Hermann Goering : Pemilik Mercedes 540K Cabriolet B

Mercedes yang di buat khusus untuk salah satu Wakil Hitler - Herman Goering, akan segera di restorasi setelah menghabiskan lebih dari 50 tahun terbengkalai di sebuah garasi yang terletak di Carolina Utara.



Pemilik Mercedes Benz tersebut tak lain di miliki oleh salah satu pemimpin Nazi yang terkenal akan kekejamannya - Herman Goering.

Mobil Tersebut di tahan oleh Otoritas Sekutu pada hari terakhir Perang Dunia ke 2 dan di kirim ke Amerika Serikat

Sejak saat itu, Mercedes 540K Cabriolet B yang di buat khusus sesuai pesanan Hitler ini di biarkan begitu saja.
Hingga suatu hari rumah Modifikasi bernama High Velocity Classics of Pompano Beach, berlokasi di Florida - AS, melangkah untuk melestarikan potongan klasik sejarah dengan merestorasinya



Mobil Mercedes Benz itu saat ini di tangan sebuah team dari Florida - Amerika Serikat bernama High Velocity Classics Inc. Mereka mengumpulkan sebuah tim yang terdiri atas para ahli dan investor untuk membangun ulang mobil bersejarah tersebut.

Berdasarkan berita dari media "Times Of Israel", Mobil tersebut di jadikan sebagai Piala oleh para sekutu atas kemenangan mereka setelah kejatuhan Hitler pada akhir masa perang dunia ke 2.

Mobil tersebut lalu di gunakan oleh Kolonel Heintges, Komandan dari regu ke-7 yang menemukan mobil tersebut dan menggunakannya untuk kendaraan pribadi selama pendudukan tentara sekutu di wilayah Jerman

Menuju akhir masa pendudukan tentara sekutu, Mobil tersebut di jual sebagai
bonus lebih sang kolonel dan di beli oleh seorang staf sersan lalu di bawa kembali ke Amerika Serikat. Dia menyimpan mobil tersebut di Texas - Amerika Serikat untuk beberapa tahun, sebelum akhirnya di beli lagi oleh Richard Taylor asal Karolina Utara, yang menyimpannya hingga saat ini,



Ketika di Texas mobil tersebut di beri warna cat Hijau yang khas dengan warna Tentara lengkap dengan lambang Bintang Persekutuan.
Mobil Tersebut masih di simpan Taylor hingga akhirnya pemilik rumah modifikasi High Velocity Classics yang bernama Steven Saffer dan David Rathbun mendengar tentang mobil peninggalan perang dunia kedua ini.


kondisi mobil sebelum di restorasi