- Beranda
- Stories from the Heart
I will marry you, but not you [based on true story]
...
TS
benedicta33
I will marry you, but not you [based on true story]
Halo Agan-agan, dan Sista-sita.
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.
Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA
Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe
)
Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.
Terima kasih
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.
Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA
Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe
)Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.
Terima kasih
Spoiler for Indeks:
Spoiler for New Life:
Spoiler for Why?:
Spoiler for Next Life:
Spoiler for Pergulatan Batin:
Spoiler for Panggilanku dan panggilanmu:
Spoiler for Masa Kelam:
Spoiler for Just you and me:
Diubah oleh benedicta33 12-06-2014 21:14
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
158.6K
998
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
benedicta33
#169
Part 27
2 minggu sudah terlewati. Rasanya pengen banget bilang ke Hendri kalo cutinya ditambahin aja. Tapi apa hak aku, coba?
Hendri kembali lagi ke biara dan menjalankan rutinitasnya seperti biasa. Bahkan lebih sibuk daripada sebelumnya, karena sedang menyusun tesis S2 nya itu. Sempet sih dicuekkin, bisa berhari-hari gak ada kabar, tapi ya itu, aku percaya sama Hendri
Bukan Hendri aja yang sibuk, aku juga sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian kenaikan kelas. Rasanya nano-nano dah, karena takut terjebak sama soalnya
apalagi akuntasi, idiiiih anti deh aku sama akun! Bikin sensi aja
Tapi kami berdua selalu menyempatkan diri untuk bertemu, entah aku jadi umatnya pada hari minggu, atau setelah misa kami jalan" ke Lembang sambil menemani Hendri mewawancarai narasumber untuk tesisnya yang berjudul Hukum Perkawaninan Dilihat Dari Prespektif Hukum Kanonik Katolik.
Selagi Hendri mewawancarai narasumbernya, aku cuma bengong di mobil, ya lah jelas, masa aku ikutan masuk ke rumah umatnya, entah dikira ada apa"nya sama Hendri
Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya Hendri kembali ke mobil.
15 menit kemudian, kami sampai di tempat tujuan. Aku sendiri juga bingung, yang laper siapa, yang rakus siapa. Hendri memesan mie baso 2 porsi. Aku kira yang satu lagi buat aku, nyatanya
dua"nya buat Hendri
Aku juga pesan mie baso 2 porsi juga, kami seneng banget kuliner dan kalo udah makan pasti selalu beli 4 porsi (maklum, pasangan rakus hehehehehe)
Ya, sejujurnya aku bangga banget sama Hendri, dia mau menemaniku kemana aja dan dia juga enjoy banget kalo lagi sama aku
Akhirnya sampai juga di kawah putih, ciwidey. Waktu itu aku salah kostum ni, pake rok dan high heels. Menyedihkan sekali! Harus jalan kaki melewati bebatuan yang bikin kaki jadi pegel setengah modarrrr.
Rasanya dag-dig-dug digendong sama Hendri, selain seneng, malu juga diliatin banyak orang serasa kayak pengantin baru, tapi sayang, fotografernya ga ada dan Hendri masih berstatus sebagai calon imam lupakan. Kami sangat takjub melihat keindahan alam buatan Tuhan 
(dan sangat takjub melihat ketampanan Hendri
)
Kami menjelajahi jalan setapak kawah putih itu, entah setan-setan-setan-setan mana lagi yang lewat, aku menggenggam tangannya
Yah!! Kita berciuman saudara"! kaget kan? sama, aku juga kaget waktu itu, ternyata Hendri duluan yang berinisiatif mencium bibirku lembut banget lah, tapi ga french kiss lohhhhh
*Bersambung*
2 minggu sudah terlewati. Rasanya pengen banget bilang ke Hendri kalo cutinya ditambahin aja. Tapi apa hak aku, coba?
Hendri kembali lagi ke biara dan menjalankan rutinitasnya seperti biasa. Bahkan lebih sibuk daripada sebelumnya, karena sedang menyusun tesis S2 nya itu. Sempet sih dicuekkin, bisa berhari-hari gak ada kabar, tapi ya itu, aku percaya sama Hendri
Bukan Hendri aja yang sibuk, aku juga sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian kenaikan kelas. Rasanya nano-nano dah, karena takut terjebak sama soalnya
apalagi akuntasi, idiiiih anti deh aku sama akun! Bikin sensi ajaTapi kami berdua selalu menyempatkan diri untuk bertemu, entah aku jadi umatnya pada hari minggu, atau setelah misa kami jalan" ke Lembang sambil menemani Hendri mewawancarai narasumber untuk tesisnya yang berjudul Hukum Perkawaninan Dilihat Dari Prespektif Hukum Kanonik Katolik.
Selagi Hendri mewawancarai narasumbernya, aku cuma bengong di mobil, ya lah jelas, masa aku ikutan masuk ke rumah umatnya, entah dikira ada apa"nya sama Hendri
Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya Hendri kembali ke mobil.
Quote:
(H) : Maaf Ta, tadi umatnya curhat dulu.
(B) : Aku ngerti ka, dan sekarang gantian aku yang curhat sama kakak.
(H) : Kenapa Ta?
(B) : Aku... Aku lapar banget, dan aku bosen nunggu dimobil. Mana kepanasan dan mobil dalam keadaan mati. Apa aku harus dipanggang hidup"??????
(H) : Heheheheh.... anggep aja sauna gratis dari kakakmu tercinta
(B) : Tanggung jawab!!!!! Anterin aku ke baso solo makanan favorit kita! (kami punya tempat makanan favorit, yaitu didaerah Kopo, dan kami sangat menyukai baso solo)
(H) : Puji Tuhan! untung dari sini dekat, yaudah let's go! kakak juga lapar ni.
(B) : Aku ngerti ka, dan sekarang gantian aku yang curhat sama kakak.
(H) : Kenapa Ta?
(B) : Aku... Aku lapar banget, dan aku bosen nunggu dimobil. Mana kepanasan dan mobil dalam keadaan mati. Apa aku harus dipanggang hidup"??????
(H) : Heheheheh.... anggep aja sauna gratis dari kakakmu tercinta
(B) : Tanggung jawab!!!!! Anterin aku ke baso solo makanan favorit kita! (kami punya tempat makanan favorit, yaitu didaerah Kopo, dan kami sangat menyukai baso solo)
(H) : Puji Tuhan! untung dari sini dekat, yaudah let's go! kakak juga lapar ni.
15 menit kemudian, kami sampai di tempat tujuan. Aku sendiri juga bingung, yang laper siapa, yang rakus siapa. Hendri memesan mie baso 2 porsi. Aku kira yang satu lagi buat aku, nyatanya
dua"nya buat HendriAku juga pesan mie baso 2 porsi juga, kami seneng banget kuliner dan kalo udah makan pasti selalu beli 4 porsi (maklum, pasangan rakus hehehehehe)
Quote:
(H) : Gimana, udah kenyang belum?
(B) : belum
(H) : Hah? masa mau nambah lagi?
(B) : ga mau nambah aku mah.. aku pengen jalan" ke kawah putih ciwidey dooooongggg kan masih jam 10 pagi
(H) : *melihat jam tangan dan berpikir* ok adikku sayaaang untung ga nemenin kamu shopping
(B) : Harusnya kakak bersyukur, bahwa aku paling males shopping, aku lebih suka menjelajah alam
(B) : belum
(H) : Hah? masa mau nambah lagi?
(B) : ga mau nambah aku mah.. aku pengen jalan" ke kawah putih ciwidey dooooongggg kan masih jam 10 pagi
(H) : *melihat jam tangan dan berpikir* ok adikku sayaaang untung ga nemenin kamu shopping
(B) : Harusnya kakak bersyukur, bahwa aku paling males shopping, aku lebih suka menjelajah alam
Ya, sejujurnya aku bangga banget sama Hendri, dia mau menemaniku kemana aja dan dia juga enjoy banget kalo lagi sama aku
Akhirnya sampai juga di kawah putih, ciwidey. Waktu itu aku salah kostum ni, pake rok dan high heels. Menyedihkan sekali! Harus jalan kaki melewati bebatuan yang bikin kaki jadi pegel setengah modarrrr.
Quote:
(B) : Aku salah kostum ni! Gara" kakak minta aku pake rok!!!
(H) : Kamu cantik, Ta pake baju kayak gitu. Aura keibuanmu terpancar banget.
(B) : Tapi aku tersiksa kakak
emangnya enak apa, pake high heels terus jalan diantara bebatuan??? pegel tau
(H) : ya udah sini kakak gendong *gendong aku, beneran saudara"!!!*
(B) : waaaaahhh *kaget banget* turunin ihhhh malu ka!!!
(H) : udah hantem aja lah, daritadi kamu ngeluh mulu! supaya cepet nyampe!
(H) : Kamu cantik, Ta pake baju kayak gitu. Aura keibuanmu terpancar banget.
(B) : Tapi aku tersiksa kakak
emangnya enak apa, pake high heels terus jalan diantara bebatuan??? pegel tau (H) : ya udah sini kakak gendong *gendong aku, beneran saudara"!!!*
(B) : waaaaahhh *kaget banget* turunin ihhhh malu ka!!!
(H) : udah hantem aja lah, daritadi kamu ngeluh mulu! supaya cepet nyampe!
Rasanya dag-dig-dug digendong sama Hendri, selain seneng, malu juga diliatin banyak orang
serasa kayak pengantin baru, tapi sayang, fotografernya ga ada dan Hendri masih berstatus sebagai calon imam lupakan. Kami sangat takjub melihat keindahan alam buatan Tuhan (dan sangat takjub melihat ketampanan Hendri)Kami menjelajahi jalan setapak kawah putih itu, entah setan-setan-setan-setan mana lagi yang lewat, aku menggenggam tangannya
Quote:
(B) : *sambil menggenggam tangan Hendri, dan menatap Hendri lembut... Selembut sutra *
(H) : *tersenyum lembut dan tangan kirinya mengelus pipiku lembut dan mencium bibirku lembut*
*(H) : *tersenyum lembut dan tangan kirinya mengelus pipiku lembut dan mencium bibirku lembut
*Yah!! Kita berciuman saudara"! kaget kan? sama, aku juga kaget waktu itu, ternyata Hendri duluan yang berinisiatif mencium bibirku lembut banget lah, tapi ga french kiss lohhhhh
Quote:
*Bersambung*
0