Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Boeing Tingkatkan Kapasitas Persenjataan Pembom Tua B-52(tua tua keladi)

crophopperAvatar border
TS
crophopper
Boeing Tingkatkan Kapasitas Persenjataan Pembom Tua B-52(tua tua keladi)



Boeing Tingkatkan Kapasitas Persenjataan
Pembom Tua B-52
Metrotvnews.com: Pekan lalu Boeing
mengumumkan program baru untuk
memperpanjang usia penggunaan armada
pesawat pembom Angkatan Udara Amerika
Serikat B-52 dengan manambah 50% kapasitas
untuk membawa senjata cerdas sebagai bagian
dari kontrak militer baru senilai US$24,6 juta.
Pesawat yang dibuat di dekade pertama
Perang Dingin untuk menangkal serangan Uni
Soviet ini mampu terbang di ketinggian 50.000
kaki (15 km) pada kecepatan 1.048 km/jam
untuk menjelajah lebih dari 14.160 km tanpa
mengisi bahan bakar dengan membawa 32.000
kg berbagai senjata mulai darin bom curah
hingga senjata nuklir.
Pertanyaannya, bagaimana membuat pesawat
pembom era '50-an tetap up to date untuk
masa kini? Solusinya dengan menyempurnaan
perangkat mekanis, elektronis dan sistem
persenjataan selama badan dan sayap pesawat
tetap sehat setidaknya hingga 2044.
Dalam kontrak dengan Angkatan Udara AS
yang baru, Boeing akan mengembangkan
sebuah modifikasi peluncur senjata rotari B-52
yang ada. Ini memungkinkan pesawat pembom
itu membawa senjata cerdas secara penuh di
dalam perutnya, bukan di bagian sayap.
Dengan menambah kapasitas 50% senjata di
dalam badan pesawat akan mengurangi
hambatan dan meningkatkan efisiensi bahan
bakar dalam penerbangan.
Selain itu, modifikasi pada peluncur rotari
memungkinkan B-52 dapat membawa lebih
banyak lagi beragam persediaan persenjataan
yang sesuai dengan misi tertentu.
Setelah itu dikombinasi dengan penyempurnaan
pada sistem CONECT, di mana jaringan digital
baru memungkinkan komputer di B-52
mendeteksi seluruh persenjataan yang ada dan
menyiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan penyempurnaan baru pada ruang
persenjataan, memunginkan jaringan kecepatan
tinggi sistem CONECT mengubah misi dan
menyesuaikan rangkaian senjata dalam
penerbanganya menuju sasaran.
Berdasarkan perjanjian, Boeing akan mengirim
tiga purwarupa peluncur untuk pengujian dan
evaluasi pada Maret 2016. Tahap awal akan
membawa 24 Joint Direct Attack Munitions
(JDAM) masing-masing seberat 226 kg atau 20
JDAM seberat 907 kg.
Jika ini berhasil, sistem akan ditambah dengan
Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM),
JASSM-ER ( extended range) , Miniature Air
Launched Decoy (MALD) dan varian Jammer
(MALD/J).
"Ketika Anda menggabungkan kemampuan itu
dengan waktu terbang B-52 yang panjang,
Anda memiliki sebuah sistem senjata yang
efisien dan serba guna yang sangat berharga
untuk pasukan perang di lapangan," ujar
Direktur Program B-52, Scot Oathout.

m.metrotvnews.com/read/news/2013/11/11/193729/Boeing-Tingkatkan-Kapasitas-Persenjataan-Pembom-Tua-B-52

pesawat yang terus diupdate teknologinya karena mungkin masih lama untuk dipensiunkan. walaupun dibuat di.era perang dingin.
maaf kalau repost
Diubah oleh crophopper 11-11-2013 08:44
0
5K
38
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Tampilkan semua post
crophopperAvatar border
TS
crophopper
#10
Quote:


minat g minat mungkin tergantung doktrin juga. punya bomber tp g ada isinya malah buat angkut lebaran ntar. emoticon-Big Grin
multirole stronkkk
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.