Tak lama kemudia orang yang gw tunggu akhirnya datang juga
Ya , dia adalah sofi
Tentu saja kalian bisa menebak siapa orang yang gw tunggu bukan

Rasanya saat itu gw merasa sangat tegang
Seperti biasa ia tersenyum pada gw
Senyum yang amat sangat manis
Senyum yang membuat gw rela untuk menukarkan apapun yang gw punya agar gw bisa melihat senyuman itu setiap hari


"Udah lama nunggu ya" , ujarnya menyapa gw

"ngga kok , ini juga baru nyampe "

"Kirain udah kelamaan nunggu hehe"

"Lama juga gapapa kalo buat nunggu kamu"

Ia hanya tersenyum mendengar perkataan gw barusan
Terlihat wajahnya memerah karena tersipu malu

"Mau langsung pulang apa kemana dulu nih ? " , tanya gw

"Langsung pulang aja deh, lagian mau kemana lagi gw gak tau"

"Yaudah , ayo naik "

"Iya "


Lalu kami pun beranjak pergi menuju rumah sofi
Selama perjalanan kami hanya diam tak saling berbicara
Jalanan cukup lancar pada waktu itu
Terlihat genangan air menutupi sebagian jalan sisa hujan tadi pagi
Tiba-tiba motor yang gw kendarai melewati lubang yang cukup besar
Lubang tersebut tak terlihat karena tertutup genangan air
Hal itu membuat motor gw goyang

Tanpa di duga ternyata tangan sofi sudah melingkar di perut gw
Tubuhnya merapat ke punggung gw
Posisinya seperti sedang memeluk daru belakang
Sepertinya reflek karena goncangan barusan
Meskipun tidak sengaja namun hal itu membuat jantung gw berdegup kencang
Seketika muka gw memerah
Meskipun tertutup helm tapi gw bisa merasakannya

"Eh maaf tadi gw kaget jadi pegangan sama lo"

"iya gapapa"

Lalu kemudian dia melepaskan "pelukannya"

Beberapa saat kemudian kami sudah sampai di depan rumahnya
Seperti biasa keadaan rumahnya begitu sepi
Ayah dan ibunya sedang bekerja
Mungkin hanya ada laki-laki dan pembantunya saja di rumah

Dia lalu turun dari motor gw
Dia menawari gw masuk sebentar namun gw menolaknya
Seperti biasa gw langsung pulang ke rumah
Ketika sampai gw cek hp dan terlihat ada satu pesan masuk
gw buka pesan tersebut dan ternyata dari sofi


"Makasih yah udah nganterin pulang"

"iya sama-sama"

Seperti biasa kami lalu berbincang lewat pesan singkat
Kami mengobrol panjang lebar membicarakan banyak hal hingga pada akhirnya . . . . .

Gw tulis beberapa baris kata


Sebenarnya gw ingin mengatakannya langsung pada saat dirumahnya
Namun keadaan saat itu cukup ramai
banyak orang yang lalu lalang
Hal itu membuat gw merasa grogi
Ingin gw coba lain waktu namun gw sudah tidak sabar lagi
Lalu akhirnya gw putuskan untuk memakai cara pengecut yaitu dengan menyatakannya lewan pesan singkat

Gw baca berulang-ulang isi pesan tersebut
Lama gw berpikir apakah akan mengirimnya atau tidak

15 menit berlalu gw masih belum mengirimkannya

Akhirnya gw memutuskan untuk tidak mengirimkannya
Namun sialnya gw malah menekan tombol berwarna hijau di hp gw dan pesan tersebut akhirnya terkirim
Hal itu membuat gw panik
Keringat bercucuran di wajah gw
Jantung gw berdetak sangat kencang
Dengan gelisah gw menunggu jawaban darinya

Beberapa saat kemudian masuk pesan di hp gw
Sangat cepat sekali balasan darinya
Perasaan gw sudah tidak enak
Lalu gw beranikan diri membuka pesan tersebut