Hubungan gw dengan anis bisa dibilang sangat
datar

Meskipun sekarang hubungan kami telah naik
tingkat dari teman menjadi "pacar" , namun gw
merasa tak lebih seperti hubungan antar teman biasa

Saat itu sekolah kami sedang melakukan persiapan dalam rangka menyambut Hari Ulang
Tahun Negara yang kita cintai ini

Setiap tahun biasanya yang ditugaskan sebagai petugas pengibar bendera dkk adalah dari sekolah kami

Sungguh kebetulan anis yang memang aktif dalam ekskul paskibra sedang sibuk berlatih mempersiapkan kegiatan tersebut

Hal itu tentu saja membuat kami jarang bertemu karena ketika jam pelajaran berlangsung anis diberi dispensasi untuk tidak masuk kelas

Entah hal itu merupakan kabar baik atau bukan buat gw yang jelas, gw jadi tak perlu bingung berhadapan dengannya

Oleh karena itu kami hanya berhubungan lewat pesan singkat yang biasanya kami lakukan setelah magrib
Itupun gw lakukan dengan malas sebenarnya

Saat gw berpacaran dengan anis entah kenapa
gw masih kepikiran soal sofi

Memang sih gw sengaja menjauh darinya
tapi gw merasa penasaran soal pacarnya dan
kenapa dia mau berhubungan dengan gw padahal dia sudah punua pacar

apakah dia tukang selingkuh ?
Hal itu tentu saja wajar pada perempuan jaman sekarang
apalagi wajahnya mendukung untuk melakukan itu

Akhirnya gw putuskan untuk menanyakan masalah tersebut langsung ke orangnya tentu saja bukan sebagai diri gw sendiri

Gw membeli nomor baru lalu menghubunginya



Setelah mengetahui hal itu semangat yang dulu pernah padam kini terbakar kembali
Kali ini gw lebih bersemangat untuk mengejarnya
Mungkin hanya tinggal menunggu wakti saja sampai ia putus dengan pacarnya

Lalu soal anis ?
ah itu urusan nanti
Lagi pula gw tidak mempunyai perasaan apapun kepadanya