- Beranda
- Stories from the Heart
diary of love
...
TS
synchan06062008
diary of love
Perkenalkan namaku syla, bagi mantanku yang namanya Chandra pasti tidak asing, pasti lah namanya juga mantan,ga mungkin juga ga kenal kan (sedikit tersenyum baca tulisan sendiri). Aku berumur 24 tahunan lah tahun ini (berhubung aku masih newbie nih jadi kalo ada salah,,minta saran ya)...Oke check my story
sebelumnya..maap telat agan2, masih newbie jadinya ga paham tentang aturan2 SFTH n baru ja dkasih tw temen kalau ada rule2nya
Rule di thread aku sederhan aja gan/sis :
Dalam cerita ini aku kenalin beberapa tokoh ama sifat2nya coz ada beberapa yg tanya ko bisa aku meledak2 n keras kepala gitu. Jadinya aku jadiin masukan untuk ngebuat pengenalan tokoh, makasih agan/sista atas sarannya
Aku : aku memang wataknya keras,emosian tapi alhamdulillah skrang ga seprti itu
Cha : mantan aku yang kalem orangnya, tapi menakutkan kalau uda ngambek
Fika : sahabat aku yg sampe skarang slalu ndengerin keluh kesah aku
Inti cerita ini adalah perjalan cintaku ama Chandra dlu sampai skrang yang endingnya masih aku harapkan untuk selalu happy ending, tapi bukan berarti ketika kita ga bersama itu sad ending coz happy ending itu relatif bagiku n makasih buat Chandra yang dulu ngajarin aku bagaimana sih Cinta ama Hidup itu
prolog
satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas
empatbelas
limabelas
enambelas
tujuhbelas
delapanbelas
sembilan belas
dua puluh
dua puluh satu
dua puluh dua
dua puluh tiga
dua puluh empat
dua puluh lima
dua puluh enam
dua puluh tujuh
dua puluh delapan
dua puluh sembilan
tiga puluh
side story kak fika 1
side story kak fika 2
side story kak fika 3
Spoiler for pengantar:
sebelumnya..maap telat agan2, masih newbie jadinya ga paham tentang aturan2 SFTH n baru ja dkasih tw temen kalau ada rule2nya
Spoiler for rule:
Rule di thread aku sederhan aja gan/sis :
Quote:
Kepo boleh deh gan/sis tapi please jgn berlebihan ya, kalau ada yg mw kepo mending PM aja
Quote:
Kalau ada kesamaan karakter please jgn dianggap itu agan atau sis PM aku aja ya sis kalau ada kesamaan karakter
Spoiler for Tokoh:
Dalam cerita ini aku kenalin beberapa tokoh ama sifat2nya coz ada beberapa yg tanya ko bisa aku meledak2 n keras kepala gitu. Jadinya aku jadiin masukan untuk ngebuat pengenalan tokoh, makasih agan/sista atas sarannya
Quote:
Aku : aku memang wataknya keras,emosian tapi alhamdulillah skrang ga seprti itu
Cha : mantan aku yang kalem orangnya, tapi menakutkan kalau uda ngambek
Fika : sahabat aku yg sampe skarang slalu ndengerin keluh kesah aku
Spoiler for sinopsis cerita:
Inti cerita ini adalah perjalan cintaku ama Chandra dlu sampai skrang yang endingnya masih aku harapkan untuk selalu happy ending, tapi bukan berarti ketika kita ga bersama itu sad ending coz happy ending itu relatif bagiku n makasih buat Chandra yang dulu ngajarin aku bagaimana sih Cinta ama Hidup itu
Spoiler for part 1:
Berawal dari tahun 2008 ketika aku sedang bermain ke jember, maklum lah aku lebih suka dijember ketimbang asalku di malang.
Berawal dari hape yg berbunyi dari temenku yang ngajak aku keluar,ketimbang aku suntuk katanya (maklum aku baru patah hati ama pacarku yang ketahuan tidur ama cewek lain). By the way ga da salahnya aku nurutin temenku itu (apalagi katanya mau dikenalkan cowok), so berdandalah aku semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan nantinya.
Berawal dari hape yg berbunyi dari temenku yang ngajak aku keluar,ketimbang aku suntuk katanya (maklum aku baru patah hati ama pacarku yang ketahuan tidur ama cewek lain). By the way ga da salahnya aku nurutin temenku itu (apalagi katanya mau dikenalkan cowok), so berdandalah aku semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan nantinya.
Spoiler for Index:
Spoiler for Lembaran Pertama:
part 1:
part-2:
part-3:
part-4:
part-5:
part-6:
part-7:
part-8:
part-9:
part-10:
part-11:
part-12:
part-13:
part-14:
part-15:
part-16:
part-17:
part-18:
part-19:
part-20:
part-21:
part-22:
part-23:
part-24:
part-25:
part-26:
part-27:
part-28:
part-29:
part-30:
part-32:
part-33:
part-34:
part-35:
part-36:
part-37:
part-38:
part-39:
part-41:
part-42
part-43
part-44
part-45
part-46
part-47
part-48
cerita-dari-sahabat
cerita-dari-sahabat-2
part-49
part-50
part-51
part-52
part-53
part-54
part-55
part-56
part-57
part-58
part-59
part-60
part-61
part-62
part-63
part-64
part-65
part-66
part-67
part-68
part-69
part-70
part-71
part-72
part-73
part-74
part-75
part-76
part-77
part-78
part-79
part-80
part-81
part-82
part-83
part-84
part-85
part-86
part-87
cerita-dari-adek
cerita-dari-adek-2
cerita-dari-adek-3
cerita-dari-adek-4
cerita-dari-adek-5
cerita-adek-6
cerita-adek-7
cerita-adek-8
cerita-adek-9
cerita-adek-10
cerita-adek-11
cerita-adek-12
cerita-adek-13
cerita-adek-14
final-story-part-1
final-story-part-2
final-story-part-3
final-story-part-4
final-story-part-5
final-story-part-6
final-story-part-7
final-story-part-8
final-story-part-9
final-story-part-10
final-story-part-11
final-story-part-12
final-story-part-13
final-story-part-14
final-story-part-15
final-story-part-16
final-story-part-17
final-story-part-18
final-story-part-19
final-story-part-20
final-story-part-21
final-story-part-22
final-story-part-23
final-story-part-24
final-story-part-25
epilog
epilog-2
part-2:
part-3:
part-4:
part-5:
part-6:
part-7:
part-8:
part-9:
part-10:
part-11:
part-12:
part-13:
part-14:
part-15:
part-16:
part-17:
part-18:
part-19:
part-20:
part-21:
part-22:
part-23:
part-24:
part-25:
part-26:
part-27:
part-28:
part-29:
part-30:
part-32:
part-33:
part-34:
part-35:
part-36:
part-37:
part-38:
part-39:
part-41:
part-42
part-43
part-44
part-45
part-46
part-47
part-48
cerita-dari-sahabat
cerita-dari-sahabat-2
part-49
part-50
part-51
part-52
part-53
part-54
part-55
part-56
part-57
part-58
part-59
part-60
part-61
part-62
part-63
part-64
part-65
part-66
part-67
part-68
part-69
part-70
part-71
part-72
part-73
part-74
part-75
part-76
part-77
part-78
part-79
part-80
part-81
part-82
part-83
part-84
part-85
part-86
part-87
cerita-dari-adek
cerita-dari-adek-2
cerita-dari-adek-3
cerita-dari-adek-4
cerita-dari-adek-5
cerita-adek-6
cerita-adek-7
cerita-adek-8
cerita-adek-9
cerita-adek-10
cerita-adek-11
cerita-adek-12
cerita-adek-13
cerita-adek-14
final-story-part-1
final-story-part-2
final-story-part-3
final-story-part-4
final-story-part-5
final-story-part-6
final-story-part-7
final-story-part-8
final-story-part-9
final-story-part-10
final-story-part-11
final-story-part-12
final-story-part-13
final-story-part-14
final-story-part-15
final-story-part-16
final-story-part-17
final-story-part-18
final-story-part-19
final-story-part-20
final-story-part-21
final-story-part-22
final-story-part-23
final-story-part-24
final-story-part-25
epilog
epilog-2
Spoiler for Lembaran Kedua:
prolog
satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas
empatbelas
limabelas
enambelas
tujuhbelas
delapanbelas
sembilan belas
dua puluh
dua puluh satu
dua puluh dua
dua puluh tiga
dua puluh empat
dua puluh lima
dua puluh enam
dua puluh tujuh
dua puluh delapan
dua puluh sembilan
tiga puluh
side story kak fika 1
side story kak fika 2
side story kak fika 3
Diubah oleh synchan06062008 11-12-2015 13:47
anasabila memberi reputasi
1
61.5K
Kutip
768
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
TS
synchan06062008
#311
final story part 6
Quote:
Rena : jadi alasan kamu lebih milih game coz ini ce
Cha : aku ga terbiasa ren untuk menceritakan semua hal pribadiku ke seseorang, jadi lari ke game.
Rena : ga bisa gitu ce, dalam pacaran kamu kudu terbuka ke pasangan, jangan semua2 kamu hadapi sendiri.
Cha : yup setelah putus dari lisa aku belajar itu, tahukan ren seandainya waktu bisa aku putar kembali.
Rena : percuma juga ce kamu nyesel skrang setlah kamu ngilang gitu n ngebuat lisa kawatir..skrang kamu bilang kalau baru nyadar….
Cha : ini cerita sebenarnya ren…..aku cma cerita ini k kamu
Malam itu, cece lagi kuliah malam, dan kuliah nya bener2 menguras tenaga
dan fikiran coz menyelseikan study kasus dan juga soalnya yg dikasihkan
dosen bkan soal untuk anak S1.
Cha : kepalaku pusing banget ren,aku bener2 lelah malam itu… aku hanya ingin pulang dan istirahat
Tapi nyampe rumah cece dimarahin coz pulangnya malam sama nyokapnya,
nyokap ngiranya cece itu ga bener pergaulannya coz pulangnya malam2
terus.
Cha : pulange kamu ini malam terus, ngapain aja kamu…minum ya…mabok ya…ato make narkoba…atau mw maen cewek jga kamu kaya bapakmu…
Cha : jgn niru2 bapakmu kamu can..yg ga bener…mw jadi anak ga bener juga kamu…anak ma bapak ko ga ada bedanya..
Cece menirukan apa yang nyokap cha omongkan malam itu ke cece….
Cha : salahku apa ren…aku pulang malam karenan memang kuliahku selalu malam...dan aku cma ngelepas sepatu habis kuliah..langsung dikatain seperti itu,ngrokok aja aku ga pernah, apalagi minum, narkoba dan maen cewek.
Aku cma bisa terdiam ngedengar cerita cece, sumpah aku baru tw kalo cece
ada masalah kluarga seprti itu.
Cha : dari awal kedua orangtuaku emang berencana mw berpisah..
Whaat….pisah….cece…orang yang aku kenal sebagai anak yg ceria, supel,
slalu ngecairin suasana dan slalu ngibur temen2nya, mempunya masalah
seperti itu sampe mw pisah juga orang tuanya. Tercekat kata di mulutku ini,
seolah tak bisa mengeluarkan sebaris kata hanya untuk mengucpkan “
sabar y ce”, hati ini ikut perih mendengar sahabatku yang mulai dari
kelas 2 sma selalu bersama mempunyai pengalaman pahit seperti itu dan
memendam rapat2 dan tak pernah menunjukkan kekeluar walaupun pada
kami sahabatnya.
Cha : aku harus gimana?apa aku harus nglawan kata2 nyokap? Ga mw aku ren…aku mash tw dosa ren kalau ngebantah orang tua, jadi aku lebih milih diem dan memacu sepedaku kluar.
Cha : can…mw kemana kamu malam2 gini….
Cece menirukan kata2 nyokap waktu cece branjak kluar, tapi kata2 itu ga
dihiraukan cece. Cece memacu sepedanya sampai mencapai batas
kecepatan sepedanya, hal yg sangat jarang dilakukan cece, bareng ama aku
ja ga pernah lebih dari 40 km/jam.
Cha : hanya game yg difikiranku yg aku kira mampu membuatku sejenak saja ga memikirkan ini ren, dan selebihnya kamu tw ceritanya….
Aku tertegun mendengar cerita cece, cerita yang mungkin hanya aku saja
yang diberi tahu, bagaimana kondisi cece sebenenarnya.
Aku : knapa ko ga cerita gitu ce ke lisa ce setelah putus
Cha : untuk apa?agar lisa kasihan padaku?atau mungkin lisa bakal bilang itu alasan saja agar lisa iba dan nerima aku lagi, aku ga mw dikasihani ren, apalagi cinta dengan dicampuri iba atau kasihan
rena : tapi kamu juga ga bisa nglupain kan ce…kamu ingin lisa kembali sama kamu kan…skrang kamu ga mw ceritain yg sejujurnya sama lisa, sampai kapanpun kamu bakal di cap cowok ga bener..
Cece hanya bisa diam disana…mungkin cece juga bingung mw milih pilihan
yg mana diantara 2 pilihan yang ada didepannya…
Cha : aku ga terbiasa ren untuk menceritakan semua hal pribadiku ke seseorang, jadi lari ke game.
Rena : ga bisa gitu ce, dalam pacaran kamu kudu terbuka ke pasangan, jangan semua2 kamu hadapi sendiri.
Cha : yup setelah putus dari lisa aku belajar itu, tahukan ren seandainya waktu bisa aku putar kembali.
Rena : percuma juga ce kamu nyesel skrang setlah kamu ngilang gitu n ngebuat lisa kawatir..skrang kamu bilang kalau baru nyadar….
Cha : ini cerita sebenarnya ren…..aku cma cerita ini k kamu
Malam itu, cece lagi kuliah malam, dan kuliah nya bener2 menguras tenaga
dan fikiran coz menyelseikan study kasus dan juga soalnya yg dikasihkan
dosen bkan soal untuk anak S1.
Cha : kepalaku pusing banget ren,aku bener2 lelah malam itu… aku hanya ingin pulang dan istirahat
Tapi nyampe rumah cece dimarahin coz pulangnya malam sama nyokapnya,
nyokap ngiranya cece itu ga bener pergaulannya coz pulangnya malam2
terus.
Cha : pulange kamu ini malam terus, ngapain aja kamu…minum ya…mabok ya…ato make narkoba…atau mw maen cewek jga kamu kaya bapakmu…
Cha : jgn niru2 bapakmu kamu can..yg ga bener…mw jadi anak ga bener juga kamu…anak ma bapak ko ga ada bedanya..
Cece menirukan apa yang nyokap cha omongkan malam itu ke cece….
Cha : salahku apa ren…aku pulang malam karenan memang kuliahku selalu malam...dan aku cma ngelepas sepatu habis kuliah..langsung dikatain seperti itu,ngrokok aja aku ga pernah, apalagi minum, narkoba dan maen cewek.
Aku cma bisa terdiam ngedengar cerita cece, sumpah aku baru tw kalo cece
ada masalah kluarga seprti itu.
Cha : dari awal kedua orangtuaku emang berencana mw berpisah..
Whaat….pisah….cece…orang yang aku kenal sebagai anak yg ceria, supel,
slalu ngecairin suasana dan slalu ngibur temen2nya, mempunya masalah
seperti itu sampe mw pisah juga orang tuanya. Tercekat kata di mulutku ini,
seolah tak bisa mengeluarkan sebaris kata hanya untuk mengucpkan “
sabar y ce”, hati ini ikut perih mendengar sahabatku yang mulai dari
kelas 2 sma selalu bersama mempunyai pengalaman pahit seperti itu dan
memendam rapat2 dan tak pernah menunjukkan kekeluar walaupun pada
kami sahabatnya.
Cha : aku harus gimana?apa aku harus nglawan kata2 nyokap? Ga mw aku ren…aku mash tw dosa ren kalau ngebantah orang tua, jadi aku lebih milih diem dan memacu sepedaku kluar.
Cha : can…mw kemana kamu malam2 gini….
Cece menirukan kata2 nyokap waktu cece branjak kluar, tapi kata2 itu ga
dihiraukan cece. Cece memacu sepedanya sampai mencapai batas
kecepatan sepedanya, hal yg sangat jarang dilakukan cece, bareng ama aku
ja ga pernah lebih dari 40 km/jam.
Cha : hanya game yg difikiranku yg aku kira mampu membuatku sejenak saja ga memikirkan ini ren, dan selebihnya kamu tw ceritanya….
Aku tertegun mendengar cerita cece, cerita yang mungkin hanya aku saja
yang diberi tahu, bagaimana kondisi cece sebenenarnya.
Aku : knapa ko ga cerita gitu ce ke lisa ce setelah putus
Cha : untuk apa?agar lisa kasihan padaku?atau mungkin lisa bakal bilang itu alasan saja agar lisa iba dan nerima aku lagi, aku ga mw dikasihani ren, apalagi cinta dengan dicampuri iba atau kasihan
rena : tapi kamu juga ga bisa nglupain kan ce…kamu ingin lisa kembali sama kamu kan…skrang kamu ga mw ceritain yg sejujurnya sama lisa, sampai kapanpun kamu bakal di cap cowok ga bener..
Cece hanya bisa diam disana…mungkin cece juga bingung mw milih pilihan
yg mana diantara 2 pilihan yang ada didepannya…
0
Kutip
Balas