hujan deras yang menghalangi aktifitas gw sore itu. padahal gw udah siap buat futsal breng temen temen gw. cuman semua harus batal karena hujan sial yang gak kunjung berhenti dan ngebuat tmn tmn gue mager dan membatalkan acara futsal sore itu

sambil nyeruput teh anget gue ,sambil streaming tv lokal dr laptop sekedar nyari kesibukan.. tiba tiba ada yg ngetuk kamar gw.

"dyyy" kata seseorang yg ternyata Vita.

"iya masuk aja Vit"

"gw numpang mandi kamar lu ya, kamar mandi bawah lampunya mati gelap banget kalo ditutup."

"oh yaudah pake aja"kata gue cuek sembari masih asik nonton.

kira kira 40 menit Vita akhirnya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan tanktop hitam dan hotpants merah dan rambutnya yg masih basah terurai dengan begitu sexy sembari di usap dengan handuk yg dbawanya.

"ngapa keramas lu dingin2 begini"kata gw.

"yagapapa gerah aja kalo ga keramas. lu dari tadi nonton apaan sih? "kata Vita mencoba mendekat ke gue. dia ada persis di sebelah gw. harum wangi tubuhnya hingga tercium oleh hidung gue. otak gue mulai bekerja yang "enggak-enggak". gue hirup aroma tubuhnya tanpa sepengatahuan dia yg masih memerhatikan laptop gue. dan tiba tiba dia menghadap ke gue, memandang dua bola matanya malah ngebuat gue semakin terlena akan kecantikannya. perlahan namun pasti gw mulai ambil ancang2 , mendekatkan wajahnya dengan wajah gw. dengan sukses, sebuah ciuman hangat mendarat dibibir kering gw yang udah lama ga ada yg nyiumin ini .
dia melumat habis bibir gw dengan cepat, gw hampir gak bisa menyeimbangi ritmenya. perlahan namun pasti gw bangun dari bangku, masih dengan lumatan vita di bibir gw. gw mendorongnya sedikit ke tembok kamar , kami terlena akan suasana yang dingin. gw inget waktu itu posisi tangan gw rapih di pinggulnya dia dan tangannya dia beberapakali mengusap rambut belakang gw.
sampe tiba tiba ada yang masuk ke kamar gw tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"dy.. gw numpang mand....." belum sampai habis Vio ngomong dia udah terkejut dengan pemandangan yang disaksikannya sendiri oleh mata kepalanya.

gw dan Vita seketika langsung menjauhkan diri masing masing. keadaan hening beberapa saat

"sorry yak" kata Vio melengos pergi dan menutup pintu kamar gw.

gw memandang Vita yang ada bbrpa cm dari gw. dia cuman salah tingkah dan gak lama melengos jg dari kamar gw.

gue diam dan mematung di balkon kosan sambil menghisap batang rokok terakhir gw. sejak kejadian barusan ada perasaan aneh yg menyeruak kedalam hati gw. entah itu apa, yang jelas bikin gw ga bisa tidur semaleman......