TS
andromaxv
[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)
OFFICIAL LOUNGE SMARTFREN ANDROMAX V
Baca page one & FAQ sebelum bertanya
![[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)](https://s.kaskus.id/images/2013/09/17/3075658_20130917092801.png)
Warning dari Momod JDD!!!
Quote:
Quote:
![[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)](https://dl.kaskus.id/i1224.photobucket.com/albums/ee365/djrw3/maxvwa_zps33d3ed94.png)
Spoiler for Group WA:
Bagi yang mau tanya2 lagi tentang BBM, silahkan meluncur ke
![[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)](https://s.kaskus.id/images/2013/10/22/1367665_20131022085239.jpg)
Seputar info BBM di Max V, untuk lebih lanjut, ke official threadnya aja, jangan tanya di sini
BBm link
Clear data app BBM
Pinjam email teman
Cara bbm menggunakan existing ID
BBM work di ROM galaxy smart
BBM work di ROM galaxy smart (ada SS)
Spoiler for Adolf Hitler marah terhadap BBM:
Quote:
Page One Updated
Untuk update minor berikutnya tidak akan dicantumkan lagi, tapi digabung pas ada update massive.
What's new (24 Oktober 2013)
- BBM info updated & N986D spoiler added
- Minor update & correction
- Video review game by mouldie
What's new in this version (21 Oktober 2013)
- Combine post 1 & 2, cleaning
- Update CPU octacore mediatek
- Update various FAQ
- Playstore problem solution - FAQ User - Masalah App & installasi
- Add FAQ Root - Auto Reset (Hot!!!)
- Update Tips & Trik and Custom ROM
Spoiler for Old update:
Link to
TS
Spoiler for Daftar TS:
Spoiler for Pesan untuk TS dan penghuni:
Spoiler for Tambahan dari TS:
Tata cara Post di Trit
Quote:
Layout Pejwan
01. Pengenalan & News: Pengenalan, berita, general info, aturan2 & panduan navigasi (You are here)
02. Review + FAQ New Comer : Review pengguna & FAQ khusus calon user
03. FAQ New Comer : Racun tambahan buat yang belum beli/pake
04. Reserved : Sengaja dikosongkan
05. FAQ User : FAQ khusus MaxVer (Pengguna Max V)
06. FAQ User : Pil penenang buat yang dapat masalah
07. FAQ User : Pertanyaan tiada hentinya
08. FAQ User : Nambah lagi FAQ nya
09. FAQ User : Sekarang sudah full 5 post FAQ MaxVer nya
10. Update ROM 2.0.2 : Update ROM 2.0.2
11. Root & Mod : Panduan main menu dari Root sampai Unroot
12. FAQ Root : FAQ khusus yang uda perawanin Max V
13. FAQ Root : FAQ root tambahan
14. Download misc : Download system app yang hilang
15. Tips & Trik : Rangkuman tips dari trit
16. Tips & Trik : Racun tambahan buat yang suka modif
17. Tips & Trik : Jebakan2 optimalisasi HH
18. Custom ROM : Surga Custom ROM
19. Reserved : Tinggal ini yang masih kosong
20. Games : Buat yang suka games
Panduan navigasi bagi pembaca
01. Berita terbaru, liat post 1
02. Aturan post di trit dan panduan navigasi baca post ini (post 1)
03. Review di post 2
04. Untuk calon pengguna / sekedar referensi, post 2 & 3
05. Untuk MaxVer, ada masalah, baca post 5 - 9
06. Untuk Update ke ROM 2.0.2, baca post 10
07. Mau root & mod, post 11
08. Ketemu masalah di root, post 12-13
09. Auto Reset, post 12
10. Bootloop, post 13
11. System app hilang, post 14
12. Rangkuman trit ampe post terakhir, post 15 & 17
13. Custom ROM, post 18
14. Games, post 20
Kalau kewalahan nyari tutornya, gunakan fitur searchdari browser, bila perlu tekan SHIFT + X untuk membuka semua spoiler, lalu search lagi. Atau kunjungi Pejwan versi kaskus mobile
Disclaimer!!!
Quote:
Diubah oleh andromaxv 24-10-2013 22:17
0
2.3M
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Android
29.6KThread•17.5KAnggota
Tampilkan semua post
Desmanto
#2807
Swap SDcard
Makasih semuanya atas
dan dukungannya nyaloninya ane jadi TS. Ane bisa online tiap hari, tapi kalau edit post cuma malam, karena belum tentu ane bawa laptop ke kantor tiap hari, apalagi setelah ada max V
, dan belum tentu juga ada waktu, karena malam juga masih ada kerja. Kadang pulang uda capek, langsung tidur juga. Semalam sih karena uda euforia berat, ga bisa tidur, uda hands on max V, makanya bisa tahan berjam2 baca dari pejwan ampe terakhir.
Dan masih nubie di kaskus juga, masih belum pandai post, atau buat thread juga. ID nya memang dibuat tahun 2008, tapi pertama kali dipake 2012, itupun cuma buat post say thank you ja.
Wah, ane sendiri belum sempat otak/i, soalnya masih pelajari dulu detilnya. Root ja juga belum. Kalau memang mau, ane sekalian mo root, swap memory, baru install custom recovery supaya backup rom bisa lgsg di HH, tanpa PC.
Untuk root dan ROM sebenarnya ane masih nubie. Yang ane lakukan di sini kan cuma ngumpulin tips2 dahsyat dari mastah di page sebelumnya di satu tempat ja.
Ane sendiri cenderung pilih root cukup sekali, swap memory dan tidak gonta/i rom, Setelah tu paling install CWM custom buat backup ROM sendiri doank.
Memang setelah diswap dan partisi, seharusnya seperti di atas. Tapi dari pengalaman ane pake SF andro. internal 1 Gb uda lebih dari cukup. SF andro ane cuma 144Mb, dilink2SD di ext4 800Mb, buat app dan data. (Sebenarnya uda pernah ane share, tapi dihapus hansip dianggap spam, jadi ni ketik ulang lagi, tapi uda agak lupa kata2nya). Sebelumnya ext4 ane buat 2Gb, dan ane force semua app yang diinstall di link ke SD, ext4 nya terpakai 1,4 Gb. Istilahnya semua app diinstall di internal storage. Akibatnya setelah install lebih dari 100an app, booting jadi lambat, 5menit+.
Ane cari2, kenapa kok booting makin lama makin lambat. Rupanya setiap kali boot, android akan unpack semua library di folder lib dari semua app yang diinstall di internal. Akibatnya semakin banyak app yang diinstall di internal, booting semakin lama. Diperparah lagi link2SD juga melink kembali lib yang diunpack tadi, karena dianggap fresh baru, memperlambat keseluruhan proses booting. Ditambah lagi di SF andro ane, cuma support sdcard controller up to class 4, sehingga write speednya betul2 lambat.
Solusinya adalah semua app yang punya lib size yang besar harus di move2sd secara native. Untuk app yang sudah dimove2sd, akan dianggap sebuah mount point oleh androidnya, jadi pada saat booting, dianggap lib nya sudah tidak berubah, makanya tidak diunpack. Yang artinya proses booting lebih cepat.
Untuk ICS ke atas, dengan memory internal min 4Gb, biasanya akan dipartisi oleh vendor menjadi
1,2 untuk OS
1,2 untuk internal storage
1,2 untuk virtual sdcard.
Nah kalau di move2sd secara bawaan, maka penyimpanan file apk, dex dan lib akan dipindah ke virtual sdcard. tetapi data app tetap tinggal di internal storage, karena paling banyak read-write di sana, makanya ditinggalin tetap di internal storage yang lebih tahan terhadap read-write dalam jumlah lebih banyak daripada sdcard (nandflash lebih tahan daripada Fat32/filesystem di sdcard; ibarat internal harddisk vs flashdisk/external harddisk di pc).
Kalau mau dibuat supaya semua folder data juga ikut pindah ke sdcard, bisa dilink juga, tapi bukan lewat link2sd, tapi lewat app lain yang ane uda lupa namanya (a2sd atau data2sd kalo ga salah). Cuma ada cara manualnya juga, dan di SF andro ane juga pake manual link lewat root explorer. Cuma ane link manual per app ja, bukan semua folder data, karena kalau folder data dilink ke sdcard, akan mengurangi umur sdcard akibat read-write yang berlebihan. Dan batere juga akan lebih boros, karena sebenarnya bisa read dari folder data di internal, jadinya perlu daya baterai tambahan lagi buat read dari sdcard.
Nah, kalau nanti semua app dengan lib besar (di atas 2 Mb) akhirnya di move2sd, nantinya virtual sdcard kan penuh juga kan? itulah fungsinya swap, sehingga virtual sdcard jadi 16/32 Gb, sehingga tidak ada masalah lagi soal memori. Dari SF andro ane, setelah semua app dengan lib besar dimove2sd, ext4 terpakai cuma 600-700Mban, dan booting jadi tinggal 2menit+. Masih tetap lambat karena HHnya lambat, SDcard lambat, Link2SD relink ulang lib app yang masih tetap di internal storage (yang lib nya kecil2 tentunya).
Intinya sih internal storage uda cukup, tidak perlu ditambah lagi dgn link2sd, nanti malah jadi lambat. Semua app ber lib besar wajib di move2sd (setelah swap memory tentuny), untuk mempercepat booting. Ampe hari ini, setau ane belum ada app yang nyimpan data tambahan di internal storage, semuanya akan diregulasi google untuk nyimpan di sdcard/virtual sd. (kalau ga salah 50Mb ke atas).
Jadi menurut ane sih, sebenarnya link2sd tidak perlu lagi. Toh sudah diswap, dan kalau internal storage uda mau penuh, ya berarti lupa move2sd app yang lib nya besar donk.
Cuma memang ada kelebihan kalau pake link2SD, yaitu setelah link, android akan berpikir app masih tetap berada di internal storage, sehingga widget tidak akan rusak, kalau HH dicolokkin ke PC buat mass storage, app yang dilink2sd masih tetap jalan, karena ext4 tidak terunmount. Kekurangannya nambah boot time, kalau tidak dimanage bagus.
Kelebihan move2sd, boot time berkurang dibanding link2sd, kekurangannya widget rusak/tidak bisa dipakai dan kalau HH dicolokkin ke PC buat mass storage, app yang di move2sd tidak bisa jalan. Untuk mass storage sih, ane sendiri uda hampir tidak pernah pake. Karena kalau memang perlu pindah data, ane lebih suka lewat esftp dan airdroid, lebih flexibel. Kalau mass storage mesti jadi unmount sdcardnya, nunggu detek lagi, kecepatan transfer up 3-3,5Mb/s di SF andro sdcard class4. Lewat wifi, esftp/airdroid, up to 1-1,5Mb/s, lebih lambat, tapi flexibel, karena sambil transfer file, ane tetap bisa buka app yang uda dimove2sd tadi (yang tidak bisa buka kalau lewat mass storage.
Untuk ICS ke atas, dengan HH yang uda support wifi b/g/n (max v juga termasuk), esftp/airdroid uda support up to 3-3,5Mb/s, jadi uda setara dengan kecepatan transfer lewat mass storage SF andro ane. Tapi kalau sdcardnya class 10, memang mungkin lebih cepatan jadi mass storage. Tapi 3Mb/s uda cukup cepat la buat mindahin data dari pc ke android secara flexibel.
Sedangkan untuk widget, rata2 app yang punya widget tu filenya kecil2, jadi gapapalah jika ditinggalin internal storage. Yang punya lib besar tu biasa game, dan video player, yang tidak ada widgetnya. Bahkan ada app yang sengaja pisah program utama dari widget, supaya bisa save tempat di internal storage (tidak perlu semua main program harus berada di internal).
Jadi karena kekurangannya uda teratasi, nampaknya tidak ada alasan lagi pakai link2sd. Bagusan move2sd seperti biasa untuk app yang besar2 sizenya.
Sekian untuk masalah SD card dan internal storage.
dan dukungannya nyaloninya ane jadi TS. Ane bisa online tiap hari, tapi kalau edit post cuma malam, karena belum tentu ane bawa laptop ke kantor tiap hari, apalagi setelah ada max V
, dan belum tentu juga ada waktu, karena malam juga masih ada kerja. Kadang pulang uda capek, langsung tidur juga. Semalam sih karena uda euforia berat, ga bisa tidur, uda hands on max V, makanya bisa tahan berjam2 baca dari pejwan ampe terakhir.
Dan masih nubie di kaskus juga, masih belum pandai post, atau buat thread juga. ID nya memang dibuat tahun 2008, tapi pertama kali dipake 2012, itupun cuma buat post say thank you ja.
Quote:
Wah, ane sendiri belum sempat otak/i, soalnya masih pelajari dulu detilnya. Root ja juga belum. Kalau memang mau, ane sekalian mo root, swap memory, baru install custom recovery supaya backup rom bisa lgsg di HH, tanpa PC.
Untuk root dan ROM sebenarnya ane masih nubie. Yang ane lakukan di sini kan cuma ngumpulin tips2 dahsyat dari mastah di page sebelumnya di satu tempat ja.
Ane sendiri cenderung pilih root cukup sekali, swap memory dan tidak gonta/i rom, Setelah tu paling install CWM custom buat backup ROM sendiri doank.Memang setelah diswap dan partisi, seharusnya seperti di atas. Tapi dari pengalaman ane pake SF andro. internal 1 Gb uda lebih dari cukup. SF andro ane cuma 144Mb, dilink2SD di ext4 800Mb, buat app dan data. (Sebenarnya uda pernah ane share, tapi dihapus hansip dianggap spam, jadi ni ketik ulang lagi, tapi uda agak lupa kata2nya). Sebelumnya ext4 ane buat 2Gb, dan ane force semua app yang diinstall di link ke SD, ext4 nya terpakai 1,4 Gb. Istilahnya semua app diinstall di internal storage. Akibatnya setelah install lebih dari 100an app, booting jadi lambat, 5menit+.
Ane cari2, kenapa kok booting makin lama makin lambat. Rupanya setiap kali boot, android akan unpack semua library di folder lib dari semua app yang diinstall di internal. Akibatnya semakin banyak app yang diinstall di internal, booting semakin lama. Diperparah lagi link2SD juga melink kembali lib yang diunpack tadi, karena dianggap fresh baru, memperlambat keseluruhan proses booting. Ditambah lagi di SF andro ane, cuma support sdcard controller up to class 4, sehingga write speednya betul2 lambat.
Solusinya adalah semua app yang punya lib size yang besar harus di move2sd secara native. Untuk app yang sudah dimove2sd, akan dianggap sebuah mount point oleh androidnya, jadi pada saat booting, dianggap lib nya sudah tidak berubah, makanya tidak diunpack. Yang artinya proses booting lebih cepat.
Untuk ICS ke atas, dengan memory internal min 4Gb, biasanya akan dipartisi oleh vendor menjadi
1,2 untuk OS
1,2 untuk internal storage
1,2 untuk virtual sdcard.
Nah kalau di move2sd secara bawaan, maka penyimpanan file apk, dex dan lib akan dipindah ke virtual sdcard. tetapi data app tetap tinggal di internal storage, karena paling banyak read-write di sana, makanya ditinggalin tetap di internal storage yang lebih tahan terhadap read-write dalam jumlah lebih banyak daripada sdcard (nandflash lebih tahan daripada Fat32/filesystem di sdcard; ibarat internal harddisk vs flashdisk/external harddisk di pc).
Kalau mau dibuat supaya semua folder data juga ikut pindah ke sdcard, bisa dilink juga, tapi bukan lewat link2sd, tapi lewat app lain yang ane uda lupa namanya (a2sd atau data2sd kalo ga salah). Cuma ada cara manualnya juga, dan di SF andro ane juga pake manual link lewat root explorer. Cuma ane link manual per app ja, bukan semua folder data, karena kalau folder data dilink ke sdcard, akan mengurangi umur sdcard akibat read-write yang berlebihan. Dan batere juga akan lebih boros, karena sebenarnya bisa read dari folder data di internal, jadinya perlu daya baterai tambahan lagi buat read dari sdcard.
Nah, kalau nanti semua app dengan lib besar (di atas 2 Mb) akhirnya di move2sd, nantinya virtual sdcard kan penuh juga kan? itulah fungsinya swap, sehingga virtual sdcard jadi 16/32 Gb, sehingga tidak ada masalah lagi soal memori. Dari SF andro ane, setelah semua app dengan lib besar dimove2sd, ext4 terpakai cuma 600-700Mban, dan booting jadi tinggal 2menit+. Masih tetap lambat karena HHnya lambat, SDcard lambat, Link2SD relink ulang lib app yang masih tetap di internal storage (yang lib nya kecil2 tentunya).
Intinya sih internal storage uda cukup, tidak perlu ditambah lagi dgn link2sd, nanti malah jadi lambat. Semua app ber lib besar wajib di move2sd (setelah swap memory tentuny), untuk mempercepat booting. Ampe hari ini, setau ane belum ada app yang nyimpan data tambahan di internal storage, semuanya akan diregulasi google untuk nyimpan di sdcard/virtual sd. (kalau ga salah 50Mb ke atas).
Jadi menurut ane sih, sebenarnya link2sd tidak perlu lagi. Toh sudah diswap, dan kalau internal storage uda mau penuh, ya berarti lupa move2sd app yang lib nya besar donk.
Cuma memang ada kelebihan kalau pake link2SD, yaitu setelah link, android akan berpikir app masih tetap berada di internal storage, sehingga widget tidak akan rusak, kalau HH dicolokkin ke PC buat mass storage, app yang dilink2sd masih tetap jalan, karena ext4 tidak terunmount. Kekurangannya nambah boot time, kalau tidak dimanage bagus.
Kelebihan move2sd, boot time berkurang dibanding link2sd, kekurangannya widget rusak/tidak bisa dipakai dan kalau HH dicolokkin ke PC buat mass storage, app yang di move2sd tidak bisa jalan. Untuk mass storage sih, ane sendiri uda hampir tidak pernah pake. Karena kalau memang perlu pindah data, ane lebih suka lewat esftp dan airdroid, lebih flexibel. Kalau mass storage mesti jadi unmount sdcardnya, nunggu detek lagi, kecepatan transfer up 3-3,5Mb/s di SF andro sdcard class4. Lewat wifi, esftp/airdroid, up to 1-1,5Mb/s, lebih lambat, tapi flexibel, karena sambil transfer file, ane tetap bisa buka app yang uda dimove2sd tadi (yang tidak bisa buka kalau lewat mass storage.
Untuk ICS ke atas, dengan HH yang uda support wifi b/g/n (max v juga termasuk), esftp/airdroid uda support up to 3-3,5Mb/s, jadi uda setara dengan kecepatan transfer lewat mass storage SF andro ane. Tapi kalau sdcardnya class 10, memang mungkin lebih cepatan jadi mass storage. Tapi 3Mb/s uda cukup cepat la buat mindahin data dari pc ke android secara flexibel.
Sedangkan untuk widget, rata2 app yang punya widget tu filenya kecil2, jadi gapapalah jika ditinggalin internal storage. Yang punya lib besar tu biasa game, dan video player, yang tidak ada widgetnya. Bahkan ada app yang sengaja pisah program utama dari widget, supaya bisa save tempat di internal storage (tidak perlu semua main program harus berada di internal).
Jadi karena kekurangannya uda teratasi, nampaknya tidak ada alasan lagi pakai link2sd. Bagusan move2sd seperti biasa untuk app yang besar2 sizenya.
Sekian untuk masalah SD card dan internal storage.
0
![[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)](https://s.kaskus.id/images/2013/08/26/160637_20130826124445.jpg)
![[Official Lounge] Smartfren Andromax-V (ZTE N986)](https://s.kaskus.id/images/2013/06/30/5575317_20130630052730.jpg)



galau aja
. Kalau agan nyantol dimari hanya karena ingin bandingin max V dengan HH lain (buat referensi untuk beli HH baru), berarti agan wajib baca Review & FAQ New Comer ampe habis, tanpa dikenakan biaya sepeser pun. Kalau pengen dapat perbandingan lagi, jangan tanya di sini, karena pasti akan kami jawab Max V lebih bagus. Tanya aja di 



