- Beranda
- Stories from the Heart
I will marry you, but not you [based on true story]
...
TS
benedicta33
I will marry you, but not you [based on true story]
Halo Agan-agan, dan Sista-sita.
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.
Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA
Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe
)
Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.
Terima kasih
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.
Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA
Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe
)Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.
Terima kasih

Spoiler for Indeks:
Spoiler for New Life:
Spoiler for Why?:
Spoiler for Next Life:
Spoiler for Pergulatan Batin:
Spoiler for Panggilanku dan panggilanmu:
Spoiler for Masa Kelam:
Spoiler for Just you and me:
Diubah oleh benedicta33 12-06-2014 21:14
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
158.6K
998
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
benedicta33
#302
Part 37
Hendri memintaku untuk membaca isi surat darinya, didepan Hendri langsung. Dengan muka sembab dan mood yang kurang baik, aku membaca surat itu. Hendri memarkirkan mobilnya didepan rumahku. Di malam yang gelap dan hanya diterangi lampu seadanya, kubaca surat Hendri dengan seksama.
Aku bingung, aku mau pilih yang mana.
Rasanya ini kesempatan terakhirku untuk memutuskan mau jadi apakah dia suatu saat nanti?
Aku tau, Hendri menunggu jawabanku dengan sabar. Di sisi lain, aku tidak tega untuk mengeluarkan Hendri dari biara dan berharap Hendri mengejar impiannya dan membanggakan orangtuanya, tetapi aku tidak bisa sedekat seperti ini lagi. Memang kedengarannya egois banget, berharap dia jadi pastor, tapi pengen ada komunikasi terus.
Nah, disisi lain, aku ingin hidup bersama dia. rasanya labil banget ketika aku menghadapi kedua pilihan yang sama" berat.
Manakah yang harus aku pilih???
*Bersambung*
Hendri memintaku untuk membaca isi surat darinya, didepan Hendri langsung. Dengan muka sembab dan mood yang kurang baik, aku membaca surat itu. Hendri memarkirkan mobilnya didepan rumahku. Di malam yang gelap dan hanya diterangi lampu seadanya, kubaca surat Hendri dengan seksama.
Quote:
Aku bingung, aku mau pilih yang mana.
Rasanya ini kesempatan terakhirku untuk memutuskan mau jadi apakah dia suatu saat nanti?
Aku tau, Hendri menunggu jawabanku dengan sabar. Di sisi lain, aku tidak tega untuk mengeluarkan Hendri dari biara dan berharap Hendri mengejar impiannya dan membanggakan orangtuanya, tetapi aku tidak bisa sedekat seperti ini lagi. Memang kedengarannya egois banget, berharap dia jadi pastor, tapi pengen ada komunikasi terus.
Nah, disisi lain, aku ingin hidup bersama dia. rasanya labil banget ketika aku menghadapi kedua pilihan yang sama" berat.
Manakah yang harus aku pilih???
*Bersambung*
0