- Beranda
- Stories from the Heart
I'm Your mommy
...
TS
queen.sandy
I'm Your mommy
Spoiler for prolog:
namaku Syifa, umurku 22 tahun menjelang 23. harusnya saat ini aku mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi di kotaku.. tapi karna dia.. masa depanku pupus sudah.. 
dia adalah gadis kecil yang tak berdosa,, dimana kehadirannya tak pernah ku inginkan. kedatangannya di muka bumi ini membuat segala harapan n angan tentang masa depanku hancur berkeping-keping.
dia adalah ... "anakku."
dia adalah gadis kecil yang tak berdosa,, dimana kehadirannya tak pernah ku inginkan. kedatangannya di muka bumi ini membuat segala harapan n angan tentang masa depanku hancur berkeping-keping.
dia adalah ... "anakku."
here the story..
Quote:
setaun sudah kami berdua berpacaran. Jaya.. yaah.. Jaya namanya. orang yang sangat kucintai melebihi diriku sendiri. meski tak berparas tampan,, tapi aku bangga memilikinya..
banyak orang berkata,, kami berdua bagaikan langit n bumi. Jaya berkulit hitam tapi manis bagiku
n berbadan kurus kering,, sedangkan aku berkulit putih n sedikit hmm..hmm.. bohaii **itu kata orang lho,,, 
tak hanya itu,, semua orang sering kali membanding-bandingkan status sosial kami. Aku adalah salah satu anak orang terkemuka dikotaku, sedangkan keluarga Jaya hanyalah seorang petani di desa.
tapi itu tak membuatku ilfeel padanya. karna aku benar-benar mencintainya. mencintai apa adanya dia. Dia yang slalu ada untukku. dia yang setia menemani hari-hariku. Jaya Oh Jaya.. I love you so much
saat ini,, aku duduk di bangku kelas 1 SMA. sedangkan Jaya di kelas 3SMA. kami memulai kisah percintaan ini sejak aku di bangku SMP kelas 3.
aku bertemu dengan dia pada saat perkumpulan motor. oia, aku lupa bilang, aku salah satu anak genk motor dikotaku.
eits.. jangan negatif thingking dulu.. perkumpulan genk motor ini baik kok. ngga seperti yang ada di ibukota yang kerjanya meresahkan warga..
jaya adalah anak genk motor jupitonk.. sedangkan aku adalah mionk.
kami berdua berkumpul saat kedua genk motor sedang mengadakan kegiatan amal bersama.
banyak orang berkata,, kami berdua bagaikan langit n bumi. Jaya berkulit hitam tapi manis bagiku
n berbadan kurus kering,, sedangkan aku berkulit putih n sedikit hmm..hmm.. bohaii **itu kata orang lho,,, tak hanya itu,, semua orang sering kali membanding-bandingkan status sosial kami. Aku adalah salah satu anak orang terkemuka dikotaku, sedangkan keluarga Jaya hanyalah seorang petani di desa.
tapi itu tak membuatku ilfeel padanya. karna aku benar-benar mencintainya. mencintai apa adanya dia. Dia yang slalu ada untukku. dia yang setia menemani hari-hariku. Jaya Oh Jaya.. I love you so much
saat ini,, aku duduk di bangku kelas 1 SMA. sedangkan Jaya di kelas 3SMA. kami memulai kisah percintaan ini sejak aku di bangku SMP kelas 3.
aku bertemu dengan dia pada saat perkumpulan motor. oia, aku lupa bilang, aku salah satu anak genk motor dikotaku.
eits.. jangan negatif thingking dulu.. perkumpulan genk motor ini baik kok. ngga seperti yang ada di ibukota yang kerjanya meresahkan warga..jaya adalah anak genk motor jupitonk.. sedangkan aku adalah mionk.
kami berdua berkumpul saat kedua genk motor sedang mengadakan kegiatan amal bersama.
Spoiler for index:
Diubah oleh queen.sandy 11-06-2013 15:37
e.r.e.d dan 23 lainnya memberi reputasi
22
400.8K
2.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
queen.sandy
#724
part 48
dua jam kemudian kami telah tiba disebuah tempat praktek seorang dokter. konon katanya tuh dokter bisa ngegugurin kandungan. Ayah, mamah, aku, n masku kemudian masuk kedalam sana..
degg.. jantungku rasanya sakiiitt banget ngedenger mamah ngomong aib,, mamah malu,, mamah ini,, mamah itu Oh Tuhaan,, aku ngga sanggup lagi ngedenger ini semua
aku tertunduk, sebisa mungkin aku menahan air mata ini. percuma juga aku menangis,, semua tangisanku tak akan membuat perutku mendadak kempes
dokter menghela nafas panjang.. kemudian menanyakan berapa usia kandunganku.
mamah : 5 bulan dok.. minggu depan masuk bulan ke6.
dokter : aduh buk.. maaf. kalo 5 bulan itu udah ngga bisa, itu bukan lagi janin, tapi itu bayi buk. saya ngga bisaa. maaf..
mamah : saya akan bayar berapapun dok.. saya mohonn.. saya maluu dokk
dokter : coba saya periksa dulu kandungannya.
kemudian dokter mulai memeriksaku, dia mengoleskan entah apa itu namanya, seperti gel gitu. kemudian ada sebuah alat n lagi-lagi aku ngga tau namanya. ngga berapa lama kemudian,, ada seorang bayi yang ada didalam monitor sana..
mamah terdiam. matanya mulai berlinang.. n tiba-tiba dia ambruk n jatuh terkulai lemas..
Quote:
dokter : ada yang bisa saya bantu buk??
mamah : gini dok.. anak saya hamil. tapi saya ngga mau ama bayi ini. tolong dok,, berapapun biayanya, saya bayar. asal dokter bisa gugurkan kandungannya dok.. sayaa malu dok ini aib buat saya n keluarga saya. jadi tolong dok
mamah : gini dok.. anak saya hamil. tapi saya ngga mau ama bayi ini. tolong dok,, berapapun biayanya, saya bayar. asal dokter bisa gugurkan kandungannya dok.. sayaa malu dok
ini aib buat saya n keluarga saya. jadi tolong dok degg.. jantungku rasanya sakiiitt banget ngedenger mamah ngomong aib,, mamah malu,, mamah ini,, mamah itu
Oh Tuhaan,, aku ngga sanggup lagi ngedenger ini semua aku tertunduk, sebisa mungkin aku menahan air mata ini. percuma juga aku menangis,, semua tangisanku tak akan membuat perutku mendadak kempes
dokter menghela nafas panjang.. kemudian menanyakan berapa usia kandunganku.
Quote:
mamah : 5 bulan dok.. minggu depan masuk bulan ke6.
dokter : aduh buk.. maaf. kalo 5 bulan itu udah ngga bisa, itu bukan lagi janin, tapi itu bayi buk. saya ngga bisaa. maaf..
mamah : saya akan bayar berapapun dok.. saya mohonn.. saya maluu dokk
dokter : coba saya periksa dulu kandungannya.
kemudian dokter mulai memeriksaku, dia mengoleskan entah apa itu namanya, seperti gel gitu. kemudian ada sebuah alat n lagi-lagi aku ngga tau namanya. ngga berapa lama kemudian,, ada seorang bayi yang ada didalam monitor sana..
Quote:
mamah terdiam. matanya mulai berlinang.. n tiba-tiba dia ambruk n jatuh terkulai lemas..
0