Kapanlagi.com - Musisi ini memiliki catatan kelam dalam hidupnya. Mereka juga melakukan tindak kejahatan seperti membunuh seseorang.

Ada yang membunuh karena membela diri, ada yang terpengaruh akibat narkoba bahkan perselisihan antara rekan band. Kasus ini menambah catatan hitam di dunia musik dan membuat orang bertanya, kenapa mereka tega melakukannya. (kpl/faj)

KapanLagi.com - Varg Vikernas adalah salah satu pelopor musik black metal di Norwegia. Selain itu dia juga pendiri dari band Mayhem, dan solo band bernama Burzum.

Perselisihan soal kontrak menjadi sebuah petaka. Rekan sebandnya Oystein 'Euronymous' Aarset yang juga memiliki toko sekaligus label rekaman Helvete ditikan oleh Varg. Dia mengajak Euronymous ke apartemennya untuk mendiskusikan kotrak dan tiba-tiba pertengkaran terjadi, Varg menikam 23 kali. Dalam pembelaannya Varg mengatakan jika dia membela diri, namun motif utamanya mastih tidak diketahui. Varg dihukum 21 tahun penjara dan pada 2013 ini keluar namun tak lama masuk lagi setelah berencana untuk melakukan pembakaran gereja lagi.

4. Sid Vicious Bunuh Kekasihnya

KapanLagi.com - Percintaan bassis band punk, Sex Pistols, Sid Vicious dan nancy Spungen adalah Romeo dan Juliet versi punk. Keduanya seakan tak terpisahkan dan memiliki hal yang sama yaitu kecanduan pada obat-obatan terlarang.

Keliaran mereka berdua akhrinya menjadi sebuah petaka. Meski Sex Pistols menuai sukses besar, namun tidak bagi Sid dan Nancy. Mereka dirundung masalah finansial yang besar yang berakibat pada hubungan mereka. Mereka selalau melupakan masalah dengan heroin hingga melebihi batas dan berakibat buruk. Nancy tewas ditikam oleh Sid dan polisi menemukan mayatnya di kamar mandi. Sid ditahan atas pembunuhan Nancy, namun dia tak pernah menjalani hukuman. Hingga Sid akhirnya meninggal akibat overdosis.

KapanLagi.com - Jim Gordon adalah drumer berbakat. Dia bergabung dengan banyak band hebat seperti The Everly Brothers, The BEach Boys, Glen Campbell, Alice Cooper, Joe Cocker hingga Eric Clpaton.

Namun Jim memiliki perilaku yang aneh dan pribadi yang kasar. Ternyata Jim mengidap schizophrenia dan didiagnosa beberapa tahun. Halusinasi pendengaran menimpa pada dirinya dan penyebabnya melibatkan ibunya, Dia merasa suara ibunya menyebabkan sakit, mengganggu tidurnya dan terutama mengganggu permainan drumnya.

Hingga akhirnya dia ingin menghilangkan suara tersebut selamanya. Salah satu caranya adalah memukul kepala ibunya dengan palu lalu menikamnya dengan pisau. Meski catatan mentalnya dianggap baik, namun Jim tetap dihukum akibat pembunuhan selama 16 tahun.

2. Keith Moon Tabrak Supirnya

KapanLagi.com - Pada 4 Januari 1970, drummer The Who, Keith Moon beserta istrinya dan supirnya Neil Boland dan beberapa temannya menghadiri pembukaan Red Lion Pub. Dalam acara tersebut juga hadir para kaum kelas pekerja dan skinheads yang tersinggung dengan status kekayaan rockstar tersebut.

Malam itu tensi menegang antara Keith Moon dengan para skinhead. Saat rombongan Keith pulang, mobil Bentleynya penuh dengan lemparan koin. Supir Keith, Neil Boland berusaha tenang dan memberikan jalan agar bisa keluar. Namun naasnya, Keith yang dibalik kemudi yang bukan supir terbaik gugup melihat kerumunan ini dan terlalu kencang mengegas mobilnya dan melindas supirnya. Moon merasa bersalah dan merasa dihantui pada kejadian ini selama hidupnya.

1. Vince Neil

KapanLagi.com - Saat tur Amerika pertama pada tahun 1984, salah satu personel Hanoi Rocks menginap di rumah vokalis Motley Cure, Vince Neil di Redondo Beach. Mereka berpesta dan bersantai selama beberapa hari.

Pada 8 Desember neil dan drummer Hanoi Rocks, Nicolas Razzle Dingley pergi ke toko minuman keras. Saat perjalanan pulang mereka pun mengemudi dengan minum, hingga Neil lepas kontrol dan menabrak ke mobil di depannya.

Kecelakaan tersebut menewaskan Razzle dan melukai penumpang di mobil yang ditabraknya. Neil didakwa menghilangkan nyawa dan mengemudi dalam pengaruh alkohol. Neil dihukum penjara selama sebulan dan beberapa denda serta memberikan santunan kepada keluarga korban.