Ini cerita asli buatn TS. emang rada panjang,dan membuat agan agan males ngbaca nya. tapi kalau di baca itu merupakan suatu apresiasi tersendri buat TS. sebnranya crita ini TS tulis di salah satu note jejaring sosial. nah ga ada salahnya TS share disini. silahkan menyimak


Aku tak ingin semua ini^^


Sebuah cerita yang tidak
nyata,namun sekilas nyata
Gerry dan Nasya merupakan salah
satu remaja yang sedang dimabuk
cinta.Mereka berpacaran sudah 1
tahun kurang.
Mereka menjalaninya seperti
pasangan lain pada umunya. Kita
tahu bahwa dalam sebuah hubungan
itu,pasti akan ada kerikil-kerikil
kecil atau mungkin sering disebut
ganjalan itu adalah anggapan
masalah kecil yang sering kali
terjadi dalam sebuah hubungan.
Meskipun mereka hanya berpacaran
namun,dari mereka sudah
mengangaggapnya serius bahkan
sudah mempunyai angan-
angan ,yang telah dipikirkan untuk
masa depan mereka
Suatu saat dimanapun, setiap hari
atau setiap saat mereka selalu
memberi kabar dan saling
berhubungan entah itu lewat sms
atau media sosial lainnya. Pada sore
hari menjelang, seperti biasa Gerry
mengirimkan pesan singkat kepada
Nasya,meskipun di sekolah mereka
sudah saling bertemu, tetapi tidak
menutup kemungkinan jika mereka
tidak bercontact. Saat mereka asik
bersmsan, Nasya menanyakan
sesuatu kepada Gerry
“Ger, kamu sebenernya sayang gak
sama aku?”
“sayang lah malah aku sayang
banget sama kamu, kenapa kok
kamu nanya gitu?”
“gpp aku Cuma mikir aja kalau aku
milikin kamu ga lama lagi, tapi aku
ga mau lepas dari kamu. Kamu
jangan ninggalin aku ya. Aku mohon
sampai kapanpun itu, karena cuma
kamu satu satunya cowo yang aku
sayangin untuk saat ini dan terakhir”
“kamu jangan ngomong gitu dong
Nas, iya aku janji”
“tolong sekali ini aja kamu janji
sama aku, aku ga minta macem-
macem kok. Aku hanya minta
ketulusan sayangmu untuk aku, dan
kamu ga mainin perasaan
ku”,mohon Nasya
“iya sayang, pasti. Emang kenapa
kamu nanya gitu? Kamu ga percaya
lagi ya sama aku?apa kamu udah
bosen sama aku?”
“ga sama sekali,justru aku berpikir
kalau sekarang ini kamu lagi suka
sama cewe lain, karena feelingku:
dihatimu sekarang ini ada sosok
cewe lain yang lagi kamu suka”
Feeling Nasya selalu
benar tidak tahu mengapa, jika
urusan feeling iya selalu
mengandalkan kata hatinya. Dan
memang benar ternyata Gerry
memang sedang menyukai cewe
lain. Namun Gerry mengaku bahwa
dia sungguh menyesal telah
membohongi Nasya dan melanggar
janji tsb.
Karena Nasya sudah
pernah nyaris tidak percaya lagi
dengan seorang pria, dan kali ini ia
merasa dibohongin untuk ke dua
kalinya. Ia berpikir negatif dan ingin
melakukan sesuatu agar ia merasa
nyaman.
Gerry merasa ada
perubahan dari pacarnya, saat di
sms Nasya hanya balas singkat.
Malah bahkan tidak memperdulikan
Gerry. Hati Nasya waktu itu sangat
lah sakit, seperti ditusuk ribuan duri
dan disayat sayat dengan pisau yang
tajam, ia sudah tidak kuat lagi untuk
melakukan sesuatu sehingga ia
membanting handphonenya agar
rusak dan Gerry tidak lagi bisa
berhubungan dengannya.
Gerry semakin cemas
dengan perubahan yang dialami oleh
pacarnya maka ia memutuskan
untuk mengirimi message ke
facebooknya, namun hasilnya
nihil,karena Nasya tidak
membalasnya.
***
Hari ini tepat hari
senin,tidak biasanya Nasya yang
datang pagi-pagi ke sekolah namun
ia belum juga kunjung datang. Hari
sebentar lagi menunjukan pukul
07.00, tapi nasya juga belum
datang. Padahal hari ini di kelasanya
banyak sekali tugas yang harus
dikumpulkan dan ada beberapa
ulangan harian, Gerry semakin
cemas, iya mencoba memberanikan
diri untuk menanyakan kabar Nasya
ke teman dekat Nasya, namun
diantara mereka tidak ada yang
tahu, karena Nasya sudah jarang
sekali curhat. Bahkan jika mereka
sms Nasya, Nasya sendiri tidak
pernah membalas sms tsb jika tidak
penting.
Sepulang sekolah ia
mencoba menghubungi
Nasya,namun ia tidak berani
menelpon Nasya. Maka ia
memutuskan untuk meng-sms
Nasya. Namun kali ini ada balasan
dari Nasya
“Nas, kamu kenapa kok ga masuk
sekolah?kamu sakit?kamu ada ap?
Kamu ad masalah?”
“ga. Gpp”, begitulah balasan si
Nasya
“kamu marah sama aku?”
“aku ga bisa jawab, Ger orang di
dunia ini ga ada yang tau bahwa
kapan ia akan bertemu Bapa
diSurga. Jika tau maka semua orang
didunia ini akan menyiapkan diri
sepenuhnya, jaga dirumu baik baik
aku akan selalu ada di samping
kamu,meskipun kamu lebih memillih
cewe itu dibanding aku. Aku masih
punya hak milikin kamu karena
kamu masih berstatus pacar aku
sampai detik ini, kamu ga usah
tanya banyak aku sekarang pengin
bgt bilang 1 hal ke kamu. Aku
sayang kamu sampai kapanpun
bahkan sampai bertemu Bapa di
Sorga. ”
“Nasya. Kamu kenapa ngomong gitu?
Aku juga sayang kamu. Aku ga
maksud begitu. Aku sayang kamu
juga sepenuh hatiku,maafin aku
udah khianatin kamu tapi bener
cintaku Cuma buat kmau”
Namun Nasya sejak itu
tidak lagi membalas sms dari
siapapun, handphone Nasya
berbunyi tidak biasanya gerry
beraniin menelpon nasya padahal
selama ini gerry tidak berani
menghubungi Nasya, hati Gerry
menjadi gelisah dan tak karuan,
sehingga ia berkali kali mencoba
mengubungi handphone Nasya tapi
tidak ada balasan 1 pun
***
Pagi ini Nasya sudah ada
dikelasnya, dan Gerry sedikit merasa
tenang karena tidak ada sesuatu
yang terjadi pada diri Nasya, Gerry
memutuskan untuk berbicara kepada
Nasya pulang sekolah nanti, namun
sayang nasya tiba tiba saja hilang
dan tidak tahu lagi kemana. Gerry
sibuk mencarinya, di kantin tidak
ada di mana pun tidak ada. Gerry
bingung mngapa hari ini sekolah
sangatlah sepi dan bahkan teman
teman Gerry pun hanya sebentar ke
sekolah dan langsung pergi semua,
guru, kepala sekolah,serta karyawan
pun tidak ada di sekolah. Gerry baru
sadar akan keheningan sekolah itu,
lalu ia menanyakan kepada salah
satu pengurus sekolah
“permisi pak, maaf hari ini sekolah
kok sepi banget ya? Pada kemana?
Apa hari ini libur? Apa sekolah
banjir? Tapi saya lihat ga banjir pak?
Tgl merah? Tapi hari ini kan ga ada
apa apa?”
“oh. Memang kamu tidak tahu? Hari
ini serentak satu yayasan
meliburkan sekolah karena ingin
melayat salah satu seorang siswi
kelas 11”
“hah? Siapa pak?”
“aduh saya lupa namanya, tapi yang
saya tahu orangnya ramah,suka
menegur siapa pun”
“pada melayat dimana pak?”
“rumah duka cibinong”
“baik pak terimakasih”
Gerry memutuskan untuk
pulang, saat di rumah ia sangat
kaget. Jika Nasya ada di depan
rumahnya. Gerry lalu menghampiri
Nasya. “Nasya kamu kemana aja?
Kok tadi aku liat kamu di sekolah,
tapi tiba tiba kamu udah ga ada?
Kok tumben kamu kesini? Kamu
marah ya ma aku? Maafin aku dong
Nas.” Nasya hanya terdiam dan
tersenyum tulus. Lalu saat Gerry
mengajaknya untuk masuk ke dalam
rumah, tiba tiba saja Nasya sudah
pergi dan entah tak tahu pergi
kemana.
Gerry sangatlah bingung
sambil mencari Nasya ia menuju
kamarnya untuk mengambil HP dia,
saat ia melihat HP nya sangat
banyak pesan masuk yang belum di
baca dan sederet miscall dari teman
temannya.
“Ger, Tuhan maha adil. Semua
rencana-Nya sudah diatur-Nya
dengan baik dan sebaik baiknya,
semoga lo bisa tabah dan
mengikhlaskan kepergian dia,JBU”
Gerry semakin bingung
dengan pesan pesan yang diterima
temannya dan semakin tidak
mengerti,.
Saat itu salah satu teman Gerry
datang menghampirinya ke rumah,
karena mereka kahwatir dengan
sahabatnya, mereka takut terjadi hal
hal yang tidak diinginkan dengan
sahabatnya itu. “Ger, lagi ngapain lu
bro?”
“hah? Eh elu Dra? Ga tau nih gw
bingung banget pas baca sms dari
temen-temen. Emang kenapa sih?”
“hm.. jadi gini gw juga ga sanggup
ceritain ini semua ke lu, tapi cepat
atau lambat lu mesti tau kenyataan
yang telah terjadi, jadi gini Ger,
Nasya udh di panggil ke dalam
Pangkuan-Nya”
“hm..ngelawak kan lu Dra? Ha?
Mana mungkin tadi aja Nasya ke
rumah gw?”, dengan nada setengah
tak percaya namun tetes air
matanya telah membasahi pipi Gerry
“gw serius Ger, gw juga ga mau yang
ceritain ini ke lu. Tapi ap daya gw
lah orang yang deket ma lu, jadi
temen yang lain percayain ini ke
gw.”
“sekarang dimana Nasya?”, dengan
raut muka yang pucat
“di rumah duka cibinong”
“L ya Tuhan aku sangat menyesal ini
semua salah ku, mengapa aku tidak
mampu menjaganya”, keluh gerry
Nasya telah meninggal
karena, ketabrak saat mengendarai
motor pada 2 hari yang lalu, di
duga penyebab utama adalah nasya
membawa motor dengan pandangan
kosong dan tidak fokus menyetir.
Tidak bisa terselamatkan karena
muka Nasya hancur dan saraf di
otak putus,akibat terlindas oleh
truck yang saat itu juga lagi berlaju
kencang, saat di tempat kejadian HP
korban ada tepat di samping
jenazah, dan dugaan ke dua, saat itu
ia baru mengirimkan pesan kepada
sesorang sehingga ia tidak lagi fokus
untuk menyetir. L
Gerry sangatlah sedih
dan menyesali perbuatannya, ia
sangat merasa bersalah karena
ulahnya yang tidak menepati janji
untuk pacarnya sehingga ia
merasa bahwa,menjadi
seseoranag yang tidak berguna.
Apa daya,semenjak
kejadian itu maka, Gerry tidak
pernah lagi seceria seperti hari hari
biasanya. ia menjadi lesu dan tidak
mempunyai gariah hidup. Ia hanya
bisa melihat foto foto kenangan
pacarnya dari facebook dan kegiatan
yang dilakukannya adalah pergi ke
Gereja untuk mendapat perterangan
dari Tuhan.
Pesan dan kesan yang dapat di
ambil : bahwa jangannlah
mengikari janji dari siapapun,
entah orang yang penting bagi
hidup kita, bahkan orang yang
tidak penting karena sebuah janji
itu, bukan hanya kata kata atau
sebuah kalimat yang hanya
untuk didengar, tetapi sebuah
janji itu harus di laksanakan dan
tidak untuk di ingkari #21