Kaskus

Story

applepie34Avatar border
TS
applepie34
..: When I Was Your Man :..
Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers
And held your hand
Should have gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…
And it haunts me every time I close my eyes


Although it hurts
I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know

I hope he buys you flowers
I hope he holds your hand
Give you all his hours
When he has the chance
Take you to every party
Cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done
When I was your man
Do all the things I should have done
When I was your man


Quote:





INDEX

Diubah oleh applepie34 12-03-2014 19:14
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
101.3K
648
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
applepie34Avatar border
TS
applepie34
#124
hari ini gw harus kembali ke kostan, seperti biasa Fifi mengantar gw sampai ke stasiun.
salah banget gw beli tiket yang siang jadi ga bisa nikmatin hari terakhir itu lbh lama lagi hmmm..
sekitar jam 10 gw udah sampe di stasiun yang siang itu rame banget..

"sayang, aku tunggu janji kamu yah. " kata Fifi.

"iya sayaang, kamu hati hati. inget juga jangan pernah lupa jujur sama aku"

"hem.. iyaiya maaf soal itu yah. "

"udah gapapa aku udah ga ambil pusing kok emoticon-Smilie . aku masuk yah"

Fifi memeluk gue erat banget dan gue membalas memeluknya sambil mengusap rambut panjangnya dari belakang.

----------------------------------------------
pagi itu gw terbangun dengan sangat berat karena alarm hp gw ga berhenti2 padahal udah gw lempar dari meja sebelah kasur. mau ga mau gue bangun dan ngambil hp yang ternyata cuman copot casing belakangnya. yang membuat gue akhirnya bangun dan segera mandi karena ada kuliah pagi hari itu.

"Morning Sayang, have a great day. doain aku hari ini presentasi yah semoga ga kacau" sebuah sms datang dari Fifi setelah gw selesai mandi dan berpakaian.

"Morning too. sukses ya sayang! aku berangkat kuliah dulu" balas gw lalu memasukan hp gw ke kantong celana jeans. dan bersiap buat cabut ke kampus.

"mau ngampus lo?" tanya Vio yang lagi manasin mobilnya didepan.

"yoa, lo mau kemana pagi2 begini?"

"mau jemput adek gue distasiun dia mau main kemari. yaudah bareng gw yuk"

"waaah ayok dah"

gw pun nebeng mobilnya Vio sampe depan pintu gerbang kampus dan jalan masuk menuju gedung fakultas gw berada.
pagi itu ga banyak yang hadir matkul paling nyebelin se-semester. iya, karena dosennya jarang masuk dan ngasal banget bwt ngasih nilai. cuman, gue ga mau patah semangat gw selalu sok deket sama beliau seengaknya biar beliau kenal gw dan memberikan nilai yang gak ngasal ke gw.

"Temuiin gw dikantin gw ya" sebuah sms dari Vita masuk ke hp gw saat gw baru keluar dari kelas. dengan tanda tanya yang besar gw pun berjalan ke kantin fakultas gw yang berada di lantai bawah.

"hoi" sapa gw menemukan Vita sedang mengaduk ngaduk es tehnya.

"ngapa lu? bete amat tuh muka" kata gw yang duduk dihadapannya.

"gw lagi ada masalah dy, bokap neken gw buat terus jadi yang dia mau."

"maksud lo? "

"iya, gw disuruh jadi dokter. gw disuruh pindah universitas. dari dulu emang udah disuruh cuman gue selalu gagal. dan kemarin gw ikut test di salah satu universitas suruhan bokap gw, dan hasilnya gw keterima"

"kalo lo ga mau, kenapa lo ikutin testnya?"

"dipaksa dy, bokap gw tuh galak banget. gue bingung banget harus ngapaiin"

"tapi Vit, apa lo gak mau banggain orang tua lo juga? dokter gituloh. pekerjaan yang mulia juga."

"ahhh sekalinya udah ga sreg sama suatu bidang gw ga bakal bisa menguasaiinya. lagian, inikan hidup gw kenapa dia ngatur segala."

"yaa gimanapun juga kan dia bokap lu Vit"

"gw mau kabur aja dy"

"eh gila kabur kemana?"

"boleh ya gue nginep beberapa hari dikostan lo? plisss...."

gw diem... gila! ini gila! kalo gw tolak , ga enak juga. kalo gw iyaiin lebih ga enak juga. gw bersih keras mikir apa yang harus gue lakukan.

"diem berarti iya, ayo gw udah bawa barang2 gw dimobil"kata Vita bangun dari bangku kantin.

"eh ga gitu juga Vit, gimana kalo lo ngekost ditempat gue aja? masih ada yang kosong kok 1 kamar."

"gue belum ada duitnya dy....cuman beberapa waktu sampe laptop gw kejual deh baru gw ngekost. plisss" kata Vita dengan memelas.

"hmmm...yaudahdeh"

Damn! susah amat sih bilang enggak ke manusia yg satu ini......
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.