakar, bensin adalah barang mudah terbakar, dsbnya.

Informasi itu adalah sebuah konteks dari fakta2x yg ada, Seseorang yg menyalakan api dari korek api membuat kebakaran besar di SPBU.

Knowledge itu proses pengolahan informasi untuk menadi sebuah pengetahuan, kenapa api didekat SPBU menyebabkan hal itu ?

untuk menjawab pertanyaan ini kamu mencari data yang ada, kamu tahu data yg ada bilang api itu membakar, dan besin adalah mudah terbakar, dgn informasi bahwa ada orang menyalakan api dari korep api maka kamu membuat kesimpulan bahwa api dari korek api lah yang menyebabkan kebakaran besar di SPBU. Ini knowledge.

Lalu wisdom adalah essensi yang kmau dapatkan dari knowledge2x ini, semisal janganlah menyalakan api ketika dekat SPBU karena akan dapat menyebabkan kebakaran.