Setelah pertemuan pertama gw yang bisa dibilang sangat singkat semangat gw untuk memilikinya semakin bertambah

Setiap hari yang terbayang dibenak gw hanyalah wajahnya saja
Membayangkannya saja sudah bisa membuat gw tersenyum bahagia , apalagi bisa memilikinya

Usaha gw untuk mendekatinya semakin gencar gw lakukan
Mungkin hampir tiap hari kami mengobrol panjang lebar meskipun hanya melalui pesan singkat



Setelah mengirim sms barusan gw langsung bersiap-siap
Entah kenapa gw bisa berpikir untuk langsung ke rumahnya
Padahal sejak lahir belum pernah gw bertamu ke rumah perempuan

Kemudian gw mengeluarkan motor hitam kesayangan gw
Gw nyalakan lalu dengan semangat empat lima gw mengendarai motor gw menuju rumah sofi

Setengah jam kemudian gw sampai di perumahan yang dimaksud sofi
Saking semangatnya gw sampai lupa menanyakan yang mana rumahnya
Gw lalu mengambil hp dan langsung mengirim pesan padanya



"eh sof rumahnya yang mana ? "


"rumah gw yang tingkat pinggir jalan "



Lalu gw bergegas mengelilingi komplek tersebut
Gw perhatikan setiap rumah yang tingkat berharap ada sofi sedang duduk diluar rumahnya
Namun hasilnya nihil

Gw kembali mengambil hp gw dan kali ini gw menelponnya langsung



Gw tutup telpon gw
Kembali gw harus merasakan gondok untuk yang kedua kalinya
Sayang saat itu gw memutuskan untuk langsung pulang
Andai gw saat itu ke rumah temannya , mungkin akan berbeda jadinya jalan cerita ini