- Beranda
- Stories from the Heart
A Failure [Based on True Story]
...
TS
book12345
A Failure [Based on True Story]
Quote:
Hi semua, 9 Tahun adalah waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikan cerita 34 part ini. Saya juga sadar, sudah tidak ada yang baca cerita ini di SFTH, karena terlalu tua
. Alasan kenapa butuh waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikan cerita ini adalah karena cerita yang saya tulis disini, dimulai di hari yang sama setelah ending cerita ini (part 33) - untuk mengobati rasa sakit berlebih yang saya rasakan waktu itu.Namun seiring berjalannya waktu, semakin menyakitkan untuk melanjutkan cerita ini. Itu kenapa saya berhenti menulis di tahun 2013, melanjutkan di 2014 , berhenti lagi. melanjutkan lagi di 2020, berhenti lagi. dan saya selesaikan seluruhnya hari ini di bulan Mei 2022.
Kenapa baru sekarang? Karena saya baru sadar bahwa memori saya tentang Risty mulai hilang secara perlahan.Keluarga saya punya keturunan genetik Alzheimer, dan saya mulai takut untuk kehilangan memori yang berharga ini. Saya bahkan tidak bisa ingat satu pun event yang saya tulis di tahun 2013, padahal saya yakin seluruh cerita ini adalah true story, dan ini terbukti dari foto2 lama yang saya simpan. (bahkan saya merasa tulisan saya di 2013 super cringe dari pelafalan, tata bahasa , hingga alur cerita yang ngalor ngidul
)Saya cuma berharap, suatu saat nanti thread ini bisa menjadi diary yang bisa saya baca ketika memori tentang Risty sudah hilang dari kalbu - Yan.
Introduction
Quote:
Index:
Quote:
Hanya sebuah diary yang saya harap bisa saya baca ketika memori tentang dia sudah hilang dari kalbu
Diubah oleh book12345 14-05-2022 02:53
Arsana277 dan anasabila memberi reputasi
2
17K
130
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
book12345
#81
Part 14
Oktober - November 2012
Gue termenung sendirian di dalam kamar. Ngutak-ngatik barang-barang gak penting sambil mikirin Bella yang ninggalin gue jadian sama orang lain. Ketika gue hampir tenggelam dalam lautan kegalauan, handphone gue berdering. Telepon dari Riri
Riri: "Yan!"
Gue: "ape?"
Riri:"Sabtu mau temenin gue nonton gak?"
Gue:"heh? males ah mo bobok siang."
Riri:"ayolah bantuin gue jagain adek gue lagi dateng dari Menado" (Riri aslinya orang Menado)
Gue:"yah slamat berlelah-lelah ya.
"
Riri:"Ada Risty juga!"
Gue:"he?"
Gue diem sejenak. mikir. Meskipun gue masih belom bisa move on dari Bella, nggak ada salahnya kan gue jalan sama Risty? Toh dia idola masyarakat. Puluhan cowo berbondong-bondong pdkt sama dia dan kali ini gue dapet kesempatan buat jalan sama dia secara cuma-cuma.
Gue:"hmmm boleh deh... tapi ada cowo laen gak?"
Riri:"Gue uda ajakin Rey dia bilang oke."
Gue:"Okedeh"
Gue tutup telepon dari Riri sambil mikir apa yang akan gue lakukan besok. Nonton? Main di game center? Poto2? Sekedar Nongkrong?
Secara nggak sadar gue berdecak semangat buat nunggu hari sabtu. Sambil terus mikir-mikir gue merebahkan diri ke ranjang dan secara tidak sengaja selembar foto jatuh dari dompet gue. Foto gue dan Bella. Gue terus memegangi foto itu sambil berpikir dan mencapai sebuah keputusan dalam batin gue.
"Gue harus move on"
Gue termenung sendirian di dalam kamar. Ngutak-ngatik barang-barang gak penting sambil mikirin Bella yang ninggalin gue jadian sama orang lain. Ketika gue hampir tenggelam dalam lautan kegalauan, handphone gue berdering. Telepon dari Riri
Riri: "Yan!"
Gue: "ape?"
Riri:"Sabtu mau temenin gue nonton gak?"
Gue:"heh? males ah mo bobok siang."
Riri:"ayolah bantuin gue jagain adek gue lagi dateng dari Menado" (Riri aslinya orang Menado)
Gue:"yah slamat berlelah-lelah ya.
"Riri:"Ada Risty juga!"
Gue:"he?"
Gue diem sejenak. mikir. Meskipun gue masih belom bisa move on dari Bella, nggak ada salahnya kan gue jalan sama Risty? Toh dia idola masyarakat. Puluhan cowo berbondong-bondong pdkt sama dia dan kali ini gue dapet kesempatan buat jalan sama dia secara cuma-cuma.
Gue:"hmmm boleh deh... tapi ada cowo laen gak?"
Riri:"Gue uda ajakin Rey dia bilang oke."
Gue:"Okedeh"
Gue tutup telepon dari Riri sambil mikir apa yang akan gue lakukan besok. Nonton? Main di game center? Poto2? Sekedar Nongkrong?
Secara nggak sadar gue berdecak semangat buat nunggu hari sabtu. Sambil terus mikir-mikir gue merebahkan diri ke ranjang dan secara tidak sengaja selembar foto jatuh dari dompet gue. Foto gue dan Bella. Gue terus memegangi foto itu sambil berpikir dan mencapai sebuah keputusan dalam batin gue.
"Gue harus move on"
Arsana277 memberi reputasi
1