dustatikoAvatar border
TS
dustatiko
[Muslim Masuk] Insya Allah masuk surga gan
Sebenar-benarnya seekor tiko yang pintar berdusta
Today 19:48
Saya masih ingat ketika saya SD, saya lugu dan berteman dengan anak-anak senior dari kelas 6. Disana ada seorang yang setiap hari meminta uang dari saya, hingga saya tidak dapat jajan karena uangnya diberikan kepada senior saya.

Kejadian itu terjadi setiap hari, saya dihina babi dan dikata-katai sebagai babi oleh teman sekelas, karena saya makan babi, dan juga teman-teman mencubit saya di kelas dan menghina saya dengan judesnya.

Setiap jumat, kebiasaan teman-teman saya yang meminta uang dan menghina babi bertambah pesat, entah kenapa, sehabis pulang sekolah teman-teman sibuk mengajak keluar saya untuk mencaci maki saya.

Saya bertanya kepada teman saya yang kuliah di saat saya memasukin dunia perkuliahan, apakah mereka juga diperlakukan sama, ternyata mereka lebih parah, dan dilempari batu, kakak wanitanya dirudapaksa, dan toko bapaknya dibakar, semua terjadi setelah hari jumat, entah ada apa dengan hari jumat, tetapi sungguh semua ketidak beruntungan, kekejian berasal dari hari itu.

Di kota saya di melayu sana, teman-teman saya mulai mengemis-ngemis ketika saya kerja, mengemis pinjam uang, pinjam ini itu, dan ada kejadian ayah saya tidak sengaja menabrak seekor tiko dan si tiko setiap beberapa hari datang mengeluh 'masih sakit' ini itu dan meminta uang rokok, belum biaya ayah saya yang harus membayar uang keamanan, uang pos ronda, kalau tidak bayar maka suasana malam berubah banyak gong gongan anjing dan lemparan batu ke atas atap rumah.

Sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti jatuh, sepintar-pintarnya tiko menutupi aib perilaku busuknya, tetap kecium sama negara tetangga, sampai tetangga negara yang jauh di dunia barat sana rela memborbardir sumber kejahatan tiko. Mungkin Tuhan masih ada mata, dan masih punya telinga, mau mendengarkan keluh kesah hidup saya yang dianggap seekor babi sama teman sendiri. Teman-teman saya akhirnya menjadi preman pasar dan membawa senjata tajam di simpan di saku setiap harinya menaiki angkot-angkot kota mencari mangsa barunya, karena menurut mereka "itu boleh menurut boss mereka" asalkan mengikuti si kadal yang membersihkan noda perilakunya selama 33 tahun.

Tetapi Tuhan sungguh punya mata, negara jahanam di luar sana di bombardir dengan peledak, sungguh amat tenang hidup ini bila teroris teroris yang meletakkan gorok mengancam mengambil nyawamu bila tidak memberi uang itu mati kena bom, sungguh maha besar ya Tuhan.

Wallahualam


Quote:
Original Posted By big_papa ?
Kisah nyata nih gan?
Ane gak ngerti gan.


kisah nyata gan, itu ada tiko suka rudapaksa, copet dan rampok, gmn gan?

Quote:
Original Posted By nouze23 ?
ijin nyimak ane gan. sedikit banyak ngerti ane


thanks sudah mampir,
mari kita hanguskan seluruh tiko dari muka bumi, biar alam bebas dari teroris dan pengemis minta minta uang

Quote:
Original Posted By Koropockle ?
gw bisa paham perasaan si tokoh di dalam cerita, gw mungkin juga akan bertingkah laku dan bereaksi seperti itu... gw [kisah nyata] juga pernah merasakan adanya diskriminasi waktu kecil, mirip seperti tokoh di dalam cerita, bahkan bisa dikatakan gw sendiri memiliki banyak kesamaan dengan lingkungan yang ternyata memperlakukan gw begitu,

cuma 1 yang bisa gw katakan dan harapkan buat jadi ending dari cerita tersebut : "walau dia sudah melalui jalan berduri dan kisah yang pilu, dia masih tetap bisa memaafkan itu semua, mengambil pelajaran yang baik-baiknya saja, dan tidak membalas perlakuan diskriminasi kepada orang lain bahkan yang menurut dia pantas mendapatkannya, "



mata dibayar mata mas, ga bisa lewat gitu aja
tetapi terima kasih sudah cerita pengalaman sendiri, biar tambah banyak saksi

Quote:
Original Posted By mankz87 ?
bener gan


Quote:
Original Posted By hirokitamaki ?
agree


Quote:
Original Posted By kamudimana ?
tapi ada loh gan tiko suka jadi babi. kadang tiko suka jadi domba. kadang tiko jadi kambing. ane aja bingung tiko gak pendirian.


terima kasih gan sudah jadi saksi

Quote:
Original Posted By kamudimana ?
tapi ada loh gan tiko suka jadi babi. kadang tiko suka jadi domba. kadang tiko jadi kambing. ane aja bingung tiko gak pendirian.


tiko itu makhluk paling ga berpendirian di muka bumi, tau ga kenapa? diantara mereka semua hanyalah sampah dunia, tidak ada gunanya, alias cuma bisa konsumsi semua yg dibuat org, sedangkan mereka sendiri tidak mampu produksi apa2, jadi kalau dihadapkan ke persaingan dunia, mereka cenderung berpihak ke org yg bisa memajukan mereka, jd mereka sibuk jilat jilatin non tiko biar mau merasa highlife atau ditinggikan, menjilat2 negara kurapan di luar sana karena sumber minyaknya yang besar

itulah makanya mereka terpecah belah, karena intinya mereka tidak bisa apa2, cuma bisa ikut politik si ini, si itu, trus saling perang dengan tujuan diberi makan bossnya, mereka sendiri tidak punya visi, tidak punya cita-cita dan tidak bisa memajukan bangsa mereka sendiri, selalu harus lewat bantuan org lain.

Quote:
Original Posted By WingedAssaulter ?
Wktu kcil ane kalo pulang skola sering di teriakin sipit ama anak2 skolah yg nebeng truk bak..-.-


Quote:
Original Posted By Aldebaran13 ?



ane chinese gan , dulu juga pernah di katain cin*2 di jalanan , rasa nya kesel bgt , tpi pas umr udah 19 tahun , rasa nya emosi "kenapa dulu ga gw acak2 aja tuh sampah "

ane juga pernah debat masalah kek gini
ujung2nya pasti menang minoritas
dari segi moral juga udah menang jauh minoritas


tambah lagi saksi, kita mau liat perilaku tiko ini sebagus apa? apa mereka bisa lakukan hal termudah untuk meminta maaf? atau mau berkelit karena si junjungan mereka ajarin untuk berperilaku seperti itu?

Quote:
Original Posted By AganShinichi ?
biasa lah gan batek,
gede di bacot, otaknya ga ada

ngatain cina mulu, sirik kali ya mrka ama kulit putih kita, dan mata sipit kita
mrka mw pake cream whitening 1 ton jga ga bakal putih" kyknya


wakakak
komen anda bikin ngakak gan, tapi ada benarnya, ga beda jauh antara hati sama kulitnya

ayo tiko-tiko, stop berdusta dan hadapin kenyataan perilaku mu sendiri
coba kalau kamu tanpa non tiko, bisa negara kamu maju?
tuhan modalin kamu kaki tangan tetapi kamu pakai buat bikin modus penipuan, copet dan rampok, terus klo ada masalah krisis ekonomi lu nyalahin non tiko?

coba lu teriak di berita, klo lu benci non tiko, kalau lu berani ya, biar satu negara lu di nuklirin sama tetangga barat
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
dustatikoAvatar border
TS
dustatiko
#11
Saya masih ingat ketika saya SD, saya lugu dan berteman dengan anak-anak senior dari kelas 6. Disana ada seorang yang setiap hari meminta uang dari saya, hingga saya tidak dapat jajan karena uangnya diberikan kepada senior saya.

Kejadian itu terjadi setiap hari, saya dihina babi dan dikata-katai sebagai babi oleh teman sekelas, karena saya makan babi, dan juga teman-teman mencubit saya di kelas dan menghina saya dengan judesnya.

Setiap jumat, kebiasaan teman-teman saya yang meminta uang dan menghina babi bertambah pesat, entah kenapa, sehabis pulang sekolah teman-teman sibuk mengajak keluar saya untuk mencaci maki saya.

Saya bertanya kepada teman saya yang kuliah di saat saya memasukin dunia perkuliahan, apakah mereka juga diperlakukan sama, ternyata mereka lebih parah, dan dilempari batu, kakak wanitanya dirudapaksa, dan toko bapaknya dibakar, semua terjadi setelah hari jumat, entah ada apa dengan hari jumat, tetapi sungguh semua ketidak beruntungan, kekejian berasal dari hari itu.

Di kota saya di melayu sana, teman-teman saya mulai mengemis-ngemis ketika saya kerja, mengemis pinjam uang, pinjam ini itu, dan ada kejadian ayah saya tidak sengaja menabrak seekor tiko dan si tiko setiap beberapa hari datang mengeluh 'masih sakit' ini itu dan meminta uang rokok, belum biaya ayah saya yang harus membayar uang keamanan, uang pos ronda, kalau tidak bayar maka suasana malam berubah banyak gong gongan anjing dan lemparan batu ke atas atap rumah.

Sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti jatuh, sepintar-pintarnya tiko menutupi aib perilaku busuknya, tetap kecium sama negara tetangga, sampai tetangga negara yang jauh di dunia barat sana rela memborbardir sumber kejahatan tiko. Mungkin Tuhan masih ada mata, dan masih punya telinga, mau mendengarkan keluh kesah hidup saya yang dianggap seekor babi sama teman sendiri. Teman-teman saya akhirnya menjadi preman pasar dan membawa senjata tajam di simpan di saku setiap harinya menaiki angkot-angkot kota mencari mangsa barunya, karena menurut mereka "itu boleh menurut boss mereka" asalkan mengikuti si kadal yang membersihkan noda perilakunya selama 33 tahun.

Tetapi Tuhan sungguh punya mata, negara jahanam di luar sana di bombardir dengan peledak, sungguh amat tenang hidup ini bila teroris teroris yang meletakkan gorok mengancam mengambil nyawamu bila tidak memberi uang itu mati kena bom, sungguh maha besar ya Tuhan.

Wallahualam
Diubah oleh dustatiko 02-12-2013 06:01
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.