- Beranda
- Cinta Indonesiaku
★★★ Event Akhir Tahun Forum Cinta Indonesiaku 2013 ★★★
...
TS
farhan
★★★ Event Akhir Tahun Forum Cinta Indonesiaku 2013 ★★★

Salam Satu Bangsa buat kaskuser sekalian

Langsung di subscribe gan threadnya
Untuk meramaikan event akhir tahun di kaskus
Kali ini bersama kami di Sub Forum
CINTA INDONESIAKU

ingin mengajak anda untuk berpartisipasi dalam lomba yg kami adakan.
jangan khawatir ada hadiahnya juga lo

Cekidot
Langsung di subscribe gan threadnya

Untuk meramaikan event akhir tahun di kaskus
Kali ini bersama kami di Sub Forum
CINTA INDONESIAKU

ingin mengajak anda untuk berpartisipasi dalam lomba yg kami adakan.
jangan khawatir ada hadiahnya juga lo

Cekidot

Quote:
Jenis Lomba
Quote:
Periode Lomba
Quote:
- 20 November 2013 - 20 Desember 2013 = Mulai dan Akhir perlombaan
- 22 Desember 2013 - 30 Desember 2013 = Penjurian
- 31 Desember 2013 = Pengumuman Pemenang dan Proses Pengiriman Hadiah
Peraturan Umum
Quote:
- Tiap-tiap peserta wajib mematuhi peraturan-peraturan, prosedur dan ketentuan yang ditetapkan pihak panitia
Cinta Indonesiaku. - Materi karya yang dikirimkan orisinil buatan sendiri, tidak mengutip sebagian atau keseluruhan materi orang lain dan belum pernah dipublikasikan serta tidak sedang diikutsertakan dalam acara atau perlombaan apapun.
- Hasil karya tidak boleh mengandung unsur pelecehan, penghinaan, SARA, pornografi, abuse.
- Keputusan juri adalah mutlak dan tak bisa diganggu gugat.
- Peserta yang melakukan penyimpangan/pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku serta menyalahi prosedur akan dieliminasi tanpa pemberitahuan dari pihak panitia.
- Hasil karya berhak digunakan oleh pihak Forum Cinta Indonesiaku untuk keperluan forum.
Ketentuan dan Persyaratan Umum
Quote:
- Peserta merupakan kaskuser aktif, WNI yang bertempat tinggal di Indonesia maupun menetap di luar Indonesia.
- Peserta boleh mengikuti lebih dari 1 kategori perlombaan dan mengirimkan maks 2 karya per kategori
- Reward peserta tidak boleh di alihkan ke ID/orang Lain.
- Hasil karya yang dikirimkan tidak melenceng dari tema Cinta Indonesiaku dan nilai-nilai ke-Indonesiaan serta ketentuan-ketentuan dan format yang berlaku pada kategori lomba yang diikuti
- Peserta bertanggung jawab penuh terhadap originalitas dan validitas karya yang dikirimkan
- Semua karya yang masuk akan diseleksi kelengkapannya terlebih dahulu oleh panitia sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Karya yang lolos seleksi akan dipublikasikan di thread lomba ini
- Kaskuser yang berpartisipasi maupun tidak berpartisipasi dalam event Cinta Indonesiaku diharapkan bekerja sama untuk mengawasi jalannya acara
Disclaimer Cinta Indonesiaku
Quote:
- Kaskus Cinta Indonesiaku beserta management Kaskus tidak bertanggung jawab terhadap originalitas dan validitas serta HAKI dari karya-karya yang dikirimkan peserta
- Peserta dianggap telah menyetujui semua prosedur, ketentuan dan peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan panitia Kaskus Cinta Indonesiaku serta peraturan umum dan Terms of Use Kaskus
Panitia & Juri Lomba
Quote:
Lomba Thread :
Lomba Foto :
Lomba Menggambar :
Lomba Foto :
Lomba Menggambar :
Quote:
Quote:

*Mau daftar lombanya dimana?
di thread ini gan
sesuai format pendaftaran masing masing lomba di atas 
*Isi lomba sama isi format pendaftaran di pisah gak gan

di pisah, di harapkan tidak double post (kecuali jarak post sudah lebih dari 5 menit)
*Boleh gak ikutan semua lomba?
boleh donk, siapa yang ga ngebolehin
Quote:
Selamat berlomba dan Terima Kasih atas partisipasinya




Diubah oleh farhan 21-11-2013 19:03
nona212 dan abellacitra memberi reputasi
2
60.8K
Kutip
517
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
5.3KThread•2.6KAnggota
Tampilkan semua post
vaughan12
#534
Mengenal Jenis Angklung Yang Sedikit Terlupakan Oleh Bangsa Ini




Sebelumnya Mohon maaf jika thread ini berantakan, maklum ane masih newbie yang masih perlu bimbingan dari agan/i senior

Tapi sebagai newbie ane mau nyoba ikutan siapa tau dapet reward dari tim juri & kaskuser semua

Thread yang akan ane bahas disini tentang "Alat Musik Daerah" yang sekarang2 ini sudah sekali orang mengenal apalagi memainkannya. Padahal orang luar sana masih memakai alat musik tradisional dari negara kita



Quote:
Quote:
Daripada berlama yo kita simak bareng2 ya gan/i..!!
Quote:
Angklung
Quote:
Spoiler for Angklung:

Quote:
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusiadari UNESCO sejak November 2010.
Quote:
Tuh kan gan, keren gg alat musik tradisional kita?? masa kita sebagai warga negara yang mempunyai alat tradisional tersebut tidak mengenal & tidak melestarikannya??

Quote:
Quote:
Asal Usul Angklung
Quote:
Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohacisebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohacisebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.
Quote:
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.
Quote:
Jenis - Jenis Angklung
Quote:
Quote:
1. Angklung Kanekes
Quote:
Spoiler for Angklung Kanekes:
Quote:
Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai.
Quote:
Dalam sajian hiburan, Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan. Mereka memainkan angklung di buruan (halaman luas di pedesaan) sambil menyanyikan bermacam-macam lagu, antara lain: Lutung Kasarung, Yandu Bibi, Yandu Sala, Ceuk Arileu, Oray-orayan, Dengdang, Yari Gandang, Oyong-oyong Bangkong, Badan Kula, Kokoloyoran, Ayun-ayunan, Pileuleuyan, Gandrung Manggu, Rujak Gadung, Mulung Muncang, Giler, Ngaranggeong, Aceukna, Marengo, Salak Sadapur, Rangda Ngendong, Celementre, Keupat Reundang, Papacangan, dan Culadi Dengdang.
Quote:
Quote:
2. Angklung Dogdog Lojor
Quote:
Spoiler for Angklung Dogdog Lojor:
Quote:
Kesenian dogdog lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinanatau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun (berbatasan dengan jakarta, Bogor, dan Lebak). Meski kesenian ini dinamakan dogdog lojor, yaitu nama salah satu instrumen di dalamnya, tetapi di sana juga digunakan angklung karena kaitannya dengan acara ritual padi. Setahun sekali, setelah panen seluruh masyarakat mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat kampung adat. Pusat kampung adat sebagai tempat kediaman kokolot (sesepuh) tempatnya selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib.
Quote:
Quote:
3. Angklung Gubrag
Quote:
Spoiler for Angklung Gubrag:

Quote:
Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare (menanam padi), ngunjal pare (mengangkut padi), dan ngadiukeun (menempatkan) ke leuit(lumbung).
Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik.
Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik.
Quote:
Quote:
4. Angklung Badeng
Quote:
Spoiler for Angklung Badeng:

Quote:
Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam. Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara-acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi. Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke-16 atau 17. Pada masa itu penduduk Sanding, Arpaen dan Nursaen, belajar agama Islam ke kerajaan Demak. Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng.
Quote:
Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah, yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab. Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia. Isi teks memuat nilai-nilai Islami dan nasihat-nasihat baik, serta menurut keperluan acara. Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu-lagu, disajikan pula atraksi kesaktian, seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam.
Lagu-lagu badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh.
Lagu-lagu badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh.
Quote:
Quote:
5. Angklung Padaeng
Quote:
Spoiler for Angklung Padaeng:

Quote:
Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetignasejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.
Quote:
Quote:
6. Angklung Sarinande
Quote:
Spoiler for Angklung Sarinande:
Quote:
Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung (nada Do Rendah sampai Do Tinggi), sementara sarinade plus berisi 13 angklung (nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi).
Quote:
Quote:
7. Angklung Toel
Quote:
Spoiler for Angklung Toel:

Quote:
Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjosekitar tahun 2008. Pada alat ini, ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet. Untuk memainkannya, seorang pemain cukup men-toel angklung tersebut, dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet.
Quote:
Quote:
8. Angklung Sri-Murni
Quote:
Spoiler for Angklung Sri-Murni:
Quote:
Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budiyang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung. Sesuai namanya, satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi-tonal. Dengan ide sederhana ini, robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen.
Quote:
Quote:
9. Angklung solo
Quote:
Spoiler for Angklung solo:
Quote:
Angklung solo adalah konfigurasi dimana satu unit angklung melodi digantung pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung, yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung Solo ini digagas oleh Yoes Roesaditahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam group yang menamakan diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba.
Quote:
Quote:
10. Angklung Buncis
Quote:
Spoiler for Angklung Buncis:
Quote:
Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat, yaitu cis kacang buncis nyengcle..., dst. Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis, sehingga kesenian ini dinamakan buncis.
Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum.Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi.
Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum.Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi.
Quote:
Adapun Jenis Angklung Ensemble Yang Dikenalkan Oleh Daeng Soetigna adalah :
Quote:
- Angklung melodi
- Angklung akompanimen
- Basbetot
Quote:
Quote:
Teknik Permainan Angklung
Quote:
- Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan.
- Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
- Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).
Quote:
Quote:
Angklung Interaktif
Angklung interaktif adalah kegiatan dimana seorang konduktor mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain angklung beramai-ramai. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin, biasanya dengan cara:
Quote:
Spoiler for DO-RE-MI Dst....:

Quote:
- Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar.
- Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen.
- Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK.
Quote:
Bonus Video Soundiron Angklung Walk-through by Brad Halverson



Demikian yang dapat ane share ke agan/i semua, gak muluk-muluk dari ane mh, semoga thread ini bisa bermanfaat & buat warga kaskuser semua juga warga Indonesia "Jangan Sekali-Sekali Malu Untuk Memainkan & Melestarikan Kebudayaan Kita Tentunya Dibidang Seni Musik Alat Tradisional"
Keep Your Music Equipment Traditional, and then
Keep On Rock On The Free World.
Keep On Rock On The Free World.

***********************

Diubah oleh vaughan12 16-12-2013 11:40
0
Kutip
Balas



