- Beranda
- Stories from the Heart
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!" - The Untold Story.
...
TS
donnjuann
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!" - The Untold Story.
INDEKS UPDATED
Personal Literature: The Not so Sweet Life from Don Juan
Bab 1 - The Intro
Bab 2 - Ujian Awal Kehidupan
Bab 3 - In Cewek Jegeg We Trust
Bab 4 - Kelas Kakap on Facebook
- Introduction
- Chapter 1
- Chapter 2 - Story Continues
- Chapter 3 - "Kambing lo, mbing!"
- Chapter 4 - Memilih
- Chapter 5 - Mengunjunginya
- Chapter 6 - akhirnya aku menemukanmu
- Chapter 7 - shinjuku incident
- Chapter 8 - a little confession
Bab 5 - Tipe-tipe cowok yang membuat hati cewek Bergejolak
Bab 6 - Kost Terkutuk
Bab 7 - Pasangan yang Romantis
Bab 8 - Hati yang atletis
Bab 9 - Beberapa PDKT yang Sebaiknya Jangan Dilanjutkan
Bab 10 - THE HANDSOMOLOGY
- The Introduction Of The Handsomology
- The Handsomology part 2 - The Step and Arts
- The Handsomology part 3 - Logika versus Emosi
Bab 11 - Changing Room
Bab 12 - The Unfinished Bussines
Bab 13 - The last: A Message from God
Spoiler for HARAP DIBUKA:
Cerpen-cerpen Don Juan
Never Try You Will Never Know
True Gamer Never Cheating
Memusuhi kok ngajak-ngajak
Selingkuh Yang Tidak Biasa
How i met your Mother
When a Girl Takes The Bill
Yang Nyakitin Yang Dipertahanin
The Jomblonology
5 Kenyataan Pahit dalam Hidup
The Long Distance Religionship
Ini ada cerita tak seberapa dariku untukmu.
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!"
-Sebuah kisah memilukan Facebooker pencari jodoh-
Enjoy!
Spoiler for Tokoh dan Karakter:
Spoiler for How to enjoy this story:
Diubah oleh donnjuann 20-09-2013 01:05
anasabila memberi reputasi
1
52.1K
355
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
donnjuann
#209
Kost Terkutuk - part 2
Di sela-sela kekalutan hubungan gue sama Gaby, gue berusaha berpikir positif. Gue cuma bisa merasa bersalah ketika pacar suka ngambek gara-gara salah komunikasi dan gue nggak bisa ngapa-ngapain di sini.
Ngeliat tumpukan tugas di meja belajar yang lupa gue jamah selama seminggu, gue makin terpuruk. Tapi gue harus bangkit, gue harus keluar dari kecamuk-kecamuk ini. Gue harus kembali ke jalan yang benar. Gue harus ngerjain tugas.
Gue minum kopi, gue pun pasang iket kepala, dan gue tidur sebentar.
....
“Hanjir, gue ketiduran!!”
Cuma itu reaksi gue ketika ngeliat iler gue menggenang di permukaan meja belajar. Gue ketiduran sebentar. Tiga jam.
Sekarang udah jam setengah dua belas malem, dan tugasnya harus dikumpul besok jam delapan pagi. Gue cuma bisa manyun saat ngerjain tugas. Bau-baunya sih bakal begadang.
Saat lagi asyik menyusun tinjauan pustaka sebuah laporan praktikum yang nggak berperikemahasiswian,
Njir..
Aroma melati pemakaman tercium di depan pintu kamar.
Meja belajar gue membelakangi pintu. Dan gue nggak mau nengok ke belakang.
Sambil memegang foto Gaby, gue merapal doa. Semoga makhluk beraroma jenazah yang lagi dimandiin ini bisa menjauh gara-gara foto tante-tante yang lagi gue pegang. Beberapa detik kemudian, aroma itu mulai hilang dan menjauh. Gue pun secepat kilat nengok ke pintu dan menguncinya rapat-rapat. Bulu kuduk gue terus berdiri dan merinding.
DUH GUSTI, KOS MACAM APA INI.
Gue penasaran, apa si Akbar nggak nyium itu bau melati? Karena nggak berani keluar dari kamar, gue nempelin kuping gue ke dinding. Pengin dengerin Akbar lagi ngapain di kamarnya yang memang sebelahan sama kamar gue. Seperti ada suara gamelan. Nggak nyangka, Akbar yang tampangnya metal, playlist lagu di laptopnya keroncong jawa.
Karena kepikiran yang nggak-nggak, gue langsung nelpon Akbar.
“Bar, ke kamar gue dong. Gue takut!!"
“HAH? baik?! baik LO KENAPA, DON?!!”
“TAKUT WOY!! IYA TAKUT!! KE KAMAR GUE SEKARANG BAR. PLIS!!”
“Ah, suara lo kresek-kresek Don!”
“Bar! Halo!! Bar!!”
Tut. Tut. Tut.
Mati.
Baru pengin gue SMS, Akbar udah SMS duluan.
lo td ngomong apaan don?
yelaH, ke kmar guw cPet bar,,, Bales gue
lah gue lagi ngerjain tugas di warnet ini. SMS balasan dari Akbar.
....gue nempelin sekali lagi kuping gue ke dinding. Alunan keroncong jawa masih ada.
DAFUK ITU SUARA SIAPA?!!
Gue loncat ke kasur. Bekep kepala gue pakai bantal. Rasanya pengin nangis. Sendirian di lantai atas. Nggak berani keluar kamar. Dan..
Aroma melati pemakaman samar-samar kecium lagi. Gue megang foto Gaby lagi. Tiba-tiba aromanya makin keras. Makin tercium. Gue langsung tarik selimut. Aroma makin keras. Aromanya seperti berjalan menaiki tangga, awalnya tercium cuma samar-samar, sekarang makin keras.
Makin keras.
AROMANYA MAKIN KERAS.
Foto Gaby gue bejek.
AROMANYA MAKIN DEKET. PERSIS DI DEPAN PINTU KAMAR.
Sinyal yang sering SOS tanpa sebab. Rambut-rambut kering dan bercabang berserakan di lantai. Suara gamelan dari kamar Akbar. Aroma melati yang sudah mendekati aroma bangkai jenazah. Dan suara langkah kaki yang diseret-seret tepat di depan pintu..
Gue nangis.
KOS TERKUTUK.
TAMAT
Diubah oleh donnjuann 24-07-2013 00:20
0

