- Beranda
- Cinta Indonesiaku
★★★ Event Akhir Tahun Forum Cinta Indonesiaku 2013 ★★★
...
TS
farhan
★★★ Event Akhir Tahun Forum Cinta Indonesiaku 2013 ★★★

Salam Satu Bangsa buat kaskuser sekalian

Langsung di subscribe gan threadnya
Untuk meramaikan event akhir tahun di kaskus
Kali ini bersama kami di Sub Forum
CINTA INDONESIAKU

ingin mengajak anda untuk berpartisipasi dalam lomba yg kami adakan.
jangan khawatir ada hadiahnya juga lo

Cekidot
Langsung di subscribe gan threadnya

Untuk meramaikan event akhir tahun di kaskus
Kali ini bersama kami di Sub Forum
CINTA INDONESIAKU

ingin mengajak anda untuk berpartisipasi dalam lomba yg kami adakan.
jangan khawatir ada hadiahnya juga lo

Cekidot

Quote:
Jenis Lomba
Quote:
Periode Lomba
Quote:
- 20 November 2013 - 20 Desember 2013 = Mulai dan Akhir perlombaan
- 22 Desember 2013 - 30 Desember 2013 = Penjurian
- 31 Desember 2013 = Pengumuman Pemenang dan Proses Pengiriman Hadiah
Peraturan Umum
Quote:
- Tiap-tiap peserta wajib mematuhi peraturan-peraturan, prosedur dan ketentuan yang ditetapkan pihak panitia
Cinta Indonesiaku. - Materi karya yang dikirimkan orisinil buatan sendiri, tidak mengutip sebagian atau keseluruhan materi orang lain dan belum pernah dipublikasikan serta tidak sedang diikutsertakan dalam acara atau perlombaan apapun.
- Hasil karya tidak boleh mengandung unsur pelecehan, penghinaan, SARA, pornografi, abuse.
- Keputusan juri adalah mutlak dan tak bisa diganggu gugat.
- Peserta yang melakukan penyimpangan/pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku serta menyalahi prosedur akan dieliminasi tanpa pemberitahuan dari pihak panitia.
- Hasil karya berhak digunakan oleh pihak Forum Cinta Indonesiaku untuk keperluan forum.
Ketentuan dan Persyaratan Umum
Quote:
- Peserta merupakan kaskuser aktif, WNI yang bertempat tinggal di Indonesia maupun menetap di luar Indonesia.
- Peserta boleh mengikuti lebih dari 1 kategori perlombaan dan mengirimkan maks 2 karya per kategori
- Reward peserta tidak boleh di alihkan ke ID/orang Lain.
- Hasil karya yang dikirimkan tidak melenceng dari tema Cinta Indonesiaku dan nilai-nilai ke-Indonesiaan serta ketentuan-ketentuan dan format yang berlaku pada kategori lomba yang diikuti
- Peserta bertanggung jawab penuh terhadap originalitas dan validitas karya yang dikirimkan
- Semua karya yang masuk akan diseleksi kelengkapannya terlebih dahulu oleh panitia sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Karya yang lolos seleksi akan dipublikasikan di thread lomba ini
- Kaskuser yang berpartisipasi maupun tidak berpartisipasi dalam event Cinta Indonesiaku diharapkan bekerja sama untuk mengawasi jalannya acara
Disclaimer Cinta Indonesiaku
Quote:
- Kaskus Cinta Indonesiaku beserta management Kaskus tidak bertanggung jawab terhadap originalitas dan validitas serta HAKI dari karya-karya yang dikirimkan peserta
- Peserta dianggap telah menyetujui semua prosedur, ketentuan dan peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan panitia Kaskus Cinta Indonesiaku serta peraturan umum dan Terms of Use Kaskus
Panitia & Juri Lomba
Quote:
Lomba Thread :
Lomba Foto :
Lomba Menggambar :
Lomba Foto :
Lomba Menggambar :
Quote:
Quote:

*Mau daftar lombanya dimana?
di thread ini gan
sesuai format pendaftaran masing masing lomba di atas 
*Isi lomba sama isi format pendaftaran di pisah gak gan

di pisah, di harapkan tidak double post (kecuali jarak post sudah lebih dari 5 menit)
*Boleh gak ikutan semua lomba?
boleh donk, siapa yang ga ngebolehin
Quote:
Selamat berlomba dan Terima Kasih atas partisipasinya




Diubah oleh farhan 21-11-2013 19:03
nona212 dan abellacitra memberi reputasi
2
60.8K
Kutip
517
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
5.3KThread•2.6KAnggota
Tampilkan semua post
Hania.K.Adilla
#140
MENGENAL BUDAYA BANGKA BELITUNG
Indonesia terdri dari begitu banyak kekayaan Suku dan Adat istiadat bangsa 
Masing-masing daerah, tentunya mempunyai ciri khas masing-masing yang pastinya berbeda dengan daerah lainnya. Tak terkecuali Bangka belitung
Begitu banyak hal-hal yang bisa kita lihat dari salah satu propinsi ini, berikut beberapa yang bisa ane rangkum dari beberapa sumber
yang mungkin, tidak sedkit yang mulai melupakannya 

Masing-masing daerah, tentunya mempunyai ciri khas masing-masing yang pastinya berbeda dengan daerah lainnya. Tak terkecuali Bangka belitung

Begitu banyak hal-hal yang bisa kita lihat dari salah satu propinsi ini, berikut beberapa yang bisa ane rangkum dari beberapa sumber
yang mungkin, tidak sedkit yang mulai melupakannya 
Quote:
Original Posted By SENI RUPA
Pada dasarnya adalah kain tenun serupa songket, berwarna cerah menyala khas kain tradisional. Dalam sejarahnya, kain cual dibawa ke Mentok, Bangka Barat, pada awal abad ke XVII oleh Wan Abdul Hayat, seorang Kanton China dengan nama asli Lim Tan Kian. Dulunya, kain cual dipergunakan sebagai pakaian kebesaran di kalangan bangsawan, pakaian pengantin, pakaian pada perayaan hari kebesaran dan acara adat. Proses tenun dan pembuatannya cukup rumit. Bahan-bahannya pun terbilang mahal sebab ada corak benang emas 18 karat yang disertakan pada motif kainnya. Motif yang ada pada kain cual kuno dilestarikan dalam bentuk adopsi ke motif baru. Kini dikenal beragam motif yang ada, diantaranya adalah Kembang Kenanga, Bebek dan Kembang Sumping, Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada 2003, Kembang Setangkai dan Kembang Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem Berantai. Perlu waktu satu minggu hingga 4 bulan untuk menyelesaikan satu produk tenunan secara manual. Selain sutra, perajin juga mempergunakan bahan dasar polyster, katun, sutra campur katun, dan benang emas. Seiring perkembangan teknologi, selain ditenun, kini cual juga dicetak. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan.


Mengenal nama pakaian adat kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu bagian provinsi yang ada di Indonesia, dan terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah Pangkalpinang. Kain cual merupakan kain adat dari Bangka Belitung. Bentuk kainnya menyerupai songket dan memiliki motif yang khas. Informasi ini mengenai Budaya Indonesia yang berasal dari budaya Bangka Belitung yaitu info tentang pakaian adat daerah Bangka Belitung.
Untuk Pakaian adat pengantin wanita Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berupa baju kurung merah, dimana baju adat ini biasanya terbuat dari bahan kain sutra ataupun dari bahan beludru yang mana pada jaman dulu sering disebut dengan baju Seting dan untuk kain yang dikenakan berupa kain bersusur ataupun kain lasem atau biasa disebut dengan nama kain cual. Kain cual ini merupakan kain tenun asli yang berasal dari Mentok. Pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yangbiasanya dinamakan dengan “Paksian”. Sedangkan untuk mempelai pria nya akan mengenakan “Sorban” atau kalau dalam masyarakat setempat disebut di sebuat dengan Sungkon.
Untuk busana pengantin kaum perempuan yang ada di sini, menurut keterangan dari orang tua-tua yang berasal dari Cina, konon ada ceritanya tersendiri. Menurut cerita waktunitu ada saudagar yang berasal dari Arab yang datang ke negeri Cina, Tujuannya adalah untuk berdagang dan juga untuk menyiarkan agama Islam. saudagar ini kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis Cina. Selanjutnya mereka melangsungkan upacara perkimpoian dengan gadis Cina tersebut, Dan pada acara perkimpoian inilah kedua mempelai ini memakai pakaian adat masing-masing.
Karena waktu itu banyak sekali orang-orang yang berasal dari Cina dan Arab yang datang untuk merantau ke wilayah pulau Bangka terutama ke Kota Mentok. Waktu itu Kota Mentok ini sebagai pusat pemerintahan. Dan pada saat itu diantaranya ada yang telah melakukan upacara perkimpoian maka banyak sekali masyarakat pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian untuk pasangan pengantin ini pada akhirnya di sebut dengan nama pakaian “Paksian”.

Spoiler for KAIN CUAL:
Pada dasarnya adalah kain tenun serupa songket, berwarna cerah menyala khas kain tradisional. Dalam sejarahnya, kain cual dibawa ke Mentok, Bangka Barat, pada awal abad ke XVII oleh Wan Abdul Hayat, seorang Kanton China dengan nama asli Lim Tan Kian. Dulunya, kain cual dipergunakan sebagai pakaian kebesaran di kalangan bangsawan, pakaian pengantin, pakaian pada perayaan hari kebesaran dan acara adat. Proses tenun dan pembuatannya cukup rumit. Bahan-bahannya pun terbilang mahal sebab ada corak benang emas 18 karat yang disertakan pada motif kainnya. Motif yang ada pada kain cual kuno dilestarikan dalam bentuk adopsi ke motif baru. Kini dikenal beragam motif yang ada, diantaranya adalah Kembang Kenanga, Bebek dan Kembang Sumping, Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada 2003, Kembang Setangkai dan Kembang Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem Berantai. Perlu waktu satu minggu hingga 4 bulan untuk menyelesaikan satu produk tenunan secara manual. Selain sutra, perajin juga mempergunakan bahan dasar polyster, katun, sutra campur katun, dan benang emas. Seiring perkembangan teknologi, selain ditenun, kini cual juga dicetak. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan.
Spoiler for GAMBAR KAIN CUAL:


Spoiler for PAKAIAN ADAT:
Mengenal nama pakaian adat kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu bagian provinsi yang ada di Indonesia, dan terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah Pangkalpinang. Kain cual merupakan kain adat dari Bangka Belitung. Bentuk kainnya menyerupai songket dan memiliki motif yang khas. Informasi ini mengenai Budaya Indonesia yang berasal dari budaya Bangka Belitung yaitu info tentang pakaian adat daerah Bangka Belitung.
Untuk Pakaian adat pengantin wanita Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berupa baju kurung merah, dimana baju adat ini biasanya terbuat dari bahan kain sutra ataupun dari bahan beludru yang mana pada jaman dulu sering disebut dengan baju Seting dan untuk kain yang dikenakan berupa kain bersusur ataupun kain lasem atau biasa disebut dengan nama kain cual. Kain cual ini merupakan kain tenun asli yang berasal dari Mentok. Pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yangbiasanya dinamakan dengan “Paksian”. Sedangkan untuk mempelai pria nya akan mengenakan “Sorban” atau kalau dalam masyarakat setempat disebut di sebuat dengan Sungkon.
Untuk busana pengantin kaum perempuan yang ada di sini, menurut keterangan dari orang tua-tua yang berasal dari Cina, konon ada ceritanya tersendiri. Menurut cerita waktunitu ada saudagar yang berasal dari Arab yang datang ke negeri Cina, Tujuannya adalah untuk berdagang dan juga untuk menyiarkan agama Islam. saudagar ini kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis Cina. Selanjutnya mereka melangsungkan upacara perkimpoian dengan gadis Cina tersebut, Dan pada acara perkimpoian inilah kedua mempelai ini memakai pakaian adat masing-masing.
Karena waktu itu banyak sekali orang-orang yang berasal dari Cina dan Arab yang datang untuk merantau ke wilayah pulau Bangka terutama ke Kota Mentok. Waktu itu Kota Mentok ini sebagai pusat pemerintahan. Dan pada saat itu diantaranya ada yang telah melakukan upacara perkimpoian maka banyak sekali masyarakat pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian untuk pasangan pengantin ini pada akhirnya di sebut dengan nama pakaian “Paksian”.
Spoiler for GAMBAR PAKAIAN ADAT:

Quote:
Original Posted By SENI MUSIK
Dambus atau lebih dikenal gitar dambus merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai ciri khas tersendiri dari daerah lainnya. Dambus adalah sebuah alat musik berdawai ganda, memiliki 6 senar gitar. Apalagi di bidang musik, musik Bangka tradisional sangat kental sekali dengan budaya melayunya. Salah satu alat musik kebanggaan daerah saya ini adalah dambus. Dambus adalah semacam alat seperti gitar tapi memiliki karakteristik.Di Bangka Belitung dalam beberapa tahun terakhir gencar dikembangkan berbagai kegiatan kesenian musik dambus dalam berbagai even. Bahkan sekarang ini sudah banyak terbentuk sanggar seni dambus di berbagai daerah di Bangka. Karena musik tradisional ‘dambus’ khas Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), kurang diminati generasi muda karena kurangnya sosialisasi. Dan keberadaan musik dambus yang dulunya hanya terpelihara oleh masyarakat yang sudah berumur (tua) kini mulai mendapat tempat. Dengan adanya keberadaan sanggar musik membuat seni dambus mampu menarik minat kaum muda untuk mempelajarinya.
Musik dambus dengan irama denting dawainya yang khas menyimpan sejuta ‘rasa’ yang lain dibandingkan musik lain. Musik dambus dimainkan dengan diiringi lagu dan tarian khas melayu yang di Bangka Belitung disebut dengan nama “DINCAK”. Dahulu pada perkembangannya, musik dambus selalu menjadi andalan dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti perayaan pesta perkimpoian, pesta adat, dan berbagai kegiatan lainnya.
Spoiler for DAMBUS:
Dambus atau lebih dikenal gitar dambus merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai ciri khas tersendiri dari daerah lainnya. Dambus adalah sebuah alat musik berdawai ganda, memiliki 6 senar gitar. Apalagi di bidang musik, musik Bangka tradisional sangat kental sekali dengan budaya melayunya. Salah satu alat musik kebanggaan daerah saya ini adalah dambus. Dambus adalah semacam alat seperti gitar tapi memiliki karakteristik.Di Bangka Belitung dalam beberapa tahun terakhir gencar dikembangkan berbagai kegiatan kesenian musik dambus dalam berbagai even. Bahkan sekarang ini sudah banyak terbentuk sanggar seni dambus di berbagai daerah di Bangka. Karena musik tradisional ‘dambus’ khas Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), kurang diminati generasi muda karena kurangnya sosialisasi. Dan keberadaan musik dambus yang dulunya hanya terpelihara oleh masyarakat yang sudah berumur (tua) kini mulai mendapat tempat. Dengan adanya keberadaan sanggar musik membuat seni dambus mampu menarik minat kaum muda untuk mempelajarinya.
Musik dambus dengan irama denting dawainya yang khas menyimpan sejuta ‘rasa’ yang lain dibandingkan musik lain. Musik dambus dimainkan dengan diiringi lagu dan tarian khas melayu yang di Bangka Belitung disebut dengan nama “DINCAK”. Dahulu pada perkembangannya, musik dambus selalu menjadi andalan dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti perayaan pesta perkimpoian, pesta adat, dan berbagai kegiatan lainnya.
Spoiler for GAMBAR DAMBUS:
Quote:
Original Posted By SENI TARI
Tari campak merupakan tarian dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang (muda-mudi)di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari uma (kebun).
Tarian ini berupa pantun bersambut yang biasanya didendangkan oleh sepasang penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan irama yang khas. Mereka menari diiringi tabuhan gendang, biola dan gong yang ditabuh secara berkala. Para penari menggunakan selembar saputangan yang dikibas-kibaskan mengiringi lenggok gemulai sang penari. Pada saat tarian ini berlangsung biasanya penonton bebas memberi sawer kepada “nduk campak” sebutan bagi penari perempuan pada tarian ini. Sedangkan penari laki-laki disebut “penandak”.
Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung.
Tari sepen termasuk salah satu tarian tradisional masyarakat Belitung yang mengandung unsur-unsur gerakan pencak silat. Sepen sudah menjadi tarian pergaulan, sering ditarikan untuk menyambut tamu pemerintahan atau wisatawan yang datang ke Pulau Belitung. Tarian ini bisa dilakukan berpasang-pasangan antara pria dan wanita. Penekanan tarian ini pada kelincahan gerakan kaki dan tepuk tangan si penari.
Tarian ini menggambarkan aktifitas masyrakat bangka belitung d waktu pagi hari (terutama para wanita) mereka berbondong2 pergi ke KULONG (sungai kecil) d mana para wanita trsebut sprti pada umum nya mencuci, mandi (BEBASUH) dan stlh itu mereka pulang ke rumah dengan membawa air dengan menggunakan guci yang d bawanya dari rumah.... TARIAN ini bernama TARIAN GI KE AIK hasil produksi SANGGAR SENI SEPINTU SEDULANG Kab. Bangka.
Tarian ini menggambarkan masyarakat bangka belitung yang sedang bersuka ria dalam memanen hasil ladangnya yang berupa lada putih (sahang sebutan utk d bangka belitung) di mana dalam memanen hasil ladangnya itu tak luput masyarakat bangka belitung selalu memanjatkan puji syukur k pada sang pencipta alam semesta ini (ALLAH).... dalam memanen masyarakat menggunakan suyak (tempat utk meletakkan hasil panennya yang terbuat dari anyaman rotan/bambu) nama tarian ini MEN SAHANG LAH MIRAH hasil produksi SANGGAR SENI SEPIINTU SEDULANG - Kab. Bangka.
Spoiler for TARI CAMPAK:
Tari campak merupakan tarian dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang (muda-mudi)di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari uma (kebun).
Tarian ini berupa pantun bersambut yang biasanya didendangkan oleh sepasang penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan irama yang khas. Mereka menari diiringi tabuhan gendang, biola dan gong yang ditabuh secara berkala. Para penari menggunakan selembar saputangan yang dikibas-kibaskan mengiringi lenggok gemulai sang penari. Pada saat tarian ini berlangsung biasanya penonton bebas memberi sawer kepada “nduk campak” sebutan bagi penari perempuan pada tarian ini. Sedangkan penari laki-laki disebut “penandak”.
Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung.
Spoiler for TARI SEPEN:
Tari sepen termasuk salah satu tarian tradisional masyarakat Belitung yang mengandung unsur-unsur gerakan pencak silat. Sepen sudah menjadi tarian pergaulan, sering ditarikan untuk menyambut tamu pemerintahan atau wisatawan yang datang ke Pulau Belitung. Tarian ini bisa dilakukan berpasang-pasangan antara pria dan wanita. Penekanan tarian ini pada kelincahan gerakan kaki dan tepuk tangan si penari.
Spoiler for TARI GI KE AIK:
Tarian ini menggambarkan aktifitas masyrakat bangka belitung d waktu pagi hari (terutama para wanita) mereka berbondong2 pergi ke KULONG (sungai kecil) d mana para wanita trsebut sprti pada umum nya mencuci, mandi (BEBASUH) dan stlh itu mereka pulang ke rumah dengan membawa air dengan menggunakan guci yang d bawanya dari rumah.... TARIAN ini bernama TARIAN GI KE AIK hasil produksi SANGGAR SENI SEPINTU SEDULANG Kab. Bangka.
Spoiler for tari:
Spoiler for TARI MEN SAHANG LAH MIRAH:
Tarian ini menggambarkan masyarakat bangka belitung yang sedang bersuka ria dalam memanen hasil ladangnya yang berupa lada putih (sahang sebutan utk d bangka belitung) di mana dalam memanen hasil ladangnya itu tak luput masyarakat bangka belitung selalu memanjatkan puji syukur k pada sang pencipta alam semesta ini (ALLAH).... dalam memanen masyarakat menggunakan suyak (tempat utk meletakkan hasil panennya yang terbuat dari anyaman rotan/bambu) nama tarian ini MEN SAHANG LAH MIRAH hasil produksi SANGGAR SENI SEPIINTU SEDULANG - Kab. Bangka.
Quote:
Original Posted By SENI TEATER
Dul Muluk merupakan seni teater tradisional khas sumatera Selatan. Pada masa kejayaannya, genre ini selalu menghibur masyarakat pada saat ada ritual pernikahan, sunatan, dan ritual adat lainnya. Selain di Sumatera Selatan, Dul Muluk juga terdapat di Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Timot kesambet judul teater tradisional yang dipentaskan oleh Perkumpulan Seni Melayu Warisan Budaya (PSMWB), Propinsi Bangka Belitung pada hari 3 Pekan Apresiasi Teater III tepatnya hari Selasa tanggal 22 Januari 2008 lalu. Timot merupakan nama seorang anak raja yang ‘kesambet’ (dalam bahasa bangka, disebut dengan ‘terumpak’). Penggarapan teater ini merupakan ide sutradara RDO. DR. Ibnu Hajar, Emha yang merupakan pemerhati kesenian tradisional yang berdimisili di Bangka Belitung.
‘Timot Kesambet’ berangkat dari esensi teater tutur Abdul Muluk. Namun pada penampilannya mengadaptasi beberapa cerita-cerita baru. Pada PAT III kali ini, cerita yang diusung masih seputar masalah sosial masyarakat. Timot seorang anak seorang raja yang berkuasa di tanah Melayu. Sebagai seorang gadis yang beranjak dewasa, seharusnya Timot berkelakuan seperti gadis-gadis kebanyakan, namun tidak pada kenyataannya. Anak raja ini memiliki keterbelakangan mental alias sakit jiwa. Kelakuannya melebihi batas wajar tingkah laku dan pola pikir orang yang normal. Suatu hari raja yang cemas ingin menyembuhkan putrinya dari segala derita hidup. Salah satu cara yang cara yang ditempuh oleh pihak kerajaan adalah mencari orang yang mampu menyembuhkan penyakit yang diderita oleh Timot, walaupun pada akhirnya Timot tak kunjung sembuh.
Seluruh keluarga kerajaan bertambah sibuk, kacau dan sedih.
Pada ending, pertunjukan yang berdurasi lebih kurang 45 menit ini terasa menggantung. Di saat penonton masih menganggap pertunjukan masih akan berlangsung lama, pertunjukan dipatahkan oleh resolusi cerita yang kurang jelas. Menurut penuturan Arsalim, sang penata artistik yang juga pemeran tokoh Raja, cerita memang dibuat menggantung tanpa akhir yang jelas. Sutradara menginginkan bentuk yang seperti ini agar seluruh penonton bisa menginterpretasikan dengan beragam ending. Namun begitu, tetap saja penonton tidak nyaman dengan akhir ceritanya.
Seperti ciri khas teater tradisional lainnya, teater Abdul Muluk yang berjudul ‘Timot Kesambet’ ini dibawakan dengan gaya lawakan agar suasana yang dibangun tidak terasa monoton, seperti karakter pesuruh raja, menteri kerajaan yang kocak dan lain sebagainya.
Berbagai pemain pendukung juga difungsikan sebagai pemusik dan penari. Hal ini dilakukan oleh sutradara sebagai sebuah konsepsi panggung teater tradisional yang memang menyatu, dalam arti kata seluruh element pendukung pertunjukan merupakan suatu kesatuan yang utuh di atas panggung. Sebuah cerita yang sederhana namun sarat makna. Sebuah kemasan seni pertunjukan tradisional berfungsi sebagai media edukatif bagi penikmatnya. Salah satunya adalah memberikan gambaran jelas sebuah fenomena yang dialami sebuah keluarga. Persoalan yang datang tidak pernah memilih-milih kondisi seseorang dan strata seseorang. Jika permasalahan datang, kita sebagai umat manusia hanya bisa berusaha, yang akan menentukannya adalah Allah SWT. Sehingga semua orang bisa belajar dari pengalaman cerita dalam pementasan tersebut.
Spoiler for DUL MULUK:
Dul Muluk merupakan seni teater tradisional khas sumatera Selatan. Pada masa kejayaannya, genre ini selalu menghibur masyarakat pada saat ada ritual pernikahan, sunatan, dan ritual adat lainnya. Selain di Sumatera Selatan, Dul Muluk juga terdapat di Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Spoiler for TIMOT KESABET:
Timot kesambet judul teater tradisional yang dipentaskan oleh Perkumpulan Seni Melayu Warisan Budaya (PSMWB), Propinsi Bangka Belitung pada hari 3 Pekan Apresiasi Teater III tepatnya hari Selasa tanggal 22 Januari 2008 lalu. Timot merupakan nama seorang anak raja yang ‘kesambet’ (dalam bahasa bangka, disebut dengan ‘terumpak’). Penggarapan teater ini merupakan ide sutradara RDO. DR. Ibnu Hajar, Emha yang merupakan pemerhati kesenian tradisional yang berdimisili di Bangka Belitung.
‘Timot Kesambet’ berangkat dari esensi teater tutur Abdul Muluk. Namun pada penampilannya mengadaptasi beberapa cerita-cerita baru. Pada PAT III kali ini, cerita yang diusung masih seputar masalah sosial masyarakat. Timot seorang anak seorang raja yang berkuasa di tanah Melayu. Sebagai seorang gadis yang beranjak dewasa, seharusnya Timot berkelakuan seperti gadis-gadis kebanyakan, namun tidak pada kenyataannya. Anak raja ini memiliki keterbelakangan mental alias sakit jiwa. Kelakuannya melebihi batas wajar tingkah laku dan pola pikir orang yang normal. Suatu hari raja yang cemas ingin menyembuhkan putrinya dari segala derita hidup. Salah satu cara yang cara yang ditempuh oleh pihak kerajaan adalah mencari orang yang mampu menyembuhkan penyakit yang diderita oleh Timot, walaupun pada akhirnya Timot tak kunjung sembuh.
Seluruh keluarga kerajaan bertambah sibuk, kacau dan sedih.
Pada ending, pertunjukan yang berdurasi lebih kurang 45 menit ini terasa menggantung. Di saat penonton masih menganggap pertunjukan masih akan berlangsung lama, pertunjukan dipatahkan oleh resolusi cerita yang kurang jelas. Menurut penuturan Arsalim, sang penata artistik yang juga pemeran tokoh Raja, cerita memang dibuat menggantung tanpa akhir yang jelas. Sutradara menginginkan bentuk yang seperti ini agar seluruh penonton bisa menginterpretasikan dengan beragam ending. Namun begitu, tetap saja penonton tidak nyaman dengan akhir ceritanya.
Seperti ciri khas teater tradisional lainnya, teater Abdul Muluk yang berjudul ‘Timot Kesambet’ ini dibawakan dengan gaya lawakan agar suasana yang dibangun tidak terasa monoton, seperti karakter pesuruh raja, menteri kerajaan yang kocak dan lain sebagainya.
Berbagai pemain pendukung juga difungsikan sebagai pemusik dan penari. Hal ini dilakukan oleh sutradara sebagai sebuah konsepsi panggung teater tradisional yang memang menyatu, dalam arti kata seluruh element pendukung pertunjukan merupakan suatu kesatuan yang utuh di atas panggung. Sebuah cerita yang sederhana namun sarat makna. Sebuah kemasan seni pertunjukan tradisional berfungsi sebagai media edukatif bagi penikmatnya. Salah satunya adalah memberikan gambaran jelas sebuah fenomena yang dialami sebuah keluarga. Persoalan yang datang tidak pernah memilih-milih kondisi seseorang dan strata seseorang. Jika permasalahan datang, kita sebagai umat manusia hanya bisa berusaha, yang akan menentukannya adalah Allah SWT. Sehingga semua orang bisa belajar dari pengalaman cerita dalam pementasan tersebut.
Spoiler for GAMBAR TIMOR KESABET:
Spoiler for SUMBER REFERENSI::
Diubah oleh Hania.K.Adilla 22-11-2013 10:49
0
Kutip
Balas



