- Beranda
- Stories from the Heart
-Catatan Untuk Riyani-
...
TS
azelfaith
-Catatan Untuk Riyani-
CATATAN UNTUK RIYANI

Sebuah Skripsi

Quote:

(dengerin lagunya dulu ya biar meleleh)

Prologue
Sebut saja namaku Boy, 23 tahun. Penulis? Jelas bukan. Aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tumbuh tegak ke atas bersama waktu, soalnya kalau melebar kesamping berarti tidak sesuai kayak iklan Boneto. Dilecut dalam romantika kehidupan labil (bahkan sampai sekarang.
-Editor).Tulisan ini kupersembahkan untuk seorang gadis, sebut saja Bunga. Eh, jangan. Nama Bunga sudah terlalu mainstream dan negatif, Sebut saja Riyani, itu lebih indah dibaca dan tanpa konotasi negatif berita kriminal. (iya gimana sih..
- Editor)Ya, Riyani itu kamu. Bukan Riyani yang lain. (Emang Riyani ada berapa gan?
- Editor) Aku menulis ini karena aku tak punya harta materi (Hiks..kasihan
- Editor). Karena aku tak punya apapun. Karena aku bahkan tak ingat apa yang jadi favoritmu. Aku hanya tahu kau suka membaca, maka aku hanya bisa mempersembahkan tulisan ini sebagai ungkapan terima kasihku untukmu Riyani, seseorang yang akan kunikahi nanti. (Ciyyeeee.. suit-suit dah mau kimpoi nih..
- Editor)Dan kau Riyani, perhatikanlah bagaimana kuceritakan masa-masa dimana aku tumbuh dewasa hingga kutitipkan kepingan hati terakhirku padamu. Masa-masa dimana aku belajar, ditempa, jatuh remuk, dan kembali bangkit karenamu.. (Ceiileee romantisnyaaa...
- Editor).
DAFTAR ISI
Quote:
INTERLUDE
Quote:

RULES
Quote:

Q & A
Quote:

Jangan lupa komen, rates, dan subscribe.
Ijo-ijo belakangan mah gak masalah.

Diubah oleh azelfaith 04-07-2016 15:20
septyanto memberi reputasi
2
110.5K
623
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
azelfaith
#251
3.15 Closing
Hari-hari berlalu dengan menyenangkan. Kami menghabiskan satu semester terakhir kami sebagai murid SMP dengan penuh semangat. Kami berjuang melalui bermacam-macam try out yang aku yakin berhasil menformat otakku menjadi Fatal Error dan diakhiri dengan Ujian Nasional yang sukses membuat device di kepalaku mengalami BSOD (Blue Screen Of Death).
Aku, Hanum, Lia, Rahma, dan teman-teman yang lain pada akhirnya dinyatakan lulus 100%. Para murid bersorak-sorai dan para guru menghembuskan nafas lega, lega karena akreditasi sekolah kami yang katanya unggulan tetap bisa dipertahankan.
Oh iya, sepertinya gue lupa cerita nama sekolah gue. Karena gue udah lulus, maka gue kasih tahu garis besarnya saja, ok? Kalian para pembaca kagak usah protes, kalau protes nanti gue ngambek.
SMP gue, sebut saja SMP Merah Putih, adalah sekolah paling favorit di kota kami. Karena dari sekolah favorit, tentu saja akhirnya Emak dan Babe memutuskan untuk memasukkan ke SMA favorit juga. SMA itu bernama SMA Hitam Putih, eh salah maksudku SMA Ksatrian. SMA yang paling favorit di kota gue, yang katanya lulusannya pada cerdas bin cerdik cendikia seperti ksatria.
Setiap ada pertemuan, pastilah ada perpisahan. Ketika Aku, Hanum, Rahma melanjutkan ke sekolah yang sama, Lia memilih jalan yang berbeda. Dia memilih bersekolah di SMA lain, lebih dekat rumah katanya. Aku kala itu pun kehilangan sosok sahabat yang kalau ada disebelin, gak ada dikangenin. Ditambah lagi kala itu alat komunikasi semacam hp belum merebak, atau lebih tepatnya aku yang belum tertarik untuk punya HP. Maka praktis aku dan Lia akhirnya lost contact.
Pada akhirnya, aku akan menyambut sebuah perubahan besar yang akan terjadi dalam kehidupanku.
===========================================================================================
Aku, Hanum, Lia, Rahma, dan teman-teman yang lain pada akhirnya dinyatakan lulus 100%. Para murid bersorak-sorai dan para guru menghembuskan nafas lega, lega karena akreditasi sekolah kami yang katanya unggulan tetap bisa dipertahankan.
Oh iya, sepertinya gue lupa cerita nama sekolah gue. Karena gue udah lulus, maka gue kasih tahu garis besarnya saja, ok? Kalian para pembaca kagak usah protes, kalau protes nanti gue ngambek.

SMP gue, sebut saja SMP Merah Putih, adalah sekolah paling favorit di kota kami. Karena dari sekolah favorit, tentu saja akhirnya Emak dan Babe memutuskan untuk memasukkan ke SMA favorit juga. SMA itu bernama SMA Hitam Putih, eh salah maksudku SMA Ksatrian. SMA yang paling favorit di kota gue, yang katanya lulusannya pada cerdas bin cerdik cendikia seperti ksatria.
Setiap ada pertemuan, pastilah ada perpisahan. Ketika Aku, Hanum, Rahma melanjutkan ke sekolah yang sama, Lia memilih jalan yang berbeda. Dia memilih bersekolah di SMA lain, lebih dekat rumah katanya. Aku kala itu pun kehilangan sosok sahabat yang kalau ada disebelin, gak ada dikangenin. Ditambah lagi kala itu alat komunikasi semacam hp belum merebak, atau lebih tepatnya aku yang belum tertarik untuk punya HP. Maka praktis aku dan Lia akhirnya lost contact.
Pada akhirnya, aku akan menyambut sebuah perubahan besar yang akan terjadi dalam kehidupanku.
===========================================================================================
NEXT RELEASE:
CHAPTER IV: PUTIH ABU-ABU
CHAPTER IV: PUTIH ABU-ABU
Spoiler for Cover:
Diubah oleh azelfaith 08-07-2013 22:07
0

