• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Orang yg pertama kali menghisap rokok, berikut sejarah panjang tentang rokok

aagungypAvatar border
TS
aagungyp
Orang yg pertama kali menghisap rokok, berikut sejarah panjang tentang rokok
Sekedar copas gan,,bagi para ahli hisap
gerimis Warga asli benua Amerika (Maya, Aztec
dan Indian) mengisap tembakau pipa
atau mengunyah tembakau sejak 1000
sebelum masehi. Kru Columbus
membawanya ke “peradaban” di Inggris
dan perdagangan tembakau dimulai sejak tahun 1500-an, terutama
tembakau Virginia dan masih eksis
hingga detik ini.
Manusia di dunia yang merokok untuk
pertama kalinya adalah suku bangsa
Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.
Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian
dari para penjelajah Eropa itu ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan
Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa
Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke
Turki dan saat itu kebiasaan merokok
mulai masuk negara-negara Islam.
Di Indonesia :
Kisah kretek bermula dari kota Kudus.
Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut
kisah yang hidup dikalangan para
pekerja pabrik rokok, riwayat kretek
bermula dari penemuan Haji Djamari
pada kurun waktu sekitar akhir abad
ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu
mengoleskan minyak cengkeh. Setelah
itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas
bereksperimen merajang cengkeh dan
mencampurnya dengan tembakau
untuk dilinting menjadi rokok. Kala itu melinting rokok sudah menjadi
kebiasaan kaum pria. Djamari
melakukan modifikasi dengan
mencampur cengkeh. Setelah rutin
menghisap rokok ciptaannya, Djamari
merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya.
Berita ini pun menyebar cepat.
Permintaan "rokok obat" ini pun
mengalir. Djamari melayani banyak
permintaan rokok cengkeh. Lantaran
ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka
rokok temuan Djamari ini dikenal
dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek
ini dibungkus klobot atau daun jagung
kering.
Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di
tangan Nitisemito, perintis industri
rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai
oleh Nitisemito pada 1906 dan pada
1908 usahanya resmi terdaftar dengan
merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak
tumbuhnya industri rokok kretek di
Indonesia.
Menurut beberapa babad legenda yang
beredar di Jawa, rokok sudah dikenal
sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya.
Tercatat dalam Kisah Roro Mendut,
yang menggambarkan seorang putri
dari Pati yang dijadikan istri oleh
Tumenggung Wiroguno, salah seorang
panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok
kretek dengan bungkus daun jangung
kering) yang disukai pembeli terutama
kaum laki-laki karena rokok itu
direkatkan dengan ludahnya.
kalau ada thread yang sama di tutup aja ya bro...
Sumber : detikforum.com
0
4.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
anfieldgangAvatar border
anfieldgang
#4
kalo yg dipake ludahnya adipati... sekarang bnyakan cwe yg ngeroko gan.. :-D
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.