Kaskus

Entertainment

asteriamovieAvatar border
TS
asteriamovie
Mahasiswa baru tahun 2013 ayo masuk !!!
setelah membaca thread INI adakah agan agan disini yang ingin merubah image ospek menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat seperti pengenalan kampus, pengenalan budaya sekitar, brainstorming, pokonya tanpa bentakan, tanpa tugas tugas aneh, tanpa dresscode seperti orang gila??, just have fun...menurut gua, amerika bisa sukses karna mereka memperlakukan calon calon penerus bangsa dengan manusiawi, pemberian motivasi, dan pelatihan leadership, dll, sementara di indonesia? apakah begitu rendahnya orang orang indonesia ingin mendapatkan kehormatan dan pengakuan dengan memperlakukan adik adik kelasnya seperti primitif??

ayo teman teman mahasiswa baru angkatan 2013, kita bersama sama merubah orientasi MABA di kampus kita masing masing kearah yang lebih baik lagi, saya yakin, ketika itu berhasil kita lakukan..generasi generasi indonesia kedepannya akan lebih baik, akan memiliki jiwa pemimpin, bukan menjadi kepribadian yang gampang disuruhsuruh dan dibudaki, karna segalanya berawal dari kita

tidak masalah apakah tahun ini kita diperlakukan tidak manusiawi oleh senior kita, tapi untuk seterusnya, ayolah kita rubah, jangan jadikan ospek ini sebagai ajang balas dendam yang jelas jelas SALAH TARGET !!!


Quote:



BUAT YANG BILANG GUA TAKUT OSPEK...PLEASE BACA LAGIPARAGRAF 3 DENGAN SEKSAMA...SORRY CAPSLOCK RUSAK
Diubah oleh asteriamovie 10-08-2013 19:18
abellacitraAvatar border
putrateratai.7Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
47.9K
880
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
1.3MThread104KAnggota
Tampilkan semua post
luckman99Avatar border
luckman99
#153
Quote:

Bukan gan, ane hanya warga negara yang mau menyampaikan pendapat saja. emoticon-shakehand

Ane liat komen agan masih samar-samar, intinya setuju apa ngga sama win-win solution dari ane, itu aja. emoticon-Big Grin

Kalau setuju berarti udah gada pro kontra lagi dong. emoticon-shakehand

Tapi, kalau masih tetap tidak setuju, agan bisa kasih tau ane win-win solution apa yang bisa agan tawarkan pada agan" yang kontra sama ospek?

Kalau agan tidak mau berkompromi dengan agan" yang kontra sama ospek, itu sama aja agan memperlihatkan keegoisan agan, berharap aspirasi agan diterima tanpa mempertimbangakan aspirasi orang lain, kentara banget bentukan ospeknya. emoticon-Stick Out Tongue



OSPEK DIHAPUS? WHY NOT! emoticon-Big Grin



Sebelumnya ane mau tanya dulu buat agan" yang pro sama ospek.

Manusia itu termasuk mahluk yang kekal atau bukansih? Bisa jawab gan. emoticon-Big Grin
Berarti dari situ bisa ane simpulkan manusia aja ga kekal, apalagi peraturan" yang dibuat olehnya juga tidak kekal, setuju? emoticon-shakehand

Sekarang wajar ga kalau ospek dihapus? Ga wajar? emoticon-Gila

Pikir lagi baik-baik gan, sudah ane bilang dan kita sudah sepakat bahwa peraturan" yang dibuat oleh manusia itu tidak kekal, sekarang ospek itu buatan siapa? Manusia apa Tuhan? Jadi wajar dong ospek itu bisa diubah, berubah bentuk, dihapus karena buatan manusia itu tidak kekal, pasti akan termakan oleh zaman.

Sekarang coba tengok sejarah negara kita, apakah dari awalnya terbentuk Negara Indonesia itu wilayah teritorialnya sama seperti sekarang? Ngga kan? Malah ada yang lepas seperti Timor Timur yang sekarang jadi Timur Leste, itu karena apa? Kebijakan manusia kan? Dulu waktu Perjanjian Linggarjati, wilayah Indonesia yang diakui itu hanya Jawa, Sumatera dan Madura. Pada saat Perjanjian Renville, wilayah Indonesia yang diakui itu hanya Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera. Sekarang, buktinya bisa kita liat sendiri bahwa wilayah Indonesia bertambah dibandingkan dengan zaman penjajahan. Kenapa kok bisa berubah"? Itu hanya karena perjanjian yang sebenernya hanya buatan manusia yang tidak kekal. Itu masih ngebahas seputar teritorialnya aja, belum lagi ngebahas sistem pemerintahannya yang berubah", sistem demokrasi juga yang berubah, contohnya pas Orde Lama menerapkan sistem demokrasi liberal dan terpimpin, setelah itu ada demokrasi Orde Baru dan demokrasi Reformasi.

Jadi kesimpulan, masih bisa bilang ospek yang termasuk buatan manusia ga bisa dihapus? emoticon-Big Grin

Masih gamau terima juga?

Okay ane terima pendapatnya. emoticon-shakehand

Jadi agan masih mau mewajibkan ospek demi pembentukan mental siswa/mahasiswa baru yang nantinya diharapkan pada pembentukan mental skala kecil ini dapat meluas efeknya ke perubahan mental bangsa?

Okay lah ane terima pendapatnya, maksudnya dan tujuannya baik kok. emoticon-shakehand

Tapi apa harus pake cara konvensional yang agan inginkan sementara diluar sana, di luar negeri ada cara modern yang lebih manusiawi dan memanusiakan manusia?

Kalau agan cinta cara konvensional berarti agan termasuk orang yang konservatif dong? Mending kalau cara konvensionalnya itu bagus, tapi kalau buruk, apa masih pantas untuk dipertahankan?

Sementara itu, coba liat komen agan yang lain disini yang menceritakan ospek di Indonesia ke teman"nya yang ada di luar negeri, apa tanggapannya? Respect atau tertawa?

Dari sini juga keliatan dan bisa disimpulkan kenapa responnya negatif? Kira" coba kenapa agan pikir? Yah itu karena kegiatannya juga negatif. Kalau agan nonjok orang apa orang itu bakal bilang terima kasih? Engga kan?

Reaksi negatif tercipta karena adanya aksi yang negatif. Sekarang agan mau ngasih respon negatif, kira" bakal dapet feedback apa? Mau dapet feedback positif? Sini gan ane temenin bobo biar bisa mimpi. emoticon-Kiss (S)

Kalau agan mau mendeteksi kira" aksi yang agan lakukan (mewajibkan ospek) bernilai positif atau negatif, coba liat reaksinya atau feedbacknya, kira" bernilai positif atau negatif? Atau kalau masih ada yang merespon negatif yang menurut agan merugikan, biar fair coba liat suara mayoritas deh gimana. emoticon-shakehand

Balik lagi ke masalah ospek, jadi intinya agan tetap mewajibkan ospek?

Ane cuma mau bilang aja, Allah yang Maha Kuasa aja engga mewajibkan mahluk ciptaan-Nya untuk beribadah kepada-Nya, kecuali untuk orang" yang beriman dan mau berfikir.
Allah Swt membebaskan manusia, terserah mau beribadah atau engga, yang penting ntar terima aja konsekuensinya sesuai dengan apa yang manusia itu perbuat.


Nah sekarang agan yang cuma seorang manusia, ibaratnya cuma seuprit dibandingkan luasnya alam semesta mewajibkan ospek?

- Apa itu namanya bukan egois?
- Apa itu namanya bukan mengekang kebebasan orang?
- Apa itu namanya bukan otoriter?
- Terakhir, apa agan mau melangkahi Allah Swt? Allah Swt aja ngebebasan mahluk"Nya kok. Lah sekarang, agan yang notabene hanya mahluk mau mengatur mahluk lainnya?
Think again please! emoticon-Cape d... (S), hal ini cuma akan memperjelas bahwa OSPEK = PENINDASAN. emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak


Ane ga menjatuhkan pendapat agan nih, kalau mau nih, sekali lagi ane bilang kalau mau nih ane kasih saran kenapa ga mencontoh apa yang Sang Pencipta lakukan aja gan?

Membebaskan ospek, mau ikut hayu, ga mau ikut juga terserah, yang penting ntar dapet konsekuensinya masing". Bagi yang ikut ospek dapat pengalaman berharga diospek, bagi yang ga ikut ospek karena merasa ospek itu ga penting juga dapet konsekuensi ga bisa merasakan pengalaman ospek yang gabisa diceritain sama temen menurut pendapat ospek lovers. emoticon-Kiss (S)

Kalau gitu gimana rasanya? FAIR kan? ADIL, iya ga? emoticon-Big Grin emoticon-shakehand

Masih ga terima juga?

Ane tanya sekali lagi ke agan, apa WIN-WIN SOLUTION agan? emoticon-shakehand





Note :
1. Ane tidak merasa egois karena memaparkan pendapat berdasarkan pertimbangan baik dan buruknya. Ane ga menolak bahwa ospek itu ada manfaat positifnya, tapi dibandingkan dengan imbas negatifnya juga lebih banyak.
2. Ane bukan mencari pembenaran bahwa ospek itu harus dihapus, tapi ane mencari kebeneran bahwa memang seharusnya ospek untuk dihapus.
3. Masih merasa ane egois dengan pendapat ane sendiri? Coba liat kembali postingan ane yang diatas, ada kesan menjatuhkan? Ane malah antusias menelusuri pendapat agan, ane kasih pendapat baik dan buruknya supaya terlihat objektif. Di postingan ane juga ane ga asal menjudge "Wah ospek salah harus bubar pokoknya" Tak lupa ane sertakan pula pendapat" yang logis tanpa mengedepankan keegoisan.
4. Sementara itu coba agan lihat postingan agan sendiri, apa disitu agan memberikan pendapat tentang efek positif dan efek negatif dari ospek? Apa agan menyimak dan mengomentari pendapat ane?

Menurut pendapat ane sendiri nih yah mohon maaf nih sebelumnya kalau ada kata" yang ga berkenan :
A. Agan hanya menampilkan manfaat positifnya saja dari ospek, sementara manfaat negatifnya dikesampingkan bahkan tidak dibahas sehingga menimbulkan tanggapan bahwa agan itu menilai secara subjektif.
B. Komentar agan ga nyambung sama komentar ane yang agan quote, malah terkesan agan hanya memberikan komentar yang general terhadap keseluruhan postingan ane dengan kata - kata :

omongannya kalem dan terarah baik seperti itu


Ane dapat menyimpulkan bahwa agan tidak membaca dan menyimak dengan baikpostingan ane, kalau boleh gamblang ane ngomong : agan cuma sekilas doang bacanya! emoticon-Stick Out Tongue

Setuju? Iya hanya sekilas doang, mau bukti? Buktinya agan ga mengomentari postingan ane secara mendetail kata per kata, masih belum jelas? emoticon-Big Grin

5. Ane tekankan sekali lagi, komentar ane ini ditulis atas dasar pemikiran dan logika, bukan atas dasar ngotot, mau argumennya diterima, dll. Ane juga butuh pendapat" agan juga biar bisa sharing. emoticon-shakehand

6. Buat kaskuser yang pro dengan ospek karena ospeknya sudah bagus tanpa adanya perpeloncoan, tugas-tugas yang aneh, pembentakan, dll bukannya ane ga setuju dengan pendapat agan, tapi yang ane lihat ospek di Indonesia itu parahnya sudah akut, bahkan sampai menutupi kebaikan dari ospek yang agan alami. Coba liat di media, lebih banyak yang menyorot buruknya ospek dibandingkan menyorot ospekan versi agan, misalkan ospek di Binus, karena apa? Karena sudah terlalu banyak ospek yang disalahgunakan sehingga menurut ane ospek itu bukan diubah tapi dihapus.

Mungkin pendapat ane sulit dicerna yah gan? emoticon-Big Grin Ane juga menyadari kalau ane baca ulang komentar ane, kadang ane juga suka bingung emoticon-Ngakak maksudnya apa? Karena kadang beda pembacaan intonasinya pun beda pula artinya.

Hmm mungkin analogi yang tepat dan gampang dicerna seperti ini lah :

Misalkan nih agan punya hobi menggambar. Terus agan karena gada kerjaan iseng" menggambar yah terserah lah suka - suka agan ngegambar apa, asal jangan ponografi aja. emoticon-Ngakak
Tak lupa agan bawa secangkir kopi dan sebatang rokok utk menemani agan menggambar.
Nah pas agan ngegambar sambil ngopi, ga sengaja cangkirnya kesenggol dan tumpah membasahi sebagian besar gambaran agan. Kira" kalau gini kejadiannya :
A. Agan bakal terus menggambar menutup-nutupi bekas kopi yang tumpah dengan pensil warna agan dan itu membutuhkan waktu yang lama karena tumpahnya juga ditengah" kertas dan 68% kertasnya basah.
B. Ngegambar di kertas yang baru aja.
Spoiler for Maksudnya:


Sekarang bandingkan kalau kejadiannya hanya abu rokok secuil yang jatuh di kertas gambar agan, yah paling cuma bikin kertas mehong dikit, kira" agan perlu ganti kertas ga?
Spoiler for Maksudnya:


Nah itulah alasan mengapa ane lebih suka untuk menghapus ospek dibandingkan mengubah ospek ke arah dan bentuk yang lebih baik yah karena sudah sangat parah, kalau di penyakit mah udah stadium 4 lah.

Itu pendapat ane mengenai ospek, sekarang apa pendapat agan? emoticon-Smilie

Apabila komentar agan ingin dihargai maka hargailah komentar orang lain dengan cara penyampaiannya yang santun, tidak provokatif, dan menjatuhkan.
emoticon-shakehand.
putrateratai.7
putrateratai.7 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.