Kaskus

Story

donnjuannAvatar border
TS
donnjuann
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!" - The Untold Story.
INDEKS UPDATED



Personal Literature: The Not so Sweet Life from Don Juan

Bab 1 - The Intro


Bab 2 - Ujian Awal Kehidupan
Bab 3 - In Cewek Jegeg We Trust


Bab 4 - Kelas Kakap on Facebook


Bab 5 - Tipe-tipe cowok yang membuat hati cewek Bergejolak


Bab 6 - Kost Terkutuk


Bab 7 - Pasangan yang Romantis


Bab 8 - Hati yang atletis


Bab 9 - Beberapa PDKT yang Sebaiknya Jangan Dilanjutkan



Bab 10 - THE HANDSOMOLOGY


Bab 11 - Changing Room


Bab 12 - The Unfinished Bussines


Bab 13 - The last: A Message from God


Spoiler for HARAP DIBUKA:




Cerpen-cerpen Don Juan

Never Try You Will Never Know


True Gamer Never Cheating


Memusuhi kok ngajak-ngajak


Selingkuh Yang Tidak Biasa


How i met your Mother


When a Girl Takes The Bill


Yang Nyakitin Yang Dipertahanin


The Jomblonology


5 Kenyataan Pahit dalam Hidup


The Long Distance Religionship






Ini ada cerita tak seberapa dariku untukmu.




"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!"


-Sebuah kisah memilukan Facebooker pencari jodoh-


Enjoy!



Spoiler for Tokoh dan Karakter:



Spoiler for How to enjoy this story:
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh donnjuann 20-09-2013 01:05
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
52.1K
355
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
donnjuannAvatar border
TS
donnjuann
#313
lanjutan bab 13
=====


“Woy, Don.. kamu kenapa? Kok dari tadi diem aja?” Tanya Nana di dalam kereta.

Gue memalingkan tatapan gue dari tatapan jendela. “Oh, nggak apa-apa, Na.”

Nana, megang pundak gue.

“Aku tahu, kamu pasti masih inget dia kan?”

“Ahaha, nggak kok.”

“Aku tau kok, kamu kan pernah ceritain ke aku.”

“Ahaha.”

“Udah setahun sejak kejadian di kafe itu, kamu belum bisa ngelupain, Gaby kan?” Tanya Nana lagi sambil menepuk-nepuk bahu gue.

“Aku pandai mengingat, dia pandai membuat kenangan. Sekarang, ketika aku tak mampu melupakan, siapa yang harus disalahkan?” jawab gue sambil kembali menatap jendela.

“Donn..”

“Ya?”

“Belajarlah dari laut tentang keluasan, belajarlah dari cangkir perihal keterbatasan. Begitu juga pada hati, luas namun tak bisa diisi banyak.” Bisik Nana pelan.

Gue nengok ke Nana. “Aku mau jadi cangkir, Na. Aku ingin terbatas. Aku ingin setia, Na. Gimana caranya ya, Na?”

“Tak ada yang tahu pasti cara untuk setia. Tapi, mereka yang telah berhasil setia, selalu mengawalinya dengan merasa cukup.”

“Na..”

“Eh, bentar ya, cowok aku nelfon nih. Hehe.” Nana dengan cepat memotong.

Gue cuma senyum. Iya, semenjak Nana ketemu Gaby, dia tau kalau gue dengannya nggak bisa sama-sama. Nana nggak mau ngerusak hubungan gue. Gue tau, Nana adalah seorang sahabat. Setelah kejadian di kafe itu, justru Nana yang ada di samping gue.

Katanya, pacar dan sahabat seperti kaki kanan dan kaki kiri, butuh keduanya untuk berjalan seimbang. Nana tau saat itu gue udah kehilangan kaki kanan, dia nggak mau ngeliat gue juga kehilangan kaki kiri. Dia ada di sini. Sekarang, Nana udah merajut kisah yang baru. Tetep LDR. Cowoknya di Jakarta. Nana, sang duta LDR Indonesia..

Malam sudah larut, gue memalingkan tatapan dari jendela dan menutup mata. Begitu kereta sampai pada tujuan, sampailah gue pada lembar baru, dan tentunya pada cerita yang baru..



TAMAT..
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.