- Beranda
- Stories from the Heart
-Catatan Untuk Riyani-
...
TS
azelfaith
-Catatan Untuk Riyani-
CATATAN UNTUK RIYANI

Sebuah Skripsi

Quote:

(dengerin lagunya dulu ya biar meleleh)

Prologue
Sebut saja namaku Boy, 23 tahun. Penulis? Jelas bukan. Aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tumbuh tegak ke atas bersama waktu, soalnya kalau melebar kesamping berarti tidak sesuai kayak iklan Boneto. Dilecut dalam romantika kehidupan labil (bahkan sampai sekarang.
-Editor).Tulisan ini kupersembahkan untuk seorang gadis, sebut saja Bunga. Eh, jangan. Nama Bunga sudah terlalu mainstream dan negatif, Sebut saja Riyani, itu lebih indah dibaca dan tanpa konotasi negatif berita kriminal. (iya gimana sih..
- Editor)Ya, Riyani itu kamu. Bukan Riyani yang lain. (Emang Riyani ada berapa gan?
- Editor) Aku menulis ini karena aku tak punya harta materi (Hiks..kasihan
- Editor). Karena aku tak punya apapun. Karena aku bahkan tak ingat apa yang jadi favoritmu. Aku hanya tahu kau suka membaca, maka aku hanya bisa mempersembahkan tulisan ini sebagai ungkapan terima kasihku untukmu Riyani, seseorang yang akan kunikahi nanti. (Ciyyeeee.. suit-suit dah mau kimpoi nih..
- Editor)Dan kau Riyani, perhatikanlah bagaimana kuceritakan masa-masa dimana aku tumbuh dewasa hingga kutitipkan kepingan hati terakhirku padamu. Masa-masa dimana aku belajar, ditempa, jatuh remuk, dan kembali bangkit karenamu.. (Ceiileee romantisnyaaa...
- Editor).
DAFTAR ISI
Quote:
INTERLUDE
Quote:

RULES
Quote:

Q & A
Quote:

Jangan lupa komen, rates, dan subscribe.
Ijo-ijo belakangan mah gak masalah.

Diubah oleh azelfaith 04-07-2016 15:20
septyanto memberi reputasi
2
110.5K
623
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
azelfaith
#271
4.5. Boy Begins 4
Ternyata yang nyolek itu si Ito. O em ji.. gimana bisa ya. Padahal tadi Ito berada jauh dibalik kerumunan, apa dia punya ajian pindah tempat? Semacam teleport skill gitu? Atau di punya peliharaan jin gitu? Atau dia baru beli blink dagger seharga 2150 gold? Oke gue makin ngawur sampai mbahas item DotA.
Mau tak mau akhirnya gue mencari Hanum. Syukurlah tak memakan waktu lama, kulihat dia ada dipinggiran lapangan.
Aku menarik tangannya menemui mbak-mbak senior cakep tadi. Ya ada kalanya kita harus paham kalau tampang saja tak menjamin bahwa hatinya dermawan. Maka berhati-hatilah kalian kawan-kawanku apabila menemui orang seperti ini.
Gue melirik Hanum yang merasa kikuk. Gue juga merasakan hal yang sama. Well, jadi inilah tarian pertama gue yang gue lakukan dengan seorang wanita. Tarian potong bebek angsa di dalam suasana MOS yang membahana super sentosa. Oh my God… #facepalm.
Maka dimulailah ritual tarian potong bebek angsa. Entah kenapa dinamakan seperti itu, entah bebek siapa dan angsa apa yang dipotong. Sungguh malang nasib mereka diabadikan dengan tarian.
Singkat cerita berakhirlah tarian memalukan itu. Aku akhirnya mendapatkan tanda tangan terakhir. Passpor menuju kemerdekaan dari hukuman MOS hari itu.
Suara sirine berbunyi tanda waktu sudah habis. Kami kembali berkumpul dalam barisan. Satu persatu anak-anak diperiksa catatan tanda tangannya. Anak-anak yang tak lengkap pun disuruh maju ke tengah barisan. Mereka dihukum dengan bermacam-macam cara.
Ada yang disuruh menari, ada yang dicoreng-coreng mukanya, ada pula yang disuruh merayu kakak seniornya. Bermacam-macam.
Kami tertawa, tertawa diatas penderitaan orang lain. Tertawa selagi kami belum menjadi korban, dan aku menatap trenyuh nasib teman-temanku. Air mataku bercucuran, berderai-derai, karena saking lucunya melihat tingkah mereka. Kita semua tertawa terbahak-bahak menjadi saksi betapa bodohnya kelakuan kami kala itu.
Quote:
Mau tak mau akhirnya gue mencari Hanum. Syukurlah tak memakan waktu lama, kulihat dia ada dipinggiran lapangan.
Quote:
Aku menarik tangannya menemui mbak-mbak senior cakep tadi. Ya ada kalanya kita harus paham kalau tampang saja tak menjamin bahwa hatinya dermawan. Maka berhati-hatilah kalian kawan-kawanku apabila menemui orang seperti ini.
Quote:
Gue melirik Hanum yang merasa kikuk. Gue juga merasakan hal yang sama. Well, jadi inilah tarian pertama gue yang gue lakukan dengan seorang wanita. Tarian potong bebek angsa di dalam suasana MOS yang membahana super sentosa. Oh my God… #facepalm.
Quote:
Maka dimulailah ritual tarian potong bebek angsa. Entah kenapa dinamakan seperti itu, entah bebek siapa dan angsa apa yang dipotong. Sungguh malang nasib mereka diabadikan dengan tarian.
Singkat cerita berakhirlah tarian memalukan itu. Aku akhirnya mendapatkan tanda tangan terakhir. Passpor menuju kemerdekaan dari hukuman MOS hari itu.
Suara sirine berbunyi tanda waktu sudah habis. Kami kembali berkumpul dalam barisan. Satu persatu anak-anak diperiksa catatan tanda tangannya. Anak-anak yang tak lengkap pun disuruh maju ke tengah barisan. Mereka dihukum dengan bermacam-macam cara.
Ada yang disuruh menari, ada yang dicoreng-coreng mukanya, ada pula yang disuruh merayu kakak seniornya. Bermacam-macam.
Kami tertawa, tertawa diatas penderitaan orang lain. Tertawa selagi kami belum menjadi korban, dan aku menatap trenyuh nasib teman-temanku. Air mataku bercucuran, berderai-derai, karena saking lucunya melihat tingkah mereka. Kita semua tertawa terbahak-bahak menjadi saksi betapa bodohnya kelakuan kami kala itu.
Diubah oleh azelfaith 25-09-2013 21:09
0
