obrolanrakyatAvatar border
TS
obrolanrakyat
Meski Dikepung Jawara Banten, KPK Jangan Takut Periksa Atut
JAKARTA - Ketua Lembaga Pengkajian Hukum dan Strategi Nasional, Ahmad Rifai, menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengusut dugaan keterlibatan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dalam kasus sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten.

"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Mau dikelilingi pendekar, jawara, kalau ada indikasi terlibat, KPK harus menegakkan hukum," kata Rifai kepada Okezone, Sabtu (5/10/2013).

KPK sudah mengeluarkan surat larangan bagi Gubernur Banten, Ratu Atut, mengadakan lawatan ke luar negeri. Surat cegah untuk Atut sudah dikirim ke Direktorat Jenderal Imigrasi per 3 Oktober 2013.

Atut diduga mengetahui, mendengar, melihat, mengalami, atau ahli dalam dugaan suap adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana, kepada Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten. Akil dikabarkan menerima Rp1 miliar dari Tubagus Chaeri.

Kasus suap ini terungkap setelah KPK menangkap Akil Mochtar usai menerima uang senilai Rp3 miliar dari dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Chairun Nisa, dan pengusaha Cornellis Nallau, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu 2 Oktober. Uang itu diterima Akil terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
(tbn)

Setuju bangett sama yang ini gann..emoticon-Blue Guy Cendol (L)
gimana kira-kira??
0
2.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
luwakkopiAvatar border
luwakkopi
#1
KPK kan lembaga negara, kalo ada yang berani menghalangi KPK kerja apalagi datangnya dari preman, gak ada artinya. Ada alat negara toh.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.