https://www.google.co.id/


Fallschirmjager, Monte Cassino

Battle of Monte Cassino

The Battle of Monte Cassino (also known as the Battle for Rome and the Battle for Cassino) was a costly series of four assaults by the Allies against the Winter Line in Italy held by the Germans and Italians during the Italian Campaign of World War II. The intention was a breakthrough to Rome.

At the beginning of 1944, the western half of the Winter Line was being anchored by Germans holding the Rapido, Liri, and Garigliano valleys and some of the surrounding peaks and ridges. Together, these features formed the Gustav Line. Monte Cassino, a historic hilltop abbey founded in AD 529 by Benedict of Nursia, dominated the nearby town of Cassino and the entrances to the Liri and Rapido valleys, but had been left unoccupied by the German defenders. The Germans had, however, manned some positions set into the steep slopes below the abbey's walls.

Fearing that the abbey did form part of the Germans' defensive line, primarily as a lookout post, the Allies sanctioned its bombing on 15 February and American bombers proceeded to drop 1,400 tons of bombs onto it.[6] The destruction and rubble left by the bombing raid now provided better protection from aerial and artillery attacks, so, two days later, German paratroopers took up positions in the abbey's ruins. Between 17 January and 18 May, Monte Cassino and the Gustav defences were assaulted four times by Allied troops, the last involving twenty divisions attacking along a twenty-mile front. The German defenders were finally driven from their positions, but at a high cost.

http://en.wikipedia.org/wiki/Battle_..._Monte_Cassino




Wojtek with a Polish soldier

Beruang Ini Juga Terlibat Dalam PD II

Banyak film dan buku yang menceritakan hewan-hewan luar biasa yang menampilkan keberanian dan loyalitas. Namun, legenda tentang seekor beruang ini betul-betul nyata.

Legenda Private Wojtek dimulai pada tahun 1942 ketika ia ditemukan di Iran oleh seorang anak setempat dan dibarter dengan beberapa kaleng makanan dari tentara Angkatan Darat Polandia. Para prajurit Polandia kemudian merawat beruang Syria berbulu coklat itu, menyuapinya dengan susu dari botol vodka kosong, buah-buahan, madu dan selai. Seiring waktu, si beruang mulai meniru pengasuhnya: minum bir dan minta rokok. Tentu saja, kebanyakan ia hanya mengunyah rokok, bukan menghisapnya. Segera, beruang itu menjadi maskot tak resmi semua unit Polandia yang ditempatkan di daerah tersebut. Ia juga mengikuti rombongan pasukan ke berbagai negara.

Ketika beruang itu mengikuti tentara Polandia ke Eropa untuk berjuang bersama Inggris dalam Kampanye Italia, mereka segera tahu bahwa menjadikan binatang sebagai maskot dilarang. Ini terjadi ketika beruang itu didaftarkan sebagai Private Wojtek (Ksatria Tersenyum) di antara para prajurit 22nd Artillery Supply Company of the Polish II Corps. Namun, dalam Pertempuran Monte Cassino Wojtek justru mendapatkan status sebagai pahlawan perang. Beruang itu mengangkut peti berbagai amunisi, tanpa menjatuhkan sebutir pun amunisi. Ketika perang berakhir pada 1945, beruang itu dikirim ke Berwickshire di Skotlandia bersama dengan beberapa rekannya sesama prajurit.

Peran yang dimainkan oleh Wojtek dalam perang melawan Nazi banyak diakui dan diingat selama bertahun-tahun. Sebuah patung beruang memegang peluru artileri dijadikan sebagai lambang resmi 22nd Transport Company. Sebuah buku berjudul "Beruang Wojtek, Pahlawan Perang Polandia" ditulis oleh Aileen Orr dan diterbitkan tahun lalu. Tahun ini, sebuah patung perunggu seharga £ 200.000 juga dibangun untuk menghormatinya di Edinburg di mana ia tinggal setelah perang berakhir.

selengkapnya di http://kabarmasasilam.blogspot.com/2...lam-pd-ii.html





-----------------------