Mercedes-Benz terus memperkuat posisinya di segmen mobil mewah Indonesia dengan meluncurkan flagship terbarunya, S-Class berteknologi Charged Gasoline Injection (CGI). Lebih tepatnya, mesin bensin dengan teknologi injeksi langsung plus turbocharger.

Sebenarnya, bukan kali pertama Mercedes-Benz memperkenalkan teknologi mesin CGI pada produk yang dipasarkannya di Indonesia. Sebelumnya, C-Class dan E-Class sudah menggunakan teknologi tersebut.

Mesin V6 dan V8
"Namun untuk mesin 6 dan 8 silinder, ini kali pertama Mercedes-Benz memperkenalkannya di Indonesia. Kami mengambil tema ini karena S-Class diperkenalkan ke publik di sini pada Indonesia International Motor Show (IIMS). Temanya sesuai dengan IIMS 2011, 'Sustainable Geen Technology'. S-Class baru ini lebih ramah lingkungan berstandar emisi karbon dioksida Euro 5," urai Rudi Borgenheimer. Dengan ini pula, semua Mercedes-Benz yang dipasarkan di Indonesia sekarang sudah menggunakan teknologi CGI.

Dijelaskan pula, mobil mewah yang sudah dirakit di Indonesia ini ditawarkan dengan dua pilihan, yaitu S-350 CGI dan S-500 CGI. Ditambahkan oleh Yuniadi Hartono, Deputi Direktur Pemasaran PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI), selain mesin, fitur di kedua mobil mewah ini juga berbeda.

Kedua tipe dijual dengan harga yang berbeda jauh. S-350 CGI yang menggunakan mesin V8 dan 3,5 liter dijual Rp 2,019 miliar (off the road), sedangkan S-500 CGI dibanderol Rp 2,699 miliar. Dikatakan pula, kedua sedan besar premium ini sudah bisa dipesan melalui jaringan penjualan remsin MBI.

Sejak kali pertama diperkenalkan di Indonesia pada 1996, S-Class telah terjual 3.000 unit. MBI mengklaim bahwa S-Class selalu berada pada posisi teratas dalam satu dasawarsa terakhir dan tahun lalu mencapai rekor penjualan 464 unit. Bahkan tahun ini, pada semester pertama 2011, S-Class diklaim menguasai 72 persen pasar mobil sedan mewah besar Indonesia.

MBI mengharapkan bisa menjual kedua tipe S-Class sekitar 200 unit sampai akhir tahun dengan komposisi 30 unit S-600.

Kelebihan mesin baru ini, kendati bermesin dengan kapasitas lebih kecil dibandingkan S-Class terdahulu (baik S-350 maupun S-500), tenaganya lebih besar. Di samping itu, dengan teknologi CGI, konsumsi bahan bakar lebih irit dan lebih ramah terhadap lingkungan.

Tambahan lain dari mobil besar adalah sejumlah fitur yang antara lain adalah suspensi airmatic, cross wind stabilizer, dan blind spot assist.