lah ini udah pada ngerjar pertamax aja orang belum selesai juga..
tadi 2 thread karena gak tau kenapa eror itu.. ane submit malah security token invalid apalah itu gak mudenk.. lanjutannya langsung aja lah..
Sebagai juru bicara dari sebuah organisasi yang bergerak di bidang anonimitas, Appelbaum berada dalam situasi yang rumit. Tor membutuhkan publisitas sebanyak mungkin – semakin banyak orang yang membiarkan komputernya berfungsi sebagai relay, itu semakin baik. Namun dia juga hidup dalam keadaan selalu waspada, dan khawatir bahwa musuh-musuhnya – hacker yang iri, rezim asing yang represif, pemerintahannya sendiri – berusaha menyerangnya. Dia melakukan kompromi dengan memakai sistem dua lapis. Dia punya akun Twitter dan mengirim ribuan foto lewat Flickr. Namun dia juga menempuh cara-cara ekstrim demi mencegah munculnya informasi privat – nomor telepon, alamat email, nama teman-temannya.
“Ada beberapa derajat privasi,” katanya. “Kini, hal normal yang dilakukan adalah saling melaporkan dengan cara yang tak pernah dibayangkan oleh Stasi (polisi rahasia Jerman Timur). Saya tidak melakukan itu. Saya tidak memasukkan alamat rumah saya ke komputer mana pun. Saya membayar sewa dengan uang tunai. Untuk setiap online account, saya membuat kata sandi secara acak dan alamat email baru. Saya tidak pernah menulis cek, karena itu tidak aman – hanya butuh nomor routing dan nomor rekening untuk mengosongkan rekening bank. Saya tak paham kenapa ada yang masih memakai cek. Cek itu gila.”
Saat berpergian, jika laptop-nya sempat tak terlihat untuk beberapa waktu, dia menghancurkan dan membuangnya; dia khawatir seseorang telah menyadapnya. Dia seringkali menggunakan cara-cara ekstrim untuk menyelundupkan kopi-kopi Tor melalui bea Cukai di negara-negara asing. “Saya mempelajari apa yang dilakukan penyelundup narkotika,” katanya. “Saya ingin lebih jago dibanding mereka.” Dia menunjukkan sekeping uang logam 5 cent. Lalu dia menghantamnya di lantai apartemennya. Uang itu terbuka. Di dalamnya ada sebuah memory card microSD berkapasitas 8 GB. Di dalamnya terdapat Tor.
Secepat-cepatnya pertumbuhan Tor, Internet telah berkembang dengan lebih cepat. “Sulit dipercaya seberapa besarnya kekuasaan seseorang jika mereka punya akses tak terbatas pada pusat data Google,” kata Appelbaum.
Dengan cepat dia menegaskan bahwa rezim-rezim asing yang opresif hanyalah sebagian dari masalah. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan A.S. secara diam-diam telah mengumpulkan data mengenai warga negaranya sendiri. Penegak hukum dapat memberi surat kuasa kepada Internet provider untuk meminta nama, alamat dan catatan telepon. Dengan surat perintah dari pengadilan, mereka dapat meminta ala-mat email siapa saja yang berkomunikasi dengan kita serta situs yang kita buka. Cellphone provider dapat melacak lokasi kita kapan saja.
“Bukan hanya negara,” kata Appelbaum. “Kalau mereka mau, Google dapat menggu-lingkan negara mana saja di dunia. Google punya informasi yang cukup banyak untuk menghancurkan setiap pernikahan di Amerika.”
Bukannya Google mendanai Tor?
“Saya cinta Google,” katanya. “Dan saya cinta orang-orang di sana. Sergey Brin and Larry Page are cool. Namun saya mengkhawatirkan generasi berikutnya yang meng-ambil alih. Sebuah diktator yang baik hati tetap merupakan diktator. Pada suatu saat nanti, orang-orang akan menyadari bahwa Google punya semua informasi tentang semua orang. Lebih penting lagi, mereka bisa melihat pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, dalam real time. Secara harfiah, mereka bisa membaca pikiran kita.”
Kini, setelah merebaknya kontroversi Wikileaks, Appelbaum lari ke bawah tanah dan merahasiakan keberadaannya dari teman-teman terdekatnya sekalipun. Dia curiga bahwa teleponnya disadap dan dia dibuntuti. Seminggu setelah diperiksa di Newark, dia menelepon saya dari lokasi yang dirahasiakan, setelah permintaan saya untuk mengontaknya disampaikan melalui serangkaian perantara. Dia menyadari betapa ironisnya situasi yang sedang dihadapinya.
“Saya akan semakin banyak menggunakan Tor – dan saya sudah banyak menggunakannya,” katanya, dengan suara yang tenang. “Saya telah menjadi salah satu dari orang yang saya lindungi dalam beberapa tahun terakhir. Sebaiknya saya menaati nasihat sendiri.”
Kalao berkenan timpuk ane
dong gan