- Beranda
- Ask da Girls
The Logic of Friendzone
...
TS
malaikatmaut3
The Logic of Friendzone
hello
buat para ladies...gw cuma pengen tanya nih,setelah banyak melakukan sesi konsultasi dengan client² ane di dunia nyata, Cewek-cewek ternyata memilih bad boy dibandingkan good boy didalam urusan pacaran...menurut mereka bad boy lebih unpredictable n charming..n U know where they put a good boy???thats right"friendzone"
kata-kata yang sukses mengantarkan good boy ke kondisi patah hati...friendzone ini biasanya diwakilkan dengan kata-kata "gw cuma anggep lu temen biasa aja","mending kita temenan aja ya","lu terlalu baik buat gw" ,ato"gw udah anggep lu kayak kakak sendiri"
yang pengen gw tanyaken :
1. Kenapa terkadang cewek takut berkomitmen dengan good boy??..itu g masuk di logika ane sebagai cow..
2.kenapa kadang cowok udah berkorban apapun ke si cewek,tapi si cewek g peduli gitu??giliran cow itu cuek,gantian si cew yg nguber-uber
3.kalu sista ada pengalaman tentang nge-friendzone cow mungkin bisa dishare disini
========================================================
edited..setelah berdiskusi
menurut para kaskuser disini friendzone adalah :
so how to avoid friendzone?
Friendzone n gender??
so itulah pendapat kaskuser disini about friendzone n how avoid friendzone...sebenarnya banyak diskusi yang lebih menarik tentang friendzone didalam trit...so read it yapz
...banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dari sini
.... jika ada pertanyaan,pendapat atau sesuatu yang mau dibagikan disini...saya persilahkan yapz..Consider it your own home 
p.s
1.no offense
2. I'm neutral so I won't judge U..no matter what U did
3. jika ada salah n tambahan pendapat yang mau di-index bilang aja yapz..bisa lewat PM atau langsung tulis di trit...
4. TS cuma manusia biasa yang banyak kesalahan...kalu TS salah tolong bantu diingatkan yapz
5. kalu ada kaskuser lain yang mau membantu TS buat menambahkan index...TS akan sangat berterima kasih kepada kalian
thx for your concern
lets the discussion continue
buat para ladies...gw cuma pengen tanya nih,setelah banyak melakukan sesi konsultasi dengan client² ane di dunia nyata, Cewek-cewek ternyata memilih bad boy dibandingkan good boy didalam urusan pacaran...menurut mereka bad boy lebih unpredictable n charming..n U know where they put a good boy???thats right"friendzone"
kata-kata yang sukses mengantarkan good boy ke kondisi patah hati...friendzone ini biasanya diwakilkan dengan kata-kata "gw cuma anggep lu temen biasa aja","mending kita temenan aja ya","lu terlalu baik buat gw" ,ato"gw udah anggep lu kayak kakak sendiri"
yang pengen gw tanyaken :
1. Kenapa terkadang cewek takut berkomitmen dengan good boy??..itu g masuk di logika ane sebagai cow..
2.kenapa kadang cowok udah berkorban apapun ke si cewek,tapi si cewek g peduli gitu??giliran cow itu cuek,gantian si cew yg nguber-uber
3.kalu sista ada pengalaman tentang nge-friendzone cow mungkin bisa dishare disini
========================================================
edited..setelah berdiskusi
menurut para kaskuser disini friendzone adalah :
Spoiler for opinion:
so how to avoid friendzone?
Spoiler for tips avoid friendzone:
Friendzone n gender??
Spoiler for what is gender??:
Spoiler for maskulin:
Spoiler for feminism:
Spoiler for PHP n friendzone:
Spoiler for another great theory:
so itulah pendapat kaskuser disini about friendzone n how avoid friendzone...sebenarnya banyak diskusi yang lebih menarik tentang friendzone didalam trit...so read it yapz
...banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dari sini
.... jika ada pertanyaan,pendapat atau sesuatu yang mau dibagikan disini...saya persilahkan yapz..Consider it your own home 
p.s
1.no offense
2. I'm neutral so I won't judge U..no matter what U did
3. jika ada salah n tambahan pendapat yang mau di-index bilang aja yapz..bisa lewat PM atau langsung tulis di trit...
4. TS cuma manusia biasa yang banyak kesalahan...kalu TS salah tolong bantu diingatkan yapz
5. kalu ada kaskuser lain yang mau membantu TS buat menambahkan index...TS akan sangat berterima kasih kepada kalian

thx for your concern
lets the discussion continue

Diubah oleh malaikatmaut3 12-12-2013 12:55
welasri dan 11 lainnya memberi reputasi
10
216.2K
1.5K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ask da Girls
3.7KThread•6.6KAnggota
Tampilkan semua post
vistradia
#81
Soal ngajak jalan, kalo dia suka sama lo, tentu saja ngajak jalan ga akan menimbulkan kerisihan, dia pasti senang banget dapet ajakan dari agan kalo dia interested to you. Liat lah gerak-geriknya buat jadi indikator, terus analisa kira-kira dia suka apa ga, kalo suka ajakannya ga terlalu subtle juga gpp. Kalo posisinya masih rada netral sih coba kasih excuse, atau ajak jalan ke suatu tempat, atau aktifitas, yang lebih exciting.
Ajakan kencan yang paling susah itu rata-rata kencan pertama, lo harus bisa ngasih kesan pertama yang bikin dia interested pas kenalan biar dia mau kencan pertama.
Soal fisik, gua dulu pernah friendzone sahabat gua yang Cina dan non-muslim. Alasan utama gua friendzone ini lebih ke masalah relijius sih, bukan rasial. Soalnya di Indonesia pengaruh kerangka legal dan sosiokulturalnya masih terlalu kuat ke permasalahan gini. Bisa ada masalah di keluarganya dia lah, atau keluarga gua, dll, dll.
Berhubung gua ras dan agama mayoritas, gua kurang tau pengalaman ras minoritas, tapi tolerance is one of value that I adhere
<walaupun pada akhirnya tetap aja, toleransi gua ga sebanding dengan resiko tekanan sosiokultural =/
Soal perilaku yang berlebihan, udah gua bahas dikit di halaman sebelomnya. Intinya jangan terlalu berlebihan aja. Keep it symmetric, and reciprocal. Resiprositas juga berarti lo tau seberapa besar kemampuan rekan main lo memberikan respon balik, tentunya lo ga seharusnya memberikan sesuatu yang kemudian dia ga bisa balas dengan sama besarnya.
@Hosen
OOT dikit, wah sama banget kita. Jaman SMA gua geek jejepangan yang lebih non-mainstream sejenis Joe Hisaishi, Motoi Sakuraba, Yoko Kanno, Yuki Kajiura, dll+gamer hardk0r3. Personality wise, gua dulu orang yang membosankan, gua dulu yes-man, personality gua berubah 180 derajat sejak pertama kali ditolak cewe. Akhirnya gua terus improve potency sampai sekarang (from "shitty" level terus naik sampe "good enough" level). Friendzone membawa pelajaran hahaha.
Ajakan kencan yang paling susah itu rata-rata kencan pertama, lo harus bisa ngasih kesan pertama yang bikin dia interested pas kenalan biar dia mau kencan pertama.
Soal fisik, gua dulu pernah friendzone sahabat gua yang Cina dan non-muslim. Alasan utama gua friendzone ini lebih ke masalah relijius sih, bukan rasial. Soalnya di Indonesia pengaruh kerangka legal dan sosiokulturalnya masih terlalu kuat ke permasalahan gini. Bisa ada masalah di keluarganya dia lah, atau keluarga gua, dll, dll.
Berhubung gua ras dan agama mayoritas, gua kurang tau pengalaman ras minoritas, tapi tolerance is one of value that I adhere
<walaupun pada akhirnya tetap aja, toleransi gua ga sebanding dengan resiko tekanan sosiokultural =/Soal perilaku yang berlebihan, udah gua bahas dikit di halaman sebelomnya. Intinya jangan terlalu berlebihan aja. Keep it symmetric, and reciprocal. Resiprositas juga berarti lo tau seberapa besar kemampuan rekan main lo memberikan respon balik, tentunya lo ga seharusnya memberikan sesuatu yang kemudian dia ga bisa balas dengan sama besarnya.
@Hosen
OOT dikit, wah sama banget kita. Jaman SMA gua geek jejepangan yang lebih non-mainstream sejenis Joe Hisaishi, Motoi Sakuraba, Yoko Kanno, Yuki Kajiura, dll+gamer hardk0r3. Personality wise, gua dulu orang yang membosankan, gua dulu yes-man, personality gua berubah 180 derajat sejak pertama kali ditolak cewe. Akhirnya gua terus improve potency sampai sekarang (from "shitty" level terus naik sampe "good enough" level). Friendzone membawa pelajaran hahaha.
0
