- Beranda
- Stories from the Heart
Secuil Cerita Tentang Dia
...
TS
beruanglove
Secuil Cerita Tentang Dia
Hallo semua warga SFTH kenalin nama gw taufik .
Ijinkan gw buat ngeshare cerita gw waktu gw sma dulu.
Setelah lama jadi SR di forum paling galausejagat kaskus ini akhirnya gw tertarik untuk menceritakan kisah hidup gw di sma dulu.
Cerita dari mulai pertama masuk sampai akhirnya gw lulus.
Pengalaman yang menurut gw paling berkeasan.
Pengalaman tentang pahit manisnya kisah cinta gw.
Semua nama tokoh di cerita ini gw samarkan
RULES
1.Jangan Kepo
2.Jangan Ngerusuh
3.Kalo ada yang kenal sama tokoh disini tolong jangan di ekspose
4.Patuhi rules sfth
Jadwal update 2-3 kali seminggu
Jika dirasa cerita ini bagus , mohon untuk memberi rate
Oke tanpa basa basi lagi langsung aja ya.
Happy reading all . . . . . . . . .
Ijinkan gw buat ngeshare cerita gw waktu gw sma dulu.
Setelah lama jadi SR di forum paling galausejagat kaskus ini akhirnya gw tertarik untuk menceritakan kisah hidup gw di sma dulu.
Cerita dari mulai pertama masuk sampai akhirnya gw lulus.
Pengalaman yang menurut gw paling berkeasan.
Pengalaman tentang pahit manisnya kisah cinta gw.
Semua nama tokoh di cerita ini gw samarkan
RULES
1.Jangan Kepo
2.Jangan Ngerusuh
3.Kalo ada yang kenal sama tokoh disini tolong jangan di ekspose
4.Patuhi rules sfth
Jadwal update 2-3 kali seminggu
Jika dirasa cerita ini bagus , mohon untuk memberi rate
Oke tanpa basa basi lagi langsung aja ya.
Happy reading all . . . . . . . . .
Index
Spoiler for index:
Diubah oleh beruanglove 23-01-2014 08:26
anasabila memberi reputasi
1
19.2K
235
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
beruanglove
#122
Part 28
21 Agustus
Kembali terlintas dalam benak gw tentang kejadian hari itu
Semua kenangan yang pernah gw alami kini keluar begitu saja tanpa gw perintahkan
membuat bibir ini tersenyum sendu
Sangat jelas terbayang semua yang terjadi pada hari itu
Seperti biasa pagi itu gw bersiap untuk pergi kesekolah
Hari itu tampaknya sang mentari enggan keluar dari tempat persembunyiannya
Langit pagi terlihat begitu gelap seperti sedang bersiap mengucurkan air untuk membasahi bumi
Dengan terburu-buru gw bergegas untuk berangkat kesekolah
Tepat sesaat setelah gw sampai diparkiran hujanpun dengan derasnya turun begitu saja
Gw lalu berlari menuju kelas
"fuih . . . ampir aja " ucap gw bersukur tak kehujanan
Keadaan yang sama kembali terulang seperti kemarin saat gw memasuki kelas
Terlihat anis sedang duduk di kursinya
Dia menoleh ke arah gw lalu kemudian tersenyum
Senyum yang penuh makna
Senyum yang begitu tulus
Seperti tak ada beban yang menghinggapinya
Berbeda dari kemarin
Gw tidak lagi membuang muka
Kali ini gw membalas senyumannya
Gw lalu berjalan menuju tempat duduk gw
Tak perlu melihatpun gw tau bahwa ia terus memperhatikan gw
Hari itu gw tak lagi menghindarinya
Beberapa kali gw berbasa-basi menyapanya yang ia balas dengan ramah
Sedikit canggung memang, tapi gw tak mau teru menghindarinya
Meskipun hubungan kami sudah berakhir, namun bukan berati perteman kami juga berakhir
Tidak seperti hari-hari kemarin , kali ini kami kembali bertegur sapa
Hubungan kami sepertinya kembali membaik
Masalah yang ada pada kami berdua sepertinya menguap begitu saja
Seperti angin lalu . .
Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi
Hujan yang sejak pagi turun dengan derasnya akhirnya berhenti
Matahari yang sedari tadi tak terlihat kini telah menampakan wujudnya
Hari yang tadinya sangat gelap kini nampak begitu cerah
Setelah merapikan barang-barang lalu gw berjalan menuju parkiran
Sambil duduk di atas motor kemudian gw mengambil hp dari saku cenala
Menuliskan hanya sebaris kalimat
Memasukan nomor yang dituju
Lalu mengimkannya . . . .
Kembali terlintas dalam benak gw tentang kejadian hari itu
Semua kenangan yang pernah gw alami kini keluar begitu saja tanpa gw perintahkan
membuat bibir ini tersenyum sendu
Sangat jelas terbayang semua yang terjadi pada hari itu
Seperti biasa pagi itu gw bersiap untuk pergi kesekolah
Hari itu tampaknya sang mentari enggan keluar dari tempat persembunyiannya
Langit pagi terlihat begitu gelap seperti sedang bersiap mengucurkan air untuk membasahi bumi
Dengan terburu-buru gw bergegas untuk berangkat kesekolah
Tepat sesaat setelah gw sampai diparkiran hujanpun dengan derasnya turun begitu saja
Gw lalu berlari menuju kelas
"fuih . . . ampir aja " ucap gw bersukur tak kehujanan
Keadaan yang sama kembali terulang seperti kemarin saat gw memasuki kelas
Terlihat anis sedang duduk di kursinya
Dia menoleh ke arah gw lalu kemudian tersenyum
Senyum yang penuh makna
Senyum yang begitu tulus
Seperti tak ada beban yang menghinggapinya
Berbeda dari kemarin
Gw tidak lagi membuang muka
Kali ini gw membalas senyumannya
Gw lalu berjalan menuju tempat duduk gw
Tak perlu melihatpun gw tau bahwa ia terus memperhatikan gw
Hari itu gw tak lagi menghindarinya
Beberapa kali gw berbasa-basi menyapanya yang ia balas dengan ramah
Sedikit canggung memang, tapi gw tak mau teru menghindarinya
Meskipun hubungan kami sudah berakhir, namun bukan berati perteman kami juga berakhir
Tidak seperti hari-hari kemarin , kali ini kami kembali bertegur sapa
Hubungan kami sepertinya kembali membaik
Masalah yang ada pada kami berdua sepertinya menguap begitu saja
Seperti angin lalu . .
Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi
Hujan yang sejak pagi turun dengan derasnya akhirnya berhenti
Matahari yang sedari tadi tak terlihat kini telah menampakan wujudnya
Hari yang tadinya sangat gelap kini nampak begitu cerah
Setelah merapikan barang-barang lalu gw berjalan menuju parkiran
Sambil duduk di atas motor kemudian gw mengambil hp dari saku cenala
Menuliskan hanya sebaris kalimat
Quote:
Memasukan nomor yang dituju
Lalu mengimkannya . . . .
Diubah oleh beruanglove 23-01-2014 09:02
0