- Beranda
- The Lounge
7 Hal Kecil Yang Dapat Agan Pelajari Dari Anak Kecil
...
TS
TheProfesor7
7 Hal Kecil Yang Dapat Agan Pelajari Dari Anak Kecil
[/CENTER]Quote:




Quote:
AKHIRNYA UNTUK KETIGA KALINYA ANE HT GAN
MAKASIH UNTUK SEMUA PIHAK YANG MEMBANTU SEHINGGA JADI HT PADA TANGGAL 11-19-2013
MAKASIH UNTUK SEMUA PIHAK YANG MEMBANTU SEHINGGA JADI HT PADA TANGGAL 11-19-2013


Quote:


Quote:
Seringkali para orang tua berpikir bahwa anak-anak tidak tahu apa-apa sampai mereka beranjak dewasa. Tidak tahukah Agan bahwa sebenarnya betapa anak-anak mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Meskipun mereka mungkin tidak dididik tentang apa yang ditawarkan oleh dunia, mereka tahu bagaimana cara menghadapi dunia.
Banyak orang menyepelekan anak kecil. Tetapi ada beberapa hal yang dapat mereka ajarkan pada Agan.
Banyak orang menyepelekan anak kecil. Tetapi ada beberapa hal yang dapat mereka ajarkan pada Agan.
Quote:
Quote:
1. Menikmati semua momen

Jika Agan melihat anak kecil di sekitar Agan, atau mungkin anak Agan sendiri, perhatikan bahwa mereka benar-benar menikmati hari-hari mereka. Mereka benar-benar menikmati hidup dan tidak membiarkan kecemasan mengganggu hari mereka. Mereka tidak mengingat masa lalu atau tidak berpikir tentang masa depan, mereka hidup ya pada saat itu. Mereka menikmati setiap momen yang ada pada hidup mereka.
Quote:
2. Percaya pada keajaiban
Anak kecil percaya pada keajaiban, mereka percaya akan adanya Sinterklas saat Natal, peri, atau bahkan kelinci Paskah. Mereka tidak pernah peduli apakah apa yang mereka percayai benar-benar ada atau tidak. Mereka lebih memilih percaya selama mereka bisa.
Sedangkan orang dewasa begitu mengabaikan keajaiban-keajaiban kecil dalam hidup mereka. Agan tidak perlu percaya pada kekuatan sihir untuk mempercayai keajaiban. Yang Agan butuhkan adalah percaya pada harapan, serta keajaiban kecil dalam hidup. Jika Agan mempercayai dua hal tersebut, Agan akan menjadi pribadi yang semakin bersyukur dalam memandang hidup..
Quote:
3. Mengatakan apa yang mereka rasakan

Anak-anak selalu mengatakan apa yang mereka rasakan. Mereka akan bilang apa yang mereka inginkan dan apa yang membuat mereka tidak nyaman. Hal ini yang harus Agan pelajari dari mereka Gan.
Orang dewasa cenderung menjaga perasaan dan emosi sehingga sering terjadi miss komunikasi. Agan harus membiarkan orang lain tahu apa yang Agan rasakan. Orang lain tidak akan pernah tahu apa yang Agan rasakan jika Agan tidak membiarkan mereka untuk tahu
Quote:
4.Menerima perbedaan

Pikiran anak kecil masih murni dan terbuka Gan. Mereka tidak membeda-bedakan kepercayaan, agama, atau suku bangsa. Mereka berteman dengan siapa saja.
Anak kecil tidak pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini yang harus Agan pelajari dari mereka. Mempunyai pemikiran yang terbuka sehingga Agan dapat mencoba setiap kesempatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam hidup Agan. Serta pasti tidak ada lagi yang kerusuhan yang ditimbulkan karena perbedaan SARA ya Gan?
Quote:
5. Lakukan apa yang membuat Agan bahagia

Anak kecil selalu memilih apa yang membuat mereka bahagia. Mereka memilih mainan sesuai kesukaan mereka. Mereka memilih film kartun yang membuat mereka enjoy. Anak kecil juga memilih makanan kesukaan mereka.
Anak-anak tidak pernah memilih apa yang membuat mereka tidak bahagia. Orang dewasa seharusnya melakukan hal itu. Jika Agan tidak nyaman dengan sesutu, itu tandanya Agan harus memilih apa yang membuat Agan nyaman. Kalu begini, yang putus cinta akan segera move on ya Gan?
Quote:
6. Jadilah pemberani

Seringkali Agan membiarkan rasa takut menyelimuti diri Agan untuk mendapatkan yang Agan inginkan. Agan terlalu banyak berasumsi sehingga hal yang Agan inginkan terasa lebih rumit dari kenyataan yang ada. Sebaliknya, kita harus banyak belajar dari anak kecil.
Contohnya saja ketika olahraga, mereka tidak akan pernah takut, apakah olahraga yang mereka pilih akan membuat mereka cidera atau tidak. Mereka mencoba apa saja yang mereka ingin coba. Kadang dalam hidup, kesempatan yang ada dapat menguntungkan Agan. Tetapi Agan cenderung melewatkan berbagai kesempatan begitu saja.
Quote:
7. Terus belajar

Cara utama anak-anak belajar adalah melalui keingintahuan mereka. Mereka mengajukan pertanyaan, menyentuh sesuatu, dan mengamati orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mereka selalu ingin tahu, tapi ternyata secara tidak langsung rasa ingin tahu itu membuat mereka belajar dengan bertanya.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, ada satu titik dimana kita malas untuk bertanya dan mencari tahu. Orang dewasa juga cenderung sok tahu tanpa mencari tahu. Sebagian orang memilih berdiam diri dan berhenti belajar. Terus belajar Gan, tidak hanya belajar tentang ilmu akademik, tetapi belajar juga tentang nilai-nilai hidup.
TAMBAHAN DARI KASKUSER 
Quote:
8. SELALU MENGHORMATI ORANG YG LEBIH TUA

Quote:
Original Posted By cac1993►mau nambahin gan..
SELALU MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA
anak kecil akan selalu hormat dengan umur di atas mereka,karna apa,karna mereka masih takut untuk mengatakan sesuatu kepada orang lebih tua karna takut di cap salah atau menyinggung, makanya kalo anak kecil selalu memikir kan matang" pada saat berbicara kepada orang yg lebih tua..
SELALU MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA
anak kecil akan selalu hormat dengan umur di atas mereka,karna apa,karna mereka masih takut untuk mengatakan sesuatu kepada orang lebih tua karna takut di cap salah atau menyinggung, makanya kalo anak kecil selalu memikir kan matang" pada saat berbicara kepada orang yg lebih tua..
Quote:
9. PANTANG MENYERAH

Quote:
Original Posted By sorotbakul►tambahin nih gan PANTANG MENYERAH 
coba deh kalo anak kecil nangis minta dibeliin permen ato apa gitu, pasti dia bakalan terus nangis kalo belum dibeliin, ya kan?

coba deh kalo anak kecil nangis minta dibeliin permen ato apa gitu, pasti dia bakalan terus nangis kalo belum dibeliin, ya kan?

Quote:
10. TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM

Quote:
Original Posted By nartosabdho►Da yang dah nambahin ini blm?
TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM.
Walopun mereka main bersama trus berantem, pasti gak sampe 5 menit dah baikan lagi. Beda sama kita. Dah berteman 10thn berantem 1menit. Baikan lagi entah sampe kpn....
TIDAK PERNAH PUNYA RASA DENDAM.
Walopun mereka main bersama trus berantem, pasti gak sampe 5 menit dah baikan lagi. Beda sama kita. Dah berteman 10thn berantem 1menit. Baikan lagi entah sampe kpn....
Quote:
11. SELALU SEMANGAT UNTUK BERGERAK

Quote:
Original Posted By Dhika4►tambahan lagi gan 
kalo kita ngliat anak sering naik turun tangga, biasanya mereka semangat banget melakukannya. ini juga pasti sangat berguna sekali membuat badan sehat & kaki kuat.
nah kalo buat kita yg udah dewasa, mungkin sebagian besar dari kita merasa sudah gak pantas melakukannya. ini akan membuat kita jadi jarang bergerak, kesibukan kerja lebih minim gerakan, lebih sering di dalem ruangan. kalopun kerja lapangan, paling2 jalan kaki aja yg banter. itupun belum tentu sampe 1000 langkah sehari...
pada akhirnya pas usia tua nanti sebagian dari kita sudah gak kuat bergerak lagi

kalo kita ngliat anak sering naik turun tangga, biasanya mereka semangat banget melakukannya. ini juga pasti sangat berguna sekali membuat badan sehat & kaki kuat.

nah kalo buat kita yg udah dewasa, mungkin sebagian besar dari kita merasa sudah gak pantas melakukannya. ini akan membuat kita jadi jarang bergerak, kesibukan kerja lebih minim gerakan, lebih sering di dalem ruangan. kalopun kerja lapangan, paling2 jalan kaki aja yg banter. itupun belum tentu sampe 1000 langkah sehari...
pada akhirnya pas usia tua nanti sebagian dari kita sudah gak kuat bergerak lagi

Quote:
Anak-anak memang masih sebentar hidup di dunia ini. Tetapi ada beberapa hal yang mereka sadari tanpa kita sadari. Mereka terus menerus mengingatkan kita untuk menikmati hidup tanpa tekanan. Apakah ada hal lain yang bisa Agan pelajari dari seorang anak kecil Gan?
[CENTER]SUMBER[/CENTER]
Quote:
Silahkan Dikoreksi Jika Saya Salah...
Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER

Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER

Quote:
Quote:
IKLAN-IKLAN
10 Fakta Tentang Jantung Yang Membuat Agan Bersyukur
Keindahan Crystal Clear Waters Di Sungai Verzasca, Swiss
Proses Membuat Gula Merah Tradisional Dengan Menggunakan Kerbau
Sistem Kereta Api Gantung Wuppertaler Schwebebahn di Jerman
Wow Indahnya Angel Waterfall Of Venezuela
KOMENTAR KASKUSER
Spoiler for KOMENTAR KASKUSER :
Quote:
Quote:
Original Posted By tokomapan►betul gan mereka bisa menerima perbedaan yang ada
dan mereka kadang lebih pemberani dari kita
dan mereka kadang lebih pemberani dari kita

Quote:
Quote:
Original Posted By chamio►[CENTER]wah bener bener bener
ane sampe sekarang gitu
ane Berdoa seperti anak kecil yang polos, memohon apa adanya
sifat anak kecil yang paling ane suka waktu ditanya : Kalo Besar Mau Jadi Apa?
Pasti jawabnya: Dokter! Pilot! Presiden
Tapi kalo uda gede ditanya gitu, apa jawabannya akan sama?
ane sampe sekarang gitu
ane Berdoa seperti anak kecil yang polos, memohon apa adanya
sifat anak kecil yang paling ane suka waktu ditanya : Kalo Besar Mau Jadi Apa?
Pasti jawabnya: Dokter! Pilot! Presiden
Tapi kalo uda gede ditanya gitu, apa jawabannya akan sama?

Quote:
Quote:
Original Posted By MichaelQiu►terkadang kita merasa sudah dewasa dan sudah cukup untuk terus belajar
padahal belajar tidak mengenal kata usia
padahal belajar tidak mengenal kata usia

Quote:
Original Posted By Moleen►"Melakukan apa yg membuat kita bahagia"..itu yg paling inspiratif menurut ane, mereka polos, masih belom ada dosa gan
belum punya beban & tanggungan..jd lebih bisa menikmati hidup ini..tp bukan berarti yg dewasa ga bisa
nice trit gan..
belum punya beban & tanggungan..jd lebih bisa menikmati hidup ini..tp bukan berarti yg dewasa ga bisanice trit gan..

Quote:
Original Posted By revival.id►gak ada beban, ceplas-ceplos ngerjain apa aja 
dan yg jelas belum banyak dosa


dan yg jelas belum banyak dosa

Quote:
Original Posted By Slovanosky►Wah mantap gan
Waktu kecil emang kyknya hidup itu slalu menyenangkan. Kl lgi ujan girang bngt bisa mandi ujan, sekarang kl ujan mah kesel bngt apalagi kl lagi naek motor.
Waktu kecil emang kyknya hidup itu slalu menyenangkan. Kl lgi ujan girang bngt bisa mandi ujan, sekarang kl ujan mah kesel bngt apalagi kl lagi naek motor.
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By jajang100►Hidup Anak kecil Memang Enjoy Gan Gak Mikir Beban Hidup
Quote:
Original Posted By gian29►udh lama ane g ngaskus lgi. bgtu buka kaskus lgs baca thread dr agan. pas bgt momentnya utk driku yg mulai bangkit dr keterpurukn. thanks gan dh sharing. bkin ane lbh menghrgai setiap moment, bersyukur ats ap yg sudh ane punya. GBU
Quote:
Original Posted By KingDonIronman►Ane suka semua poin dari anak kecil gan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Quote:
Original Posted By loeksman►anak kecil tidak memikirkan materi ya Gan,
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
Quote:
Original Posted By beanlotz►ini copas dari notes temen ane gan 
kalo berkenan taro pejwan
====================================================
Masih ingat waktu kita masih kecil?
Kalo siang-siang habis sekolah,
Buru-buru makan siang,
Trus keluar nyamperin temen-temen main di lapangan,
Main di sawah...bareng-bareng sama temen-temen..
Ga ada yg main sendirian,
Semua bareng-bareng..
Ga ada individualistis,
Semua main bersama,
Belajar memahami sifat masing2 teman,
Dengan melihat wajahnya yg sembab ketika selalu kalah dalam permainan,
Dengan melihat tingkahnya yg sombong ketika mengalahkan musuh bebuyutannya (walaupun baru satu kali.)
Dengan melihat tingkahnya yg meremehkan teman yg baru bergabung.
Betapa dewasanya kita dulu,
Dibanding sekarang yg makin lama makin individualistis.
Semakin terjerumus kepada permainan yg hanya bermain dengan 2 orang.
Karena stiknya cuma 2.
Bahkan hanya sendiri, karena mouse dan keyboardnya cuma 1.
Tak ada unsur toleransi lagi dalam permainan kita.
Tak ada belajar untuk menjaga perasaan yang kalah,
Tan belajar menghormati yang menang.
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Masih ingat waktu kita ingin bermain mobil-mobilan
Ingin bermain tembak-tembakan,
Ingin bermain rumah-rumahan,
Tapi orang tua kita tak punya uang?
Kita tidak menyerah,
Kita cari kulit jeruk,
Kita cari pelepah pisang,
Kita cari tanah liat,
Tak punya uang bukan penghalang kita utk bisa bermain,
Dengan apapun yang ada yang penting kita bisa bermain.
Kita asik bermain dengan karya cipta kita sendiri.
Kita tak peduli bagus tidaknya mainan kita,
Karena proses pembuatannya-lah yang kita sukai,
Bukan hasil akhir mainan itu.
Kita marah-marah ketika mainan kita belum jadi,
Permainan kita belum selesai
Tapi orang tua sudah menyuruh pulang untuk mandi sore.
Lihat, betapa seriusnya dan totalnya kita dalam mencintai permainan.
Bukankah sikap2 seperti itu,
Yang mandiri dengan segala keterbatasan yang ada,
Yang menikmati dan mencintai proses pembuatan karya
Yang totalitas dalam kecintaannya membuat karya,
Adalah sikap orang yang dewasa?
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Kalau kita ditanya,
Kapan pernah jujur yang tanpa berpikir macam-macam.
Waktu masih kecil kan?
"itu kan polos, bukan jujur.."
Jujur mendatangkan ketentraman hati,
Sedangkan bohong mendatangkan kegelisahan.
Kapan kita lebih sering gelisah,
Ketika kecil atau sudah tua?
"kan permasalahan hidupnya beda.."
Permasalahan orang tua, lebih banyak.
Karena bohongnya lebih banyak.
Karena bohong itu akar segala permasalahan.
Mulai dari membohongi diri sendiri,
Membohongi orang tua,
Membohongi orang lain,
Hngga membohongi Tuhan.
Betapa hebatnya kita waktu kecil,
Yg polos, yg tak tahu bagaimana cara berbohong,
Hingga Tuhan juga tak tahu
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Dulu kita mencintai kebersamaan,
Dulu kita mencintai kemandirian,
Dulu kita mencintai keuletan,
Dulu kita mencintai totalitas,
Dulu kita mencintai kejujuran.
Mungkin menjadi dewasa dengan memutar waktu adalah hal yang mustahil,
Tapi membangkitkan kedewasaan yang dulu pernah ada, sepertinya tak sulit.
Tak semua teladan selalu lebih tua dari kita.
Kalau kita bisa belajar dengan tepat,
Semua orang bisa kita jadikan teladan.
Bahkan anak kecil yang polos dan ingusan itu.
Jadi dewasa tak harus menunggu tua,
Terbukti, dulu kita sudah pernah dewasa.
Dan sekarang,
Mari bangkitkan diri kita yg dulu,
Yang mencintai kebersamaan, mencintai kemandirian,
Mencintai keuletan, mencintai totalitas, mencintai kejujuran.
=====================================================
https://www.facebook.com/notes/tamen...86675454705277

kalo berkenan taro pejwan
====================================================
Masih ingat waktu kita masih kecil?
Kalo siang-siang habis sekolah,
Buru-buru makan siang,
Trus keluar nyamperin temen-temen main di lapangan,
Main di sawah...bareng-bareng sama temen-temen..
Ga ada yg main sendirian,
Semua bareng-bareng..
Ga ada individualistis,
Semua main bersama,
Belajar memahami sifat masing2 teman,
Dengan melihat wajahnya yg sembab ketika selalu kalah dalam permainan,
Dengan melihat tingkahnya yg sombong ketika mengalahkan musuh bebuyutannya (walaupun baru satu kali.)
Dengan melihat tingkahnya yg meremehkan teman yg baru bergabung.
Betapa dewasanya kita dulu,
Dibanding sekarang yg makin lama makin individualistis.
Semakin terjerumus kepada permainan yg hanya bermain dengan 2 orang.
Karena stiknya cuma 2.
Bahkan hanya sendiri, karena mouse dan keyboardnya cuma 1.
Tak ada unsur toleransi lagi dalam permainan kita.
Tak ada belajar untuk menjaga perasaan yang kalah,
Tan belajar menghormati yang menang.
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Masih ingat waktu kita ingin bermain mobil-mobilan
Ingin bermain tembak-tembakan,
Ingin bermain rumah-rumahan,
Tapi orang tua kita tak punya uang?
Kita tidak menyerah,
Kita cari kulit jeruk,
Kita cari pelepah pisang,
Kita cari tanah liat,
Tak punya uang bukan penghalang kita utk bisa bermain,
Dengan apapun yang ada yang penting kita bisa bermain.
Kita asik bermain dengan karya cipta kita sendiri.
Kita tak peduli bagus tidaknya mainan kita,
Karena proses pembuatannya-lah yang kita sukai,
Bukan hasil akhir mainan itu.
Kita marah-marah ketika mainan kita belum jadi,
Permainan kita belum selesai
Tapi orang tua sudah menyuruh pulang untuk mandi sore.
Lihat, betapa seriusnya dan totalnya kita dalam mencintai permainan.
Bukankah sikap2 seperti itu,
Yang mandiri dengan segala keterbatasan yang ada,
Yang menikmati dan mencintai proses pembuatan karya
Yang totalitas dalam kecintaannya membuat karya,
Adalah sikap orang yang dewasa?
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Kalau kita ditanya,
Kapan pernah jujur yang tanpa berpikir macam-macam.
Waktu masih kecil kan?
"itu kan polos, bukan jujur.."
Jujur mendatangkan ketentraman hati,
Sedangkan bohong mendatangkan kegelisahan.
Kapan kita lebih sering gelisah,
Ketika kecil atau sudah tua?
"kan permasalahan hidupnya beda.."
Permasalahan orang tua, lebih banyak.
Karena bohongnya lebih banyak.
Karena bohong itu akar segala permasalahan.
Mulai dari membohongi diri sendiri,
Membohongi orang tua,
Membohongi orang lain,
Hngga membohongi Tuhan.
Betapa hebatnya kita waktu kecil,
Yg polos, yg tak tahu bagaimana cara berbohong,
Hingga Tuhan juga tak tahu
Betapa dewasanya kita dulu, waktu kita masih kecil.
Dulu kita mencintai kebersamaan,
Dulu kita mencintai kemandirian,
Dulu kita mencintai keuletan,
Dulu kita mencintai totalitas,
Dulu kita mencintai kejujuran.
Mungkin menjadi dewasa dengan memutar waktu adalah hal yang mustahil,
Tapi membangkitkan kedewasaan yang dulu pernah ada, sepertinya tak sulit.
Tak semua teladan selalu lebih tua dari kita.
Kalau kita bisa belajar dengan tepat,
Semua orang bisa kita jadikan teladan.
Bahkan anak kecil yang polos dan ingusan itu.
Jadi dewasa tak harus menunggu tua,
Terbukti, dulu kita sudah pernah dewasa.
Dan sekarang,
Mari bangkitkan diri kita yg dulu,
Yang mencintai kebersamaan, mencintai kemandirian,
Mencintai keuletan, mencintai totalitas, mencintai kejujuran.
=====================================================
https://www.facebook.com/notes/tamen...86675454705277

SEASON BARU UNTUK TANYA JAWAB DAN UPDATE KOMENTAR KASKUSER ADA DI POST 3
Diubah oleh TheProfesor7 20-11-2013 11:02
0
86.6K
Kutip
1.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
TheProfesor7
#2

Pertanyaan Dari Kaskuser 
Quote:
Original Posted By sandovich►Enak ya jadi anak kecil ngga mikirin apa apa. Yg mereka pikirkan cuma seneng. Kalo anak broken home gimana gan?
Jawaban Dari Kaskuser
Quote:
Original Posted By saris.frima►jawab anak yang broken home gan.
pertama kita ukur dulu yg di katakan anak2 yakni masih di bawah 12 atau kelas 6 sd tahun umumnya .
pada fase ini , anak broken home kalau di lindungi oleh lingkungan ( tetangga ataupun sanak keluarga ) perihal perceraian ortunya maka kebahagiaan yg di milikinya masih kisaran 65 - 85% , sisanya mulai merasa ada hal yang beda.
misalkan ayah yang pergi dari rumah maka cara melindunginya yakni dengan berbohong kalau ayahnya merantau.( mngkin ada cara lain )
kalau ibunya yg pergi , ane belum ada opini.
dan kalau anak mulai bertanya kenapa salah satu orang tuanya tidak ada , maka jujur merupakan jalan satu2nya untuk membuat dia lebih tenang dan menerima kenyataan tapi dengan perlahan dan penjelasan .
CMIIW ,,
memang menjadi anak kecil enak gan , belum memikirkan apa2 taunya cuma senang ,
tapi sebagai orang tua / kakak . maka kita dampingi dan berikan kebahagiaan yg dulu pernah kita rasakan terdahulu.
memang definisi kebahagiaan relatif , tapi usahkan senang ataupun bahagia yang di tanamkan yang positif agar nantinya bisa berlanjut ke next generasi.
sekian gan , silahkan tambah jika kurang , luruskan kalau bengkok , koreksi jika ada yang salah .
untuk sementar.
pesan dikit, kalau bisa bagi yang sudah berkeluarga dan pengen berkeluarga jangan sampai BROKEN HOME ya ,
dan bagi ANAK YANG BROKEN HOME , passti akan mengerti kenapa terjadi dan jadikan sebagai ACUAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI ORTUNYA TERDAHULU
pertama kita ukur dulu yg di katakan anak2 yakni masih di bawah 12 atau kelas 6 sd tahun umumnya .
pada fase ini , anak broken home kalau di lindungi oleh lingkungan ( tetangga ataupun sanak keluarga ) perihal perceraian ortunya maka kebahagiaan yg di milikinya masih kisaran 65 - 85% , sisanya mulai merasa ada hal yang beda.
misalkan ayah yang pergi dari rumah maka cara melindunginya yakni dengan berbohong kalau ayahnya merantau.( mngkin ada cara lain )
kalau ibunya yg pergi , ane belum ada opini.
dan kalau anak mulai bertanya kenapa salah satu orang tuanya tidak ada , maka jujur merupakan jalan satu2nya untuk membuat dia lebih tenang dan menerima kenyataan tapi dengan perlahan dan penjelasan .
CMIIW ,,
memang menjadi anak kecil enak gan , belum memikirkan apa2 taunya cuma senang ,
tapi sebagai orang tua / kakak . maka kita dampingi dan berikan kebahagiaan yg dulu pernah kita rasakan terdahulu.
memang definisi kebahagiaan relatif , tapi usahkan senang ataupun bahagia yang di tanamkan yang positif agar nantinya bisa berlanjut ke next generasi.
sekian gan , silahkan tambah jika kurang , luruskan kalau bengkok , koreksi jika ada yang salah .
untuk sementar.pesan dikit, kalau bisa bagi yang sudah berkeluarga dan pengen berkeluarga jangan sampai BROKEN HOME ya ,
dan bagi ANAK YANG BROKEN HOME , passti akan mengerti kenapa terjadi dan jadikan sebagai ACUAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI ORTUNYA TERDAHULU

KOMENTAR KASKUSER 
Quote:
Original Posted By hypia99►
anak kecil emang bener-bener mengajarkan banyak hal ya 
biarpun anak kecil tuh fase pertumbuhan paling awal tapi hal-hal yang mereka lakuin luar biasa
kepolosan nya mengajarkan kita banyak hal

biarpun anak kecil tuh fase pertumbuhan paling awal tapi hal-hal yang mereka lakuin luar biasa

kepolosan nya mengajarkan kita banyak hal

Quote:
Original Posted By Azzam93►Betul Gan. Anak kecil emang selalu ceria karena nggak ada beban. Yang perlu Ane pelajari dari anak kecil, beraninya Gan. Mengubah presepsi tentang kewajiban bukan beban menjadi kesenangan yang perlu dijalani dengan real beraninya.
Quote:
Original Posted By and1ta aditya►anak kecil selalu jujur karena sedari kecil memang selalu diajarkan yg baik2...
contoh aj wkt mreka bermain & saat ngobrol pas kumpul2 ma sebayanya, pas ngasih informasi tentang suatu kejadian pasti lawan bicara selalu bertanya sembari menekankan dg kalimat:
"Beneran??? Bohong dosa lho..."
(jadi inget masa kecil ane gan
)
contoh aj wkt mreka bermain & saat ngobrol pas kumpul2 ma sebayanya, pas ngasih informasi tentang suatu kejadian pasti lawan bicara selalu bertanya sembari menekankan dg kalimat:
"Beneran??? Bohong dosa lho..."
(jadi inget masa kecil ane gan
)Quote:
Original Posted By naxa►Ga setuju sama tambahan agan yg bilang anak kecil menghormati org yg lebih tua. Ane pernah dilempari ular2 plastik sama anak kecil. Ane cuma diam aja, kasih ekspresi hampa, trus pergi. Ada juga yg tiba2 niup sempritan sekeras2nya di depan ane. Sekali lagi cuma masang tampang cool. Kalo lebih dari itu mungkin udah ane toyor kepalanya. Tapi ane suka banget kalo ada anak kecil yg tiba2 nongol dan bertanya dg lucunya, "Kak, tinggal di mana? Tinggal di sini, ya?" Langsung ane senyumin dan sapa balik.
Quote:
Original Posted By svartalfar►kadang di masa remaja, kita ga bisa ngomong apa yang kita mau omongin.. dan lakukan apa yang kita suka.. pengalaman dari ane, ketika ane suka ngomong apa yg ada di benak ane, secara blak-blakan, temen-temen ane pada ngejudge dan menjauhi ane.. ya, sekarang ane punya temen lain yang mau menerima apa adanya
Quote:
Quote:
Original Posted By zvza►Bener bangeet 
Kalau udah kayak gini ane kangen masa kecil deh, gak mikirin apa apa, yang penting bahagia
Jadi orang dewasa itu emang enak, tapi susah dijalani

Kalau udah kayak gini ane kangen masa kecil deh, gak mikirin apa apa, yang penting bahagia
Jadi orang dewasa itu emang enak, tapi susah dijalani

Quote:
Original Posted By lupacebok17►Ane suka keselgan kalo jadi anak kecil, mentang mentang masih kecil kalo ngasih pendapat ke orang yg lebih tua dikira sok tau gan, dan pasti kaga mau didengerin gan, padahal itu benar. jadi orang yg ebih tuanya malu dan dalam hatinya berkata "masa gw di nasehatin sama anak kecil".
Intinya di kasih tau yg baik malah nolak,
Intinya di kasih tau yg baik malah nolak,
Quote:
Original Posted By halim.jr►hahaha jadi inget waktu msh sekolah, ada pelajaran Self Improvement / Character Building gitu. ada suatu saat mengambil contoh2 dr anak kecil ini, untuk memotivasi kita2 hehehe... isinya mirip2 ama thread ini...
memang kalo di pikir2, byk hal positif yg dpt kt ambil ya dr anak2 kecil
memang kalo di pikir2, byk hal positif yg dpt kt ambil ya dr anak2 kecil

Quote:
Original Posted By KingDonIronman►Ane suka semua poin dari anak kecil gan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Menikmati semua momen hidup mereka,percaya pada keajaiban dengan adanya percaya kepada harapan, mengatakan apa yang mereka rasakan.
Poin terbaik adalah menerima perbedaan gan.
Melalui anak-anak kita dapat mempelajara apa yang kita lakukan dengan bahagia, jadilah pemberani krn kita percaya kepada diri kita gan.
Terus belajar krn kita tidak hanya mempelajari nilai-nilai akademis,tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Quote:
Original Posted By 4.430.888►
bener semua gan 
anak kecil tu polos banget,kayak ga ada beban
beda kalo kita da dewasa

anak kecil tu polos banget,kayak ga ada beban

beda kalo kita da dewasa

Quote:
Original Posted By ramafebrianty►Yang ane suka dari anak kecil mah apa adanya..
Ga malu jungkir balik depan orang banyak.. Tertawa tanpa beban..
Kadang ane pengen balik jadi anak kecil lagi cuma karena pengen main ujan
Ga malu jungkir balik depan orang banyak.. Tertawa tanpa beban..
Kadang ane pengen balik jadi anak kecil lagi cuma karena pengen main ujan

Quote:
Original Posted By zenmalik►itu bener banget gan 
jadi ingin kembali jadi anak kecil lagi
enjoy terus tiap hari ga mikirin dulu dan besok

jadi ingin kembali jadi anak kecil lagi

enjoy terus tiap hari ga mikirin dulu dan besok

Quote:
Original Posted By loeksman►anak kecil tidak memikirkan materi ya Gan,
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
mereka melakukan sesuatu karena suka, harusnya kita seperti itu ya kalo kita melakukan sesuatu pada satu bidang yang kita suka, ntr kita jd tenaga ahli di bidang yg kita suka itu, so pasti uang akan mengalir sendirinya, kan tenaga ahli
Quote:
Original Posted By lovendead►Menghormati orang yang lebih tua itu bukan sifat anak kecil gan, itu adalah ajaran orang dewasa buat anak kecilnya 
Kan agan tulis sendiri tuh, mereka menerima perbedaan, jd umur bukan batasan buat mereka
Klo anak kecil ga diajarin ya mereka tetap melakukan apa yang mereka inginkan/rasakan

Kan agan tulis sendiri tuh, mereka menerima perbedaan, jd umur bukan batasan buat mereka
Klo anak kecil ga diajarin ya mereka tetap melakukan apa yang mereka inginkan/rasakan

Quote:
Original Posted By cezaa08►bener bgt agan TS ane setuju ama semua itu.
apa lagi jadilah pemberani coz waktu kecil ane gk takut apapun termasuk ama hewan2 melata kaya cacing ulet kecoak n cicak, pegang2 hewan itu berani ane dulu gan tapi skrg baru liat aja dah kabur ahahahahaha
maklum cewek 
apa lagi jadilah pemberani coz waktu kecil ane gk takut apapun termasuk ama hewan2 melata kaya cacing ulet kecoak n cicak, pegang2 hewan itu berani ane dulu gan tapi skrg baru liat aja dah kabur ahahahahaha
maklum cewek 
Quote:
Original Posted By 4kacaw4►untuk yang nomor 1 gan..
yang nikmatin semua momen..
kalau anak2 tahun 2000 kebawah.. mungkin iya gan..
bener2 nikmatin semua momen..
apalagi momen anak kecil..
kalau 2000 keatas.. udah ngga gan..
anak2 disuruh kerja.. syuting lah.. (contohnya)
RIP bocah2 jaman sekarang
post asli 4kacaw4
yang nikmatin semua momen..
kalau anak2 tahun 2000 kebawah.. mungkin iya gan..
bener2 nikmatin semua momen..
apalagi momen anak kecil..
kalau 2000 keatas.. udah ngga gan..
anak2 disuruh kerja.. syuting lah.. (contohnya)
RIP bocah2 jaman sekarang
post asli 4kacaw4
Quote:
Original Posted By parenkim►
jadi inget masa kecil dlu gan 
hmmm yang mengatakan apa yang dirasakan tuh susah gan kadang kalo udah dewasa..
tpi kalo yang berteman dengan siapa tanpa memandang suku , agama dan ras ane masih kayak gtuh
jadi inget masa kecil dlu gan 
hmmm yang mengatakan apa yang dirasakan tuh susah gan kadang kalo udah dewasa..
tpi kalo yang berteman dengan siapa tanpa memandang suku , agama dan ras ane masih kayak gtuh

Quote:
Original Posted By deka131011►Wahhh mantap ni infonya gan
Kita sebagai yg lebih tua harusnya malu, masak kalah sama anak kecil
Soalnya org dewasa egonya gan yg di duluin hehe
Nice inpoh gan :mantaps

Kita sebagai yg lebih tua harusnya malu, masak kalah sama anak kecil
Soalnya org dewasa egonya gan yg di duluin hehe
Nice inpoh gan :mantaps

Quote:
Original Posted By vawa.id►ane udah 20 taun tapi masih tetep nglakuin hal2 di atas gan. Jiwa ane masih sangat anak2, tapi bukan berarti kekanank kanankan. Justru pemikiran anak kecil sering lebih bijak dari orag dewasa 

Quote:
Original Posted By Kannachuu►Mungkin yg paling dibutuhkan dari sifat anak kecil adalah saling menerima perbedaan tanpa kecuali. abisnya kalo ane perhatiin saat ini masih banyak yg belom bisa menerima perbedaan. perbedaan yg ane maksud dalam hal ini lebih mengarah ke SARA sih, hehehe 

Quote:
Original Posted By wanthoe1►Bagi ane,...tidak ada yang tidak bisa diambil dari setiap perilaku anak-anak kecil, cuma sayangnya,...anak anak kecil sekarang sudah dewasa sebelum waktunya, tinggal bagaimana Orang tua dalam mengarahkan/mendidik anak anaknya. Tayangan TV sekarang sudah minim sekali didikannya.
Quote:
Original Posted By kadub►Kadang gw jg iri liat adek gw yg tertawa lepas stiap hari , tanpa harus mikir adanya masalah, saat berantem ma temenya, tar ga lama main lagi, ga ada dendam.. wah..
jd pingin balik ke masa lalu gan jd bocah lagi
jd pingin balik ke masa lalu gan jd bocah lagi

Quote:
Original Posted By PS.Navia►sampai saat ini ane sering kok ngelakuin apa ya agan tulis itu
menurut ane ya memang itu hidup
biar orang lain berkata apa yang jelas anak kecil itu masih polos dan apa yang mereka lakukan belum ternodai ruwetnya dunia sehingga itulah dasar dari hidup
menurut ane ya memang itu hidup

biar orang lain berkata apa yang jelas anak kecil itu masih polos dan apa yang mereka lakukan belum ternodai ruwetnya dunia sehingga itulah dasar dari hidup
Quote:
Original Posted By bedmen02►bener bgt gan. 
klo kata om ― Albert Einstein
“If you want your children to be intelligent, read them fairy tales. If you want them to be more intelligent, read them more fairy tales.”
karena imajinasi sumber dari segalanya, gan.

klo kata om ― Albert Einstein
“If you want your children to be intelligent, read them fairy tales. If you want them to be more intelligent, read them more fairy tales.”
karena imajinasi sumber dari segalanya, gan.
Quote:
Original Posted By t4uruzmilyuner►Ikut nimbrung gan, newbie niy. Salam kenal bwt semua agan2 kaskuser. Inspiratif banget gan. Kebanyakan dari kita yang udah dewasa melupakan hampir semua sifat kanak2 kita. Padahal jika mau mengamati tingkah laku anak kecil, banyak pelajaran hidup yang dapat diambil, seperti kebahagiaan dan rasa syukur., coz anak kecil menikmati hidup hari ini dan apa adanya dengan perasaan bahagia.
Quote:
Original Posted By Izzxux►Keren gans 
Ane kadang juga suka iri sih sama anak anak kecil ntu, mereka hidup serasa nggak ada beban, ngelakuin apa yang mau dilakuin, ngomong jujur soal perasaan, keinginan dan cita cita mereka, nggak pernah memandang sesuatu dengan pandangan negatif, tapi itu semua juga tergantung orang tuanya sih, kalau orang tuanya bisa membahagiakan si anak(membahagiakan dengan benar dan bijak) pasti dia juga bakal tumbuh seperti anak anak yang agan gambarkan, tapi kalau ane liat sekarang anak anak lebih banyak ngabisin waktu sama gadget dan ironisnya orang tuanya malah seneng soalnya anak nya nggak perlu repot repot ditemenin soalnya udah ada gadget, nah orang tua yang kayak gini yang sebenernya kelihatan membahagiakan anak tapi sebenernya cuma sibuk sendiri sama urusannya.

Ane kadang juga suka iri sih sama anak anak kecil ntu, mereka hidup serasa nggak ada beban, ngelakuin apa yang mau dilakuin, ngomong jujur soal perasaan, keinginan dan cita cita mereka, nggak pernah memandang sesuatu dengan pandangan negatif, tapi itu semua juga tergantung orang tuanya sih, kalau orang tuanya bisa membahagiakan si anak(membahagiakan dengan benar dan bijak) pasti dia juga bakal tumbuh seperti anak anak yang agan gambarkan, tapi kalau ane liat sekarang anak anak lebih banyak ngabisin waktu sama gadget dan ironisnya orang tuanya malah seneng soalnya anak nya nggak perlu repot repot ditemenin soalnya udah ada gadget, nah orang tua yang kayak gini yang sebenernya kelihatan membahagiakan anak tapi sebenernya cuma sibuk sendiri sama urusannya.
Quote:
Original Posted By ferooxidan►sometimes out of the box gan! untuk mencapai sesuatu kadang ga kepikiran sama kita yg dewasa gmn caranya tau2 tuh anak bisa berhasil. misal ada mainan diatas rak, tau2 tuh anak balita ada diatas raknya udah nangkring. ternyata laci2nya disusun jadi tangga. *pengalaman pribadi sih gan kata orang tua ane dl ane gt pas masih balita 
terkadang juga lebih dewasa dalam menghadapi suatu hal dibanding orang dewasa gan.

terkadang juga lebih dewasa dalam menghadapi suatu hal dibanding orang dewasa gan.
Quote:
Original Posted By plenthonk001►nambahi satu boleh ya gan....
anak kecil itu imajinatif banget lho...
sandal/ sepatu bisa di jadikan pesawat, boneka diajak ngomong, jari bisa buat pistol2an....
matabelo
pokoknya imajinarsinya tinggi bgt deh... hal itu yang bikin kreatifitas anak jadi tinggi...
kalo berkenan taruh pejwan y gan...

anak kecil itu imajinatif banget lho...
sandal/ sepatu bisa di jadikan pesawat, boneka diajak ngomong, jari bisa buat pistol2an....
matabelopokoknya imajinarsinya tinggi bgt deh... hal itu yang bikin kreatifitas anak jadi tinggi...
kalo berkenan taruh pejwan y gan...

Quote:
Original Posted By Travis199►Bantu nambahin ya gan..... Kalo anak kecil mau bohong (korup) masih takut ama yang namanya "DOSA .....
Nah sedangkan kebanyakan sekarang orang dewasa (PEJABAT ) mau bohong takut KPK


Nah sedangkan kebanyakan sekarang orang dewasa (PEJABAT ) mau bohong takut KPK

Quote:
Original Posted By screpzio►bocah itu polos, lugu, menggemaskan, selalu tertawa, dan bahagia. 
bagi bocah, bahagia itu sederhana. dikasih permen pun udah bahagia.
beda ama orang dewasa. standar kebahagiaannya sering ga realistis, makanya banyak yg ngerasa ga bahagia.

bagi bocah, bahagia itu sederhana. dikasih permen pun udah bahagia.
beda ama orang dewasa. standar kebahagiaannya sering ga realistis, makanya banyak yg ngerasa ga bahagia.
Quote:
Original Posted By sidavidman►asli gan, dari dulu yang ane pengen tiru dari anak kecil itu adalah menikmati segala sesuatu yang terjadi, tanpa memikirkan apa yg akan terjadi bila melakukan ini, apa yg terjadi bila melakukan itu, orang dewasa terlalu banyak memikirkan sesuatu (kadang cenderung berlebihan)
ane dari kecil dulu suka nonton kartun, nyampe sekarang ane juga masih tetep suka nonton kartun terutama One Piece
ane dari kecil dulu suka nonton kartun, nyampe sekarang ane juga masih tetep suka nonton kartun terutama One Piece

Quote:
Original Posted By altawista69►emang waktu kecil juga lebih senang n gak ada beban rasanya gan.
tapi semua sudah ada waktunya. Dulu waktu kecil kita pasti pernah berpikir, kalau jadi dewasa itu enak...bisa bebas ini itu.
Itu merupakan sebuah fase gan...agar kedepannya kita semangat untuk berjuang menghadapi hidup. Karena bayangkan gan kalo dari kecil kita sudah menderita n ngadepin ujian yg serumit org dewasa...pasti dah mereka bakalan g niat nglanjutin idup jangan2...
tapi semua sudah ada waktunya. Dulu waktu kecil kita pasti pernah berpikir, kalau jadi dewasa itu enak...bisa bebas ini itu.
Itu merupakan sebuah fase gan...agar kedepannya kita semangat untuk berjuang menghadapi hidup. Karena bayangkan gan kalo dari kecil kita sudah menderita n ngadepin ujian yg serumit org dewasa...pasti dah mereka bakalan g niat nglanjutin idup jangan2...
Quote:
Original Posted By mommyholic►Jlebb banget gan, krasa banget pas beranjak dewasa kek gini, tiap pagi nonton spongbob aja dimarahin, dsuruh ganti channel berita, org dewasa itu kbanyakn aturan
Quote:
Original Posted By Zeveer►punya cita cita yang tulus.. 
(kebanyakan pengen jd org yg dekat dg masyarakat. dokter, polisi, guru dll
)

(kebanyakan pengen jd org yg dekat dg masyarakat. dokter, polisi, guru dll
)Quote:
Original Posted By titorf►emang bener gan kalo ternyata anak kecil itu bisa mengajarkan banyak hal kepada prang tua, terutama tentang bagaimana caranya menikmati hidup 
dulu masih inget deh jaman ane kecil itu rasanya gampang banget menikmati hidup, gampang punya cita-cita, ah pokoknya beda banget lah sama ane yang sekarang
kalo sekarang ane lebih memandang hidup sebagai realitas, jadinya ya gitu bawaanya stress mulu, pengen deh balik lagi jadi anak kecil

dulu masih inget deh jaman ane kecil itu rasanya gampang banget menikmati hidup, gampang punya cita-cita, ah pokoknya beda banget lah sama ane yang sekarang

kalo sekarang ane lebih memandang hidup sebagai realitas, jadinya ya gitu bawaanya stress mulu, pengen deh balik lagi jadi anak kecil

Quote:
Original Posted By dewe3001►Anak kecil ga pernah BOHONG! And karena kepolosannya mereka kadang jadi kelicuan sendiri liat tingkah polanya mereka
and mereka imajinatif gan...buktinya pas maen mereka bs asik sendiri and seru banget liatnya
ane suka liatin anak ane maen lucu gan
and mereka imajinatif gan...buktinya pas maen mereka bs asik sendiri and seru banget liatnya
ane suka liatin anak ane maen lucu gan
Quote:
Original Posted By Vreznutz►anak kecil memang memiliki kehidupan yg sangat indah.
menikmati momen hidup karena mereka tidak mengeluh gan. itulah perbedaan dgn org dewasa.
org dewasa yg jujur sering tersingkirkan dijaman sekarang.
pemikiran org dewasa terlalu kompleks sehingga sulit memiliki pemikiran sewaktu kecil dulu.
tp ane udh coba kok, dn beberapa bisa di bangkitkan kembali
dengan versi org dewasa tentunya. bukan maen ujan2 an ya gan.
menikmati momen hidup karena mereka tidak mengeluh gan. itulah perbedaan dgn org dewasa.
org dewasa yg jujur sering tersingkirkan dijaman sekarang.
pemikiran org dewasa terlalu kompleks sehingga sulit memiliki pemikiran sewaktu kecil dulu.
tp ane udh coba kok, dn beberapa bisa di bangkitkan kembali
dengan versi org dewasa tentunya. bukan maen ujan2 an ya gan.

Quote:
Original Posted By lenktaywonk►bercita cita melakukan hal mulia
- banyak anak anak ketika ditanya mau jadi apa dan alasannya selalu menjawab hal hal mulia, contoh :
Q: dede besok gede mau jadi apa?
A: mau jadi dokter
Q: kenapa?
A: biar bisa nyembuhin orang sakit
pas udah gede orientasinya jadi dokter tuh gajinye gede
jawaban ke2
A: mau jadi polisi, mau membasi kejahatan
pas udah jadi polisi waktu gede???
- banyak anak anak ketika ditanya mau jadi apa dan alasannya selalu menjawab hal hal mulia, contoh :
Q: dede besok gede mau jadi apa?
A: mau jadi dokter
Q: kenapa?
A: biar bisa nyembuhin orang sakit
pas udah gede orientasinya jadi dokter tuh gajinye gede
jawaban ke2
A: mau jadi polisi, mau membasi kejahatan
pas udah jadi polisi waktu gede???
Quote:
Original Posted By zhamislam►mantep gaaaaaan 
kayanya hal hal ini yang ane cari selama ini
tapi kalo anak kecil jaman sekarang udah jadi kaya begini gan
omongannya kalo di warnet

kayanya hal hal ini yang ane cari selama ini

tapi kalo anak kecil jaman sekarang udah jadi kaya begini gan
Spoiler for bleh:

omongannya kalo di warnet

Quote:
Original Posted By c47►tanpa disadari, dengan bertambahnya usia hal" yang dulu jadi kebiasaan semasa kecil (seperti yang TS paparain diawal) semakin pudar. contoh yang paling jelas sama ane sendiri gan, kadang harus mikir dulu ketika disodorin pertanyaan : "cita-cita kamu mau jadi apa?"
beda cerita ketika masa" kecil dulu, ditanya ini itu pun, pasti dijawab sesuai keinginan dan apa yang ada dibenak, tanpa harus mikir bisa terwujud dan jadi kenyataan.
blak-blakan dan jujur, itu yang masih ane pegang sampe saat ini gan, meskipun terkadang ada yang gak suka. bisa dibilang hal tersebut udah jadi pegangan hidup gan. prinsip ane sih : "lebih baik blak-blakan (jujur, red) dan apa adanya, walau sepahit apapun kenyataan tersebut, dari pada harus berpura-pura manis, tapi nyatanya bohong belaka."
PS:
nice thread dan inspiratif, maaf belum bisa nyendolin, cuma bisa bantu nge-rate
beda cerita ketika masa" kecil dulu, ditanya ini itu pun, pasti dijawab sesuai keinginan dan apa yang ada dibenak, tanpa harus mikir bisa terwujud dan jadi kenyataan.
blak-blakan dan jujur, itu yang masih ane pegang sampe saat ini gan, meskipun terkadang ada yang gak suka. bisa dibilang hal tersebut udah jadi pegangan hidup gan. prinsip ane sih : "lebih baik blak-blakan (jujur, red) dan apa adanya, walau sepahit apapun kenyataan tersebut, dari pada harus berpura-pura manis, tapi nyatanya bohong belaka."
PS:
nice thread dan inspiratif, maaf belum bisa nyendolin, cuma bisa bantu nge-rate
Quote:
Original Posted By freeska►Jadilah seperti anak kecil kadang2,
Selalu melihat apa yang terjadi sekarang, tidak akan memikirkan yang sudah berlalu dan tidak bingung apa ayang akan terjadi nanti, never remember the past and not thinking about the future, because they live for the present
That's why they always happy because they always get the present first
![kaskus-image]()
Selalu melihat apa yang terjadi sekarang, tidak akan memikirkan yang sudah berlalu dan tidak bingung apa ayang akan terjadi nanti, never remember the past and not thinking about the future, because they live for the present
That's why they always happy because they always get the present first


Quote:
Original Posted By DongHwa►hal yg paling penting buat kita pelajari dari anak kecil itu
1. Menghargai Perbedaan
2. Tidak pernah menyimpan rasa dendam
kita menganggap diri kita dewasa..?
Masih banyak yg merasa dewasa kalah dgn anak kecil dalam 2 hal tersebut..jadi jangan pernah merasa dewasa klo 2 hal tersebut belum kita kuasai..justru anak kecil bisa kita sebut profesional dlm 2 hal tersebut.
1. Menghargai Perbedaan
2. Tidak pernah menyimpan rasa dendam
kita menganggap diri kita dewasa..?
Masih banyak yg merasa dewasa kalah dgn anak kecil dalam 2 hal tersebut..jadi jangan pernah merasa dewasa klo 2 hal tersebut belum kita kuasai..justru anak kecil bisa kita sebut profesional dlm 2 hal tersebut.
Quote:
Original Posted By Rofad►Dari yang saya baca trit ini ada beberapa hal yang saya kurang setuju:
Ts menyarankan kepada pembaca untuk kita pelajari beberapa hal dari anak kecil : mungki untuk point
point 6,
Jadilah Pemberani, disini letak tugas orang tua untuk mengajarkan kepada anak nya untuk jangan menakuti anak kita dengan hal2 aneh, contoh : anak2 yand dari kecil sudah ditakuti oleh orang tuanya akan terus2an takut terhadap hal itu ( ditakut2in ama seekor tikus, kecoa dan sebagainya)
Point 8
JSelalu Menghormati Orang Yang Lebih Tua, Lagi peran orang tua sangatlah penting untuk mengajarkan anaknya selalu hormat denga orang yang lebih tua, contoh hal kecil, harus menhormati kakaknya
point 9.
Pantang Menyerah Lagi Peran Orang tua sangat dan Harus Optimal, Kita harus mengajarkan anak kita untuk tidak menyerah contoh, Jika anak kita sedang belajar berjalan, dan tiba2 jatuh karena keseimbangan, kita harus memberikan semangat agar anak kita bsngun dengan sendirinya, jangan menangis
Point 10
Tidak Pernah Punya Rasa Dendam Lagi peran orang tua sangat penting untuk mengajarkan kepada anak kita untuk selalu memaafkan orang lain,
Untuk point lalu saya sangat setuju
Menikmati semua Moment ampe lupa waktu namanya juga anak2
Percaya pada Keajaiban mungkin
Mengatakan apa yang mereka rasakan ampe ga liat waktu dan tempat kadang2
Menerima Perbedaan bodo amat ama agama, ras dan sebagainya
Lakukan apa yang membuat agan bahagia
itu sajah penjelasan sayah
Trit bermanfaat
moto anak2 HAVE FUN FOREVER
Ts menyarankan kepada pembaca untuk kita pelajari beberapa hal dari anak kecil : mungki untuk point
point 6,
Jadilah Pemberani, disini letak tugas orang tua untuk mengajarkan kepada anak nya untuk jangan menakuti anak kita dengan hal2 aneh, contoh : anak2 yand dari kecil sudah ditakuti oleh orang tuanya akan terus2an takut terhadap hal itu ( ditakut2in ama seekor tikus, kecoa dan sebagainya)
Point 8
JSelalu Menghormati Orang Yang Lebih Tua, Lagi peran orang tua sangatlah penting untuk mengajarkan anaknya selalu hormat denga orang yang lebih tua, contoh hal kecil, harus menhormati kakaknya
point 9.
Pantang Menyerah Lagi Peran Orang tua sangat dan Harus Optimal, Kita harus mengajarkan anak kita untuk tidak menyerah contoh, Jika anak kita sedang belajar berjalan, dan tiba2 jatuh karena keseimbangan, kita harus memberikan semangat agar anak kita bsngun dengan sendirinya, jangan menangis
Point 10
Tidak Pernah Punya Rasa Dendam Lagi peran orang tua sangat penting untuk mengajarkan kepada anak kita untuk selalu memaafkan orang lain,
Untuk point lalu saya sangat setuju
Menikmati semua Moment ampe lupa waktu namanya juga anak2
Percaya pada Keajaiban mungkin
Mengatakan apa yang mereka rasakan ampe ga liat waktu dan tempat kadang2
Menerima Perbedaan bodo amat ama agama, ras dan sebagainya
Lakukan apa yang membuat agan bahagia
itu sajah penjelasan sayah
Trit bermanfaat
moto anak2 HAVE FUN FOREVER
Diubah oleh TheProfesor7 20-11-2013 10:57
0
Kutip
Balas


