Jakarta - Para saksi kasus pencucian uang Ahmad Fathanah dihadirkan dalam sidang kasus Ahmad Fathanah. Keterangan para saksi tentang aset milik Luthfi Hasan Ishaaq, yang memang dekat dengan Fathanah.

Salah satunya adalah pembelian Mazda CX9, oleh Luthfi. Mobil SUV mewah tersebut dibeli dengan melibatkan Fathanah dan seorang swasta bernama Ahmad Maulana.

Pada suatu ketika, Ahmad Maulana pernah berbicara dengan Luthfi. Mendadak dalam Luthfi yang kala itu masih menjabat sebagai Presiden PKS menyinggung ketertarikannya mobil terhadap Mazda CX9.

"Saya diminta Pak Luthfi untuk mencari CX9 yang paling murah," ujar Ahmad Maulana di PN Tipikor, Jl HR Rasuda Said, akarta, Senin (23/9/2013).

Setelah, beberapa lama, Ahmad Maulana dikontak oleh Luthfi. Di ujung telepon, Luthfi mengatakan sudah menyediakan uang dan diberikan kepada Fathanah untuk pembelian mobil tersebut.

"Uang yang diserahkan terdakwa (Fathanah) Rp 400 juta," ujar Maulana.

Padahal harga CX9 saat itu Rp 740 juta. Maulana pun menyumbang Rp 340 juta sisanya.

"Sisanya Rp 340 juta saya yang bayar. Ya karena selama ini saya sudah sering hutang piutang dengan ustad Luthfi," ujar Maulana.

http://news.detik..com/read/2013/09/23/113916/2366396/10/ahmad-maulana-sumbang-luthfi-hasan-rp-340-juta-untuk-beli-mazda-cx9?nd771104bcj

Penyidik KPK saat memeriksa mobil yang terparkir di gedung DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).

VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, ternyata memiliki selera tinggi soal otomotif. Luthfi diketahui memiliki sejumlah mobil mewah yang digunakan untuk menunjang tugasnya di DPR maupun safari dakwah PKS. Kini, tunggangan mewah Luthfi itu telah disita KPK.

Dalam persidangan kasus suap impor daging dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah, Senin, 23 September 2013, saksi Ahmad Maulana mengungkap asal usul salah satu mobil mewah Luthfi Hasan Ishaaq. Ahmad Maulana mengatakan, pernah menemani Luthfi membeli mobil.

"Pak Luthfi waktu itu ingin mobil ini (Mazda CX9), dia bilang ke saya tolong dicarikan harga yang pas," kata Ahmad Maulana.

Ahmad Maulana mengatakan, mobil yang diinginkan Luthfi itu dibanderol seharga Rp740 juta. Luthfi memintanya untuk segera memesan mobil tersebut dan pada tanggal 14 Desember 2010, Ia menyetorkan uang muka mobil Mazda CX9 warna putih ke dealer. "Pak Luthfi bilang dibayar dulu (DPnya), nanti kita cari uangnya," ujarnya.

Kemudian pada 16 Desember 2010, Ahmad Fathanah mentransfer uang sebesar Rp400 juta kepada Ahmad Maulana. Fathanah menyampaikan kepada Maulana bahwa uang tersebut digunakan untuk pembayaran mobil Mazda CX9. "Sisanya saya yang melunasi pakai uang saya," kata Maulana.

Maulana mengaku tidak ada komitmen khusus dalam melunasi mobil Mazda CX9 pesanan Luthfi Hasan Ishaaq. Menurutnya, pelunasan itu sengaja dilakukan karena ada urusan utang piutang dengan mantan Presiden PKS itu. Disamping itu, Maulana menganggap Luthfi Hasan Ishaaq merupakan teman baiknya.

Dalam dakwaan Jaksa KPK, mobil Mazda CX9 patut diduga merupakan hasil tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah dan Ahmad Maulana. Mobil tersebut diperoleh dari hasil mengurus proyek pengadaan benih jagung hibrida tahun 2013 di Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Ahmad Fathanah dan Ahmad Maulana diketahui merupakan orang kepercayaan Luthfi dalam mengurus proyek senilai Rp36 miliar yang akhirnya dikerjakan PT Radina Bio Adicita milik Deni Pramudya Adiningrat dan Elda Devianne Adiningrat.

Selain soal kepemilikan mobil Mazda CX9 itu, saksi lainnya, Ali Imron juga mengkonfirmasi tentang mobil-mobil mewah Luthfi Hasan. Salah satunya adalah mobil Toyota FJ Cruiser yang digunakan mantan Anggota Komisi 1 DPR itu safari dakwah PKS ke Sumatera.

"Sebelum berangkat safari dakwah ke Sumatera, saya disuruh ambil FJ Cruiser di showroom. Yang suruh Ustaz Luthfi," kata Ali Imron di persidangan.

Mobil Toyota FJ Cruiser itu dibeli Ahmad Fathanah seharga Rp1,1 miliar di William Mobil pada Desember 2012. Fathanah membeli mobil tersebut dengan cara mencicil dengan perusahaan leasing PT Mitsui Leasing Capital.

Sebelum dibelikan Toyota FJ Cruiser oleh Ahmad Fathanah, Ali Imran menyatakan, Luthfi telah memiliki mobil dengan merek serupa. Disamping itu, Luthfi juga memiliki mobil Toyota Alphard dan VW Caravelle. "Yang biasa saya bawa Alphard sama Caravelle," tandasnya.

http://m.news.viva.co.id/news/read/446224-saksi-beberkan-asal-usul-mobil-eks-presiden-pks

Jakarta - Eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq disebut sebagai motivator dari PT Intim Perkasa yang pernah diakui oleh terdakwa Ahmad Fathanah sebagai perusahaan miliknya.

Hal itu diungkapkan oleh saksi Ahmad Maulana yang mengaku sebagai teman dekat dari terdakwa Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq.

Ketika bersaksi untuk terdakwa Fathanah dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/9), Ahmad Maulana mengatakan bahwa Luthfi menjadi motivator di PT Intim Perkasa dibawa oleh terdakwa Ahmad Fathanah.

"Beliau sebagai motivator kami. Jadi terdakwa yang ajak Pak Luthfi dan diterima," ungkap Ahmad Maulana.

Bahkan, dikatakan Maulana, pembagian saham ke dirinya, terdakwa dan Hudzaifah Luthfi (anak Luthfi) atas nasihat dari Luthfi Hasan Ishaaq.

Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Andi Revi Sose atau Andi Revi Febrianto selaku Direktur PT Intim Perkasa mengaku terdakwa Fathanah, Ahmad Maulana dan Hudzaifah Luthfi mengenalkan investor dari Korea untuk kerjasama distribusi minyak di Jakarta dan Makassar.

Terkait, kerjasama tersebut terhadap ketiganya diberikan saham yang sudah dinotariskan. Tetapi, belum diserahkan uangnya kepada tiga orang tersebut.

http://www.beritasatu.com/nasional/139876-luthfi-hasan-ishaaq-disebut-motivator-pt-intim-perkasa.html

Cuma jadi motivator PT Intim Perkasa, dapat sumbangan Rp 340juta dari Ahmad Maulana dan saham PT Intim Perkasa. Hebat ya Luthfi.