Semua app akan diupdate secara berkala, tidak terlepas dengan app yang terletak di /system/app/. Pada saat update system app, android akan menginstall update tadi ke /data/app, karena secara default tidak ada akses root untuk masuk ke /system. Akibatnya memory yang tersimpan jadi double. di /system/app/ ada app versi lama, dan di /data/app/ ada versi update nya. Yang jelasnya ini pasti akan menghabisin internal storage, karena tidak adanya pilihan untuk langsung mengupdate ke /system/app.

Secara umum, file app di android itu ada 4 (sebenarnya masih ada yang lain, nanti ane tambahkan lagi), yaitu

1. APK = Android Package, berisi installernya, all in one package nya. Ini mirip kayak, .msi (microsoft installer) di windows, meskipun APK lebih lengkap. APK ini masih ada variannya, yaitu APK yang sudah diodex & remove classes.dex, di mana filenya sama seperti APK biasa, hanya saja, tidak bisa diinstall lagi, karena classes.dex nya sudah didelete dari APK.
   
2. DEX = Dalvik Executeable, isinya adalah dalvik virtual java machine, yang memungkinkan fitur multitasking di android. Ini sama dengan file exe (executable) di windows
   
3. ODEX = Optimized DEX, isinya adalah hasil optimisasi dari DEX (classes.dex) terhadap system dari ROM tertentu. Artinya odex hanya akan berjalan pada system di mana odex itu dibuat, dan tidak akan bisa dijalankan di system yang beda (terikat dengan firmware & kernelnya). Tujuannya adalah tidak perlu unpacking dex ulang kalau wipe dalvik-cache (karena file odex disimpan di /system/app/ berdampingan dengan apk nya. Selain itu, banyak yang mengklaim booting akan lebih cepat. Tapi manfaat utamanya adalah tidak perlu adanya file dex lagi di data/dalvik-cache (hemat memory)
   
4. LIB = Library, isinya source code yang digunakan secara shared untuk beberapa activitity ataupun program lain. Ini sama dengan file dll (dynamic link library) di windows.
   

Semua app pasti memiliki minimal APK dan DEX. Hanya sebagian yang memiliki lib, dan biasanya adalah game & media (music & video player). Tapi pilihan dari developer untuk memakai lib atau tidak, betul2 independen, jadi mereka yang pilih sendiri untuk pakai lib atau tidak.

Proses installasi sebenarnya, hanyalah mengunpack classes.dex dari APK ke /data/dalvik-cache/, membuat folder data untuk app tersebut di /data/data, dan folder lib di dalam /data/data/xxx/lib/, di mana xxx ada nama app nya. Nah, hal ini juga berlaku untuk system app yang diupdate. Di mana android akan membuat link app mengarah ke versi terbaru yang terletak di /data/app/. Tapi tentunya ini memakan memory internal (total update semua system app ane hitung2 kira2 ada 200 Mb). Jadi langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah mengintegrate update nya ini ke dalam system, sehingga tidak ada double space, & menghemat memory di internal storage.

Sekedar info tambahan, di SF andro ane dulu, memory internalnya cuma 144 Mb, makanya terpaksa harus diroot & pake link2sd. Kalau gak, betul2 gak bisa dipake HH nya. Integrate update ini juga sangat penting, karena betul2 menghemat memory internal yang cukup minim. Bandingin dengan max V yang punya 1,25 Gb. Jadi boleh dibilang kalau kemarin ane gak pake SF Andro, ane ga bakal tau ilmu ini deh. . Karena perlu, makanya dipelajari

Proses integrate update bisa dilakukan beberapa app dengan akses root, contohnya titanium backup, app manager dari rom toobox, link2sd, dll. Tapi pada tutorial ini, ane akan pakai SystemCleanup 4.35 dan kalau mau sekalian diinstall donationnya keynya, supaya startup app nya cepat Inteks Donation key 3.05. Diperlukan tool tambahan yaitu root explorer, untuk pindah2 dan buat symlink, saran ane pake versi 3.0. (yang 3.1 ada bug FC pas ditahan lama di file). Optional kalau ada titanium backup atau link2sd, buat tandain mana app yang uda diupdate. (ada tulisan updated)

Kenapa harus pakai SystemCleanup? Karena dari beberapa app yang ane audisi, cuma ini yang bisa remove classes.dex. Titanium bisa integrate sys Dalvik into ROM, tapi ga bisa remove classes.dex. (meskipun belakangan ane tidak menyarankan lagi, liat penjelasan di bawah) Selain itu, SystemCleanup bisa kasih warning kalau app nya ada lib nya. Dari kemarin uda cari2 app seperti ini. Pas di SF andro ane dulu, terpaksa buat scriptnya pake bash file, busybox, dexopt-wrapper, zip, zipalign, buatnya ampe pucink seminggu Sekarang uda gampang, tinggal pake SystemCleanup (coba dari dulu ane uda tau).

Install SystemCleanup (& donation keynya). Di sini ada 4 tabs, yang kita perlu cuma di tab Apps. Terakhir ane tidak centang Remove "classes.dex" ... & Zipalign APK .... lagi, karena ternyata cuma hemat dikit doank memory systemnya dan kalau seandainya ada yang minta apk tadi, sudah tidak bisa kirim lagi lewat EFE, karena APK yang sudah diremove classes.dex, tidak bisa diinstall seperti layaknya APK biasa.

1. Install/update Touchpal 5.4.4.0, kalau dicek di titanium, akan ada tulisan updated. Kalau dicek di Systemcleanup, akan ada tulisan libs. Kalau ditekan, akan muncul informasi nama app id nya = com.cootek.smartinputv5, beserta informasi lokasi filenya disimpan. Agan pasti akan liat ada double apk & dex nya. Nah tujuannya sekarang adalah buat supaya cuma satu apk & odex, dan lokasinya di /system/app.
   
2. Untuk update system app yang tidak punya lib, boleh langsung diskip ke nomor 9, karena tidak ada file lib yang perlu dilink.
   
3. Untuk setiap update system app yang punya lib, tidak boleh diintegrate begitu saja, karena lib nya akan rusak linknya. Padahal sebelumnya di SF Andro (GB) ane, app yang ada lib pun tidak ada masalah. Mungkin sejak JB, lib sudah dipisah. Jadi harus manual dicopy. SystemCleanup juga belum tau caranya (padahal bisa), makanya kasih warning.
   
4. Buka root explorer, browse ke /data/app-lib/ cari folder dari nama app id nya.
   Dapatnya di /data/app-lib/com.cootek.smartinputv5-1/. (kadang2 com.cootek.smartinputv5-2) Di dalamnya ada file lib, libsmartinputv5_ol.so
   
5. Copy folder ini ke /system/app-lib/com.cootek.smartinputv5-1/(buat folder baru dulu /system/app-lib/). Kemudian direname, dihilangkan "-1" nya (supaya lebih rapi saja). hasil akhir /system/app-lib/com.cootek.smartinputv5/
   
6. Dari root explorer, masuk ke folder /system/app-lib/com.cootek.smartinputv5/, pilih libsmartinputv5_ol.so, option > Link to this file (ini kita akan buat symbolic link)
   
7. Masuk ke /system/lib, create link di sini. Kalau ada file sebelumnya, overwrite aja. jadi /system/lib/libsmartinputv5_ol.so (perhatikan filenya, ada simbol -> yang menandakan itu adalah symlink.
   
8. Setelah selesai, ritual pindah lib sudah selesai, sekarang sudah bisa diintegrate updatenya.
   
9. Tinggal masuk ke SystemCleanup, pilih touchpal, tahan lama, update and create odex file. (khusus app yang ada lib, nanti akan muncul warning, pilih Yes aja). Nanti versi update dari /data/app/ akan menimpa yang /system/app/ dan akan dibuat odexnya. hasilnya adalah /data/app/com.cootek.smartinputv5-1.apk akan hilang. dan di /system/app/ nanti ada dua file yaitu touchpal.apk & touchpal.odex. (Tidak ada remove classes.dex maupun zipalign lagi, karena alasan di bagian spoiler Proses Integrasi)
   
10. Pada tahap ini touchpal sudah berhasil diintegrate tanpa merusak link lib nya. Akan ada muncul force close melulu, perlu direstart supaya proses integrasi selesai.
    
11. Setelah restart, coba dijalankan touchpalnya, kalau bisa run berarti sudah berhasil.
    
12. Sebagai tambahan, bisa dicleanup dalvik-cache yang tidak berguna lagi (/data/dalvik-cache/data@app@com.cootek.smartinputv5-1.apk@classes.dex ) karena sudah ada odex, jadi tidak perlu classes.dex nya. Cara tergampang adalah dari SystemCleanup, masuk ke tab Cleanup, pilih Cleanup Dalvik-cache. Cumanya kita ga bisa nampak classes.dex touchpal tu di listnya.
    
13. Hasil akhirnya pemakaian memory internal /data berkurang banyak dan pemakaian memory /system bertambah dikit ( karena setiap update biasanya lebih gede memory apknya).
    

• Sebenarnya tidak perlu dibuat folder /system/app-lib/ & symlink balik ke /system/lib/. Yang penting semua file yang berekstensi .so dari app tersebut dicopy ke folder /system/lib. Itu ane buat gitu supaya di kemudian hari kalau misalnya mau hapus appnya, tidak ada dead lib file di /system/lib/. Setelah file .so tercampur dengan lib lain, agan tau yang mana punya app touchpal? Bisa sih, cuma agak ribet, & bisa salah hapus jadinya.
  
• Kalau agan lupa copy folder lib, dan langsung integrate, hasilnya lib file nya akan hilang di /data/app-lib/com.cootek.smartinputv5-1/. Supaya dapat file lib nya tanpa install ulang, pake root explorer, browse ke /system/app/touchpal.apk. Ditekan, pilih view, masuk ke lib/armeabi/, extract keluar, dan copy ke /system/app-lib/com.cootek.smartinputv5/. Kalau agan ga copy ataupun symlink ke /system/lib/, app nya akan force close melulu.
  
• Untuk app lain, proses juga sama. Untuk app yang punya file lib lebih dari satu, mesti dibuat link lib nya satu persatu. Di sini lah fungsinya multi tab di root explorer, supaya link nya lebih cepat. Tidak ada fitur select all, baru link all, kecuali agan bisa pake terminal emulator & tau commandnya.
  
• Khusus Google Play services, jangan diodex. Dan memang tidak ada pilihan untuk odex.
  
• Pas update & odex, dilakukan satu persatu aja. Kemarin ane main centang2, biar sekali update beberapa app. Hasilnya playstore, hangout, google play service dll hilang. (mungkin bug SystemCleanup, ga sanggup odex beberapa app sekaligus)
  
• Kalau di /data/app-lib/ masih ada tersisa lib setelah integrate, boleh dihapus. Kadang2 SystemCleanup, akan rename folder appid nya, ditambahkan kata backup dibelakang nama foldernya. Folder ini juga aman untuk dihapus. Toh kalau misalnya salah hapus, masih bisa extract ulang libnya dari apknya. (liat point di atas).
  

TouchPal Keyboard 5.4.4.0 [color=green]com.cootek.smartinputv5[/color] 1 lib

Google Play services 3.2.25 (761454-36) [color=green]com.google.android.gms[/color] 2 lib

Hangouts 1.1.1.753199 [color=green]com.google.android.talk[/color] 1 lib

Chrome 28.0.1500.94 [color=green]com.android.chrome[/color] 1 lib

Google+ 4.1.0.50809204 [color=green]com.google.android.apps.plus[/color] 13 lib

Google Search 2.6.7.721924.arm [color=green]com.google.android.googlequicksearchbox[/color] 2 lib