Perkembangan desain tank Soviet setelah PD II pada akhirnya menghasilkan MBT T-64. T-64 menunjukkan kualitas yang sudah dibuktikan oleh suksesor T-34, T-54. T-54 berevolusi menjadi T-55 yang memiliki proteksi NBC, yang darinya dikembangkan T-62 dengan opsi yang lebih baik. Akan tetapi, T-62 gagal melampaui seri T-54/T-55 baik dalam hal prestasi pertempuran dan jumlah produksi. Oleh karea itu, T-55 tetap diproduksi sementara T-62 dihentikan. T-64 dianggap sebagai “Main Battle Tank” sejati pertama milik Soviet (seperti halnya M60 bagi AS). Pengembangan T-64 dimulai dari awal 1950an hingga sekitar 1962, yang mana mulai dioperasikan oleh Red Army dengan awal produksi pada 1963. Produksi akan dilaksanakan hingga 1987 dengan perkiraan 8,000 hingga 13,000 tank. Akan tetapi, T-64 tidak pernah secara resmi ditawarkan ke pasar ekspor, dan terbatas untuk Red Army saja. Operator tank ini termasuk Moldova, Ukraina dan Uzbekistan – ini karena runtuhnya Uni Soviet dan tank AD Soviet diserahkan kepada negara di mana tank berada. Datangnya T-64 secara langsung mempengaruhi datangnya M60A3 buatan AS sebagai respon menyusul gagalnya MBT-70.
T-64 memiliki desain inovatif, menggunakan autoloader dan lapis baja yang disempurnakan. Berbagai varian diproduksi selama periode panjang produksi. Walaupun T-64 sangat dekat dihubungkan dengan T-72, T-64 diproduksi hanya untuk AD Soviet, sementara T-72 yang dianggap memiliki kemampuan di bawahnya diekspor ke berbagai negara.
T-64 digunakan dalam formasi elit dan reguler di Eropa Timur dan wilayah lainnya. T-64A pertama kali dioperasikan dengan Group of Soviet Forces in Germany (GSFG) Jerman Timur pada 1976, dan beberapa waktu kemudian dengan Southern Group of Forces (SFG) Hungaria. Mulai 1981 T-64B yang disempurnakan mulai dioperasikan di Jerman Timur dan kemudian di Hungaria. Sementara dipercaya bahwa T-64 hanya dipakai oleh unit elit, ternyata juga digunakan oleh tingkatan yang jauh di bawahnya seperti "non-ready formations", di Odessa Military District's 14th Army.
Dengan pecahnya Uni Soviet pada 1991, T-64 tetap menjadi persenjataan milik negara-negara konstituennya. Saat ini kurang dari 2,000 T-64 dioperasikan oleh Ukraina dan sekitar 4.000 oleh AD Rusia.
Awal Program
T-55 (Foto: topgun.rin.ru)
Setelah menyadari bahwa seri T-55/T-62 akhirnya kehabisan potensi untuk pengembangan, Uni Soviet memutuskan untuk mengembangkan desain tank yang benar-benar baru yang diharapkan mampu mengalahkan tank baru Barat seperti Chieftain milik Inggris dan mampu bertahan terhadap persenjataan anti-tank baru Barat.
Project 430
Studi untuk desain MBT baru dimulai pada 1951. Tim KB-60M dibentuk di biro desain Kharkiuji, transport machine-building factory No. 75 bernama Malyshev (Dalam Bahasa Rusia: конструкторское бюро Харьковского завода транспортного машиностроения №75 им. Малышева), oleh para teknisi dari Nizhniy Tagil, yang dikepalai oleh A.A. Morozov. Sebuah proyek bernama obyekt 430 melahirkan tiga purwarupa yang diuji coba di Kubinka pada 1958. Ketiga purwarupa tersebut menunjukkan karakteristik yang selanjutnya secara radikal mengubah desain tank tempur Tirai Besi. Untuk pertama kalinya, sebuah compact opposed-piston engine ekstrim digunakan: 4TD, didesain oleh team desain mesin. Sistem transmisinya terdiri dari dua gigi lateral di setiap sisi mesin. Dua inovasi tersebut menghasilkan kompartemen mesin yang sangat ringkas dan pendek dengan bukaan terletak di bawah turret. Volume kompartemen mesin ini hampir setengah dari mesin T-54. Sistem pendinginnya merupakan ekstraksi dan suspensi ringan digunakan, dengan hollow metallic wheels berdiameter kecil dan caterpillar track dengan sambungan karet.
Obyekt 430 (Foto: wikipedia)
Tank mempertahankan meriam 100mm D-10TS dan lapis baja frontal 120mm. Karena tidak menunjukkan superioritas dalam hal karateristik tempur jika dibandingkan dengan T-55 yang sudah lebih dulu beroperasi, Morozov memutuskan bahwa produksi belum dapat dilaksanakan dan membuat proyek ini terhambat. Akan tetapi, studi tetap dilakukan pada obyekt 430U, menggunakan meriam 122mm dan lapis baja 160mm, menunjukkan bahwa tank ini memiliki potensi untuk dilengkapi dengan persenjataan dan lapis baja dari tank berat pada casis tank medium. Sebuah proyek baru pun dimulai, obyekt 432.
Project 432
Meriam yang dipasang pada tank baru ini adalah D-68 (2A21) 115mm yang powerful. Pada tank ini digunakan sistem pengisian amunisi otomatis, electro-hydraulic automatic system, yang merupakan keputusan yang beresiko karena teknologi ini masih sangat baru bagi desainer Rusia. Jumlah awak berkurang menjadi tiga, yang memungkinkan pengurangan penting pada volume internal, yang pada akhirnya mengurangi total berat, dari 36 ton (obyekt 430) menjadi 30,5 ton. Tinggi tank juga berkurang sebanyak 76mm.
T-64 memiliki ciri ventilasi knalpot di bagian belakang (foto: wikipedia)
Akan tetapi, dengan hadirnya meriam L7 105mm Inggris dan M-68 AS, yang digunakan pada Centurion dan M60, memaksa team untuk membuat inovasi yang berani, dengan penggunaan lapis baja komposit. Lapis baja baru ini disebut “K combination” oleh Barat: sistem proteksi ini terdiri dari lapisan alloy aluminium di antara dua lapisan baja berkekuatan tinggi. Konsekuensi penggunaan lapis baja ini adalah meningkatnya berat tank menjadi 34 ton. Tetapi dengan mesin 5TDF berkekuatan 700 hp (515 kW) (juga didesain secara lokal), mobilitasnya tetap unggul, jauh lebih superior dari T-62. Obyekt 432 siap pada September 1962 dan produksinya dimulai pada Oktober 1963 di Kharkiv plant. Pada 30 Desember 1966, tank ini mulai beroperasi dengan nama T-64.
T-64A
Bahkan ketika T-64 pertama dalam tahap perakitan, tim desain sedang mengembangkan versi baru dengan harapan untuk mempertahankan superioritas daya tembak tank, dengan nama obyekt 434. Meriam baru dan sangat powerful, D-81T 125mm, dari pabrik senjata Perm, digunakan pada tank. Meriam ini merupakan versi meriam smoothbore 115mm dari T-62 yang diperbesar. Amunisi 125mm yang lebih besar, berarti kapasitas angkut pun berkurang, dan dengan awak keempat sebagai pengisi amunisi, juga mengurangi ruang T-64, sehingga tank hanya memiliki kapasitas amunisi 25. Hal ini tidak dapat diterima oleh desainer Soviet, tetapi parameter dimensional yang ketat membuat mereka tidak bisa memperbesar tank untuk menambah ruang interior. Sulusinya adalah mengganti pengisian amunisi manual menjadi sistem pengisian amunisi mekanis, mengurangi jumlah awak menjadi tiga dan menandai penggunaan autoloader pertama pada MBT Soviet. Autoloader 6ETs10 memilki 28 amunisi dan dapat menembakkan delapan kali dalam semenit; stabiliser 2E23, dipasangkan pada TPD-2-1 (1G15-1) sight baru. Pengemudian malam juga diadaptasikan dengan periskop TPN-1-43A baru yang memiliki keunggulan iluminasi dari proyektor L2G inframerah yang powerful, dipasang pada sisi kiri meriam. Proteksi juga disempurnakan dengan penggunaan fiberglass menggantikan alloy aluminium pada lapis baja, dan plat-plat spring-mounted dipasang di sepanjang mudguard (dikenal sebagai Gill skirt), untuk melindungi bagian atas suspensi dan sisi-sisi tank. Akan tetapi plat ini sangat rapuh dan sering kali dilepas. Beberapa penyimpanan kecil dibuat disepanjang turret, dengan sebuah kompartemen di kanan dan tiga boks di kiri depan. Schnorkels dipasang pada belakang turret. Sistem proteksi NBC dipasang dan palka diperlebar.
Purwarupa tank ini diuji pada 1966 dan 1967, ketika produksi dimulai setelah T-64 yang ke-600, tank ini mulai beroperasi dengan AD Soviet dengan nama T-64A. Kepala teknisi Alexander Morozov dianugerahi Lenin Prizeberkat kesuksesan model ini.
Didesain untuk pasukan elit, T-64A secara konstan memperbarui dan menyempurnakan peralatannya. Setelah hanya tiga tahun beroperasi, model modernisasi pertama muncul:
- Fire control, dengan penggantian sistem penglihatan dengan penglihatan siang TPD-2-49, sebuah optical coincidence rangefinder dan penglihatan malam TPN-1-49-23, serta stabilisasi dengan pemasangan sistem 2E26.
- Radio dengan pemasangan123M
- Penglihatan maalam dengan TBN-4PA untuk pengemudi dan TNP-165A untuk komandan. Ruang tempurnya ditransformasi dengan pemasangan turret kecil untuk komandan serta pemasangan senapan mesin anti-pesawat NSVT 12.7 mm, yang secara elektrik dioperasikan melalui penglihatan optik PZU-5, dengan amunisi sebanyak 300 butir. Senapan mesin ini dapat dioperasikan dari dalam tank, sehingga komandan tank tidak terlihat dari luar seperti pada tank sebelumnya. Sistem yang memungkinkan pemasangan sistem anti-ranjau KMT-6 juga ditambahkan
Sebuah versi turunan juga muncul pada saat yang sama, didesain untuk Staff Komando, dengan nama T-64AK. Tank ini memiliki radio R-130M dengan antena teleskopik 10m yang hanya dapat digunakan pada posisi status karena membutuhkan selubung. Tank juga memiliki sebuah artillery aiming circle PAB-2AM dan pos navigasi TNA-3. Tenaga dari semua sistem ini diberikan oleh generator tambahan berbahan bakar gasoline.
Pada 1976, sistem persenjataan disempurnakan dengan pemasangan meriam D-81TM (2A46-1), yang sistabilkan oleh sebuah sistem 2E28M2, yang tenaganya dipasok oleh 6ETs10M otomatis. Penglihatan malamnya digantikan oleh TNPA-65 dan mesinnya dapat dioperasikan dengan berbagai jenis bahan bakar, termasuk diesel, kerosen atau gasolin.
Produksinya dihentikan pada 1980. Tetapi sebagian besar T-64A masih terus dimodernisasi setelah 1981, dengan pemasangan sebuah enam-pelontar granat 902A 81 mm pada setiap sisi meriam dan mengganti gill plates dengan rubber skirt untuk memperpanjang usia pakai. Setelah 1985, sebagian dari mereka dipasangi dengan bata-bata reaktif (dengan nama T-64BV), atau bahkan dengan laser TPD-K1 telemeters sebagai pengganti optical TPD-2-49 optical coincidence rangefinder (1981). Hampir semua T-64 dimodernisasi menjadi T-64R, antara 1977 hingga 1981, dengan mengatur ulang tempat penyimpanan eksternal dan snorkel, seperti pada T-64A.
T-64B
Tim desain terus menjalankan pekerjaan pada versi baru. Masalah pada pemasangan mesin 5TDF muncul karena kapasitas produksi lokal terbukti tidak mencukupi dibandingkan dengan produksi tank yang dilaksanakan pada diga pabrik (Malyshev di Kharkiv, Kirov in Leningrad dan Uralvagonzavod).
Dari 1961, sebuah alternatif untuk obyekt 432 dipelajari, dengan mesin 12 V-silinder V-45: obyekt 436. Tiga purwarupa diuji pada 1966 di pabrik Chelyabinsk. Perintah untuk mengembangkan sebuah model yang diturunkan dari 434 dengan mesin yang sama menghasilkan obyekt 438, yang kemudian diganti nama menjadi obyekt 439. Empat tank tipe ini dibuat dan diuji pada 1969, yang menunjukkan mobilitas yang sama dengan versi produksi, tetapi produksi massalnya tidak dijalankan. Tank-tank ini akhirnya berperan sebagai dasar untuk desan kompartemen mesin T-72.
Pada awal 1970an, tim desain berusaha untuk menyempurnakan tank lebih lanjut. Studi T-64A-2M pada 1973, dengan mesin yang lebih powerful dan turret yang diperkuat, berperan sebagai dasar untuk dua proyek:
- Obyekt 476 dengan mesin 6TD 1000 hp (735 kW) yang berperan sebagai model untuk kompartemen tempur T-80.
- Obyekt 447 yang memiliki sistem kendali penembakan baru dengan sebuah laser telemeter, dan memiliki kemampuan untuk menembakkan misil dari meriamnya.
Untuk selanjutnya, perintah diturunkan untuk mulai produksi dengan nama T-64B, sebagai versi turunan (yang memiliki kesamaan komponen 95%), obyekt 437, tanpa sistem pemandu misil untuk penghematan biaya. Selanjutnya T-64B1 yang diproduksi hampir dua kali lipat. Pada 3 September 1976, T-64B dan T-64B1, diumumkan cukup baik untuk mulai beroperasi, memiliki meriam D-81Tm (2A46-2) yang disempurnakan dengan stabiliser 2E26M, loader 6ETs40 dan kendali penembakan 1A33, termasuk:
- Kalkulator balistik 1V517
- Penglihatan 1G21 dengan telemetri laser
- Sensor cross-wind 1B11
T-64B memiliki kemampuan untuk menembakkan misil berpemandu-radio baru 9M112 "Kobra" (kode NATO "AT-8 Songster"). Tank ini kemudian mampu membawa 8 misil dan 28 peluru. Sistem kendali mesin dipasang pada bagian depan turret kecil komandan dan memiliki banyak perubahan. T-64B1 hanya membawa 37 peluru dan memiliki 2.000 amunisi 7.62 mm, dibanding T-64B dengan amunisi 1.250. Tipe ini mampu menyeberangi perairan dengan kedalaman 1,8 m tanpa peralatan.
Tank ini dmodernisasi pada 1981 dengan penggantian meriam menjadi 2A46M1, stabiliser 2E42, dan pemasangan peluncur granat asap 902A "Tucha-1" (empat di setiap sisi meriam). Dua versi komando direalisasikan, sangat serupa dengan T-64AK: T-64BK dan T-64B1K.
Keputusan dimulainya produksi mesin 6TD pada Oktober 1979, dan sangat serupanya mesin ini dengan 5TDF, memungkinkan pemasangannya pada versi B dan B1, juga pada A dan AK. Menghasilkan model baru T-64AM, T-64AKM, T-64BM dan T-64BAM, yang mulai beroperasi pada 1983.
Produksi dihentikan pada 1987 untuk semua versi.Total produksinya mencapai hampir 13.000 unit.
Modernisasi di Ukraina
Setelah pecahnya USSR, Ukraine melakukan pengembangan untuk modernisasi T-64, karena pabrik asli dan utamanya berada di negara ini. Dua program berakhir pada 1999:
- T-64BM2, dengan mesin 57DFM 850-hp (625 kW), kendali penembakan baru 1A43U, pengisi amunisi baru 6ETs43 dan kemungkinan untuk menembakkan misil 9M119 (kode NATO "AT-11 Sniper").
- T-64U yang mengintegrasikan sistem kendali penembakan 1A45 (dari T-80U dan T-84), optik PNK-4SU dan TKN-4S untuk versi komando, dan PZU-7 untuk senapan mesin AA. Komandan tank dapat mengemudikan tank. Tank juga dikenal sebagai BM "Bulat". Kedua varian ini juga dilindungi dengan lapis baja reaktif modular Kontakt-5, yang mampu menahan proyektil energi kinetik, tidak seperti model awal yang hanya efektif terhadap amunisi HEAT. Kedua varian juga dapat didukung dengan mesin 6TDF 1000 hp (735 kW).
T-64BM Bulat milik Ukraina (Foto: Wikipedia)
Hingga Oktober 2010, AD Ukraina memiliki 47 T-64BM "Bulat" [Т-64БМ "Булат"] yang beroperasi. Pada 2010 Kharkiv Malyshev Factory mengupgrade 10 T-64B menjadi standar T-64BM "Bulat", dan kemudian 19 akan dikirim pada 2011. 29 tank yang diupgrade ini di bawah kontrak yang ditandatangani pada April 2009 senilai 200 juta Hryvnia ($25.1 juta). Menurut Constantin Isyak (kepala teknisi Malyshev Factory), T-64BM "Bulat" diperkuat dengan lapis baja baru untuk dapat menandingi tank modern lain. Mereka memiliki lapis baja reaktif 'Knife' [Нiж] dan sistem pertahanan aktif 'Warta' [Варта]. T-64BM "Bulat" berbobot 45 ton, dengan mesin diesel mulitifuel 5TDFM 850 hp (630 kW) 5TDFM dengan kecepatan hingga 70 km/j (43 mpj), dan jarak operasional 385 km (239 mil). Tank ini mempertahankan meriam smoothbore 125 mm dengan autoloader untuk 28 amunisi, beberapa darinya kemungkinan misil berpemandu. Tank ini memuliki senapan mesin AA 12.7 mm dan senapan mesin koaksial 7.62.
Sejarah Operasional
T-64 tetap dirahasiakan hingga waktu yang lama, Barat sering dibingungkan dengan tank T-72. T-64 tidak pernah diekspor, dan hanya terlihat dalam peperangan terbatas, dalam operasi melawan separatis Chechen.
Menurut David Isby, T-64 mulai beroperasi pada 1967 bersama 41st Guards Tank Division, di Distrik Militer Kiev, sangat dekat dengan pabrik pembuatnya, karena masalah signifikan yang muncul selama pengenalannya ke dinas membutuhkan keberadaan personel pendukung dari pabrik secara konstan, dalam rangka perawatan dan pelatihan awak.
T-64 yang dimiliki 59th Guards Motor Rifle Division di Moldova diterjunkan pada pertempuran Mei 1992, dianggap sebagai pertempuran pertama yang menggunakan tank ini
USSR mengoperasikannya dalam unit kesiapan-tinggi, resimen tank independen , serta divisi yang bermarkas di GDR dan Hungaria, dan pada unit dengan tingkat kesiapan lebih rendah