- Beranda
- Berita dan Politik
Sssst, Tenyata Ada Kader Partai Cinta-Kerja-Harmoni Ini Terlibat Transaksi Narkoba
...
TS
save.indonesia
Sssst, Tenyata Ada Kader Partai Cinta-Kerja-Harmoni Ini Terlibat Transaksi Narkoba
Quote:
Satuan reserse narkoba Polres Kuantan Singingi, Senin (4/11/2013 ) kemaren berhasil membekuk dua tersangka atas Juli Sahroni alias Roni Buduik (30) warga Desa Beringin Taluk Kuantan dan PE (33) warga Dusun Tobek Panjang Desa Koto Taluk Kecamatan Kuantan Tengah yang diduga telah melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu.
Satu diantara tersangka tersebut atas nama Pandria Eldavis ternyata terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan (Dapil) Kuansing I yang meliputi Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai.
Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasatres Narkoba, AKP CB. Nainggolan yang didampini Kanit I Bripka Lukman dalam keterangannya, Senin (4/11) sore kemaren mengatakan bahwa penangkapan terhadap kedua tersangka ini berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa telah ada transaksi narkoba di Desa Beringin Taluk Kuantan tepatnya disekitaran MAN 1 Taluk Kuantan.
Atas informasi tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat beserta Opsnal langsung melakukan pengintaian dan kemudian melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka tersebut dimana Roni Buduik diduga sebagai pengedar dan Pandria Eldavis diduga sebagai pemakai.
Dari tangan kedua tersangka diamankan barang bukti dua paket plastik benin diduga narkoba jenis sabu seharga Rp 1.800.000 dengan berat kotor 5,2 gram yang disimpan dalam dompet mas merk diamon warna silver. Selanjutnya kedua tersangka saat ini diamankan di Mapolres Kuansing bersama barang bukti.
Terkait hal tersebut Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum mendapat informasi soal penangkapan tersebut. Namun dirinya membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah caleg PKS yang terdaftar di DCT.
"Sebelum ada putusan tetap dari pengadilan kita belum bisa ambil keputusan, nanti setelah ada vonis dan yang bersangkutan terbukti secara pidana dan surat suara belum dicetak maka yang bersangkutan akan kita coret, tapi kalau surat suara sudah terlanjur dicetak sementara yang bersangkutan belum memiliki putusan tetap (inkrah) maka nanti akan kita umumkan ke masyarakat atau namanya kita tutup, tapi lihat nanti lah, yang jelas sekarang itu sudah DCT dan tidak bisa diganti,"pungkasnya. ( ultra sandi )
makanya pilih partai juga lihat track recordnya dalam kasus narkoba
berikut kasus narkoba lain yang melibatkan "oknum" partai
Quote:
Caleg DPR Terlibat Narkoba, Nasdem Mengaku Kecolongan
MAKASSAR, KOMPAS.com — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku merasa kecolongan dengan adanya salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,Zachbidin Jis Habie dapil Sulsel 1 yang tertangkap mengisap sabu di rumah pelaku di Makassar.
Dalam rilis yang dikirim ke Kompas.com di Makassar, Selasa (8/10/2013) malam, Ketua DPP dan Korwil Partai Nasdem Akbar Faizal menyebutkan, pihaknya tidak menyangka ada salah satu calegnya yang menggunakan narkoba. Padahal, sebelum pencalegan, Partai Nasdem bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada semua kadernya.
"Jika dalam perkembangannya, informasi ini benar adanya, maka Partai Nasdem merasa sangat kecolongan," jelas Akbar.
Dia mengungkapkan, proses rekrutmen caleg Partai Nasdem sangat ketat, termasuk dalam hal pencegahan caleg yang terlibat narkoba. Nasdem, kata Akbar, menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk melakukan tes urine pada proses pencalegan.
"Kami menolak beberapa caleg, termasuk dari Sulsel pada saat itu karena tidak lolos tes urine oleh BNN," kata Akbar yang juga merupakan anggota DPR RI ini.
Atas peristiwa ini, Akbar menyatakan, Partai Nasdem akan memecat Zachbidin dari Nasdem dan mencabut hak sebagai caleg, jika terbukti melakukan tindakan melawan hukum. Sebab, Partai Nasdem tidak bisa menoleransi caleg yang tersangkut kasus narkoba.
"Namun bilamana tidak terbukti, maka kami meminta hak dan nama baik Zachbidin Jis Habie dikembalikan. Kami memantau kasus yang menimpa Zachbidi Jis Habie dengan serius," tegasnya.
berita
MAKASSAR, KOMPAS.com — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku merasa kecolongan dengan adanya salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,Zachbidin Jis Habie dapil Sulsel 1 yang tertangkap mengisap sabu di rumah pelaku di Makassar.
Dalam rilis yang dikirim ke Kompas.com di Makassar, Selasa (8/10/2013) malam, Ketua DPP dan Korwil Partai Nasdem Akbar Faizal menyebutkan, pihaknya tidak menyangka ada salah satu calegnya yang menggunakan narkoba. Padahal, sebelum pencalegan, Partai Nasdem bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada semua kadernya.
"Jika dalam perkembangannya, informasi ini benar adanya, maka Partai Nasdem merasa sangat kecolongan," jelas Akbar.
Dia mengungkapkan, proses rekrutmen caleg Partai Nasdem sangat ketat, termasuk dalam hal pencegahan caleg yang terlibat narkoba. Nasdem, kata Akbar, menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk melakukan tes urine pada proses pencalegan.
"Kami menolak beberapa caleg, termasuk dari Sulsel pada saat itu karena tidak lolos tes urine oleh BNN," kata Akbar yang juga merupakan anggota DPR RI ini.
Atas peristiwa ini, Akbar menyatakan, Partai Nasdem akan memecat Zachbidin dari Nasdem dan mencabut hak sebagai caleg, jika terbukti melakukan tindakan melawan hukum. Sebab, Partai Nasdem tidak bisa menoleransi caleg yang tersangkut kasus narkoba.
"Namun bilamana tidak terbukti, maka kami meminta hak dan nama baik Zachbidin Jis Habie dikembalikan. Kami memantau kasus yang menimpa Zachbidi Jis Habie dengan serius," tegasnya.
berita
Quote:
Diduga Terlibat Narkoba, Caleg Gerindra Dikabarkan Ditangkap Polisi
Banyuwangi - Seorang caleg dari Partai Gerindra Banyuwangi dikabarkan diamankan polisi. Caleg yang juga petinggi di DPC Gerindra Banyuwangi ini diamankan atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
Informasi yang beredar menyebutkan, caleg berinisial TS itu ditangkap, Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 16.00 WIB, di sebuah penggilingan padi di kawasan Kecamatan Giri. Selain sabu-sabu, ada sejumlah barang bukti lainnya.
"Informasinya selain sabu ada seks toys, dan pakaian dalam wanita yang ditemukan dilokasi,"kata sumber detikcom yang namanya minta dirahasiakan, saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (27/6/2013).
Usai diamankan, lanjutnya, TS sempat digelandang ke Polsek Giri sebelum akhirnya dibawa ke Polres Banyuwangi. Sejumlah rekan TS di DPC Gerindra Banyuwangi disebut-sebut ikut mendampinginya.
Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan adanya peristiwa tersebut. Melalui pesan singkat yang dikirim ke detikcom, Nanang mengatakan mungkin saja kasusnya masih dikembangkan.
"Belum monitor saya, habis dari (desa/kecamatan) Licin, mungkin masih dikembangkan sehingga belum lapor," jelas Nanang.
Salah satu pengurus Gerindra Banyuwangi saat dikonfirmasi mengaku mendapat kabar tersebut. Namun dia mengaku masih akan memastikan dengan mendatangi Polres Banyuwangi.
"Iya saya dapat informasi seperti itu, nanti saya ke Polres untuk mastikan," ujar Ali Waffa, sembari buru-buru menutup telepon selulernya.
TS sendiri tercatat sebagai caleg Partai Gerindra DPC Banyuwangi dengan nomor urut 8 Daerah pemilihan (Dapil) 3 Banyuwangi.
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/06/27/200859/2286524/475/diduga-terlibat-narkoba-caleg-gerindra-dikabarkan-ditangkap-polisi"]berita[/URL]
Quote:
Ketua PDIP Blora Terlibat Sindikat Perdagangan Narkoba
PDI Perjuangan Jawa Tengah memecat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora Colbert Mangaratua karena tersangkut dalam sindikat narkoba.
"Kami sudah mendengar kabar penangkapan Colbert karena tersangkut sindikat narkoba sejak Sabtu (16/3) lalu," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Agustina Wilujeng di Semarang, Senin.
Ia mengaku cukup terkejut dengan penangkapan Colbert dalam sindikat narkoba tersebut.
Ia menjelaskan terungkapnya identitas Colbert berawal ketika pengurus PDI Perjuangan menyaksikan berita penangkapan sindikat narkoba di televisi.
"Ada yang mengenali salah seorang pelaku mirip Colbert, kemudian dicek ke Polda Jawa Tengah," paparnya.
Hasil pengecekan tersebut, lanjut dia, membenarkan tersangka ditangkap ialah Colbert Mangaratua.
Ia menegaskan kader PDI Perjuangan yang terindikasi tersangkut narkoba akan langsung dipecat.
Selanjutnya, kata dia, Ketua DPC PDI Perjuangan akan dijabat oleh pelaksana harian.
Ia menuturkan masih banyak tugas yang harus diselesaikan, terutama dalam menghadapi pemilihan gubernur dan Pemilu 2014.
"Kami harap Pelaksana Harian Ketua DPC Blora dari pengurus pusat," ujarnya, berharap.(aj)
berita
ada juga yang jadi sindikat mafia narkoba
ngga ada ampun, telanjangi semua
Diubah oleh save.indonesia 09-11-2013 11:14
0
3.7K
Kutip
42
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41KAnggota
Tampilkan semua post
cha..cham
#16
Oknum gan....hahahah
0
Kutip
Balas