- Beranda
- Stories from the Heart
[Reborn] .: (Hidupku) Sebuah Cerita.......yang belum berakhir :. [By GG16Proff]
...
TS
peppy.69
[Reborn] .: (Hidupku) Sebuah Cerita.......yang belum berakhir :. [By GG16Proff]
Selamat malam para reader SFTH semua 
Disini ane mau nge-Reborn sebuah thread dari agan GG16Proffyang berjudul
===========================================
(Hidupku) Sebuah Cerita.......yang belum berakhir
===========================================
oke, selamat membaca
Disini ane mau nge-Reborn sebuah thread dari agan GG16Proffyang berjudul
===========================================
(Hidupku) Sebuah Cerita.......yang belum berakhir===========================================
oke, selamat membaca
Indeks
CHAPTER 1
Quote:
CHAPTER 2
Quote:
Diubah oleh peppy.69 13-12-2013 19:59
anasabila memberi reputasi
1
16.5K
78
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
peppy.69
#85
Quote:
Original Posted By GGI6ProffMaap
ngewakilin bokap
Kok jadi ikut-ikutan Con pake previous segala
dah ah silahkan dinikmati cerita bokap
=================================================
Aku terdiam sejenak dengan pertanyaan Yuli, masa laluku dengan Dira tenyata telah diketahuinya. Inilah yang dulu kukhawatirkan, bukan karena Yuli tahu tentang Dira namun bisa jadi targetku yang kuincar juga pastinya bertanya-tanya tentang apa yang terjadi diantara aku dan Dira.
“ Kita cuman teman kok Yul, Nggak lebih dari itu” Jawabku akhirnya
“ Kalau cuman teman, kenapa deket banget mas? “ Terus ada juga yang bilang kalau mas Gege dengan Kak Dira pacaran, apa betul itu?”
“ Hmm...”
“ Yul...Aku dan Dira memang PERNAH JADIAN” sengaja aku memberi penekanan, supaya Yuli paham bahwa itu merupakan masa laluku. “ Namun kita sekarang nggak ada hubungan apa-apa lagi selain daripada Teman. Gak Lebih dan gak kurang dari Teman” kataku menjelaskan Yuli masih terlihat tidak percaya
“ Namun kenapa waktu kemarin-kemarin Mas Gege terlihat mesra banget waktu berboncengan dengan Kak Dira?”
“Salahkah aku Yul apabila aku membonceng seorang wanita? “Apalagi dia adalah mantanku. Apakah menurutmu ketika kita sudah jadian, aku tidak boleh lagi membonceng lagi seorang wanita? “Meskipun wanita tersebut hanyalah seorang teman bagiku? “ Haruskah aku hanya bisa membonceng kamu seorang Yul selama kita jadian?”
“ Nggak gitu mas, Yuli cuman ingin tahu kebenaran dari informasi itu. Kalau memang benar tidak ada apa-apa diantara Mas Gege dan Kak Dira, Yuli tidak akan mempermasalahkan lagi. Yuli Cuma tidak ingin dibohongi oleh Mas Gege. Yuli sangat bersyukur seandainya apa yang mas Gege katakana tadi merupakan kejujuran dari Mas Gege.”
“ Yul... “ Kamu bisa bertanya kepada siapapun tentang hubunganku dengan Dira, kalau memang kamu masih belum percaya denganku. Kamu bisa bertanya ke senior di sekolahmu tentang itu. Dan kurasa setiap senior kurasa tahu tentang kisah antara aku dengan Dira. Disitu nanti kamu bisa menjawab sendirianya pertanyaanmu benarkan aku masih berpacaran dengannya atau kami sudah berpisah” kataku.
“ Iya mas Yuli percaya sama Mas Gege. Yuli cuman takut kalau nanti akan di bohongi oleh mas Gege. Semoga mas Gege bisa memahami perasaan Yuli.”
“ Aku paham Yul, namun aku juga minta Yuli memahami tentang masa laluku. Masa lalu hanyalah sebuah lembaran yang telah berlalu, sedangkan sekarang aku dengan Yuli, jadi ku harap Yuli tidak terlalu mempermasalahkan masa laluku. Karena sekarang Yuli sudah mengerti ada apa diantara aku dan Dira sebelumnya”. Sejujurnya aku tidak mengerti tentang kalimat yang keluar dari mulutku barusan. Aku hanya mencoba supaya tidak dalam posisi TERDAKWA!!!!.
“ Yuli coba mas, Karena Yuli sayang mas Gege” Ucapnya sambil menundukkan wajahnya.
sebuah ucapan yang membuat bebanku semakin besar, apabila waktu untuk memutuskan Yuli tiba
******
Malam minggu pertamaku sebagai cowok Yuli berjalan sukses tanpa hambatan berarti. Hambatan yang muncul hanyalah kerikil kecil ketika Yuli menanyakan tentang status hubunganku dengan Dira. Aku hanya bisa tersenyum-senyum kecil apabila mengingat tentang apasaja yang kukatakan tadi di rumah Yuli. Membandingkan antara Yuli dengan Dira tidaklah adil, yang bisa kulakukan hanyalah membandingkan reaksi hatiku ketika berhadapan dengan Yuli dan Dira. Bila saja bisa ditulis didalam sebuah tabel didalam excell mungkin akan seperti ini
Reaksi Otak Berhadapan dengan Dira = akan membikin otak menjadi bloon, khususnya pada saat pertama kali memintanya untuk memberikan data-data pribadi. Berhadapan dengan Yuli, otak tidak akan kosong, penuh dengan tipuan-tipuan yang suatu saat dikeluarkan untuk menutupi tipuan selanjutnya
Reaksi Mulut Dira, akan mengakibatkan banyak kata terucap tanpa pernah melalui badan sensor yang ada didalam mulut. Otak bloon mengakibatkan hal ini terjadi Yuli, setiap kata yang terucap merupakan hasil pengolahan yang dilakukan oleh badan sensor yang ada. Pengucapan kalimat/kata yang sengaja diucapkan secara salah, hanyalah demi tujuan tertentu.
Reaksi Hati Dira, bisa mengakibatkan detak jantung berdebar lebih keras dan lebih sering. Yuli, tidak ada yang terjadi. Layaknya kita bernafas setiap saat.
Rasa yang timbul Dira, Rasa kasih sayang yang semakin lama semakin besar. Yuli, Rasa Kasih-an yang semakin lama semakin membesar. Malam itu, selepas malam pertamaku apel ke rumah Yuli, aku hanya bisa bertanya kepada diriku sampai kapan kondisi ini bisa ku pertahankan. Sebuah pikiran yang tidak seharusnya muncul apabila kita baru saja melakukan kunjungan pertama kali ke rumah wanita yang menjadi cewek kita.
==============================
Maaf temans hanya sgini yang bisa dipersembahkan bokap untuk dinikmati, semoga kalian berkenan untuk membaca dan mengomentarinya
ngewakilin bokap
Quote:
Kok jadi ikut-ikutan Con pake previous segala
dah ah silahkan dinikmati cerita bokap
=================================================
Aku terdiam sejenak dengan pertanyaan Yuli, masa laluku dengan Dira tenyata telah diketahuinya. Inilah yang dulu kukhawatirkan, bukan karena Yuli tahu tentang Dira namun bisa jadi targetku yang kuincar juga pastinya bertanya-tanya tentang apa yang terjadi diantara aku dan Dira.
“ Kita cuman teman kok Yul, Nggak lebih dari itu” Jawabku akhirnya
“ Kalau cuman teman, kenapa deket banget mas? “ Terus ada juga yang bilang kalau mas Gege dengan Kak Dira pacaran, apa betul itu?”
“ Hmm...”
“ Yul...Aku dan Dira memang PERNAH JADIAN” sengaja aku memberi penekanan, supaya Yuli paham bahwa itu merupakan masa laluku. “ Namun kita sekarang nggak ada hubungan apa-apa lagi selain daripada Teman. Gak Lebih dan gak kurang dari Teman” kataku menjelaskan Yuli masih terlihat tidak percaya
“ Namun kenapa waktu kemarin-kemarin Mas Gege terlihat mesra banget waktu berboncengan dengan Kak Dira?”
“Salahkah aku Yul apabila aku membonceng seorang wanita? “Apalagi dia adalah mantanku. Apakah menurutmu ketika kita sudah jadian, aku tidak boleh lagi membonceng lagi seorang wanita? “Meskipun wanita tersebut hanyalah seorang teman bagiku? “ Haruskah aku hanya bisa membonceng kamu seorang Yul selama kita jadian?”
“ Nggak gitu mas, Yuli cuman ingin tahu kebenaran dari informasi itu. Kalau memang benar tidak ada apa-apa diantara Mas Gege dan Kak Dira, Yuli tidak akan mempermasalahkan lagi. Yuli Cuma tidak ingin dibohongi oleh Mas Gege. Yuli sangat bersyukur seandainya apa yang mas Gege katakana tadi merupakan kejujuran dari Mas Gege.”
“ Yul... “ Kamu bisa bertanya kepada siapapun tentang hubunganku dengan Dira, kalau memang kamu masih belum percaya denganku. Kamu bisa bertanya ke senior di sekolahmu tentang itu. Dan kurasa setiap senior kurasa tahu tentang kisah antara aku dengan Dira. Disitu nanti kamu bisa menjawab sendirianya pertanyaanmu benarkan aku masih berpacaran dengannya atau kami sudah berpisah” kataku.
“ Iya mas Yuli percaya sama Mas Gege. Yuli cuman takut kalau nanti akan di bohongi oleh mas Gege. Semoga mas Gege bisa memahami perasaan Yuli.”
“ Aku paham Yul, namun aku juga minta Yuli memahami tentang masa laluku. Masa lalu hanyalah sebuah lembaran yang telah berlalu, sedangkan sekarang aku dengan Yuli, jadi ku harap Yuli tidak terlalu mempermasalahkan masa laluku. Karena sekarang Yuli sudah mengerti ada apa diantara aku dan Dira sebelumnya”. Sejujurnya aku tidak mengerti tentang kalimat yang keluar dari mulutku barusan. Aku hanya mencoba supaya tidak dalam posisi TERDAKWA!!!!.
“ Yuli coba mas, Karena Yuli sayang mas Gege” Ucapnya sambil menundukkan wajahnya.
sebuah ucapan yang membuat bebanku semakin besar, apabila waktu untuk memutuskan Yuli tiba
******
Malam minggu pertamaku sebagai cowok Yuli berjalan sukses tanpa hambatan berarti. Hambatan yang muncul hanyalah kerikil kecil ketika Yuli menanyakan tentang status hubunganku dengan Dira. Aku hanya bisa tersenyum-senyum kecil apabila mengingat tentang apasaja yang kukatakan tadi di rumah Yuli. Membandingkan antara Yuli dengan Dira tidaklah adil, yang bisa kulakukan hanyalah membandingkan reaksi hatiku ketika berhadapan dengan Yuli dan Dira. Bila saja bisa ditulis didalam sebuah tabel didalam excell mungkin akan seperti ini
Reaksi Otak Berhadapan dengan Dira = akan membikin otak menjadi bloon, khususnya pada saat pertama kali memintanya untuk memberikan data-data pribadi. Berhadapan dengan Yuli, otak tidak akan kosong, penuh dengan tipuan-tipuan yang suatu saat dikeluarkan untuk menutupi tipuan selanjutnya
Reaksi Mulut Dira, akan mengakibatkan banyak kata terucap tanpa pernah melalui badan sensor yang ada didalam mulut. Otak bloon mengakibatkan hal ini terjadi Yuli, setiap kata yang terucap merupakan hasil pengolahan yang dilakukan oleh badan sensor yang ada. Pengucapan kalimat/kata yang sengaja diucapkan secara salah, hanyalah demi tujuan tertentu.
Reaksi Hati Dira, bisa mengakibatkan detak jantung berdebar lebih keras dan lebih sering. Yuli, tidak ada yang terjadi. Layaknya kita bernafas setiap saat.
Rasa yang timbul Dira, Rasa kasih sayang yang semakin lama semakin besar. Yuli, Rasa Kasih-an yang semakin lama semakin membesar. Malam itu, selepas malam pertamaku apel ke rumah Yuli, aku hanya bisa bertanya kepada diriku sampai kapan kondisi ini bisa ku pertahankan. Sebuah pikiran yang tidak seharusnya muncul apabila kita baru saja melakukan kunjungan pertama kali ke rumah wanita yang menjadi cewek kita.
==============================
Maaf temans hanya sgini yang bisa dipersembahkan bokap untuk dinikmati, semoga kalian berkenan untuk membaca dan mengomentarinya
0