Kaskus

Story

applepie34Avatar border
TS
applepie34
..: When I Was Your Man :..
Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers
And held your hand
Should have gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…
And it haunts me every time I close my eyes


Although it hurts
I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know

I hope he buys you flowers
I hope he holds your hand
Give you all his hours
When he has the chance
Take you to every party
Cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done
When I was your man
Do all the things I should have done
When I was your man


Quote:





INDEX

Diubah oleh applepie34 12-03-2014 19:14
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
101.3K
648
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
applepie34Avatar border
TS
applepie34
#58
sorry baru sempet apdet

hari hari di kota kampus gw semakin panjang...
Ospek pun udah kelar dan gw harus menjalani hari hari dimana gw harus mendengarkan ocehan dosen, duduk diam 2 jam penuh dikelas , mengerjakan tugas, dan lain-lain.
mungkin kalau dibawa ngeluh emang berat. tapi apa mau dikata, inilah kehidupan gw. kehidupan yang.............

2Minggu kemudian.
Sanny dan Maya semakin deket, mereka sering kali balik bareng dan intens ngobrol dikampus. gw liat maya seneng deket sanny. dan gw percaya sanny orang cocok buat maya.
seiring dengan seringnya sanny jalan sama maya, maya sering banget ngajak gw buat join. alesannya dia ga berani buat jalan berduaan doang sama Sanny. padahal mah biasanya pulang juga bareng berdua. tapi karena gw ga enakan, gw selalu mau diajakin join sama maya, dan selalu ada navita. entah tiba tiba ketemu atau emang sanny yang ngajak dia.

malam itu kita akan ke acara ulang tahunnya senior gw. walaupun gw ga kenal sama orangnya, sanny kekeuh ngajak gw buat join. dan juga maya. mau gak mau malam itu meninggalkan kostan. dan lebih tololnya, hp gw ketinggalan dikamar. ga enak dong kalau ditengah jalan gw minta sanny balik cuman buat ngambil hp gw. disitu gw khawatir banget, gw takut Fifi khawatir nyariin gw.

mobil nya sanny berhenti tepat disebuah rumah putih yang cukup besar. yang dilengkapi dengan post satpam didepannya. Sanny turun dan langsung masuk melewati pintu gerbang yang dibukakan oleh seorang satpam penjaga yang sepertinya udah kenal sama Sanny. gw hendak meminjam hpnya maya buat ngesms fifi kalau hp gw ketinggalan, tapi nihil... maya ga ada pulsa.

ga lama sanny keluar dari rumah itu, bersama seorang wanita dengan dress hitam yang melekat erat di tubuhnya, sampe gw ngeliat jelas lekukan demi lekukan tubuh indahnya. dan sesekali tersenyum malu. iya, Dia Navita......

"Hello semua, izin gabung yak!"sapa Vita ketika hendak masuk ke bagian belakang, dimana gw berada.

"hey kak! cantik banget dehh" kata maya.

"kamu juga cantik kok may hehe"

"udah udah puji puji-annya nanti aja kita udah telat." kata Sanny lalu menyalakan mesin mobilnya. dan gw gatau bakal dibawa ke daerah mana malam itu. yang jelas pesta ulang tahun yang gabakal terlupakan oleh gw.....

ga berapa lama kita sampai disebuah tempat, tempat yang gw gatau itu berada dimana. dari parkiran udah keliatan ramenya para tamu yang datang menghadiri ultah senior gw. yang bernama Bindo, yang emang terkenal dikampus gw. themanya itu kaya Award-Award gitu. karena ketika hendak masuk, kita harus melewati karpet merah sambil difoto foto oleh photographernya. saat baru melangkahkan kaki beberapa langkah pendek, Navita melilitkan tangannya di lengan gw untuk pertama kalinya! gw antara malu, jaim , dan juga kefikiran Fifi..
karena emang pasangan yang lewat karpet merah itu pasti gadengan, rangkulan, dan adegan mesra lainnya buat difoto-foto sama fotographer yg tersedia disitu. gw cuman beberapa kali tersenyum singkat ke arah camera.

sampai didalam, Navita masih melingkarkan tangannya dilengan gw sambil seperti mencari seseorang dikerumunan tamu yang berkumpul karena pesta akan segera dimulai.
ternyata gue salah, ini bukan sebuah gedung tapi emang beneran diskotik! dentuman lagu kenyang dimana mana dan lampu kedap kedip yang bikin mata gue pusing.

"Maaf ya" kata gw melepaskan tangannya vita dari lengan gw secara lembut.

"eh sorry sorry" kata Vita.

"gapapa kak, eh ya tadi sanny maya kemana yah? ga keliatan nih"

"aduh gw juga ga merhatiin, duduk disitu aja yuk?"

"boleh2, yuklah"

gw dan vita pun berjalan kearah
meja bar, Vita memesan minuman yang gue gak tau apa. gue cuman mengiyakan kata-katanya aja karena sejujurnya mata gw pusing sama lampu lampu kedap kedip itu. emang, gw ga biasa banget ketempat kayak gini. gak lama minuman dah dateng,Navita meneguknya dengan cepat dan langsung habis. karena emang gw haus, gw ikutan langsung meneguknya. dan Sial, ternyata minuman yang barusan gw minum itu Beer.

terlihat bahwa Navita sangat menikmati suasana malam itu,dengan sesekali menggerakan kepala nya dan ikutan sing a long beberapa kali.

"turun yuk?!" ajaknya ke gw.

"engga ah kak, gw disini aja"

"ayolah masa gw turun sendirian sih"

akhirnya Navita menarik ke kekerumunan orang orang yang asik joget sana dan sini. gw sama sekali ga bisa menikmati nya. gw hanya bergerak ga tentu arah seiring dengan arus membawa gw....
Vita keliatannya udah mulai mabok, karena emang tadi dia minum lebih dr 3x di bar. gue ga nyangka cewe secantik dia ini ternyata terbiasa oleh dunia seperti ini....

Vita mendekatkan dirinya ke gw, mengajak gw menikmati music yang makin lama makin kencang. tiba tiba dia melingkarkan tangannya di leher gw. gw cuman bisa diam. gak melakukan apa apa...
vita semakin lincah, gerak sana gerak sini. sedangkan gw semakin risih...
Vita makin mengeratkan lingkaran tangannya di leher gue. perlahan namun pasti wajahnya mendekat kearah gw. bau alcohol sangat tercium jelas di hidung gw. gue ga tau harus berbuat apa. cuman bisa diam dan diam...
dan tiba tiba
Cup....
bibir tipisnya vita menempel ke bibir gw dengan beringasnya dan melumat habis bibir gw. lagi lagi gw cuman bisa diam dan jujur gw menikmatinya.. seketika kesadaran gw kembali, gw ingat fifi. gw langsung menyudahi nya dan meninggalkan vita dikerumunan tersebut. gw ga habis fikir bisa ciuman sama cewe yang jelas jelas bukan pacar gw, yang jelas jelas lagi mabok berat kaya gitu. tapi kenapa bukannya menghindar gw malah ter-tarik untuk membalas ciumannya tadi. sejujurnya sangat berat untuk menahan nafsu ini...

ga lama gw duduk dibar,Vita datang dengan tubuh yang gak stabil dan jalan dengan sempoyongan mengarah ke gw. gw ga tega ngeliat dia beberapa kali hampir jatuh. gw langsung membopongnya dan membawa dia duduk dimeja bar.

"Ardy... Ardy.." kata dia memanggil nama gw.

"Iya Vita..."

"gw suka sama lo"

"......."

"gw sukaaaa banget"

gw ga menghiraukan kata kata Vita, jelas dia mabok karena masih terus nambah minuman saat kembali ke meja bar. gw cuman memandang sekeliling . menceri sosok Maya. tapi gue sama sekali ga menemukannya. gw udah gerah, fikirian gw udah kacau, gw pengen cepet cepet pulang.

Tiba tiba Vita menggenggam tangan gw lalu menatap gw sambil sesekali cengegesan gajelas. walaupun lagi mabok, jujur dia masih terlihat cantik kali itu. gw cuman bisa tersenyum ngeliat muka kacaunya dia.
gw mutusin buat balik duluan, untungnya gw hafal jelas alamat kostan gw. gw membopong Vita keluar buat nyari taksi. saat itu jam menunjukan pukul 2 Pagi dan sangat susah nyari taksi disekitar situ. setelah 30 menit akhirnya gw mendapatkan taksi.
Vita tertidur sepanjang perjalanan, karena gw bingung harus mengantarkan Vita kemana, gw memutuskan buat membuka dompetnya Vita, dan ngecheck alamatnya dari Ktm dan Ktp nya dia. syukurnya pak supir taksi tau dimana alamat rumahnya vita berada.

Vita beberapa kali mengigau ga jelas, kecium bau alcohol dari mulutnya. dia cuman bisa tertidur lemas di pundak gw.
nah disini pengalaman yang gak pernah gw lupaiin........
Vita tiba tiba menghadap ke arah gw lalu mencium pipi kiri gw. ciumnya lama lama bergerak kearah bibir gw dan lagi lagi dia melumat habis bibir gw ini. akal sehat gue udah ga sinkron karena gue menikmati ciuman yang dia berikan. tangannya Vita ada persis di paha gw. yang tiba tiba mulai bergerak seakan mencari sesuatu.......

"mas udah sampe mas" kata supir taksi itu dengan agak keras.

"eh iya pak." gw langsung membantu Vita untuk keluar dari taksi, dan mengantar nya sampai pintu masuk. untung masih ada satpamnya yang lagi jaga.
setelah itu gw langsung kembali ke taksi dan kembali ke kostan dengan aman.

sepanjang perjalanan gw mikirin kejadian tadi, sebegitu "binal" kah Vita yang selama ini gw kenal , atau semua ini effect dari beer yang cukup banyak dia minum tadi. gw ga ngerti... gw belum terlalu jauh mengenal dia...dan perasaan bersalah itu muncul, gw sangat merasa bersalah terhadap fifi.

sampai dikostan gue langsung ngecheck hp, ada 25 misscalled dan 15 sms dari Fifi. dia panik ga karuan nyariin gw. sedangkan gw...... ah gw bener bener ngerasa bersalah dan mengutuk diri gw malam itu.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.