CAMBODIA

Phnom Penh

Tiba di Phnom Penh ane bayar VoA $20 untuk sebulan, trus naik tuk2 ke daerah Central Phnom Penh buat nyari penginapan.

Penginapan : Royal Guesthouse, 91 St 154

Kegiatan : Royal Palace, Silver Pagoda, Tuol Sleng Museum ini dulunya sekolah, tapi selama era Khamer Rouge tempat ini di jadi kan penjara dan tempat penyiksaan. Tahanan2 disini di foto dan di pajang, kondisi2 mereka sangat menyeramkan. Semua orang menggunakan pakaian dan model rambut yg sama. Ditempat ini agan akan dapat merasakan apa yg terjadi di tempat ini di akhir tahun 70an. Ane juga ke Killing Fields naik tuk2 sekitar 14km dari Phnom Penh, di tempat ini agan akan lihat tumpukan tulang belulang korban khamer Rouge. Dari orang tua sampai bayi ada disini gan. Sampai saat ini, tulang belulang masih suka muncul kepermukaan saat hujan. Agan akan lihat pohon dimana dilakukan penyiksaan, bayi yg kepalanya di pecahkan ke pohon, juga ada tempat dimana agan bisa nonton dokumentasinya. Didaerah sekitar sini juga ada area tempat penembakan, tersedia berbagai jenis senapan dan bisa di gunakan dengan peluru asli, klw agan ada budget lebih mungkin bisa di coba.


Sihanoukville

Naik bus sekitar 4 jam dari Phnom Penh

Penginapan : Mick & Craig’s, Road to Serendipity

Kegiatan : Kota pinggir pantai, disini ane gak ngapa2in cuma nyantai2 aja. Disini pusat kegiatannya di pantai duduk2 nyantai baca. Dan klw agan ada rencana mau diving, atau mau ke pulau2 sekitar Sihanoukville kantor2 nya ada disini. Disini ada 2 lokasi tourist center nya, satu di serendipity beach satunya lagi di victory beach yg dulunya popular bagi backpackers



Koh Rong Island

Dari Sihanoukville kesini naik boat punya ecosea dive sekitar 2 jam-an

Penginapan : Treehouse Bungalows, In Koh Rong Island & Paradise Bungalows

Kegiatan : snorkeling, hiking, nyantai di hammock, minum banana milkshake disini indah banget gan. Mirip2 gili island di Lombok, tapi lebih sepi, lebih bersih, krn belum banyak org yg tau tentang hidden paradise ini. Disini cuma ada 3 bungalow, 1 diving shop dan beberapa kepala keluarga. Pantainya airnya bersih bgt, ane pernah berendam malem2 cuma sekitar 1 meter dalemnya ane lihat kilatan2 ikan atau apalah didalam air. Disini tidak ada listrik genset cuma dari jam 6-10malem. Klw malem2 keluar harus pake senter sendiri. Disini ane nginap di 2 tempat. Di treehouse bungalows +nya dia memiliki private beach dan tentu saja treehouse nya dan harganya sedikit lebih mahal dari yg lain, pemiliknya org turkey. Klw agan suka pesta, agan bisa nginap di monkey republic ditempat itu banyak banget backpackers nya. Klw agan ada ikut diving atau snorkeling, nanti agan di bawa ke daerah diving. Ane kemarin cuma snorkeling, dari yg ane lihat alam bawah lautnya kurang lebih seperti di sabang, aceh.



Kampong Thom

Dari Sihanoukville kesini ane naik bus, 30% jalannya masih tanah.

Penginapan : Arunras Hotel, 39Eo, Street Sereypheap | Steung Sen District, Kampong Thom
Kegiatan : Tepat ane nginap itu di depan pemberhantian bus antar kota, jadi suasananya rame. Disini ada makanan tradisional (makanan org lokal) yg ane suka. Lokasinya masuk jalan kecil di sebelah penginapan, ini restoran memang buat org local, bukan yg buat2 turis. Jadi harganya, harga lokal juga. Selama disini ane naik tuk2, ngeliat kekelawar buah yg tinggalnya di pohon2 disebelah rumah pemerintah prancis dulu. Rumah itu sudah lama kosong tidak ditempati. Trus ane kekampung2, lihat2 sawah dimana dulu dijadikan lahan kerja paksa era Khamer Rouge. Banyak penduduk2 yg mati karena kelaparan di tempat ini. Mereka hanya makan 3 butir bubur beras sekali makan siang dan malam. Org tidak boleh makan, makanan selain yg mereka berikan supir tuk2nya cerita kea ne klw dia dulu suka makan binatang2 yg di dpt di tanah, harus disembunyikan dan di makan diam2. Matanya berkaca2 waktu menceritakan kisah keluarganya. Keluarganya korban khamer rouge juga. Trus ane di bawanya ke kuil bagus banget bentuk sampan, untuk kesini kita naik seperti rakit menyeberang sungai. Ane juga ketemu petani disana, dan dia juga menceritakan keadaan di Kampong Thom tahun 70an



Siem Reap

Dari Kampong Thom ane ke Siem Reap naik bus, berangkat siang sampe Siem Reap sore. Di stasiun langsung di serbu supir tuk2, mereka menawarkan free transport klw mau menginap di penginapan yg mereka tawarkan. Ane bilang ane gak mau yg mahal2 mau yg $10 aja, dan kita pun dibawa kesana, lokasinya tidak terlalu dekat tourist center dan mereka belum masuk guide book jd mereka beri harga lebih murah dari standard. Kamarnya lumayan bagus, setara kamar $20an.

Penginapan : lupa (tdk ada di guide book)

Kegiatan : Siem Reap terkenal akan kuil2nya, perlu beberapa hari untuk menjelajah kuil2 tersebut dan ane pun beli tiket masuknya yg berlaku untuk beberapa hari. Banyak sekali candi2 disini, dan saya dengar mereka masih berhubungan dengan kerajaan sri wijaya di Indonesia. Dari begitu banyak candi yg paling menarik menurut ane Angkor Wat nya dan 1 candi yg relif wajah. Sayang waktu ane disini hujan melulu, yg ada ane jadi berteduh didalam candi ber jam2 nunggu hujan berhenti. Ada satu candi yg kita tidak boleh masuk kedalam dan candinya di jaga, tp klw mau beri penjaganya $1 kita di bolehin masuk bahkan di antari dan di beri tau mana2 aja yg wajib di foto. Untuk tur candi2 ini ane sewa tuk2, krn lokasi satu candi ke candi yg lain bisa sangat jauh dan tidak memungkinkan untuk jalan kaki, secara agan harus hemat kaki untuk menjelajahi tangga2 candinya yg terjal2. Klw sudah malam pergi de gan ke daerah pasar, disini banyak sekali pertunjukan2 tradisional di restaurantnya. Ane ada tempat makan langganan, krn makanan khas kamboja yg mereka buat enak banget. Nama restaurantnya ane lupa, pokoknya pegawainya suka sekali narik2 sambil bilang free popcorn.



Battambang

Dari Siem Reap ane ke Battambang naik bus, di bus temen ane kenalan dgn backpacker lain yg mau share sama kita, jadi kami 1 grup ber 4

Penginapan : Royal Hotel, Near Centre Psar Nath Market, street number 115, Battambang

Kegiatan : disini ane sewa tuk2 dan supir tuk2nya yg bawa kita jalan, klw ada tempat yg mau agan kunjungi bilang aja ke supir tuk2nya. Klw agan jalan2 dan nyantai duduk lihat2 sungai pasti supir tuk2 nya sendiri yg nyamperin agan, nawari tur. Disini ane coba bamboo train, kereta yg terbuat dari bamboo. Perjalanannya lumayan jauh sekitar 20 menit dengan kecepatan 40km/jam melintasi areal persawahan. Kalau berpapasan dengan bamboo train yg berlawanan arah, salah satu bamboo train harus berhenti dan di angkat keluar rel kereta. Penduduk setempat masih menggunakan ini sebagai transportasi. Sampe di tujuan ane, istirahat dan jalan2 lihat perkampungan penduduk. Trus ane ke killing caves of phnom sampeau tempat pembunuhan lagi, ada 2 cara pembunuhan di tempat itu 1 dengan di jatuhkan begitu saja dari tebing, 1nya lagi dengan di bunuh dan badannya ditumpukan kedalam gua diatas tebing. Sekarang tempat itu dijadikan kuil, anepun kesitu dengan menaiki beratus2 tangga, cape banget gan ane 1 jam lebih untuk bisa sampe ke puncak. Trus ane juga ke penangkaran buaya phnom krapeu, ke temples di phnom sampeau dan phnom banan