Sejumlah warga di sepanjang jalur Jl Soekarn-Hatta Bandung, digemparkan kejadian seekor sapi potong yang mengamuk di jalanan, Senin (14/10/2013) dini hari pukul 01.30 WIB.

Sapi tersebut melarikan diri sekitar 10 km dari tempat penampungan di Melong-Cijerah, berlari mengamuk mengejar-ngejar mobil sampai akhirnya tertangkap kembali saat bersembunyi pada sebuah penampungan penjualan hewan kurban, di samping kantor pajak Jln. Soekarno-Hatta Bandung.

Sebelum sapi tersebut tertangkap, beberapa orang dengan menggunakan sejumlah sepedamotor tampak mengejar sapi yang mengamuk tersebut. Sejumlah pengendara sepedamotor yang ketakutan terkena amukan sang sapi, terpaksa menyingkir, sedangkan sejumlah pengemudi mobil terpaksa meningkatkan kecepatan agar tak terkejar sang sapi.

Saat melintasi kantor pajak, beberapa orang berhasil menggiring sapi yang mengamuk tersebut, yang kemudian bersembunyi ke belakang penyimpanan ternak di dekat lokasi. Sekitar 25 orang menunggui sampai hewan itu keluar, dan kemudian berhasil diseret keluar dalam keadaan masih mengamuk.

Setelah kepala sapi tersebut dapat ditutupi karung sehingga tak dapat melihat, barulah sapi itu dapat diikat. Namun banyak orang yang menangkap sapi itu, menanyakan siapa pemilik sapi bersangkutan.

Warga dari Melong, Endang (50) mengatakan, sapi tersebut kabur tiba-tiba tanpa ketahuan oleh mereka yang menjaga. Warga baru mengetahui, saat sapi itu berlari-lari di jalanan.

KEBANYAKAN KARENA STRES